Anda di halaman 1dari 1

PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN TERPADU

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal terbit :
SOP Halaman :
DESLINA BARAMBULA
PUSKESMAS
S.KEP
ANUTOLUWU NIP. 19811228 200701 2 003

I. Pengertian SOP ini mengatur tentang rencana tindakan dan pengobatan serta rencana
layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi
disusun dengan tujuan yang jelas, terkordinasi dan melibatkan pasien/keluarga/
II. Tujuan Pasien mendapatkan pelayanan yang profesional dan komprehensif
III. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mantrijeron Nomor 012.R Tahun 2015
tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan.
IV. Referensi Buku Panduan Puskesmas
V. Prosedur 1. Dokter atau petugas medis melakukan kajian terhadap keluhan dan
kebutuhan pasien.
2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan
dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan dipandu oleh
kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan
sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.
3. Dokter atau petugas medis memberikan rujukan ke poli lain jika di dalam
rencana layanan, pasien memerlukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain.
Penangan pasien secara interprofesi meliputi pasien TB, DM,
hiperkolesterolemia, IMS, HIV, balita dengan gizi kurang/buruk dan penyulitnya,
Ibu hamil dengan penyulit (HT/ DM/ preeklampsia/ anemia/ perdarahan/ struma/
jantung/perdarahan), sanitasi jelek, penyakit menular dengan keluhan gigi
mulut.
VI. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/ KB
4. Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai