E.

TEKNIK PRODUKSI KERAJINAN HIASAN BERBAHAN

DASAR LIMBAH
Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau
pembahanan, pembentukan, perakitan, finishing. Tahap pembahanan
adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Pada limbah
berbahan alami, proses pembahanan penting untuk menghasilkan
produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan
mikroorganisme.

Contohnya pada pembahanan kulit jagung, limbah kulit jagung yang

digunakan adalah bagian dalam. Lembaran kulit jagung dikeringkan 2-
3 hari dan disetrika atau dipress dengan panas agar permukaan kulit
jagung tidak kusut. Pewarnaan kulit jagung dilakukan ditahap ini.
Pewarnaan dilakukan dengan merebus kulit yang sudah dikeringkan
dengan pewarna tekstil. Setelah pewarnaan, kulit jagung dikerigkan
dan siap dibentuk jadi hiasan.

Tahapan pembahanan dilanjutkan oleh proses pembentukan.

Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material. Secara
umum, material padat dapat dikelompokkan menjadi material solid dan
tidak solid (lembaran dan serat). Material solid seperti kaca dibentuk
dengan cara dipotong atau dipahat. Material solid juga dapat direkatkan
dan disusun dengan bantuan lem. Material tidak solid dapat dibentuk
dengan cara dianyam, dirangkai, dan direkatkan dengan lem.

Tahapan berikutnya adalah perakitan dan finishing. Perakitan

dilakukan apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa
bagian. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem,
paku, benang, tali. Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dapat
berupa penghalusan atau pelapisan permukaan. Penghalusan dapat
dilakukan dengan amplas atau menghilangkan lem pada permukaan
produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau
pewarnaan agar produk hiasan yang dibuat lebih awet dan lebih
menarik.
1. Tahap Produksi secara umum terbagi menjadi ….. tahap
a. 3 c.5
b. 4 d.6
2. Gunting digunakan untuk memotong……
a. Melengkung c. Vertikal e. Kotak
b. Lurus d.Horzontal
3. Mempersiapkan bahan baku afar siap produksi adalah agar
a. Pembentukan c. Perakitan e. Finishing
b. Pembahanan d. Pemasaran
4. Teknik pembentukan dengan cara penganyaman bias dilakukan dengan
bahan, kecuali
a. Lembar Karton c. Tanah e. cor, anyam dan benang
b. Lembar Kertas d. Daun Kering
5. Cutter digunakan untuk memotong
a. Kotak c. Horizontal e. Melengkung
b. Karet d. Lurus
6. Pada umumnya tahap proses produksi terdiri dari empat tahap kecuali
a. Pembahasan c. Pembentukan e. Pengecatan
b. Perakitan d. Pembahasan
7. Teknik sambungan diantaranya dengan cara
a. Anyam, cor, lem c. awet , leme. e. benang, cor, anyam
b. Pasak, anyam, benang d. benang tahan lama, pasak, lem
8. Tujuan dari tahap Finishing adalah, kecuali
a. rapi c.awet e. mengkilap
c. menarik d. tahan lama
9. Tahap Pada Produksi secara umum terdiri dari kecuali
a. pembahanan c. finishing e. pembentukan
b. pecobaan d. perakitan
10. Proses yang menyambungkan setiap bagian-bagian untuk kekuatan
konstruksi disebut
a. Perakitan c. pembentukan e. finishing
b. pembahanan d. pewarnaan