Proposal Penelitian
Sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan penelitian
Fakultas Kedokteran Hewan
1
Judul Skripsi : Profil Darah Sapi Friesian Holstein Penderita Endometritis di
Balai Penelitian Ternak Ciawi Kabupaten Bogor
Disetujui oleh
Diketahui oleh
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKH IPB
1
PRAKATA
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga proposal penelitian ini dapat diselesaikan. Judul yang
dipilih dalam penelitian ini ialah Profil Darah Sapi Friesian Holstein Penderita
Endometritis di Balai Penelitian Ternak Ciawi Kabupaten Bogor.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Drh. Yudi, Msi dan Ibu Drh
Retno Wulansari, Msi, PhD selaku pembimbing. Ungkapan terima kasih juga
disampaikan kepada orang tua, seluruh keluarga dan teman sejawat atas do’a,
dukungan baik moril maupun materil.
Semoga proposal ini bermanfaat.
Walid Fuad F
2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 2
TINJUAN PUSTAKA
METODE
Waktu dan Tempat 4
Bahan dan Alat 5
Prosedur Penelitian 5
DAFTAR PUSTAKA 6
3
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebutuhan akan susu mendorong industri peternakan sapi perah di indonesia,
tidak hanya untuk dijadikan minuman susu segar namun juga dalam bentuk olahan
lainnya.
Dibutuhkan produksi susu yang optimal dari sapi-sapi yang dipelihara. Salah
satu faktor yang mengganggu produksi sapi yakni terjangkitnya penyakit.
Dalam pembentukan 1lt susu diperlukan 5lt aliran darah sapi. Darah
berpengaruh besar pada kualitas dan kuantitas susu yang diproduksi
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil darah sapi friesian holstein
masa laktasi(Post Partus) yang menderita endometritis di balai penelitian
ternak(Balitnak) ciawi kabupaten Bogor.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang profil
darah sapi friesian holstein masa laktasi(Post Partus) yang menderita endometritis di
balai penelitian ternak ciawi kabupaten Bogor.
TINJAUAN PUSTAKA
Endometritis Sapi
4
METODE
Prosedur Penelitian
5
Pembuatan Sediaan Apus Darah dan Perhitungan Diferensiasi Leukosit
Darah yang ditampung dalam syringe diteteskan pada ujung gelas obyek
bersih yang telah disediakan kemudian diulas dengan gelas obyek lain dan
dikeringkan dengan udara. Setelah kering dilanjutkan dengan fiksasi selama 5 menit
dalam metanol. Setelah difiksasi, preparat apus darah direndam dalam pewarna
Giemsa selama 30 menit dan dicuci dengan air mengalir secara perlahan untuk
menghilangkan sisa zat warna yang tidak ikut mewarnai sediaan, kemudian sediaan
dikeringkan. Sediaan apus darah yang telah diproses pewarnaan ditetesi dengan
minyak emersi dan diamati di bawah mikroskop perbesaran obyektif 100x dan okuler
10x untuk menghitung diferensiasi leukosit yang teramati hingga mencapai jumlah
100 sel. Nilai masing-masing jenis leukosit tersebut kemudian dikalikan dengan hasil
penghitungan jumlah total leukosit untuk mendapatkan nilai absolut (Eggen et al.
2001).
Analisis Data
Data yang diperoleh dinyatakan dengan mengelompokkan rata-rata dan
simpangan baku masing-masing pada kelompok positif endometritis dan kelompok
negatif endometritis (kelompok A dan B). Data diolah menggunakan IBM SPSS 21®
dan Microsoft Excel 2013®. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji statistik
dengan independent sample t-test pada selang kepercayaan 95%, apabila hasil
menunjukkan berbeda nyata (nilai P<0.05).
DAFTAR PUSTAKA
Ica W. 2016. Kualitas Spermatozoa Sapi Bali dengan Bahan Pengencer Tris Kuning
Telur dan Air Kelapa Muda pada Lama Penyimpanan yang Berbeda.[Skripsi].
Kendari: Universitas Halu Oleo.
Azevedo, M.M., Pinheiro, C., Yaphe, J., and Baltazar, F., 2009. Portuguese Students’
Knowledge of Antibiotics: A Cross-sectional Study of Secondary School and
University Students in Braga. BioMed Central, p. 1-6.