Disusun Oleh :
Kelompok A
Kelas Reguler C
1. Artha Uli Sagala (2183111052)
2. Christin Hosanna Silalahi (2183111030)
3. Dimas Dwi Prayuda (2183111058)
4. Intan Permata Sari (2183111048)
5. Putri Cindy Sinaga (2183111071)
6. Sri Octavia Hutabarat (2183111036)
7. Sri Ramadaningsih (2183111041)
8. Thyra Natashya Aritonang (2183111057)
9. Tommy Syaputra Simorangkir (2183111068)
10.Trevy Sembiring (2183111045)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat -Nya kelompok kami
dapat menyelesaikan makalah Critical Book Report (CBR) dengan baik dan sesuai dengan
batas waktu yang telah ditentukan .
Tujuan utama penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Critical Book Report dalam mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik. Makalah ini merupakan hasil pengamatan kami terhadap isi buku yang diteliti.
Dengan penuh kerendahan hati, kami menyadari bahwa makalah ini dapat selesai berkat dukungan dan
kebaikan dari berbagai pihak. Rasa terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada dosen
pembimbing mata kuliah Perkembangan Peserta Didik., yang telah membimbing kami dalam
penyelesaian makalah ini. Makalah ini disusun dalam upaya menunjang serta meningkatkan
proses belajar mengajar , sehingga diharapkan mencapai hasil yang maksimal.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari kesalahan
dan sangat jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat mengharap kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan bisa memberikan manfaat bagi kami maupun
kita semua.
Kelompok A
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. i
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………. 1
B. RUMUSAN MASALAH ……………………………………………............. 1
C. TUJUAN ……………………………………………………..…………….. 1
BUKU UTAMA
BAB V PENUTUP
SIMPULAN
SARAN ………………………………………………………………………. 21
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah kita ketahui, bahwa peran otak sangat penting dibandingkan dengan organ
tubuh lainnya. Sebagaimana dikemukakan dalam berbagai literetur bahwa otak manusia
teerdiri atas miliaran sel saraf atau neuron yang menyebar di keseluruhan otak manusia. Akan
tetapi, setiap sel saraf yang ada dalam otak tersebut memiliki tanggung jaweab dan fungsi
masing-masing.
Kreativitas dan imajinasi adalah kegiatan yang tak pernah luput dalam otak kita. Jika
sedari dini kreativitas anak sudah dikembangkan, maka kelak dalam dirinya akan terbentuk
sikap dan pribadi kreatif dan tidak tegantung pada lingkungannya. Dia akan lebih siap dan
mampu menyesuaikan diri dengan segala peerubahan dan tuntutan yang terjadi dalam
lingkukngannya.
Oleh karena itu dalam makalah ini akan kami jelaskan beberapa kegiatan bermain
yang dapat merangsang perkembangan keterampilan anak yang dapat dilakukan. Karenanya
peran orang tua dan orang dewasa lainnya sangat penting dalam memfasilitasi kegiatan
bermain pada anak dengan menggunakan cara-cara tertentu.
B. Rumusan Masalah
3. Apa saja model-model permainan untuk keseimbangan otak pada anak usia 0-12 tahun?
C. Tujuan
1. Memberikan informasi tentang keseimbangan otak kanan, otak kiri dan otak tengah.
2. Mengetahui cara kerja dan penguatan kemampuan otak.
3. Mengenal model-model permainan untuk menyeimbangkan otak bagi anak usia 0-12
tahun
1
BAB II
IDENTITAS BUKU
Buku Utama
ISBN : 978-602-7515-01-7
TahunTerbit : 2012
Kota Terbit : Yogyakarta
Penerbit : Pedagogia
Halaman : i + 150 halaman
Urutan Cetakan : Cetakan Pertama
2
Buku Pembanding
ISBN : 978-602-7938-39-7
TahunTerbit : 2015
Halaman : 191 halaman
Urutan Cetakan : Cetakan Keenam
3
BAB III
Bagian 1
Otak kanan berfungsi dalam hal artistik, kreatif, khayalan, imajinasi. Daya
ingat otak kanan bersifat panjang. Bila terjadi kerusakan otak kanan, maka fungsi otak
yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi. Sementara itu, otak kiri erat
kaitannya dengan logika, kata-kata, penalaran, angka dan analisis.
