Anda di halaman 1dari 24

Majalah

H U K U M Vol. IX, No. 20/II/Puslit/Oktober/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

REFORMASI PERADILAN DI INDONESIA


Shanti Dwi Kartika*)

Abstrak
Korupsi telah merasuk di badan peradilan selaku pemegang kekuasaan kehakiman
sehingga mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat dan penerapan prinsip
independensi pada badan peradilan. Untuk itu, diperlukan reformasi peradilan
dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pada lembaga peradilan. Tulisan
ini mengkaji pelaksanaan reformasi peradilan dan bagaimana seharusnya reformasi
dijalankan. Reformasi peradilan sudah berjalan sejak perubahan UUD NRI Tahun
1945 yang melahirkan lembaga baru dalam kekuasaan kahakiman. Pemerintah juga
telah menempatkan pembangunan hukum sebagai salah satu agenda pembangunan
nasional. Namun pembangunan hukum masih menyisakan banyak permasalahan dan
reformasi yang sudah berjalan belum menemukan arah yang konstruktif. Oleh karena
itu, diperlukan revitalisasi reformasi peradilan melalui penataan regulasi, kelembagaan,
kerja sama, dan pengawasan. Dalam hal ini, DPR dapat berperan melalui penataan
regulasi dan pengawasan eksternal lembaga peradilan, yaitu dengan lebih selektif dan
hati-hati dalam penentuan anggaran badan peradilan, pengangkatan hakim agung,
hakim konstitusi, pimpinan KY, serta segera menyelesaikan proses pembahasan RUU
tentang Jabatan Hakim.

Pendahuluan
Korupsi di lembaga peradilan kembali Sutrisno, Ketua Dewan Umum Pimpinan
terkuak dengan tertangkapnya Ketua Pusat Ikatan Advocat Indonesia, yang menilai
Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara pada 6 penangkapan terhadap oknum hakim dan
Oktober 2017 melalui operasi tangkap tangan panitera pengadilan menandakan bahwa
(OTT) yang dilakukan KPK. OTT tersebut tidak ada perubahan dalam reformasi di
dinilai oleh Gayus Lumbuun, Hakim Agung dunia kehakiman.
Mahkamah Agung (MA), sebagai jawaban Tertangkapnya Ketua Pengadilan Tinggi
diperlukannya evaluasi terhadap seluruh Sulawesi Utara menambah panjang daftar
jajaran peradilan, mulai dari Pengadilan penegak hukum di badan peradilan dalam
Negeri, Pengadilan Tinggi, sampai ke MA. kasus korupsi. Berdasarkan data Litbang
Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Kompas, selama 2016-2017 terdapat tiga

*) Peneliti Madya Hukum Tata Negara pada Bidang Hukum, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: shanti.kartika@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-1-
hakim dan lima panitera yang terlibat dalam menjadi penghubung antara kekuasaan
sejumlah kasus mafia peradilan. Selain itu, pemerintah dengan kekuasaan kehakiman
selama 2012-2016 telah tertangkap 25 (dua untuk menjamin kemandirian kekuasaan
puluh lima) aparatur badan peradilan, baik kehakiman; menunjang peningkatan efisiensi
hakim, panitera, maupun sekretaris MA dan efektivitas kekuasaan kehakiman; menjaga
dalam kasus korupsi. konsistensi putusan lembaga peradilan;
Dengan melihat kondisi aparat dan dapat mengurangi politisasi terhadap
penegak hukum di badan peradilan saat ini, pengangkatan seorang hakim agung dan/atau
maka lembaga kekuasaan kehakiman harus hakim konstitusi.
segera melakukan reformasi peradilan. Selanjutnya UU No. 48 Tahun
Berkaitan dengan hal ini, Farid Wajdi 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
dari Komisi Yudisial (KY) mengemukakan menegaskan bahwa kekuasaan kehakiman
perlunya perbaikan yang mendasar dari sisi merupakan kekuasaan negara yang merdeka
integritas kelembagaan dan para hakim, untuk menyelenggarakan peradilan
keterbukaan dan itikad baik untuk bekerja guna menegakkan hukum dan keadilan
sama dengan pihak lain, termasuk kerja berdasarkan sumber tertib hukum Indonesia,
sama dalam mengelola peradilan. Menurut yaitu Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945,
Laode M. Syarif, Wakil Ketua KPK, saat ini demi terselenggaranya negara hukum
KPK tengah bekerja sama dengan MA dan Republik Indonesia. Badan peradilan dalam
BPKP untuk meningkatkan kualitas internal menjalankan kekuasaan kehakiman ini perlu
audit dan meningkatkan kinerja hakim menjunjung prinsip independensi peradilan
melalui pendidikan antikorupsi. (the principle of judicial independence) dan
Berdasarkan permasalahan tersebut, prinsip ketidakberpihakan peradilan (the
tulisan ini ingin mengkaji tentang bagaimana principle of judicial impartiality), sehingga
pelaksanaan reformasi peradilan selama dapat mewujudkan keadilan, kemanfaatan,
ini dan bagaimana seharusnya reformasi dan kepastian hukum.
peradilan itu dijalankan. Di sisi lain, MA telah mengeluarkan
Maklumat Ketua MA RI No. 01/Maklumat/
Reformasi Peradilan KMA/IX/2017 tentang Pengawasan dan
Reformasi peradilan sebenarnya sudah Pembinaan Hakim, Aparatur Mahkamah
dilakukan sejak Perubahan Ketiga UUD NRI Agung, dan Badan Peradilan di Bawahnya,
Tahun 1945 pada tahun 2001 sebagaimana yang memerintahkan kepada para
diatur dalam ketentuan Pasal 24, Pasal Pimpinan MA dan Badan Peradilan di
24A, Pasal 24B, Pasal 24C, dan Pasal 25. bawahnya secara berjenjang, antara lain,
Berdasarkan Pasal 24 UUD NRI Tahun 1945, untuk: pertama, meningkatkan efektifitas
kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan pencegahan terjadinya penyimpangan
yang merdeka untuk menyelenggarakan dalam pelaksanaan tugas atau pelanggaran
peradilan guna menegakkan hukum dan perilaku; kedua, memastikan tidak ada
keadilan, yang dilakukan oleh MA dan lagi perbuatan yang merendahkan wibawa,
badan peradilan yang berada di bawahnya, kehormatan, dan martabat MA dan Badan
Mahkamah Konstitusi (MK), dan Badan- Peradilan di bawahnya; ketiga, memahami
badan lain yang fungsinya berkaitan dengan dan memastikan terlaksananya kebijakan
kekuasaan kehakiman. MA khususnya di bidang pengawasan dan
Untuk menjamin kemandirian peradilan pembinaan; dan keempat, memberhentikan
dan menjaga integritas hakim, berdasarkan Pimpinan MA atau Pimpinan Badan
Pasal 24B UUD NRI Tahun 1945, KY hadir Peradilan di bawahnya dari jabatannya jika
sebagai lembaga yang bersifat mandiri dan ditemukan bukti proses pengawasan dan
berwenang mengusulkan pengangkatan hakim pembinaan tidak dilaksanakan.
agung dan wewenang lain dalam rangka Maklumat MA tersebut perlu diterapkan
menjaga dan menegakkan kehormatan, secara tegas dan konsisten, sehingga
keluhuran martabat, serta perilaku hakim. diperlukan adanya komitmen antikorupsi dari
KY memiliki peran dalam pengawasan secara seluruh aparatur badan peradilan dan political
intensif terhadap kekuasaan kehakiman will dari pimpinan dan/atau pejabat MA.
dengan melibatkan unsur masyarakat dan Namun, reformasi peradilan ini tidak cukup
bukan hanya pengawasan internal saja; dengan penerapan Maklumat MA.

-2-
Upaya yang Dilakukan dalam hukum yang ada di dalam lingkup kekuasaan
Reformasi Peradilan kehakiman tersebut.
Reformasi peradilan diperlukan untuk Reformasi peradilan melalui penataan
tetap menjaga kehormatan dan kewibawaan regulasi dilakukan agar terjadi perubahan
lembaga yudikatif, demi mengembalikan pada lembaga peradilan dari aspek substansi
kepercayaan masyarakat kepada hukum hukum. Penataan regulasi dilakukan
dan keadilan melalui pengadilan. Reformasi dengan pertama, pengkajian ulang atau
peradilan dilakukan dengan mengacu pada revitalisasi evaluasi peraturan perundang-
reformasi hukum nasional sebagai agenda undangan yang berkaitan dengan kekuasaan
pembangunan nasional sebagaimana diatur kehakiman dalam rangka harmonisasi,
dalam UU No. 25 Tahun 2000 tentang sinkronisasi, dan unifikasi kebijakan dan
Program Pembangunan Nasional (UU regulasi pada lembaga peradilan; kedua,
Propenas) juncto UU No. 25 Tahun 2004 penataan database peraturan perundang-
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan undangan termasuk di dalamnya kebijakan
Nasional (UU SPPN), RPJMN 2015-2019, badan peradilan dan putusan pengadilan; dan
dan kebijakan reformasi hukum sebagai ketiga, pembentukan peraturan perundang-
political will yang ditetapkan Presiden Joko undangan untuk memperkuat kekuasaan
Widodo pada Oktober 2016. kehakiman jika diperlukan. Selain dari
UU Propenas juncto UU SPPN telah aspek peraturan perundang-undangan dan
menentukan pembangunan hukum sebagai kebijakan pada cabang kekuasaan kehakiman,
salah satu agenda pembangunan nasional penataan regulasi termasuk di dalamnya
dan diakomodir kembali dalam agenda norma dan pola perilaku para aparatur badan
pembangunan nasional dalam RPJMN peradilan perlu dilakukan perubahan.
2015-2019 yang merupakan Nawacita dari Reformasi peradilan melalui penataan
pemerintahan saat ini antara lain memperkuat kelembagaan dalam rangka memperbaiki
kehadiran negara dalam melakukan reformasi struktur hukum difokuskan pada pertama,
sistem dan penegakan hukum yang bebas penguatan kelembagaan dan sumber daya
korupsi, bermartabat, dan terpercaya. manusia (SDM); kedua, pembenahan
Namun demikian, pembangunan hukum manajemen perkara; ketiga, penyelesaian
nasional masih menyisakan banyak masalah sengketa, kasus, dan perkara; dan keempat,
di bidang hukum dan reformasi yang pelayanan publik. Penguatan kelembagaan
seharusnya terarah belum menemukan dan SDM pada lembaga peradilan dilakukan
suatu arah yang konstruktif, karena masing- dengan reorganisasi dan penguatan lembaga
masing institusi masih mengutamakan ego- yudikatif dan badan-badan lain yang
sektoralnya tanpa memperhatikan sinergitas fungsinya berkaitan dengan kekuasaan
dan keterpaduan dengan lembaga penegak kehakiman, memperkuat aparatur badan
hukum lainnya. peradilan berbasis kinerja. Selain itu
Atas dasar itu, upaya yang harus penataan kelembagaan dapat dilakukan
dilakukan dalam reformasi peradilan, mulai dari proses rekrutmen, promosi,
yaitu pertama, penataan regulasi; kedua, dan mutasi aparatur badan peradilan baik
penataan kelembagaan pada setiap lembaga hakim, panitera, maupun SDM lainnya yang
yudikatif; ketiga, kerja sama Kementerian/ berada pada badan peradilan, hingga proses
Lembaga yang melaksanakan fungsi peradilannya. Penataan kelembagaan ini
kekuasaan kehakiman dan yang berkaitan juga perlu adanya pembagian peran dan
dengan kekuasaan kehakiman; dan keempat, tanggung jawab bersama dengan KY dalam
fungsi pengawasan terhadap badan hal pengelolaan manajemen hakim secara
peradilan. Pada prinsipnya keempat upaya komprehensif.
ini sudah dilakukan dan menjadi bagian dari Reformasi peradilan juga perlu
Kebijakan Reformasi Hukum, namun belum dilakukan melalui kerja sama dan pengawasan.
dijalankan secara optimal dan komprehensif Kerja sama antar-lembaga yudikatif dengan
sehingga perlu direvitalisasi. Keempat upaya berkolaborasi secara konstruktif termasuk
ini perlu direvitalisasi karena kekuasaan KY, dan badan lain seperti KPK, Kepolisian,
kehakiman sebagai suatu sistem hukum Kejaksaan, BPKP, Ombudsman, Kementerian
tetap harus memperhatikan unsur struktur Hukum dan HAM untuk merumuskan
hukum, substansi hukum, dan budaya pola pembinaan dan pengawasan untuk

-3-
meningkatkan integritas aparat penegak tingkat kepercayaan masyarakat pada
hukum, melakukan pendidikan hukum dan lembaga peradilan sebagai akibat praktik
membangun budaya hukum di lingkungan mafia peradilan dan korupsi yang terjadi
peradilan, dan memetakan potensi korupsi pada lembaga tersebut. Reformasi peradilan
pada lembaga penegak hukum termasuk ini dilakukan dengan berdasarkan pada UUD
badan peradilan. NRI 1945, UU Propenas, UU SPPN, RPJMN
Selanjutnya, aspek pengawasan 2015-2019, dan Kebijakan Reformasi Hukum.
dilakukan secara dua arah yaitu pengawasan Reformasi peradilan perlu dilakukan secara
internal dan eksternal. Pengawasan internal menyeluruh dengan melibatkan seluruh
dengan mengevaluasi sistem pengawasan pemangku kepentingan, sehingga tercipta
yang sudah berjalan pada badan peradilan checks and balances system pada kekuasaan
dan menghilangkan adanya dualisme kehakiman di Indonesia.
pengawasan pada lingkungan MA yaitu Ketua Dalam rangka terwujudnya reformasi
Kamar Pengawasan dan Badan Pengawas peradilan, DPR berperan dalam penataan
di bawah Sekretaris MA. Tugas pengawasan regulasi, penguatan fungsi pengawasan
ini menurut Endar Sumarsono lebih tepat terhadap lembaga peradilan, dan anggaran.
dijalankan oleh Ketua Kamar Pengawasan Untuk itu, DPR dapat lebih selektif dan
dengan menempatkan para hakim tinggi hati-hati dalam penentuan anggaran badan
pengawas di bawah Kamar Pengawasan. peradilan; pengangkatan hakim agung,
Hal ini dimaksudkan untuk sentralisasi hakim konstitusi, pimpinan KY; serta
pengawasan dan menegaskan kedudukan segera menyelesaikan pembahasan RUU
hakim dalam struktur organisasi MA. tentang Jabatan Hakim untuk mendukung
Pengawasan eksternal dilakukan dengan terciptanya kekuasaan kehakiman yang
lembaga yang mempunyai fungsi pengawasan mengedepankan prinsip independensi,
kekuasaan kehakiman, seperti KY, KPK, akuntabilitas, transparansi, integritas, dan
dan DPR yang dapat dijadikan sebagai mitra profesional.
strategis MA sebagai lembaga pengawas.
Pengawasan ini juga perlu memperkuat peran Referensi
masyarakat sipil dalam rangka pembenahan “Bersihkan Peradilan Tanpa Basa-Basi”, Media
lembaga peradilan di Indonesia. Reformasi Indonesia, 10 Oktober 2017, hlm. 2.
peradilan ini ditekankan pada terbentuknya “Menuntut Konsistensi MA”, Media Indonesia,
budaya hukum dan checks and balances 10 Oktober 2017, hlm. 11.
system dari kekuasaan kehakiman. “Suap Hakim Pejabat MA Tidak Dijatuhi
Dalam rangka reformasi peradilan ini, Sanksi”, Kompas, 10 Oktober 2017, hlm. 1.
DPR dapat melakukan penataan regulasi Hariandja, Richaldo Y, “Pengadilan Indonesia
dan pengawasan, antara lain melalui kaji Darurat Korupsi”, Media Indonesia, 10
ulang dan evaluasi kebijakan dan peraturan Oktober 2017, hal. 1.
perundang-undangan yang terkait dengan “Problematika Hukum dan Peradilan di
kekuasaan kehakiman dan pembahasan Indonesia”, Komisi Yudisial Republik
RUU tentang Jabatan Hakim. DPR juga Indonesia, Jakarta, 2014.
dapat berperan dalam pengawasan eksternal Maklumat Ketua MA RI Nomor 01/Maklumat/
lembaga peradilan, antara lain, dilakukan KMA/IX/2017.
ketika fit and proper test dalam proses seleksi Ramdani. “Gayus Lumbuun: Ketua MA Diminta
hakim agung, hakim konstitusi, maupun Mundur”, http://www.mediaindonesia.
pimpinan Komisi Yudisial. Selain melalui com/news/read/126005/gayus-lumbuun-
pengawasan saat pengangkatan hakim, DPR ketua-ma-diminta-mundur/2017-10-07,
dengan fungsi anggaran juga mempunyai diakses 12 Oktober 2017.
peran sebagai lembaga pengawas pada badan Sopia, Santi dan Dian Fath, “KY Ingatkan MA
peradilan mulai dari perencanaan sampai Soal Reformasi Peradilan”, Republika, 10
dengan evaluasi anggaran berbasis kinerja Oktober 2017.
pada badan peradilan. Sumarsono, Endar, “Darurat Reformasi
Peradilan”, https://kolom.tempo.co/
Penutup read/1000046/darurat-reformasi-
Reformasi peradilan masih perlu peradilan, diakses 17 Oktober 2017.
dilakukan saat ini, karena semakin turunnya

-4-
Majalah

HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol. IX, No. 20/II/Puslit/Oktober/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

REFERENDUM KEMERDEKAAN CATALUNYA


DARI SPANYOL
Humphrey Wangke*)

Abstrak
Spanyol kini sedang menjadi sorotan dunia internasional karena terancam perpecahan
akibat Catalunya, sebuah wilayah otonom di timur laut Spanyol, ingin merdeka
dan melepaskan diri dari negara Spanyol. Untuk merealisasikan keinginannya itu,
pemerintah otonom dan masyarakat Catalunya mengadakan referendum kemerdekaan
pada tanggal 1 Oktober 2017. Hasil referendum menunjukkan 90% dari 2,25 juta pemilih
memutuskan untuk merdeka dan melepaskan diri dari Madrid. Namun, Pemerintah
Spanyol menganggap referendum tersebut ilegal dan menolak mengakuinya. Kasus
Catalunya dapat menjadi pelajaran bari negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Pendahuluan
Referendum pada hari Minggu tanggal Catalunya telah mendorong pemilih untuk
1 Oktober 2017 merupakan babak baru dari melanggar hukum.
kebuntuan proses politik antara Pemerintah Referendum kemerdekaan sudah
Spanyol dan wilayah otonom Catalunya direncanakan sejak bulan Juni 2017 dan
selama bertahun-tahun. Otoritas Catalunya disetujui parlemen Catalunya pada 6
sudah lama menginginkan kemerdekaan September 2017. Karena keputusan parlemen
karena beranggapan Pemerintah Spanyol ini, Pemimpin Catalunya Carles Puigdemont
berlaku tidak adil dengan mengeruk bersikeras bahwa pengadilan maupun
kekayaan Catalunya serta menolak hak pemerintah pusat tidak dapat menunda
menentukan nasib (self-determination). keputusan pemerintahan Catalunya untuk
Pemerintah Spanyol dengan dukungan memerdekakan diri. Pemerintah Spanyol di
pengadilan Spanyol mengumumkan bahwa bawah pimpinan Perdana Menteri Mariano
referendum kemerdekaan Catalunya adalah Rajoy mengritik referendum Catalunya
ilegal dan inkonstitusional. Pihak berwenang sebagai tindakan melanggar hukum dan
Spanyol menyatakan pemerintah separatis mendesak Mahkamah Konstitusi menunda

*) Peneliti Utama Masalah-Masalah Hubungan Internasional pada Bidang Hubungan Internasional, Pusat Penelitian,
Badan Keahlian DPR RI. Email: humphrey.wangke@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-5-
keputusan yang telah disahkan Parlemen melanggar konstitusi 1978, yang salah
Catalunya. Tulisan ini akan mengkaji secara satu pasalnya berbunyi “setiap wilayah
singkat, alasan Catalunya memilih untuk merupakan kesatuan yang tidak dapat
merdeka, sistem pemerintahan dan politik dipisahkan dari Bangsa Spanyol”.
penyeragaman identitas di Spanyol yang
melatarbelakanginya, serta pelajaran yang Sistem Pemerintahan Spanyol
bisa diambil dari kasus yang terjadi di salah Spanyol adalah sebuah monarki
satu wilayah otonom di Spanyol tersebut. konstitusional dengan sistem pemerintahan
berbentuk monarki parlementer. Dalam
Alasan Minta Merdeka monarki parlementer kekuasaan eksekutif
WiIayah Otonom Catalunya menuntut dilakukan oleh kabinet (perdana menteri)
merdeka karena dua alasan penting yaitu, dan bertanggung jawab kepada parlemen.
pertama, krisis ekonomi 2008 telah Raja hanya sebagai simbol pemersatu yang
mendorong kenaikan angka pengangguran kedudukannya tidak dapat diganggu gugat.
dan hutang di Spanyol, tidak terkecuali di Di bawah konstitusi 1978, majelis
Catalunya. Berdasarkan data pemerintah nasional (Cortes) terdiri atas Kongres Deputi
dari 2005 hingga 2016, ditemukan korelasi dan Senat. Keduanya dipilih untuk masa
yang tinggi antara dukungan kemerdekaan jabatan 4 tahun. Raja menunjuk presiden
dengan pengangguran di Catalunya. pemerintah, atau perdana menteri, yang
Masyarakat Catalunya percaya bahwa mengepalai Dewan Menteri. Perdana menteri
Madrid punya andil besar dalam krisis dipilih dari partai politik yang memenangkan
tersebut. Asumsi ini diperkuat lagi dengan kursi terbanyak dalam Cortes. Meski pada
permintaan Madrid kepada Catalunya umumnya rakyat Spanyol menerima sistem
untuk membayar pajak lebih tinggi monarki parlementer, namun terdapat
dibanding wilayah lain guna memperkuat sekelompok generasi muda Spanyol yang
perekonomian wilayah miskin di Spanyol. menolaknya dengan alasan tiap orang lahir
Catalunya membayar pajak senilai dengan hak dan kewajiban yang sama.
US$12 miliar per tahun kepada Madrid. Sistem otonomi Spanyol membagi
Nyatanya, dari jumlah pajak yang disetorkan Spanyol ke dalam komunitas otonom yang
ke Madrid tidak mempengaruhi besarnya memiliki kekuasaan di bidang fiskal dan
imbalan yang diperoleh Catalunya. Ketika legislatif. Setiap komunitas otonom memiliki
isu pajak, krisis finansial, pengangguran, dewan perwakilan daerahnya sendiri
hingga rasa terabaikan dialami, Catalunya dan otonomi budaya seperti hak untuk
menghidupkan kembali gejolak separatis. menggunakan bahasanya sendiri. Spanyol
Pada 2012, wacana referendum untuk dibagi dalam 17 komunitas otonom setingkat
memerdekakan diri mendapat dukungan luas. provinsi yang terdiri dari 50 kota dan 2 kota
Alasan kedua, keputusan Pemerintah otonom berdasarkan wilayah historis di
Madrid untuk membatalkan pemberlakuan negara itu.
Undang-Undang Peradilan Konstitusi 2010, Meski bukan negara federal tetapi
padahal undang-undang tersebut bertujuan Spanyol mempunyai struktur federal
untuk meningkatkan Statuta Otonomi dengan Catalunya sebagai salah satu wilayah
Catalunya agar setara dengan konstitusi. otonomi dengan luas wilayah 32.114 km2
Kedua alasan di atas telah meyakinkan yang terdiri dari empat provinsi yaitu
masyarakat Catalunya bahwa kehidupan Barcelona, Girona, Lleida, dan Tarragona.
mereka akan menjadi lebih baik apabila Bahasa resmi warga adalah Catalan,
berada di bawah kendali pemerintahan Spanyol, dan Aranese. Selain memiliki
sendiri. budaya dan bahasa yang berbeda, Catalunya
Selain dua faktor tersebut, tuntutan menyumbang seperlima ekonomi Spanyol.
referendum juga didasari politik identitas Atas dasar itulah Pemerintah Catalunya
yang kuat. Budaya, tradisi, hingga bahasa mengadakan referendum kemerdekaan dari
Catalunya telah memberikan identifikasi Spanyol.
ataupun karakter yang melekat pada setiap Pemilihan legislatif lokal yang akan
masyarakat Catalunya. Sejak saat itu pula mengesahkan seorang kepala daerah
Madrid menentang keras referendum merupakan ekspresi pelaksanaan otonomi
dengan alasan bahwa tindakan tersebut daerah. Selain otonomi fiskal yang semakin

-6-
besar, kekuasaan legislatif lokal juga Di lain sisi, meskipun mendapat
mencakup penetapan berbagai kebijakan, baik kewenangan paling luas dalam mengontrol
bagi komunitas maupun kota otonomnya. keuangan daerah jika dibandingkan wilayah
Sistem ini justru dimanfaatkan untuk Spanyol lain, hak istimewa ini masih dinilai
memperoleh kemerdekaan seperti yang sering belum cukup bagi warga Catalunya. Selain itu,
dilakukan oleh Provinsi Catalunya dan Basque. sebagian besar warga Catalan juga tumbuh
Sayangnya, gerakan menuju merdeka dengan rasa nasionalisme yang menganggap
seratus persen di Catalunya dan Basque diri mereka bukan orang Spanyol. Perubahan
serta wilayah otonom lain di Spanyol selalu status menjadi wilayah otonom ini secara
tidak didukung penuh rakyatnya sendiri. perlahan membangkitkan kembali semangat
Masih banyak yang tetap memilih bersama Catalunya untuk memerdekakan diri dari
Kerajaan Spanyol. Sikap ini selalu hadir Pemerintah Spanyol.
di tiap referendum. Di beberapa wilayah, Upaya masyarakat Catalunya
referendum bahkan masih menjadi proses memerdekaan diri dimulai tahun 2010
demokrasi yang tergolong sulit untuk ketika diketahui sekitar 25% masyarakat
diwujudkan. Catalunya menyatakan keinginannya untuk
merdeka dari Spanyol. Prosentase keinginan
Politik Penyeragaman Identitas merdeka terus meningkat ketika pada tahun
di Spanyol 2011 lembaga survei Pusat Studi Opini
Bagi para pendukung kemerdekaan, Catalunya mengungkapkan bahwa lebih
perjuangan di Catalunya telah berlangsung dari 30% masyarakat Catalunya mendukung
sejak 1714, pada saat Raja Spanyol Philip kemerdekaan. Jumlah ini meningkat tajam
V menguasai Barcelona. Sejak saat itu, menjadi 57% pada 2012.
nasionalisme Catalan bangkit secara konsisten Melihat terus meningkatnya suara pro-
untuk meraih otonomi. Pada 1932, pemimpin kemerdekaan tiap tahunnya, upaya lebih serius
Catalunya mendeklarasikan berdirinya pun dilakukan masyarakat Catalunya pada
Republik Catalan dan Pemerintah Spanyol pun tahun 2014. Sebuah referendum informal
menyetujui undang-undang otonomi tersebut. dilaksanakan pada bulan November. Hasilnya
Gerakan kemerdekaan Catalunya menunjukkan sekitar 2,25 juta dari total 5,4
secara masif dimulai sejak diktator fasis juta warga Catalunya memilih merdeka. Pada
Fransisco Franco berkuasa pada 1939 di 2017, wacana referendum kembali muncul dan
Spanyol. Di bawah pimpinan Jendral Franco didukung 41,% warga Catalunya berdasarkan
yang otoriter, Pemerintah Spanyol melarang jajak pendapat Juli lalu.
penggunaan bahasa Catalunya dan semua Kebiasaan penyeragaman dari banyak
institusi pemerintah setempat dihapus aspek membuat wilayah-wilayah otonom
untuk mengakhiri regionalisme di Spanyol. seperti Basque dan Catalunya menuntut
Franco secara sistematis menekan semua merdeka. Salah satu yang paling krusial
upaya dan gerakan nasionalisme Catalan. Di adalah peniadaan batas internal negara
bawah kediktatorannya, sejumlah media saat antar-masing-masing wilayah. Bahasa
itu menilai "Pemerintah Spanyol berupaya Kastillia menjadi bahasa resmi pemerintah
membasmi seluruh institusi, bahasa, hingga pusat, menggantikan bahasa-bahasa lain
mengeksekusi ribuan warga Catalan sebagai seperti Bahasa Latin atau Bahasa Catalan.
bentuk pemusnahan". Regionalitas menjadi musuh yang ingin
Setelah pemerintahan Franco berakhir diperangi raja. Kebijakan penyeragaman ia
pada 1975, keadaan secara perlahan mulai tuangkan dalam “Keputusan Nueva Planta”.
berubah. Pada tahun 2006 Pemerintah Kebijakan penyeragaman dilawan oleh
Spanyol mengembalikan status Catalunya sejumlah elit lokal yang memiliki kesadaran
sebagai wilayah otonom di Spanyol dengan nasionalisme lokal. Dasar perlawanan mereka
status otonomi khusus dan kewenangan adalah atribut-atribut tradisional, historis,
mengatur pajak sendiri. Namun tidak lama linguistik, maupun budaya yang khas dan
Mahkamah Konstitusi mencabut keputusan patut untuk dipertahankan. Rakyat Catalan
ini pada 2010, dengan alasan selama Catalan adalah salah satu “pemberontak” yang paling
termasuk "warga negara" Spanyol, Catalunya tangguh dan hal itu berlangsung hingga kini,
tidak dapat disebut sebagai bangsa atau mulai dari urusan politik, kultural, hingga
negara. sepakbola.

-7-
Sejarah mencatat ada sejumlah Referensi
pemberontakan fisik akibat kerasnya Aksi Persatuan Spanyol Digelar, Kompas, 10
sikap Raja Philip V, dan rata-rata berhasil Oktober 2017, hlm. 14.
ditumpas kerajaan Spanyol. Sentimen Bayangan Suram Krisis Catalonia, Kompas,
nasionalisme lokal kemudian makin besar di 7 Oktober 2017, hlm. 8.
abad ke-19, bertepatan dengan melemahnya Catalonia Ajak Madrid Berunding, Media
kekuasaan Kerajaan Spanyol, lalu diikuti Indonesia, 17 Oktober 2017, hlm. 14.
dengan penghapusan hak istimewa, Catalonia Membangkang, Kompas, 24 Oktober
pelanjutan tradisi dagang antarkawasan, 2017, hlm. 14.
dan pembangunan basis-basis industri skala Catalonia Siap Merdeka, Kompas, 3 Oktober
lokal. Politik penyeragaman oleh Raja Philip 2017, hlm. 9.
ke V dilanjutkan oleh Jenderal Franco. Ia Catalonia Terseret Ketidakpastian, Media
menetapkan bahasa Spanyol sebagai satu- Indonesia, 12 Oktober 2017, hlm. 5.
satunya bahasa resmi dan mempersekusi Catalonia Tetap Mau Merdeka, Kompas, 10
semua bahasa serta identitas historis lokal Oktober 2017, hlm. 8.
yang tersisa. Krisis Spanyol Memanas, Kompas, 5 Oktober
2017, hlm. 9.
Penutup Langkah maju Referendum Catalonia, Media
Tuntutan kemerdekaan oleh rakyat Indonesia, 1 Oktober 2017, hlm. 2.
Catalunya bukanlah sesuatu yang baru Leader Warned Ahead of Independence
tetapi sudah berlangsung ratusan tahun. Proclamation, The Jakarta Post, 11 Oktober
Penyebabnya adalah strategi Raja Philip V 2017, hlm. 12.
yang ingin mempertahankan kekuasaannya Madrid Moves toward Direct Rule over
dengan melenyapkan keberagaman identitas Catalonia, The Jakarta Post, 17 Oktober
wilayag otonom. Upaya ini dilawan dengan 2017, hlm. 12.
melakukan referendum untuk mengetahui Madrid Ultimatum Catalonia, Kompas, 12
pendapat rakyat tentang status masa Oktober 2017, hlm. 15.
depannya. Momen Genting Bagi Catalonia, Kompas, 11
Bagi Indonesia, dan negara-negara Oktober 2017, hlm. 9.
merdeka lainnya, apa yang terjadi di Catalunya Rajoy Ancam Cabut Otonomi Catalonia,
dapat menjadi cermin dari kesalahan tata Kompas, 9 Oktober 2017, hlm. 9.
kelola pemerintahan. Bagi Indonesia, Rajoy Tolak Dialog dengan Catalonia, Kompas,
dampak dari referendum di Catalunya lebih 6 Oktober 2017, hlm. 8.
pada sisi politik yaitu bangkitnya keinginan Referendum Catalonia Pengaruhi Wilayah
provinsi untuk melakukan referendum. Balkan, Media Indonesia, 11 Oktober 2017,
Referendum Catalunya memiliki potensi untuk hlm. 14.
mempengaruhi politik dalam negeri Indonesia Spanyol Kukuh Tolak Kemerdekaan Catalonia,
yaitu jika Catalunya lepas dari Spanyol maka Kompas, 3 Oktober 2017, hlm. 14.
gagasan “right to national self-determination”
atau hak penentuan nasib sendiri yang
dikampanyekan politisi Catalunya dapat
menginspirasi beberapa pemimpin rakyat
Indonesia untuk berbuat hal yang sama.
Pemerintahan Joko Widodo harus
melakukan reorientasi pembangunan ke
daerah. Jika daerah tidak diperhatikan dan
dibangun, bukan tidak mungkin akan muncul
gerakan politik untuk merdeka. Hal yang
rawan terjadi terutama di daerah yang telah
lama menjalankan Pemerintahan Otonomi
Khusus yakni Aceh, Papua Barat, dan Papua.
DPR-RI dapat menjembatani kepentingan
pemerintah nasional dan daerah melalui
pembentukan Tim Pengawasan Otonomi
Khusus.

-8-
Majalah

KESEJAHTERAAN SOSIAL Vol. IX, No. 20/II/Puslit/Oktober/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

REKLAMASI TELUK JAKARTA,


PERLUKAH DILANJUTKAN?
Sri Nurhayati Qodriyatun*)

Abstrak
Pertentangan reklamasi Teluk Jakarta muncul akibat benturan kepentingan antara
perlindungan lingkungan hidup dan kehidupan sosial masyarakat jangka panjang
melawan kepentingan ekonomi jangka pendek. Berdasarkan latar belakang tersebut,
perlu dikaji dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang muncul akibat adanya
reklamasi Teluk Jakarta serta manfaat reklamasi Teluk Jakarta bagi masyarakat,
khususnya masyarakat di sekitar Teluk Jakarta. Hasil kajian dan penelitian beberapa
pihak terkait menunjukkan, proyek reklamasi Teluk Jakarta telah berdampak pada
kerusakan lingkungan hidup wilayah pesisir dan perairan Teluk Jakarta, menurunnya
pendapatan masyarakat pesisir, dan terusirnya masyarakat pesisir dari Teluk
Jakarta. Di sisi lain, tidak ada kemanfaatan dari sisi lingkungan, ekonomi, dan sosial
bagi masyarakat pesisir di sekitar Teluk Jakarta. Oleh karena itu, DPR RI khususnya
Komisi IV dan Komisi VII melalui fungsi pengawasan dapat meminta Pemerintah untuk
mempertimbangkan kembali keberlanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Pendahuluan
Teluk Jakarta merupakan salah Pada mulanya reklamasi Teluk Jakarta
satu kawasan strategis di Indonesia yang dilakukan sebagai upaya mengatasi keterbatasan
mencerminkan Ibukota Indonesia. Wilayahnya lahan Jakarta untuk menampung jumlah
meliputi kawasan pantai pesisir Tangerang, penduduk yang terus bertambah. Dasar
Jakarta, dan Bekasi, yang berada di tiga provinsi hukumnya adalah Keputusan Presiden Republik
yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Indonesia Nomor 52 Tahun 1995 tentang
Oleh karena itu pengembangan Teluk Jakarta Penyelenggaraan Reklamasi Pantai Utara
digolongkan sebagai pengembangan wilayah Jakarta. Namun seiring berjalannya proyek
khusus yang konsepsi pengembangannya bersifat tersebut, tujuan reklamasi bergeser menjadi
menyeluruh, menyangkut kegiatan konservasi, upaya untuk mengantisipasi banjir Jakarta.
preservasi, dan pengembangan. Pergeseran tujuan terjadi seiring dengan

*) Peneliti Madya Kebijakan Lingkungan pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: sri.qodriyatun@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-9-
pertentangan yang muncul dalam pelaksanaan Tujuan reklamasi bertambah yaitu untuk
proyek reklamasi Teluk Jakarta. perdagangan dan jasa internasional, perumahan
Pertentangan reklamasi muncul dengan bagi masyarakat menengah atas dan pelabuhan
akar permasalahan adanya benturan kepentingan wisata. Namun Kementerian Lingkungan Hidup
antara perlindungan kepentingan lingkungan pada tahun 2003 mengeluarkan SK Kementerian
hidup dan kehidupan sosial masyarakat jangka Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2003 tentang
panjang melawan kepentingan ekonomi jangka Ketidaklayakan Rencana Kegiatan Reklamasi
pendek. Pertentangan tersebut sempat mereda dan Revitalisasi Pantai Utara Jakarta. Menurut
ketika Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, kajian KLH, reklamasi meningkatkan risiko
Rizal Ramli, berdasarkan kajian Komite Gabungan banjir terutama di kawasan utara, merusak
yang terdiri dari Kementerian Koordinator ekosistem laut, menyebabkan penghasilan nelayan
Bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan menurun, dan terganggunya PLTU Muara Karang.
dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup Keputusan ini digugat oleh 6 pengembang yang
dan Kehutanan, serta Pemerintah Provinsi DKI melakukan reklamasi hingga keluar keputusan
Jakarta menghentikan proyek reklamasi beberapa MA yang memenangkan gugatan 6 pengembang di
pulau di proyek reklamasi Teluk Jakarta pada 11 tahun 2011.
Mei 2016. Namun kembali muncul pertentangan Tahun 2008 lahir Keppres No. 54 Tahun
ketika 5 Oktober 2017 Menteri Koordinator bidang 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta,
Kemaritiman (Luhut Binsar Panjaitan, pengganti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan
Rizal Ramli) mencabut moratorium pembangunan Cianjur. Dalam Keppres tersebut reklamasi
proyek reklamasi Teluk Jakarta dan pelantikan diperluas tidak hanya di pesisir pantai utara tetapi
Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan tanggal juga di perairan Teluk Jakarta dalam bentuk
16 Oktober 2017 yang dalam janji kampanyenya pulau-pulau. Keppres tersebut ditindaklanjuti
menolak melanjutkan reklamasi. dengan Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012
Berdasarkan latar belakang tersebut, ada tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2010-2030
beberapa hal yang perlu dicermati, yaitu: (1) apa yang memasukkan reklamasi 14 pulau di Teluk
dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang Jakarta dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta
muncul dengan adanya reklamasi Teluk Jakarta? No. 121 Tahun 2012 tentang Penataan Ruang
(2) Apa manfaat reklamasi Teluk Jakarta bagi Kawasan Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang
masyarakat, khususnya masyarakat yang berada mencantumkan akan ada 17 pulau yang diberi
di sekitar Teluk Jakarta? Berdasarkan kajian nama pulau A sampai pulau Q.
terhadap dua masalah tersebut, maka pertanyaan Tahun 2013 Pemerintah meluncurkan
yang selanjutnya perlu dikaji adalah apakah proyek National Capital Integrated Coastal
proyek reklamasi Teluk Jakarta perlu dilanjutkan Development (NCICD) untuk mengatasi banjir
dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta memasukkan
atas? rencana reklamasi dalam proyek tersebut
sehingga proyek reklamasi tidak hanya untuk
Sejarah Reklamasi Teluk Jakarta memenuhi kebutuhan lahan tetapi juga untuk
Perjalanan proyek reklamasi Teluk Jakarta mengatasi banjir.
cukup panjang. Mengalami proses pro kontra Tahun 2015 Pemerintah DKI Jakarta telah
dalam pelaksanaannya. Proyek reklamasi mengeluarkan izin pelaksanaan reklamasi di
diawali dari adanya Rencana Umum Tata Ruang beberapa pulau, dan izin tersebut digugat Koalisi
DKI Jakarta 1985-2005 yang menyatakan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI). Gugatan
perlu dilakukan reklamasi dalam skala kecil di dimenangkan oleh KNTI. Di tahun berikutnya
Penjaringan, Pademangan, Ancol, Pluit (pantai KLHK mengeluarkan SK MenLHK No. 354/
mutiara) untuk memenuhi kebutuhan lahan bagi Menlhk/Setjen/Kum.9/5/2016, SK MenLHK No.
penduduk Jakarta yang terus bertambah. Tahun 355/Menlhk/Setjen.9/5/2016, dan SK MenLHK
1994 keluar Keppres No. 17 Tahun 1994 yang No. 356/Menlhk/Setjen/Kum.9/5/2016 yang
menyatakan Pantura Jakarta sebagai Kawasan menghentikan sementara (moratorium) seluruh
Andalan. kegiatan reklamasi di beberapa pulau. Namun
Tahun 1995 terbit Keppres No. 52 Tahun penghentian sementara ini dicabut oleh Menko
1995 tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pantai Maritim dengan SK Menko Maritim No. S-78-
Utara Jakarta, yang ditindaklanjuti dengan 001/02/Menko/Maritim/X/2017. Pencabutan
Perda DKI Jakarta No. 6 Tahun 1999 tentang moratorium dikhawatirkan akan menghentikan
Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta. proses perbaikan lingkungan Teluk Jakarta

- 10 -
selama moratorium terjadi. Kerusakan kerang Rp98.867.000.591 per tahun,
lingkungan perairan Teluk Jakarta telah kerugian pembudidaya ikan di tambak
berdampak terhadap penghidupan masyarakat Rp13.572.063.285 per tahun (Ramadhan dkk,
Teluk Jakarta, terutama nelayan, pembudidaya 2016).
ikan, dan pelaku usaha wisata dalam skala kecil i. Kiara tahun 2014 memperkirakan 3.579
di daerah tersebut. KK nelayan di perkampungan Kamal Baru,
Muara Baru, Muara Angke, Kampung Luar
Dampak Lingkungan, Sosial, dan Batang, permukiman depan Taman Impian
Ekonomi Reklamasi Jaya Ancol, dan Marunda Pola akan tergusur
Proyek reklamasi Teluk Jakarta banyak (dalam Savirani, 2017).
menimbulkan dampak negatif, baik terhadap
kondisi lingkungan, maupun kondisi sosial dan Manfaat Reklamasi Bagi Masyarakat
ekonomi masyarakat di wilayah pesisir Teluk Menurut Ruchyat Deni Djakapermana,
Jakarta. Beberapa kajian dan hasil penelitian pengamat penataan ruang dan pengembangan,
memperlihatkan dampak tersebut di antaranya: reklamasi memberikan banyak manfaat bagi
a. Hutan mangrove Teluk Jakarta mengalami masyarakat. Dari sisi ekonomi, reklamasi
degradasi berdasarkan hasil analisis membuka lapangan kerja baru yang lebih
spasial vegetasi, pengujian kualitas air, dan beragam. Dari sisi lingkungan, dengan campur
kerentanan terhadap abrasi, sedimentasi, dan tangan manusia reklamasi dapat mengurangi
alih fungsi lahan (Parawansa, 2007). dampak dari perubahan iklim. Dari sisi sosial,
b. Mutu air laut di kawasan Teluk Jakarta reklamasi mengurangi kepadatan yang menumpuk
dalam kondisi tercemar berat. Dari 23 titik di kota dan menciptakan wilayah bebas dari
lokasi sampling yang diambil di perairan penggusuran karena berada di wilayah yang sudah
Teluk Jakarta, 17 titik menunjukkan tercemar disediakan oleh pemerintah dan pengembang.
berat dan 6 titik tercemar sedang (KLHK, Reklamasi Teluk Jakarta memang memberi
2016: 135). peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat
c. Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) pesisir Teluk Jakarta. Namun lapangan kerja
perairan Teluk Jakarta sangat tinggi (>100 baru tersebut tidak sesuai dengan keahlian dan
mg/l pada musim kemarau dan 50 - 100 mg/l ketrampilan yang dimiliki oleh masyarakat
pada musim hujan). Hal ini menunjukkan pesisir Teluk Jakarta yang sebagian besar
bahwa perairan Teluk Jakarta sangat merupakan masyarakat nelayan, pembudidaya
tercemar dengan konsentrasi TSS yang ikan dan kerang, serta pelaku usaha wisata skala
melebihi ambang batas perairan yang sesuai kecil. Rekalamasi hanya memberikan manfaat
untuk bidang perikanan (Lestari, 2009). ekonomi bagi Pemerintah DKI Jakarta melalui
d. Menurunnya keanekaragaman hayati pajak penghasilan yang diperoleh pemerintah
perairan (Sampono, 2013). daerah dari pihak swasta yang memanfaatkan
e. Berkurangnya atau hilangnya daerah tanah urugan di pulau reklamasi.
penangkapan ikan (DPI) nelayan di Teluk Kemudian manfaat dari sisi lingkungan,
Jakarta sehingga nelayan harus berlayar reklamasi Teluk Jakarta dengan membangun
lebih jauh ke arah lautan bebas untuk pulau-pulau dan Giant Sea Wall menurut
menangkap ikan. Sementara peralatan dan beberapa ahli tidak menyelesaikan masalah
kapal yang dimiliki tidak memungkinkan banjir. Karena banjir Jakarta dikarenakan
untuk menangkap ikan di lautan bebas berkurangnya Ruang Terbuka Hijau dan
(Sampono, 2013; ILC, 17 Oktober 2017). menurunnya permukaan tanah sebagai akibat
f. Budidaya kerang hijau terganggu karena dari penyedotan air tanah berlebihan.
lokasi budidaya hilang dengan terbentuknya Sedangkan manfaat dari sisi sosial, di
daratan baru (pulau-pulau baru) hasil mana reklamasi mengurangi kepadatan yang
reklamasi (Sampono, 2013). menumpuk di kota terbantahkan dengan
g. Penghasilan nelayan di sekitar Pelabuhan perhitungan dari kalangan ahli tata kota yang
Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara menyatakan Kota Jakarta tidak kekurangan
turun hingga 3 kali lipat (Mustaqim, 2015; lahan. Jika dilihat dari Koefisien Luas Bangunan
ILC, 17 Oktober 2017). (KLB), nilai KLB Kota Jakarta adalah 3, jauh
h. Potensi kerugian nelayan dari hilangnya berbeda dengan Singapura yang memiliki
wilayah perairan mencapai Rp94.714.228.734 nilai KLB 8. Maka dapat dikatakan Jakarta
per tahun, kerugian pembudidaya tidak kekurangan lahan (Savirani, 2017).

- 11 -
Reklamasi Teluk Jakarta juga tidak terbebas “Susi Sebut Kelanjutan Reklamasi Teluk Jakarta
dari penggusuran. Catatan Kiara, ada 25.000 KK Tergantung Luhut dan Anis”, http://
yang tergusur akibat reklamasi Teluk Jakarta. megapolitan.kompas.com/read/2017, diakses
Reklamasi hanya memberi manfaat bagi kelas 19 Oktober 2017.
menengah atas, sebagaimana disebutkan dalam Djakapermana, Ruchyat Deni. “Reklamasi Pantai
Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 bahwa Sebagai Alternatif Pengembangan Kawasan”,
lahan reklamasi diperuntukkan bagi pemukiman http://tataruang.atr-bpn.go.id/Bulletin/
masyakarat kelas menengah ke atas. upload/data_artikel/edisi4g.pdf, diakses 19
Oktober 2017.
Penutup Lestari, Indah Budi. (2009). “Pendugaan
Proyek Reklamasi Teluk Jakarta banyak Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) dan
menimbulkan dampak negatif baik terhadap Transparansi Perairan Teluk Jakarta dengan
lingkungan hidup, kondisi sosial masyarakat, Citra Satelit Landsat”. Skripsi. Departemen
ataupun perekonomian masyarakat. Selain Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas
itu, reklamasi Teluk Jakarta tidak bermanfaat Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial, Pertanian Bogor.
ataupun lingkungan. Reklamasi hanya bermanfaat Mutaqim, Ibnu. (2015). “Dampak Reklamasi Pantai
bagi masyarakat kelas menengah ke atas dan Utara Jakarta Terhadap Perubahan Sosial
bagi Pemerintah DKI Jakarta atas pajak dari Ekonomi Masyarakat (Tinjauan Sosiologis
pemanfaatan lahan reklamasi oleh pihak swasta. Masyarakat di Sekitar Pelabuhan Muara
Oleh karena itu, DPR RI terutama Komisi Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara).
IV dan Komisi VII yang membidangi lingkungan Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
hidup, kehutanan, perikanan, kelautan dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
wilayah pesisir, melalui fungsi pengawasan Jakarta.
dapat meminta kepada Pemerintah untuk Parawansa, Indar. (2007). “Pengembangan
mempertimbangkan kembali kelanjutan dari Kebijakan Pembangunan Daerah Pengelolaan
proyek tersebut. Sikap DPR terhadap proyek Hutan Mangrove di Teluk Jakarta Secara
reklamasi Teluk Jakarta dapat menjadi barometer Berkelanjutan”. Disertasi. Program Studi
kebijakan DPR untuk memperjuangkan rakyat dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
lingkungan dari pembangunan yang dilakukan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor.
sebagai wujud dalam pelaksanaan pembangunan Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan
berkelanjutan. Mengingat saat ini berdasarkan Hidup dan Kehutanan. (2016). Statistik
Catatan Akhir Tahun 2016 Kiara (Koalisi Rakyat Kementerian Lingkungan Hidup dan
untuk Keadilan Perikanan) ada sekitar 16 lokasi Kehutanan Tahun 2015. Jakarta: Kementerian
proyek reklamasi pantai yang dilakukan di Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Indonesia, yang menurut catatan Kiara telah Ramadhan, Adrian, Maulana Firdaus, Rizky
mengakibatkan sebanyak lebih dari 107.361 kepala Aprilian Wijaya, Irwan Muliawan. (2016).
keluarga nelayan yang terusir. “Estimasi Kerugian Nelayan dan Pembudidaya
Ikan Akibat Reklamasi Di Teluk Jakarta”.
Referensi Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan
“Data Kiara, 107.361 KK Nelayan Terusir Akibat Perikanan, Vol. 11 No. 1 Juni 2016: 1-11.
Reklamasi”, http://properti.kompas. Sampono, Nono. 2013. “Analisis Kebijakan dalam
com/read/2017/01/16/214941121/data. Mengatasi Dampak Reklamasi terhadap
kiara.107.361.kk.nelayan.terusir.akibat. Kegiatan Perikanan Pantai di Teluk Jakarta”,
reklamasi, diakses 19 Oktober 2017. Disertasi. Program Studi Teknologi Kelautan
“Polemik Pencabutan Moratorium Reklamasi, Institut Pertanian Bogor.
Antara Luhut dan Sandi”, https://news.detik. Sarivani, Amalinda. (2017). “Pertempuran Makna
com/berita/3688880/polemik-pencabutan- “Publik” dalam Wacana Proyek Reklamasi
moratorium-reklamasi-antara-luhut-dan- Teluk Jakarta”. Prisma, Vol. 36, No. 1, 2017,
sandi, diakses 19 Oktober 2017. hlm. 112-126.
“Reklamasi Teluk Jakarta Tak Terbendung?”,
ILC, 17 Oktober 2017.
“Reklamasi Timbulkan Kesengsaraan Nelayan
dan Perempuan”, http://nasional.republika.
co.id/berita/, diakses 19 Oktober 2017.

