Menjadi Dokter Hewan seperti Apakah Saya Nanti?

Oleh Muhammad Farhan

B04150176

Setelah hampir setengah tahun menjalani kehidupan perkuliahan di di IPB,banyak

sekali informasi yang saya dapatkan.Salah satunya mengenai departemen saya
sendiri,yaitu Kedokteran hewan.Melalui mata kuliah PPKH yang saya dapatkan
pada semester pertama,akhirnya saya bisa mengerti bahwa profesi dokter hewan
tidak harus menjadi dokter hewan praktisi.Banyak sekali peran penting yang
membutuhkan seorang dokter hewan.Baik dalam industri pangan hewani,maupun
lembaga karantina yang bekerja di bandara.Sampai sekarang saya belum
mengetahui yang manakah pekerjaan yang memliki prospek yang paling cocok
untuk diri saya ke depannya,tetapi yang pasti saya sudah memiliki bayangan
bidang apa yang akan saya geluti nantinya sebagai dokter hewan.

Sejak dulu saya sangat suka menonton film dokumentasi alam yang biasa
ditampilkan oleh beberapa stasiun tv swasta.Saya juga sangat gemar menyaksikan
saluran National Geographic Wild ketika di rumah.Berkat acara tersebut,saya
mendapatkan banyak ilmu mengenai kehidupan alam liar dan kondisi banyak
tempat konservasi di dunia.Karena itu,saya ingin menjadi dokter hewan bidang
satwa liar.Dokter hewan satwa liar dapat bekerja di tempat konservasi
fauna,kebun binatang,dan lain-lain.Bila dibandingkan dengan dokter hewan di
bidang lainnya,menurut saya bidang satwa liar paling menarik dan bisa langsung
menyaksikan kehidupan hewan itu sendirI tanpa adanya batas media ataupun
ilustrasi berupa gambar dan tulisan.Mereka bisa menyaksikannya dengan mata
kepala sendiri.

Dokter hewan satwa liar kebanyakan dikirim ke tempat tertentu yang

mungkin jauh dari tempat asal mereka.Hal inilah yang mungkin menjadi
penghalang saya.Orang tua saya berharap agar saya bekerja di kota saya
dibesarkan,yaitu kota Malang.Orang tua saya menyarankan agar saya melanjutkan
usaha pakan ternak milik ayah saya.Sebenarnya saya tidak begitu keberatan
terhadap keduanya.Menjadi seorang dokter hewan satwa liar maupun menjadi
enterpreneur bidang pakan ternak bukan menjadi masalah.Namun jika mengacu
kepada keinginan terdalam saya,saya ingin menjadi dokter hewan satwa liar.Satwa
apapun tidak jadi masalah,tetapi saya lebih mengutamakan satwa primata maupun
kucing besar (Felidae).

Pada salah satu pertemuan dalam kuliah PPKH,ibu DRh.Ligaya pernah

berkata bahwa Indonesia sangat memerlukan dokter hewan satwa liar dalam
menjaga kelestarian biodiversitas fauna Indonesia yang mulai berkurang.Pada
akhirnya,nasib lah yang akan membawa saya kepada pilihan yang terbaik.Asalkan
saya berusaha dengan sebaik-baiknya,Allah pasti akan menyediakan pilihan yang
terbaik bagi saya untuk ke depannya.Mungkin bukan sebagai dokter hewan satwa
liar,atau bukan sebagai penerus usaha milik ayah saya melainkan bekerja di
bidang yang mungkin tidak saya pikirkan sampai saat ini.

Sekian dan Terima Kasih