Fitriatuzzahro.

A/18
X-MIA 4

LM.Ekonomi 4

SEMBILAN BAHAN POKOK

Sembilan Bahan Pokok (sembako) adalah 9 jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut
keputusan Menteri Industri dan Perdagangan No. 115/MPP/2/1988. Kesembilan bahan pokok
tersebut adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Beras, sagu, jagung

Gula pasir
Sayur dan buah
Daging sapi dan ayam
Minyak goreng dan margarine
Susu
Telur
Minyak tanah/LPG
Garam yodium dan bernatrium

PERBEDAAN HARGA BARANG DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN

BERAS (cap Ayam Jago 5kg)

HARGA BARANG
PASAR MODERN
PASAR TRADISIONAL
(SWALAYAN)
Rp 85.200
Rp 86.100

SAGU

JAGUNG/kg

GULA PASIR (Gulaku)

Rp 13.000

Rp 13.700

SAYUR (Bayam /ikat)

Rp 1.500

Rp 2.000

BUAH (Mangga 1kg)

Rp 8.000

Rp 9.900

DAGING SAPI/kg

Rp 85.000

Rp 86.900

DAGING AYAM /ekor

Rp 30.000

Rp 24.900

MINYAK GORENG (SANIA PREMIUM 2L)

Rp 30.500

Rp 30.800

MARGARIN (Blue Band 200gr)

Rp 5.500

Rp 5.500

6.

SUSU (Dancow 1+ 800gr)

Rp 81.500

Rp 82.900

7.

TELUR/kg

Rp 15.000

Rp 15.700

8.

MINYAK TANAH/LPG (1L)

Rp 13.000

GARAM YODIUM (Dolphin 250gr)

Rp 3.500

Rp 3.890

NO

1.
2.
3.
4.
5.

9.

BARANG

GARAM BERNATRIUM
NB: Harga pasar modern berlaku sampai 11 November 2014

PERBEDAAN PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN

PASAR TRADISIONAL
Tempat bertemunya
langsung

penjual-pembeli

PASAR MODERN
secara

Pembeli tidak bertemu dengan penjual

Harga nego (bisa ditawar)

Harga nett (pas)

Lebih murah

Lebih mahal sedikit

Kualitas bahan pangan segar lebih segar

Kualitas bahan pangan segar biasa

Tempatnya kumuh, kotor

Tempatnya bersih

Barang sedikit tidak tertata

Barang tertata rapi

Barang tidak tersusun berurutan

Barang disusun berurutan

Pelayanan dilayani sang penjual

Pelayanan
mengambil
membayarnya di kasir

Contoh Pasar Tradisional: Pasar WK, Pasar Kembang, Pasar Keputran dll
Contoh Pasar Modern: Carrefour, Giant, Hypermarket, Superindo dll

sendiri

dengan

ALIDA BUNBUNAN HUTABARAT

X MIA 4
LM EKONOMI 4

DAFTAR PERBEDAAN HARGA SEMBILAN BAHAN POKOK

DI PASAR TRADISIONAL DAN SWALAYAN

BAHAN POKOK

H. PASAR TRADISIONAL

H. SWALAYAN

BERAS (JDR)

Rp. 79.000

Rp. 81.390

GULA PASIR (Gulaku)

Rp. 14.000

Rp. 15.190

SAYUR (Kangkung/ikat)

Rp.

Rp.

BUAH (Jeruk /kg)

Rp. 23.000

Rp. 26.900

DAGING SAPI

Rp. 95.000

Rp. 98.000

DAGING AYAM (/kg)

Rp. 39.000

Rp. 47.990

MINYAK GORENG
(Sania 2l)

Rp. 22.500

Rp. 22.990

SUSU (Bendera 400 gr)

Rp. 37.000

Rp. 37.690

TELUR (/kg)

Rp. 16.000

Rp. 18.900

MINYAK TANAH (/liter)

Rp. 13.000

GARAM (Dolphin 250 gr)

Rp. 3.500

Rp. 3.890

500

500

PERBEDAAN PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN(SWALAYAN)

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai
dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung dan biasanya ada
proses tawar menawar yang terjadi. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hariseperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian,
barang elektronik, jasa dan lain lain. Dalam hal makanan seperti ikan, daging, sayur
lebih cenderung segar. Pasar seperti ini banyak ditemukan di Indonesia, dan
umumnya terletak dekat kawasan perumahan dan perkampungan agar memudahkan
pembeli mencapai pasar. Sisi negatif dari pasar tradisionaladalah keadaannya yang
enderung kotor dan kumuh sehingga banyak orang yang segan berbelanja disana.

Pasar Modern(Swalayan) tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar
jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli
melihat label harga yang tercantum dalam barang (bercode), berada dalam bangunan
dan pelayanannya dilakukan secara mandiri atau dilayani oleh pramuniaga. Barang
barang yang dijual selain daging, buah, sayur sebagian barang yang dijual adalah
piring, gelas, pisau dll. Berbeda dengan pasar tradisional yang kotor, pasar modern
justru kebalikannya yaitu bersih dan barangnya tersusun rapih. Namun harga di pasar
modern lebih tinggi sedikit dari harga yang ada pada pasar tradisional. Maka dari itu,
masyarakat sekarang cenderung memilih pasar modern sebai tempat belanja guna
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contoh dari pasar modern(swalayan) :
Hypermarket, Giant