Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI SEPEDA MOTOR

Pada hari ini Senin tanggal tujuh belas bulan Agustus tahun dua ribu sebelas, telah diadakan
perjanjian jual beli yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian, antara:

1. Nama : Drogba
Umur : 18 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Pantai Gading
Nomer KTP : 36…….
Telepon : 08……

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PEMBELI.

2. Nama : Essien
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Ghana
Nomer KTP : 320…
Telepon : 089….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PENJUAL.

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual beli dimana syarat
dan ketentuannya diatur dalam 7 pasal seperti berikut di bawah ini:

Pasal 1

JENIS BARANG

Bahwa PENJUAL dengan ini menjual dan menyerahkan kepada PEMBELI yang
menerangkan telah membeli dan menerima penyerahan dari PENJUAL berupa:

a. Jenis kendaraan/CC : Sepeda Motor/250 cc


b. Merek / Type :
c. Tahun pembuatan :
d. Nomor Polisi :
e. Nomor BPKB :
f. Nomor rangka :
g. Nomor mesin :
h. Warna :
Untuk selanjutnya disebut KENDARAAN.
Pasal 2

HARGA

Harga KENDARAAN yang telah disepakati kedua belah pihak adalah Rp.45.000.000 (empat
puluh lima juta rupiah).

Pasal 3

CARA PEMBAYARAN

PEMBELI melakukan pembayaran uang tunai dan lunas sebesar Rp.45.000.000 (empat
puluh lima juta rupiah) kepada PENJUAL setelah penandatanganan surat perjanjian ini.

Pasal 4

JAMINAN
(1). PENJUAL memberikan jaminan bahwa KENDARAAN yang dijualnya adalah milik
sahnya sendiri, tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya dan
sebelumnya belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan kepada
orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga.

Pasal 5
PENYERAHAN KENDARAAN
(1). PENJUAL menyerahkan kendaraan, STNK, dan BPKB kepada PEMBELI setelah
ditandatanganinya surat perjanjian ini.

Pasal 6

STATUS KEPEMILIKAN

(1). Status kepemilikan akan beralih kepada PEMBELI seutuhnya setelah pembayaran dan pihak
Penjual menyerahkan berkas-berkas kendaraan seperti di pasal 5

Pasal 7
PENYELESAIAN PENYELISIHAN
(1). Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak
akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Dan, apabila dengan jalan musyawarah tidak
tercapai maka Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang umum dan tetap.
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing dipegang PENJUAL dan PEMBELI dan
mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak.

Dibuat di : Bandung
Tanggal : 8 Oktober 2016

PENJUAL PEMBELI

(………………………..….) (……………………………..)

SAKSI I SAKSI II

(……………………..…..….) (….…………………..………..)

Anda mungkin juga menyukai