BAB III
MASALAH DAN PERENCANAAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
a. INPUT
1. MAN
a. Tidak
adanya alat medis utama ruangan seperti
ventilator, monitor, oksigen central.
b. Alat
pendingin ruangan masi sedikit untuk standar
ruangan intensif yang harus dingin
c. Masih
kurang alat medis seperti thermomether
3. METODE
4. MONEY
5. MARKETING
peristi
terlaksana ronde
keperawatan
6 Keluarga tidak 4 3 2 2 11 IV
mengambil obat
sendiri ke apotek,
sehingga apoteker
tidak memberikan
edukasi obat kepada
keluarga pasien
116
Weakness
1. Semua perawat belum mengikuti pelatihan MAKP 0,4 4 1,6
2. Tingkat pendidikan paling tinggi DIII 0,6 6 3,6
TOTAL 1 5,2
117
1. MAKP
a. Internal Faktor (IFAS):
Strength
1. RS memiliki visi,misi, dan motto sebagai acuan 0,2 4 0,8
melaksanakan kegiatan pelayanan.
2. Sudah ada modal MAKP yang digunakan yaitu MAKP 0,1 3 0,3
tim.
3. Supervisi sudah dilakukan kepala ruangan 0,1 3 0,3
4. Ada kemauan perawat untuk berubah 0,1 3 0,3 S-W
5. Mempunyai standar asuhan keperawatan. 0,2 4 0,8
6. Mempunyai protap setiap tindakan 0,1 3 0,3 3,1-3 =
7. Terlaksananya komunikasi yang adekuat:perawat dan 0,1
tim kesehatan lain 0,2 3 0,6
TOTAL
1 3,1
Weakness
1. Pelaksanaan modal MAKP sudah dilaksanakan tetapi 0,2 3 0,6
sosialisasi kepada semua tim masih kurang.
2. Ada perawat yang tidak puas dengan penerapan MAKP 0,5 3 1,5
3. Tingkat pendidikan perawat untuk memenuhi MAKP 0,3 3
masi rendah 0,9
1 3
TOTAL
b. Eksternal faktor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya mahasiswa profesi ners praktik manajemen 0,5 4 2
keperawatan
120
TOTAL 1 3,8
Threatened
1. Persaingan antar rumah sakit yang semakin ketat 0,2 4 0,8
2. Adanya tuntutan masyarakat yang semakin tinggi 0,2 4 0,8
terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih
professional.
3. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan hukum. 0,2 3 0,6
4. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya 0,1 3 0,3
kesehatan
5. Persaingan dengan masuknya perawat asing. 0,1 3 0,3
6. Babasnya pers yang dapat langsung menyebarkan 0,2 4 0,8
informasi dengan cepat.
TOTAL
1 3,4
2. Sentralisasi obat
a. Internal faktor (IFAS)
Strength
1. Tersedianya sarana dan prasarana untuk pengelolaan 0,1 3 0,3
sentralisaasi obat
2. Kepala ruangan mendukung kegiatan sentralisasi obat 0,2 4 0,8
3. Sudah dilaksanakan kegiatan sentralisasi obat oleh 0,1 3 0,3
perawat berkolaborasi dengan depo farmasi
4. Adanya kemauan perawat untuk melakukan sentralisasi
0,2 4 0,8
obat
121
5. Adanya buku injeksi dan obat oral bekerjasama dengan 0,2 4 0,8
depo farmasi S-W
6. Adanya lembar pendokumentasian obat yang diterima 0,2 3 0,6 2,8-2 =
setiap status pasien 0,8
TOTAL 1 2,8
Weakness
1. Pengambilan obat ke depo farmasi tidak dilakukan oleh 1 2 2
keluarga pasien
TOTAL 1 2
b. Eksternal faktor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya mahasiswa profesi ners yang praktik manajemen 0,5 3 1,5
keperawatan
2. Kerjasama yang baik antara perawat dan mahasiswa 0,5 3 1,5
praktek
TOTAL 1 3
Threatened
1. Adanya tuntutan masyarakat yang semakin tinggi 0,4 3 1,2 T-O
terhadap peningkatan pelayanan keperawatan yang lebih 3-3 = 0
professional
2. Adanya kesadaran masyarakat/pasien/keluarga akan 0,4 3 1,2
tanggung jawab dan tanggung gugat
3. Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya 0,2 3 0,6
kesehatan
TOTAL
1 3
3. Supervisi
a. Internal faktor (IFAS)
Strength
122
TOTAL 1 3,8
TOTAL 1 3
4. Timbang Terima
a. Internal faktor (IFAS)
Strength
1. Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima 0,2 4 0,8
setiap pagi
2. Adanya laporan jaga setiap shift 0,2 3 0,6
3. Timbang terima sudah merupakan kegiatan rutin yang 0,2 4 0,8
telah dilaksanakan
4. Adanya kemauan perawat untuk melakukan timbang terima
0,2 4 0,8
5. Pendokumentasian timbang terima ditulis langsung pada
0,2 3 0,6 S-W
status pasien.
TOTAL 3,6-3,2 =
1 3,6 0,4
Weakness
1. Belum ada protap timbang terima diruangan 0,2 3 0,6
2. Timbang terima sudah dilakukan dengan baik (PP 0,4 3 1,2
melaporkan identitas pasien, keluhan utama, DS,DO, MK,
dan intervensi) tetapi intervensi masih bersifat umum
tidak berdasarkan MK dan evaluasi tidak lengkap
3. Format timbang terima sudah mencakup nama dan paraf 0,2 4 0,8
perawat pada kedua shift
TOTAL
1 3,2
terima.
TOTAL 1 3,3 O-T
Treathened 3,3-3 =
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat 0,5 3 1,5 0,3
untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang
professional
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang tanggung 0,5 3 1,5
jawab dan tanggung gugat perawat sebagai pemberi
Asuhan keperawatan. 1 3
TOTAL
5. Discharge Planning
a. Internal faktor (IFAS
Strength
1. Tersedianya sarana dan prasarana discharge planning di 0,4 3 1,2
ruangan untuk pasien pulang (format atau kartu DP)
2. Adanya control brobat 0,4 3 1,2
3. Perawat memberikan pendidikan kesehatan secara 0,2 4 0,8 S-W
informal kepada pasien / keluarga selama dirawat atau
3,2-3,6=
pulang.
3,2 -0,4
TOTAL
1
Weakness
1. Keterbatasan waktu dan tenaga perawat 0,2 3 0,6
2. Kurangnya kemauan untuk memberikan pendidikan 0,2 4 0,8
kesehatan kepada pasien/keluarga
3. Tidak tersedianya leaflet pasien pulang 0,4 4 1,6
4. Pendidikan kesehatan belum terdokumentasi 0,2 3 0,6
TOTAL 1 3,6
Opportunity
125
TOTAL 1 3,6
6. Dokumentasi keperawatan
a.Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Tersedianya sarana dan prasarana dokumentasi 0,1 3 0,3
untuk tenaga kesehatan (sarana administrasi
penunjang. S-W
2. Sudah ada sistem pendokumentasian SOR. 0,3 3 0,9 3,2-2,5 =
3. Format asuhan keperawatan sudah ada. 0,4 4 1,6 0,7
4. Adanya kesadaran perawat tentang tanggung jawab
dan tanggung gugat 0,2 2 0,4
TOTAL 1 3,2
Weakness
1. Dari observasi status pasien, pengisian 0,5 2 1,0
dokumentasi tidak lengkap : wantu, nama dan jam
126
TOTAL 1 2,5
b.Eksternal factor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya program pelatihan 0,2 2 0,4
2. Peluang perawat untuk meningkatkan pendidikan 0,2 3 0,6
(pengembangan SDM)
3. Mahasiswa S1 keperawatan ners praktek manajemen
untuk mengembangkan sistem dokumentasi PIE. 0,2 2 0,4
4. Kerjasama yang baik antara perawat dan mahasiswa 0,2 3 0,6 T-O
5. Sistem MPKP yang diterapkan mahasiswa S1 0,2 2 0,4 2,4-2 =
keperawatan. 0,4
TOTAL 1 2,4
Threatened
1. Tingkat kesadaran masyarakat (pasien dan keluarga) 0,5 2 1
akan tanggung jawab dan tanggung gugat.
2. Persaingan RS dalam memberikan pelayanan keperawatan 0,5 2 1
TOTAL 1 2
7. RONDE KEPERAWATAN
a. Internal faktor (IFAS)
Strength:
127
TOTAL
1 3,2
Weakness:
1. Ronde keperawatan adalah kegiatan yang belum 0,2 4 0,8
dilaksanakan di ruang peristi
2. Karakteristik tenaga yang memenuhi kualifikasi belum 0,4 3 1,2
merata TOTAL
0,4 4 1,6
1 3,6
a. Eksternal factor (EFAS)
Opportunity:
1. Adanya pelatihan dan seminar tentang manajemen 0,5 3 1,5
keperawatan T-O
2. Adanya kesempatan dari kepala ruangan untuk mengadakan 0,5 3 1,5 3-3,5 =
ronde keperawatan pada perawat dan mahasiswa praktik -0,5
TOTAL 1 3
Threatened:
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat 0,5 3 1,5
untuk mendapatkan pelayanan yang profesional
2. Persaingan antar-ruang semakin kuat dalam pemberian 0,5 4 2,0
pelayanan
128
TOTAL
1 3,5
4 MONEY(M4)
Money (M4)
a. Internal faktor(IFAS)
Strenght S-W
1. Ada pendapatan dari jasa medik untuk pasien dengan 0,2 3 0,6 3,1-3 =
biaya BPJS yang dapat diklaim setelah perawatan 0,1
2. Ada pendapatan dari jasa pelayanan rumah sakit berupa
0,2 3 0,6
remunisasi
TOTAL
0,4 3 1,2
0,1 4 0,4
0,1 3 0,3
1 3,1
Weakness
1. Jasa insentif untuk pelayanan dan jasa medic yang 0,5 3 1,5
diberikan sama untuk semua perawat
2. System administrasi belum terpusat 0,5 3 1,5
TOTAL 1 3
b. Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
1. Pengeluaran sebagian besar dibiayai institusi 0,5 4 2,0
2. Ada kesempatan untuk menggunakan instrument medis 0,3 3 0,9
dengan re-use sehingga menghemat pengeluaran
129
TOTAL
0,2 2 0,4 T-O
3,3-3 =
1 3,3 0,3
Treathened
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat 1 3 3
untuk mendapatkan pelayanan yang lebih professional
sehingga membutuhkan pendanaan yang lebih besar untuk
mendanai sarana dan prasarana
TOTAL 1 3
5 Marketing (M5)
a. Internal faktor(IFAS)
Strenght
1. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dirumah 0,3 4 1,2 S-W
sakit 3,5-3 =
2. Rata-rata BOR cukup baik 0,2 4 0,8 0,5
3. Adanya variasi karakteristik dari pasien (BPJS, umum, 0,2 3 0,6
Asuransi swasta)
4. Sebagai tempat praktek mahasiswa keperawatan baik itu
0,3 3 0,9
mahasiswa profesi ners, S1, D4 maupun D3 Keperawatan
1 3,5
TOTAL
Weakness
1. LOS yang memanjang karena perawatan yang lama 1 3 3
2. TOI yang memanjang karna lama tempat tidur kosong
TOTAL 1 3
manajemen
2.Kerjasama yang baik antara perawat dan mahasiswa 0,5 3 1,5
TOTAL T-O
1 3,5 3,5-3 =
Treathened 0,5
2. Adanya peningkatan standar masyarakat yang harus 0,5 3 1,5
dipenuhi
3. Persaingan antara rumah sakit dalam memberikan 0,5 3 1,5
pelayanan keperawatan
TOTAL 1 3
131
E. Rencana kegiatan manajemen keperawatan di ruang peristi RSUD Awet Mudah Narmada
Dwi rizki
Susmita
3 - Membuat Pemberian Jum’at, Peristi keluarga Diskusi Pemberian Rista agus
informasi ke 24/07/20 pasien informasi ke kurdani
poster 10
pasien, keluarga pasien, kelurga
penyakit dan pengunjung pasien dan
lebih efektif pengunjung M. Andri I
terbanyak.
lebih efektif
- Membuat
132
4. membuat alur Ronde Jum’at, Peristi Kepala Diskusi Dapat menjadi Arum
keperawatan 24/07/20 Ruangan, acuan dalam pramita
ronde dapat berjalan Seluruh melakukan
dengan optimal perawat ronde
keperawatan dan dilakukan ruang keperawatan Khairil
secara rutin Peristi Menyelesaikan amar
ruangan Dokter, masalah
gizi, pasien yang
apoteker, sulit Ida ayu
keluarga teratasi wayan
pasien putri S W
131
131