Anda di halaman 1dari 4

( TEHNIK NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF ) pada pasien yg jalan nafas tidak efektif berhubungan

dengan peningkatan produksi sekret

Disusun oleh : KELOMPOK II

Nama : 1. Erin saputra (pasien )

2. Falqurriati Ainun (perawat 1)

3. baiq puspitasari (perawat 2)

4. devi (keluarga pasien)

5. harianti (keluarga pasien)

kelas : Semester II

Program : S 1 KEPERAWATAN

A. PROSES KEPERAWATAN (materi pita dan ayu)

1. Kondisi Klien :

a. Data Subjektif (DS) : (materi erin)

Klien mengeluh nafasnya terasa sesak dan berat; klien mengatakan sulit mengeluarkan dahak

b. Data Objektif (DO) : (materi pita dan ayu)

Klien tampak sesak; nafas cepat dan dangkal; pernafasan cuping hidung; RR: 28 x/menit; tampak
retraksi dada; terdengar ronchi saat diauskultasi.

2. Diagnosa Keperawatan :

Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sekret

3. Tujuan Khusus :

Membantu memudahkan klien mengeluarkan sekret

4. Tindakan Keperawatan :

Mengajarkan tehnik nafas dalam dan batuk efektif


B. TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ORIENTASI :

a. Salam terapeutik ( MATERI PITA DAN AYYU )

Perawat : “Permisi pak. Selamat pagi , perkenalkan saya perawat Falqurriati Ainun, yang
bertugas pada pagi hari ini. Bapak bisa panggil saya suster Ainun. Saya akan merawat bapak
pagi ini sampai pkl. 14.00 nanti siang. Kalau boleh tahu nama bapak siapa?”

Klien : “Nama saya Bapak ERIN SAPUTRA”

Perawat : “Bapak senang dipanggil apa?”

Klien : “Pak ERIN saja.”

Perawat : “Oh iya, pak ERIN apa yang bapak rasakan sekarang?”

Klien : “Saya merasa sesak nafas dan nafasnya terasa berat.”

Perawat : “Bapak ada batuk?”

Klien : “Iya ada, dahaknya susah dikeluarkan.”

Perawat : “Baiklah pak, selain dengan obat saya akan mengajarkan bapak batuk efektif
agar bapak mudah mengeluarkan dahaknya. Bagaimana bapak bersedia?

Kien : “Ya, saya mau.”

Perawat : “Baiklah bapak ingin memulai latihannya jam berapa? Bagaimana kalau
sekarang?”

Klien mengangguk.

Perawat : “Baiklah pak, saya minta waktu 5 menit untuk mempersiapkan alatnya dulu,
bagaimana pak?”

Klien : “Silahkan suster.”


2. KERJA :

Persiapan alat :

- Pengalas

- Bengkok berisi cairan desinfektan (lisol/klorin)

- Tissue

Langkah Kerja: (MATERI PITA AYU)

- Atur posisi klien duduk di tepi tempat tidur/ kursi dengan kaki disokong.

- Tempatkan kedua telapak tangan di bawah pada garis tulang iga.

- Anjurkan klien untuk mengambil nafas dalam secara perlahan, menahan selama kurang lebih 3
detik dan mengeluarkannya secara perlahan melalui mulut.

- Bila sekret sudah terdengar, batuk dapat dimulai dengan inspirasi maksimal.

- Anjurkan klien untuk batuk menggunakan otot abdominal dan otot asesori pernafasan lain dengan
menggunakan kekuatan penuh setelah melakukan nafas dalam.

- Apabila klien akan mengeluarkan dahak tampung dahak pada wadah yang sudah diberi cairan
desinfektan.

- Lap mulut klien dengan tisue.

- Rapihkan alat.

3. TERMINASI

Perawat : “Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah saya lakukan tindakan?”

Klien : “Nafas saya terasa agak lega,sesaknya berkurang. karena dahaknya sudah keluar.”

Perawat : “Alhamdulillah ya pak, Bapak tadi sudah bisa mengeluarkan dahaknya. Bapak dapat
melakukannya lagi nanti sore seperti yang telah saya ajarkan tadi, sehingga dahaknya cepat keluar
sehingga sesak bapak bisa hilang.”

Klien : “iya suster saya akan mencobanya lagi nanti sore.,”

Perawat : “Iya pak, karena semakin sering bapak melakukannya Insha Allah sesak bapak cepat
hilang. Baiklah pak, karena saya sudah selesai melakukan tindakan, saya permisi dulu, terima kasih atas
kerjasamanya. Apabila bapak memerlukan bantuan, bapak bisa memanggil saya di ruang perawat.
Semoga bapak lekas sembuh. Selamat pagi pak.”

Anda mungkin juga menyukai