Anda di halaman 1dari 4

Batuk Efektif Dan Teknik Nafas Dalam

Posted on 28 November 2011 | Tinggalkan komentar


MANFAAT
1. Untuk mengeluarkan sekret yang menyumbat jalan nafas
2. Untuk memperingan keluhan saat terjadi sesak nafas pada
penderita jantung.

Cara Batuk Efektif


1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
2. Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukan dengan kuat
4. Lakukan empat kali setiap batuk efektif, frekuensi disesuaikan
dengan kebutuhan
5. Perhatikan kondisi penderita

Cara Latihan Teknik Nafas Dalam


1. Tarik nafas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-
2 detik
2. Keluarkan secara perlahan dari mulut
3. Lakukanlah 4-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari
(pagi, siang, sore)

BATUK EFEKTIF

STANDARD
OPERSIONAL
PROSEDUR

Latihan mengeluarkan sekret yang terakumulasi dan


PENGERTIAN mengganggu di saluran nafas dengan cara dibatukkan

1. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret


2. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik
laborat
TUJUAN 3. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi sekret

1. Klien dengan gangguan saluran nafas akibat akumula


secret
KEBIJAKAN 2. Pemeriksaan diagnostik sputum di laboratorium

PETUGAS Perawat

1. Kertas tissue
2. Bengkok
3. Perlak/alas
4. Sputum pot berisi desinfektan
PERALATAN 5. Air minum hangat
1. Tahap PraInteraksi
A. Mengecek program terapi
B. Mencuci tangan
C. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
A. Memberikan salam dan sapa nama pasien
B. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
C. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
3. Tahap Kerja
A. Menjaga privacy pasien
B. Mempersiapkan pasien
C. Meminta pasien meletakkan satu tangan di dada
satu tangan di abdomen
D. Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik
nafas dalam melalui hidung hingga 3 hitungan, ja
mulut tetap tertutup)
E. Meminta pasien merasakan mengembangnya
abdomen (cegah lengkung pada punggung)
F. Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitunga
G. Meminta menghembuskan nafas perlahan dalam

PROSEDUR hitungan (lewat mulut, bibir seperti meniup)

PELAKSANAAN H. Meminta pasien merasakan mengempisnya abdo


dan kontraksi dari otot
I. Memasang perlak/alas dan bengkok (di pangkua
pasien bila duduk atau di dekat mulut bila tidur
miring)
J. Meminta pasien untuk melakukan nafas dalam 2
, yang ke-3: inspirasi, tahan nafas dan batukkan
dengan kuat
K. Menampung lender dalam sputum pot
L. Merapikan pasien
4. Tahap Terminasi
A. Melakukan evaluasi tindakan
B. Berpamitan dengan klien
C. Mencuci tangan
D. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai