Anda di halaman 1dari 1

1.

Penderita TB Paru BTA+


Angka kesembuhan pendeita TB Paru BTA+ (Cure Rate) merupakan salah satu indikator
keberhasilan tatalaksana penderita TB Paru BTA+. Angka kesembuhan TB Paru BTA+ adalah
jumlah penderita TB Paru BTA+ yang sembuh pada suatu wilayah tertentu dan dalam kurun
waktu tertentu dibandingkan dengan jumlah penderita TB Paru BTA+ yang diobati pada suatu
wilayah dan pada kurun waktu yang sama. Dapat disembuhkan artinya penderita TB Paru yang
setelah menerima pengobatan Anti TB Paru dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya
menunjukkan 2 kali negatif).

Di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2015 terdapat 1.006 kasus baru TB Paru BTA+
(CNR=86,42 per 100.000 penduduk). Sedangkan jumlah seluruh kasus TB Paru BTA+ yang ada
adalah 1.257 kasus (CNR=107,99 per 100.000 penduduk), juga ditemukan sebesar 38 kasus
(3,02%) TB terjadi pada anak usia 0 – 14 tahun. Dan dari 11.714 kasus klinis TB Paru yang
ditemukan sebesar 1.006 orang (8,59%) dinyatakan positif dan dari sejumlah kasus yang positif
tersebut sebesar 1.058 yang diobati dan 1.024 orang (96,79%) dinyatakan sembuh. Sedangkan
penemuan pasien baru TB BTA positif pada tahun 2015 sebesar 41,15%. Target SPM indikator
penemuan pasien baru TB BTA positif pada tahun 2015 sebesar 50%. Jadi cakupan penemuan
pasien baru TB BTA positif belum mencapai target. Adapun perkembangan angka kesembuhan
penyakit TB Paru BTA+ lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik 10.
Perkembangan Angka Kesembuhan Penyakit TB Paru BTA+ di Kabupaten Lombok Timur Tahun
2011 – 2015

Anda mungkin juga menyukai