Anda di halaman 1dari 1

SOP STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal terbit :
SOP Halaman :
DESLINA BARAMBULA S.KEP
PUSKESMAS ANUTOLUWU
NIP. 19811228 200701 2 003

I. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tindakan untuk menjadikan alat-alat


medis steril
II. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan sterilisasi alat medis
III. Kebijakan Sesuai Surat keputusan
IV. Referensi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,APN (Asuhan Persalinan
Normal).Jakarta 2004
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,Pedoman pelaksanaan
Kewaspadaan Universal dipelayanan Kesehatan ,cetakan III,Jakarta
2010
V. Prosedur a. Tindakan dekontaminasi
1. Petugas merendam alat medis yang sudah digunakan dengan
larutan clorin (1 bagian Baiclin dan tambahkan 9 Bagian air)
selama 10 menit
2. Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan
menggunakan sikat dengan air dan sabun/deterjen
3. Petugas mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut dengan air
dan sabun
4. Petugas membilas peralatan tersebut dengan air bersih dan
mengeringkan
b. Sterilisasi kering
1. Petugas mengatur ruang sterilisator sesuai kebutuhan
2. Petugas memasukan alat / bahan yang akan disterilkan :
a) Kapas /kassa dibungkus lebih dahulu kedalam kain dan
dimasukan dalam toples steinles.
b) Alat instrumen dibungkus dengan kain lalu ditempatkan
pada bak instrumen.
3. Petugas menutup pintu sterilisator
4. Petugas menyambungkan sterilisator dengan aliran listrik
5. Petugas mengatur kebutuhan panas yang ingin dicapai (170 C )
dengan memutar tombol thermostat dalam waktu 60 menit
dengan memutar timernya searah jarum jam
6. Petugas menghidupkan Sterilisator dengan menekan tombol ON
7. Setelah 60 menit petugas mematikan sterilisator dengan
menekan tombol OFF.

VI. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. Poli KIA/ KB
4. Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai