Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS PENGARUH VARIASI ELEKTRODA DAN HEAT INPUT

PENGELASAN SMAW PADA WELDJOINT BAJA A53 DAN BAJA A36


TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN LAJU KOROSI

Nama Mahasiswa : Hatta Anugerah


NRP : 04311540000093
Departemen : Teknik Kelautan
Dosen Pembimbing : 1. Herman Pratikno, S.T., M.T., Ph.D.
2.

ABSTRAK

Baja merupakan logam campuran yang terdiri dari besi (Fe) dan karbon (C).
Menurut komposisi kimianya, baja dibagi menjadi tiga, yaitu : baja karbon rendah, baja
karbon medium, dan baja karbon tinggi. Baja A53 merupakan baja karbon rendah dengan
kandungan karbon 0,25% sampai 0,30% dan merupakan jenis material baja yang sering
digunakan untuk pembuatan pipa. Baja A36 merupakan baja karbon rendah dengan
kandungan karbon 0,25% sampai 0,29% dan merupakan material baja yang sering
digunakan dalam industri perkapalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan
mendapatkan pengaruh variasi elektroda dan heat input terhadap kekuatan tarik,
kekerasan, pengamatan struktur makro-mikro, dan prediksi laju korosi pada pengelasan
baja A53 dan baja A36. Adapun variasi elektroda yang digunakan adalah E-6013 dan
E-6019. Variasi heat input yang digunakan adalah 0,7 Kj/mm dan 0,87 Kj/mm.
Pengelasan dilakukan dengan metode SMAW (Shield Metal Arc Welding) di darat. Untuk
mengetahui sifat mekanik dari hasil pengelasan, maka harus dilakukan beberapa
pengujian, diantaranya uji tarik, uji kekerasan, dan uji makro dan mikro. Sedangkan untuk
mengetahui laju korosi pada hasil pengelasan, maka dilakukan pengujian dengan metode
sel tiga elektroda.

Kata kunci : Baja A36, Baja A53, Elektroda, Heat Input, Shield Metal Arc Welding, Sifat
Mekanik, Laju Korosi.

Anda mungkin juga menyukai