“ HIPERTENSI “
Disusun Oleh:
Erin Saputra
016.01.3289
SEMESTER VII
PRODI S-1 KEPERAWATAN
Topik : Hipertensi
Sasaran : Lansia
Hari, Tanggal : Rabu, 1 april 2020
Waktu : pukul 12.00 WITA
Tempat : Polindes Dusun Pengodongan Desa Banyumulek Lombok Barat
A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta 30 orang, pendidikan SD hingga perguruan tinggi, umur rata-rata 25
tahun, peserta telah memiliki pengetahuan tentang:
a. Definisi hipertensi
(peserta hanya mengetahui tentang pengertian dari hipertensi, sementara untuk
penyebab dan lainnya peserta belum benar-benar faham.)
2. Kelas/ruangan
a. Ukuran: 8x6 m
b. Keadaan penerangan dan ventilasi: baik dan dilengkapi dengan ventilasi tiap sudut
rumah.
c. Prasarana yang tersedia: papan dan kursi
3. Pengajar:
Fasilitator adalah erin saputra
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mendapatkan pendidika kesehatan tentang hipertansi peserta diharapkan mampu
memahami berbagai hal tentang hipertensi.
2. Tujuan instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat:
a. Menyebutkan pengertian hipertensi
b. Menjelaskan tentang penyebab
c. Menjelaskan tanda gejala
d. menjelaskan cara pencegahan hipertensi
C. Materi
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Cara Pencegahan Hipertensi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Alat bantu
1. Hp
2. laptop
G. Kegiatan belajar mengajar
diberikan
2 15 Pelaksanaan :
Menit e. Menjelaskan pengertian hipertensi Memperhatikan
f. Menjelaskan tentang penyebab, Memperhatikan
tanda gejala dan cara pencegahan
hipertensi Bertanya
g. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya Mendengarkan
h. Menjawab pertanyaan peserta
3 5 Menit Evaluasi :
Menanyakan kepada pasien tentang Menjawab
materi yang telah diberikan pertanyaan
Memberikan reinforcement positif Mendengarkan
4 2 Menit Teriminasi :
Mengucapkan salam penutup Mendengarkan dan
Menjawab salam
H. Evaluasi
1. Standa evaluasi
a. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian hipertensi
b. Peserta dapat menjelaskan tentang tanda gejala
2. Standar evaluasi
a. Jelaskan cara pencegahan hipertensi
I. Sumber kepustakaan
1. Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. EGC : Jakarta
2. Doenges, Marilynn E.2000.Rencana Asuhan Keperawatan.EGC : Jakarta
3. Guyton, Arthur C.1997.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.EGC : Jakarta
4. Long, Barbara C.1996.Keperawatan Medikal Bedah. Yayasan IAPK Padjajaran :
Bandung
J. Lampiran ateri
Terlampir
K. Leaflet
Terlampir
Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. Definisi Hipertensi
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90
mmHg (Smeltzer, 2001).
Menurut WHO tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95 mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi. Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas:
Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan / atau
tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg. (Darmojo, 1999).
KLASIFIKASI SISTOLIK (mmHg) DIASTOLIK (mmHg)
Hipertensi ringan 140-180 90-105
Hipertensi sedang 140-160 90-95
Hipertensi berat > 180 > 150
(……….……………………………) (……………………….……………..)
NPM.
NIP
Mengetahui,
Pembimbing Lahan,
(……….……………………………)