Metode atau cara untuk mengaktifkan otak kiri dan kanan adalah dengan cara
mendengar alunan musik ketika anak sedang belajar, membaca, atau melakukan
kegiatan lain yang bersifat logika. Hal ini bertujuan agar ketika otak kiri bekerja maka
otak kanan pun tetap bekerja. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
metode atau cara menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri yaitu dengan
memberikan permainan tertentu pada anak, maka otak si anak akan terangsang, baik
otak kanan maupun otak kiri. Permainan-permainan yang diciptakan tersebut
bertujuan agar otak kiri dan otak kanan sama-sama terasah dan aktif, sehingga
kecerdasan si anak meningkat.
Otak tengah juga memberikan peran yang sangat besar dalam dunia
pendidikan.Sebab, otak tengah berfungsi sebagai penghubung antara otak kiri dan
otak kanan. Umumnya, setelah otak tengah diaktifkan, daya ingat dapat meningkat,
daya konsentrasi membaik, daya kreasi bertambah, hormon menjadi seimbang, serta
emosi menjadi stabil, dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya
pada anak hiperaktif.
Bagian 2
Pada dasarnya setiap manusia memiliki jumlah sel otak yg sama dengan
manusia , namun hanya output nya sajaa yg berbeda karena pendayagunaan otak yg
berbeda
4
Otak memiliki jutaaan sel saraf yang disebut neuron yg dapat berinteraksi
dengan selsel lain di sepanjang cavang cabang yg disebut dendrit. Kunci penghubung
antara dendrit dendrit adalah suatu zat yg disebut myelin. Ketika kita menerimah
informasih maka myelin akan membentuk sehingga dendrit terhubung, proses inilah
yg dinamakan penerimaan dan penyimpanan informasi
Otak terbentuk dari dua jenis sel yaitu glia dan neuron. Glia berfungsi untuk
menunjang dan melindungi neuron , sedangkan neuron membawa informasi dalam
bentuk pulsa listrik yg dikenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan
neuron2 yg lain dan mengirimkan bahan kimia ke sluruh tubuh melalui sinapsis yg
disbut neurotransmitter.
Dan terlepas dari kenyataan otak terlindungi oleh lapisan tulang tengkorak yg
tebal,tersuspensi dalam cairan serebrospinal dan terisolasi dari aliran darah oleh sawar
darah otak, sifat lembut otak manusia membuat nya rentan terhadap berbagai jenis
kerusakan dan penyakit. Pukulan kepala, stroke atau keracunan oleh berbagai bahan
kimia yang dapat bertindak sebagai neurotoksin adalah bentuk kerusakan atau cidera
otak yg paling umum .
Otak manusia memiliki bagian dan fungsi yg berbeda, jika otak kanan sedang
bekerja otak kiri cenderung lebih tenanng dan begitupula sebaliknya. Kreativitas dan
spontanitas merupakan karakterutama dari otak kanan. Daya ingat otak kanan bersifat
panjang.pemikiran otak kana sangat luas dan tak terbatas. Sementara untuk sifat
menganalisis dan banyak pertimbangan adalah milik otak kiri. Daya ingat otak kiri
bersiifat pendek .hal ini jelas bahwa IQ seseorang merupakan titik berat dari fungsi
otak kiri. Sedangkan otak kanan titik berat nya adalah EQ. nah maka dari pemaparan
diatas kedua sisi otak tersebut dpat diklasifikasikan kedalam 4 bagian yiatu . pertama
belahan otak sebelah kiri mengontrol bagian tubuh sebelah kanan dan begitu
sebaliknya. Kedua belahan otak sebela kiri bersifat berurutan sedangkan sebelah
kanan bersifat simultan nah ketiga belahan otak sebalah kiri mengkhususkan kepada
teks sedangkan yg kanan kepada konteks .keempat, belahan otak sebelah kiri
menganalisis rincian2 sedangkan sebelah kanan menyintetiskan secara keseluruhan
perspektif tentang sesuatu.
Otak tengah merupakan pusat saraf daalam lingkungan kecil. Otak tengah
merupakan lannjutan dari formasi reticular dan mersepon pendengaran dan
pengeliahatan( seperti gerak mata). Otak tengah lebih berfungsi kepada hewan
mamalia ktimbang manusia , manusia lebih dominan menggunakan otak depann .
otak depan adalah bagian terbesar pada otak bagian utama nya adalah korteks yg
5
mengandung kurang lebih 0 miliyar saraf dan terletak pada lapisan luar otak dan otak
tengah merupaka puncak fungsional otak merespon terhadap fungsih yg lebih rumit
tindakan sengaja dan kesadaran. Adapun bagian bagian penting otak depan yaitu:
1. Thalamus terdiri atas sejumlah pusat saraf dan berfungsi sebagai tempat
penerimaan untuk sensor data dan sinyal sinyal motorik , contoh, untuk mengirim
data dari mata dan telingah menuju bagian yg tepat dalam korteks
2. Hypothalamus berfungsi untuk mengontrol nafsu makan,syawat dan mengatur
kepentingan biologis lainnya. Hiphotalamus, thalamus, otak tengah dan otak
belakang (tidak termasuk cerebllum) bersama sama membentuk aap yg disebut
tangkai atau batang otak.
3. Limbic , sistem ini ahmpir sama seperti hyphotalamus. Sistem ini memungkinkan
kita untuk mengontrol dan instin atau naluri kita. Sistem limbic teridiri dari 3
bagian utama yaitu, amigada dan spetumyg berfungsi mengontrol kemarahan,
agresi dan ktakutan serta hippocampus yg penting dalam merekam memory baru.
4. Korteks cerebral adalah helaian saraf yg terbilang kurang dari 5mm tetapi luas
bagiannya mencapai 155 cm² korteks menyusun sebagian 70% bagian otak.
Bagian 3
Beberapa model permainan dalam rangka mengisi otak bayi pada usia ini,
yaitu:
Panggil namanya dari sisi kiri dan kanan. Permainan ini berguna untuk melatih
daya dengar dan menstimulus otak mereka
Menyanyi dengan suara lembut. Bagi bayi suara music yang didengar
merupakan sentuhan emosi, sentuhan kasih sayang yang ia dapat dari bapak
ibunya.
6
Menggendong dan membelai. Dalam gendongan anda seorang bayi akan
merasa aman. Dengan belaian lembut, kebutuhan emosinya akan kasih sayang
sedang anda berikan saat itu.
Permainan sembunyikan wajah dan tampakan wajah dengan tangan.
Permainan ini akan memberikan pengertian pada bayi anda kalau ia tidak bisa
melihat sebuah benda bila tertutup sesuatu.
7
Membantu si kecil berguling di perut dan punggungnya akan mengembangkan
otot dadadan lengan dan akan menguatkan otot bayi dan meningkatkan
elastisitas .
Ayo berayun
Permainan ini membantu nya mempelajaei keseimbangan yang menjadi syarat
untuk berjalan, kegiatan menimang dan berayun adalah persyaratan untuk
merangkak.
Sinar yang indah
Permainan ini dapat membuat koneksui penting di otak.
Mencari mainan
Pengalaman yang mengisi bulan-bulan kehidupan memiliki pengaruh yang
penting bagi otak dan kapasitas otak di masa depan.
8
F. Usia 3-8 tahun
Pada usia ini anak mulai memahami pengalaman yang telah diperoleh. Dengan
meningkatnya daya ingat, anak mampu berpikir sebelum bertindak dan
mengembangkan kemampuan bahasa selain berkomunikasi dengan daya
imajinasinya.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kemampuan anak pada usia ini
antara lain :
1. Memberikan mainan yang dapat melatih daya kreativitasnya
2. Memberikan pengertian waktu, tentang “dulu”, “nanti” dan “sekarang”
3. Memberikan kesempatan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
9
Dengan diajari permainan ini ,anak akan berpikir lebih kreatif dan inovatif lagi
dalam melakukan atau berbuat sesuatu, sehingga hasilnya dapat
membanggakan mereka sendiri.
9. Penyelam
Perlombaan yang dilakukan akan memacu anak untuk membuktikan bahwa
dirinyalah yang terbaik, sehingga kreativitas dan kepercayaan dirinya tumbuh
dan berkembang dengan baik.
10. Membuat Kompas
Membangun kreativitas anak bahwa ternyata membuat kompas itu mudah.
Dan dengan peralatan disekitar mereka dapat mengetahui arah mata anginnya.
11. Perkusi Sederhana
Pada permainan ini anak akan belajar mendengarkan bunyi berbeda yang
dihasilkan oleh bahan yang berbeda. Semakin banyak anak yang terlibat dan
semakin banyak variasi bahan makamakinmengasyikkan.
12. Gitar Karet
Permainan ini akan terus mengacu otak anak untuk terus berkembang, baik
dari suara yang dihasilkan, gerak yang dilakukan, maupun psikologis anak
yang riang dan gembira.
13. Terompet
Kreativitas anak akan lebih terbangun lagi, baik dalam pembuatan terompet
maupun dalam memainkannya. Permainan ini juga memberikan pengetahuan
pada anak bahwa bunyi terjadi karena ada sumber bunyi yang bergetar.
14. Gelas Nada
Gerakan menggosok bagian atas gelas secara teratur mengakibatkan udara
dalam gelas bergetar. Gerakan yang dilakukan dan bunyi yang dihasilkan akan
mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan dan kreativitas pada anak.
15. Pipa Botol
Permainan ini akan memberikan tambahan pengetahuan bagi anak, yaitu
bahwa meniup dari atas mulut botol membuat udara dalam botol bergerak.
Dan keberadaan air akan memberikan ruang udara yang pendek yang
mengeluarkan nada tinggi dan permainan ini mendorong anak untuk
mengekspresikan kegembiraan mereka.
16. Gitar Bas
Permainan ini akan meningkatkan kekreativitasan anak dan akan
mengekspresikan kegembiraannya ketika memainkan gitar bas tersebut.
Eksperesi gembira tersebut akan memacu sel-sel atau neuron dalamo tak
menjadi lebih aktif dan berfungsi dengan baik.
17. Stetoskop Sederhana
Permainan ini akan meningkatkan kreativitas anak. Nada atau detak jantung
yang didengarkan anak akan meningkatkan kemampuan analisis dan persepsi
anak sehingga anak mampu mengambil kesimpulan mengenai jantung .
18. Mencari Harta Karun
Permainan ini memberikan tambahan pengetahuan pada anak yaitu, kertas
mengandung tepung sehingga mengubah yodium menjadi ungu. Disamping
10
itu, permainan ini akan melatih anak supaya lebih kreatif, menjunjung tinggi
sportivitas, bertanggung jawab, serta mandiri.
19. Tebak Aroma
Hidung merupakan bagian penting dalam permainan ini yang dapat
menangkap ribuan aroma .Pengetahuan yang diperoleh dari permainan ini
akan semakin jellas apabila melakukan permainan “tebak rasa” dan
“petalidah”.
20. Tebak Rasa
Dengan permainan ini ,anak akan memperoleh pengetahuan bahwa lidah
hanya mengecap empat rasa , sedangkan selebihnya dicium oleh hidung.
21. Telepon Sederhana
Dalam telepon sederhana ini, benang kasur merupakan medium gelombang
suara. Apabila benang kasur direntangkan, maka gelombang suara orang yang
berbicara merambat melaluinya.
22. Tebak Suhu
Jika kita merasakan sesuatu, otak segera menyesuaikannya. Jika kita
menyentuh sesuatu yang hangat, lalu menyentuh sesuatu yang dingin, benda
yang dingin itu akan terasa lebih hangat dari suhu yang sebenarnya.
23. Pupil Mata
Anak akan mengetahui bahwa pupil mata akan membesar dan mengecil untuk
mengatur cahaya yang masuk ke mata.
24. Uji Reaksi
Reaksi hampir sama dengan gerak refleks, tetapi reaksi bisa dipelajari.
Semakin sering kita menggunakannya, reaksi akan semakin cepat.
25. Tipuan Mata
Ketika melihat sesuatu, mata akan mengirimkan isyarat ke otak. Otak dan
mata akan bekerja sama dalam memberikan gambaran tentang apa yang
dilihat.
26. Tipuan Sumber Suara
Memiliki sepasang telinga membuat kita bisa memperkirakan dari mana suara
berasal. Pada saat telinga ditutup sebelah, arah sumber suara akan lebih sulit
dideteksi.
27. Sulap Balon
Udara selalu menempati ruang. Pada botol yang dilubangi, udara dalam botol
bebas bergerak keluar masuk botol, sehingga masih menyisakan tempat untuk
mengembangnya balon.
28. Balon Jet
Udara yang keluar dari balon mendorong balon untuk bergerak maju dengan
kecepatan tinggi.
29. Kacang dalam Lingkaran
Melatih keuletan dan melatih kecekatan inisiatif.
30. Burung, Ikan atau Binatang
Melatih kecerdasan dan melatih kecepatan/daya refleks.
31. Menggambar Wajah
11
Membantu anak untuk memandang langsung ke dalam mata pasangannya,
saling mengenal ciri-ciri wajahnya, dengan harapan bisa membantu proses
saling terbuka dan tidak lagi kikuk satu dengan yang lainnya.
32. Dalam Kolam
Melatih kecepatan/refleks dan juga sebagai hiburan
33. Train Balon
Melatih kerja sama kelompok/kebersamaan, kepemimpinan, dan kejujuran.
34. Lomba Pelucuran Balon
Melatih tanggung jawab, melatih anak membuat perencanaan,
mengembangkan sifat bekerja dengan fokus yang dalam dan mengembangkan
rasa percaya pada diri sendiri.
35. Pindah Kursi
Melatih keterampilan dan kesigapan anak
36. Memasukkan Pulpen ke dalam Botol
Mendidik jiwa kesabaran pada anak, mengajarkan konsistensi pada anak-anak
dalam menyelesaikan sebuah tugas, melatih kepemimpinan, mengajarkan
ketelitian dan mengajarkan pada anak bahwa pekerjaan yang tampak sulit akan
lebih mudah jika dilakukan secara bersama-sama.
37. Trust Fall
Mengembangkan kerja sama kelompok dan saling ketergantungan,
mengembangkan sifat bekerja dengan fokus yang dalam dan melatih
keberanian mengambil risiko.
38. Permainan Tradisional: Congkak
Mengembangkan kecerdasan, kreativitas, inovatif, inisiatif, teliti, dan sportif,
serta percaya diri pada anak.
39. Permainan Tradisional: Gasing
Mengembangkan kecerdasan, kreativitas, inovatif, inisiatif, teliti, dan sportif,
serta percaya diri pada anak. Permainan ini sangat bagus untuk menunjang
perkembangan dan pembentukan otak anak.
Bagian 4
Sebagai seorang ibu yang menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya, kita
harus banyak memilih mulai dari makanan sampai aktivitas permainan yang bermutu
agar dapat memberikan stimulasi maksimal bagi otak anak. Karena dengan
melakukan permainan otak si anak akan terbangun dan berkembang. Selain itu
permainan tersebut akan mengikat emosional antara anak dan orang tua, anak dengan
lingkungan, antara anak dengan teman sebaya, dan antara anak dengan alam sekitar.
Bahkan permainan memberikan manfaat bagi perkembangan dan keseimbangan otak.
(otak kiri, kanan, dan tengah).
12
Buku Pembanding
BAB I
Hakekat Perkembangan
Perkembangan merupakan perubahan progressif dan berkesinambungan yang
dialami individu dari lahir sampai akhir hayatnya. Dalam menjalani
perkembangannya setiap individu dibatasi oleh prinsip-prinsip perkembangan yaitu:
Perkembangan proses yang tidak pernah berhenti
Semua aspek saling mempengaruhi
Mengikuti pola tertentu
Terjadi pada tempo yang berlainan
Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
Setiap individu normal akan mengalami fase perkembangan
Perkembangan ditentukan oleh kematangan
Individu adalah suatu kesatuan totalitan yang artinya antara fisik dan phsikis tidak
dapat dipisahkan.
BAB II
Teori Perkembangan
Menurut teori psikoanalisa stuktur kepribadian manusi terdiri atas tiga stuktur
yaitu id, ego dan super ego. Kehidupan remaja dipenuhi dengan ketegangan dan
konflik. Remaja berusaha menekan ketegangan yang dialami dengan cara meredam
konflik tersebut kedalam pikiran yang tidak sadar. Perilaku –perilaku yang tampaknya
sepele sekalipun, sebenarnya merupakan segi yang penting apabila kekuatan tidak
sadar yang melatarbelakangi perilaku yang diungkap
Mekanisme pertahanan merupakan metode yang tidak disadari untuk
mendistorsikan realitas, yang diungkapkan oleh ego untukmelindungi dirinya sendiri
dari kecemasan yang disebabkan oleh adanya konflik antara ketiga stuktur
kepribadian. Masalah-masalah yang dialami individu bersumber dari pengalaman-
pengalaman awal masa kecil. Menurut Freud setiap manusia akan mengalami 5 tahap
13
perkembangan psikoseksual dalam kehidupannya yaitu tahap oral, tahap anal, tahap
falik, tahap laten, dan tahap genital.
Menurut Eikson tahap motivasi utama manusia bersifat sosial berbeda dengan
Freud yang menyatakan motivasi utama manusia bersifat seksual. Manusia
berkembang sepanjang hidupnya melalui delapan tahapan perkembangan, kedelapan
tahap tersebut adalah intiegritas, versus kekecewaan, bangkit versus stagnasi,
keintiman versus keterkucilan, identitas versus versus kebingungan identitas, tekun
versus rasa rendah diri, prakarsa versus rasa bersalah, otonomi versus malu dan ragu-
ragu, dan kepercayaan versus ketidak percayaan.
Teori kognitif menekankan pikiran-pikiran yang disadari. Piaget membagi
tahapan perkembangan kognitif menjadi empat tahap yaitu tahap sensori, tahap
praoperasional, tahap operasional konkrit dan tahap operasional formal. Vigotsky
menekankan pada bagaimana budaya dan interaksi sosial mengarahkan perkembangan
kognitif. Sedangkan teori pemrosesan informasi menekankan pada bagaimana
individu memanipulasi, memonitor dan menyusun srategi terhadap informasi-
informasi yang ditemui. Remaja mengembangkan kapasitas yang lebih besar untuk
memproses informasi, dengan ini mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan
yang kompleks.
Teori behaviorisme(skinner) menyatakan bahwa perkembangan itu dipelajari
dan dipengaruhi secara kuat oleh lingkungan. Ketika manusia lahir telah membawa
sesuatu yang merupakan hereditas dari kedua orang tuanya. Bandura pencetus teori
kognitif sosial menyatakan bahwa perilaku, lingkungan dan kognisi merupakan factor
yang penting dalam perkembangan.
Teori kontekstual ekologis menekankan pentingnya pengaruh lingkungan
terhadap perkembangan melalui lima system lingkungan yang berkisar dari interaksi
langsung dengan agen-agen sosial budaya yang luas. Brofen Brenner pencetus teori
ini mengemukakan bahwa kelima system tersebut adalah mikrosistem, mesosistem,
ekosistem, makrosistem, dan kronosistem.
BAB III
Perkembangan Remaja
A. Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik remaja menunjukan perkembangannya cepat baik dari segi
tinggi dan berat badan maupun perkembangan seksual.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik yaitu:
1. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu
2. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri individu
B. Perkembangan Intelektual
Perkembangan intelek pada remaja berada pada tahap operasional formal artinya
mereka telah dapat berpikir abstrak dan berpikir dengan melihat masa depan.
Tahapan perkembangan intelek atau kognitif yaitu:
1. Tahap sensori-motori
2. Tahap praoperasional
3. Tahap operasional konkret
14
4. Tahap operasional formal
1. Faktor hereditas
2. Faktor lingkungan (keluarga dan sekolah)
C. Perkembangan Emosi
Pada remaja awal terjadi gejolak emosi yang kadang-kadang cukup kuat sehingga
remaja bisa meledak-ledak. Namun pada remaja akhir, mereka telah mencapai
kematangan emosinya.
D. Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa remaja sangtat dipengaruhi oleh lingkungan dan teman
sebaya. Remaja sering menggunakan bahasa sandi atau bahasa gaul. Karena
pesatnya perkembangan bahasa gaul, Debby Sahertian (2000) telah menyusun dan
menerbitkan sebuah kamus remaja yang disebut dengan kamus bahasa gaul.
E. Perkembangan Bakat Khusus
Menunjukan kemampuan yang masih laten sehingga memerlukan bantuan
lingkungan untuk mewujudkannya. Bakat khusus mencakup kemampuan khusus
berupa potensi yang bersifat khusus.
BAB IV
BAB V
15
tingkah laku manusia diarahkan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhannya.
Begitulah seterusnya setelah terpenuhinya satu kebutuhan maka muncul lagi
kebutuhan berikutnya dan individu berusaha untuk memenuhi atau memuaskan
kebutuhan tersebut.
Moslow mengemukakan hirarki kebutuhan dari dasar sampai yang paling tinggi yaitu:
1. Kebutuhaan fisiologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan rasa memiliki dan kasih sayang
4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan rasa ingin tau
6. Kebutuhan estentik
7. Kebutuhan pertumbuhan
8. Kebutuhan aktualisasi diri
Dari segi pemenuhan kebutuhan bagi remaja Indonesia dapat pula dikelompokkan
menjadi 2 yaitu kebutuhan yang menuntut kebutuhannya dari teman sebaya dan
kebutuhan yang menuntut kebuutuhannya dari teman remaja itu sendiri.
BAB VI
16
konsep diri anak adalah lingkungan sekolah. Guru sangat berperan dalam membentuk
konsep diri.
Terdapat 3 dimensi konsep diri yaitu dimensi gambaran diri (self image),
dimensi penilaian diri (self evaluation) dan dimensi cita-cita diri (self ideal).
Perkembangan konsep diri anak sekolah dasar mengalami perubahan ketika mereka
pertama masuk sekolah. Namun pada perkembangan berikutnya akan menjadi lebih
stabil.
BAB VII
Pengertian penyesuaian diri menurut Sekneiders dapat ditinjau dari tiga sudut
pandang ,yaitu , penyesuaian diri sebagaiadaptasi, sebagaibentukkomformitas, dan
sebagai bentuk usaha penguasaan. Sebagai adaptasi penyesuaian diri berarti
kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan termasuk
penyesuaian secara fisik, fisiologis, atau biologis. Penyesuaian diri dalam arti
komformitas artinya penyesuaian terhadap norma. Individu mendapat tekanan dari
kelompok untuk selalu mengikuti norma kelompok, ia akan ditolak kalau berprilaku
tidak sesuai dengan norma kelompoknya. Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan
diartikan sebagai kemampuan untuk merencanakan dan merorganisir respon dengan
cara tertentu sehingga tidak terjadi konflik dan frustasi.
17
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri menurut
Sekneiders (1984) ada lima faktor yaitu kondisi fisik, kepribadian, pendidikan,
lingkungan, agama dan budaya.
BAB VIII
Remaja yang bermasalah wajar adalah tingkah laku yang secara phisikhologis
masih dalam batas ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan masalah. Bertaraf
menengah adalah remaja yang mengalami masalah yang juga masih masih
berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan nya. Masalah taraf menengah
ini timbul karena ketidakmampuan remaja menyesuaikan diri dengan perubahan yang
terjadi pada perkembangannya dab adanya tekanan dari lingkungan. Biasanya ditandai
dengan tingkah laku yang agresif atau witdrowal ; mereka merasa tidak aman.
Melamun, adakalahnya kekanak-kanakan.
Tawuran atau tubir adalah perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan
oleh sekelompok pelajar terhadap sekelompon pelajar lainnya, yang secara psikologis
dapat digolongkan dalam kenalakalan remaja. Faktor yang menyebabkan twrjadinya
tawuran terdiri dari faktor internal yaitu lemah nya pertahanan diri, kurangnya
kemampuan dlam menyesuaikan diri, kurangnya dasar dasar keimanan didalam diri
pelajar ; faktor eksternal yaitu lingkungan yang tidak kondusif, lingkungan sekolah
seperti faktor guru, fasilitas pendidikan, dan juga faktor geng dan faktor ekonomi.
18
BAB IX
Selanjutnya dalam perkembangan bahasa dan perilaku kognitif, anak pada usia
sekolah menengah mulai tumbuh keinginan untuk mempelajari bahasa-bahasa yang
tidak sewajarnya. Dalam hal ini, guru dituntut untuk melakukan pemahaman dan
menerapkan bahasa yang sewajarnya pada anak sekolah menengah.
19
BAB IV
KELEBIHAN BUKU
Buku Utama
1. Kajiannya tidak lari dari topik pembahasan. (materinya sinkron satu sama lain).
2. Penjelasan materi disertai dengan gambar yang membuat pembaca lebih tertarik
untuk membacanya.
3. Penulisan judul pada kulit buku menggunakan huruf yang berwarna-warni dan
menampilkan gambar seorang anak dan sebuah mainan balok sehingga membuat
pembaca tertarik untuk mengikuti langkah-langkah yang disampaikan dalam isi
buku.
BUKU PEMBANDING
1. Penjelasan materi disertai dengan rangkuman, evaluasi dan daftar pustaka di setiap
bab sehingga buku ini memberikan kajian yang cukup memuaskan.
2. Bahasa penulis mudah dimengerti dan langsung membuat pembaca bisa memahami
tujuan dan maksud materi ditulis.
3. Pendapat dari para ahli cukup mendetail.
KEKURANGAN BUKU
BUKU UTAMA
1. Penjelasan materi tidak disertai rangkuman dan evaluasi setiap bab.
2. Banyak menggunakan bahasa ilmiah.
BUKU PEMBANDING
1. Tidak adanya hal menjadi penarik khusus pada tiap bab (gambar-gambar unik,warna-
warna,dst.)
2. Kulit buku ini terlihat biasa saja karena tidak adanya ilustrasi gambar
3. Isi penjelasan materi terlalu luas
20
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan:
1. Pentingnya keseimbangan Otak ( Kanan, Kiri, Tengah). Dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, metode atau cara menyeimbangkan otak kanan dan
otak kiri yaitu dengan memberikan permainan tertentu pada anak, maka otak si anak
akan terangsang, baik otak kanan maupun otak kiri. Permainan-permainan yang
diciptakan tersebut bertujuan agar otak kiri dan otak kanan sama-sama terasah dan
aktif, sehingga kecerdasan si anak meningkat.
2. Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yg memiliki volume sekitar 1.350cc
dan terdiri dari 100 juta sel saraf dan neuron otak bertanggung jawab terhadap seluruh
pengaturan tubuh dan pemikiran manusia. Otak dan sel saraf didalam nya dipercaya
memengaruhi kognisi manusia.pengetahuan mengenai otak mempengaruhi
perkembangan psikologi kognitif.
3. Model-model permainan atau aktivitas bermain bagi anak memberikan manfaat bagi
perkembangan dan keseimbangan otak anak. Sehingga pada akhirnya, perkembangan
otak tersebut, berpengaruh terhadap perilaku si anak di masa yang akan datang.
4. Peran orang tua dan orang dewasa lainnya sangat penting dalam memfasilitasi
kegiatan bermain pada anak dengan menggunakan cara-cara tertentu.
21
DAFTAR PUSTAKA
22