- 12 -
Majalah

EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK Vol. IX, No. 20/II/Puslit/Oktober/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

MENYIKAPI REALISASI PENERIMAAN PAJAK 2017


Achmad Sani Alhusain*)

Abstrak
Kondisi realisasi penerimaan pajak sampai akhir September Tahun 2017, masih belum
menggembirakan, yaitu sebesar Rp770,7 triliun atau 60% dari target APBN-P Tahun 2017
sebesar Rp1.283,6 triliun. Untuk itu, Pemerintah harus berusaha keras untuk dapat mencapai
target sekitar 40% atau sebesar Rp512,9 triliun hingga akhir tahun. Sayangnya berdasarkan
data historis penerimaan pajak, sejak tahun 2010 pemerintah belum dapat mencapai
target yang ditetapkan. Untuk Tahun 2017 ini, banyak pakar meragukan kemampuan
pemerintah untuk dapat mencapai target. Untuk menepis keraguan tersebut, pemerintah
telah mengeluarkan beberapa opsi percepatan penerimaan pajak, yaitu menindaklanjuti
hasil program Tax Amnesty, memerintahkan kantor pajak di daerah untuk meningkatkan
penerimaan pajak, akan menerapkan pajak pada bisnis e-commerce, dan penerapan pajak
telepon genggam pintar (smartphone). Pemerintah harus dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi agar pajak dapat meningkat, pembenahan sistem perpajakan, dan mengevaluasi
belanja negara yang tidak berdampak pada stimulasi perekonomian.

Pendahuluan
Sampai akhir September 2017, pemerintah ditentukan. Hasil capaian realisasi penerimaan
menghadapi realisasi penerimaan perpajakan pajak 3 bulan terakhir pada tahun 2017 ini akan
yang belum menggembirakan. Direktorat Jenderal sangat menentukan apakah defisit yang ditetapkan
(Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada APBN-P Tahun 2017 sebesar 2,67% dari
mencatat realisasi penerimaan pajak sepanjang PDB dapat dipertahankan. Melihat kondisi
1 Januari-30 September 2017 sebesar Rp770,7 itu, nampaknya ada kekhawatiran sehingga
triliun atau baru 60% dari target APBN-P Tahun Menko Ekuin meminta Kemenkeu untuk mulai
2017 sebesar Rp1.283,6 triliun. Artinya, masih ada memikirkan upaya lain untuk mengantisipasi
sekitar 40% atau sebesar Rp512,9 triliun yang harus target penerimaan pajak yang mungkin tidak
dipenuhi hingga akhir tahun. tercapai. Hal ini penting sebab bisa berdampak
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin kepada pelebaran defisit anggaran APBN. Seperti
Nasution menilai bahwa 3 bulan ke depan menjadi diketahui bahwa batas defisit anggaran diatur
waktu yang krusial bagi Ditjen Pajak untuk dalam UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
mengejar target penerimaan pajak yang sudah Negara, di mana Pasal 12 ayat (3) menyebutkan

*) Peneliti Madya pada Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
E-mail: sani_alhusain@yahoo.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 13 -
Tabel 1. Perkembangan Realisasi Penerimaan Pajak 2010 – 2017 (Per 30 September)
Realisasi Target hingga Realisasi Target Nominal Target
Tahun
30 September (%) Tahunan (%) (Rp Triliun)
2010 62 98,1 661,40
2011 58,4 99,3 878,70
2012 66 94,4 885,02
2013 64,1 93,4 1.148,40
2014 64 91,8 1.246,10
2015 53 81,5 1.294,30
2016 58,5 81,5 1.355,20
2017 60 n.a. 1.263,60
Sumber: Timothy Loen, CNN Indonesia, diolah dari Kementerian Keuangan, 2017.

bahwa defisit anggaran dibatasi maksimal 3% dari Sejumlah ekonom lain pun turut meramal
Produk Domestik Bruto (PDB). penerimaan pajak pemerintah yang dalam APBN-P
Tulisan ini menganalisa proyeksi pencapaian Tahun 2017 yang dipatok senilai Rp1.283,6 triliun
target penerimaan pajak tahun 2017 dan apa yang tak akan mencapai target. Ekonom Bank Permata
harus dilakukan pemerintah untuk menyikapi Josua Pardede memproyeksikan bahwa kendati
kondisi realisasi penerimaan pajak sampai akhir pemerintah telah melakukan upaya ekstra tetapi
September agar target APBN-P Tahun 2017 dapat pencapaian target penerimaan diperkirakan hanya
tercapai. 85%. Demikian juga ekonom SKHA Institute for
Global Competitiveness Eric Alexander Sugandi,
Proyeksi Penerimaan Pajak 2017 memproyeksikan penerimaan pajak hanya
Penerimaan pajak hampir setiap tahun akan mencapai 80% – 85%. Eric melihat bahwa
mengalami kekurangan (shortfall). Shortfall tahun dengan kinerja penerimaan pajak sampai saat ini
ini diperkirakan akan kembali terjadi, melihat sangat sulit bagi Ditjen Pajak untuk memenuhi
realisasi penerimaan pajak hingga September 2017 target. Sementara itu, Managing Partner Danny
yang baru mencapai 60%. Per akhir September Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam
2017, realisasi penerimaan pajak tercatat baru melihat bahwa situasi ekonomi yang masih belum
mencapai Rp770,7 triliun. Secara nominal, capaian pulih. Darussalam memperkirakan shorfall pajak
itu turun 2,79% dibandingkan periode yang sama tahun ini setidaknya mencapai Rp147 triliun.
2016. Padahal, hingga akhir tahun, penerimaan Dengan kata lain, penerimaan pajak maksimal
pajak ditargetkan mencapai Rp1.283,6 triliun dan hanya akan tercapai Rp1.135 triliun atau 88,2
akan membiayai 60% anggaran belanja negara persen dari target.
yang sebesar Rp2.133,2 triliun. Artinya, dalam Meskipun realisasi penerimaan pajak sampai
tempo 3 bulan, Ditjen Pajak harus bekerja keras akhir September 2017 lebih baik dari tahun 2016,
mengejar penerimaan pajak hingga Rp512,9 triliun. tetapi pemerintah masih harus bekerja keras
Data historis pada Tabel 1 menunjukan bahwa untuk dapat mencapai target penerimaan pajak
target penerimaan pajak hampir setiap tahunnya sebagaimana telah ditetapkan dalam APBN-P
tidak tercapai. Tahun 2017. Hal ini bukan sesuatu yang mudah,
Direktur Eksekutif Center for Indonesia berdasarkan kinerja penerimaan pada tahun
Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo 2010 – 2016, tren penerimaan pajak tidak pernah
menaksir penerimaan pajak tahun ini hanya akan mencapai target yang telah ditetapkan. Yang
terealisasi 89%-92% dari target atau shortfall berkisar terburuk adalah untuk merealisasikan target
Rp102 triliun hingga Rp144 triliun. Proyeksi ini penerimaan pajak pada tahun 2016, membutuhkan
berdasarkan capaian pertumbuhan ekonomi semester program Tax Amnesty. Seharusnya apa yang
I Tahun 2017 sebesar 5,01% dan realisasi pajak Juli terjadi pada tahun 2016 dapat menjadi pelajaran
yang baru mencapai 46,8% dari target. Yustinus dan mempertajam kinerja perpajakan di tahun-
meyakini bahwa pencapaian sampai akhir September tahun mendatang.
cukup memberi gambaran tren penerimaan pajak tiga
bulan ke depan. Polanya mirip dengan penerimaan Menyikapi Kondisi Penerimaan Pajak
pajak tahun 2015, tanpa program Tax Amnesty. Berdasarkan kondisi realisasi penerimaan
Semoga dengan pengawasan yang lebih baik cukup pajak seperti yang disebutkan di atas, Pemerintah
efektif mendongkrak penerimaan pajak. tampaknya memulai menggiatkan beberapa

- 14 -
opsi percepatan peningkatan penerimaan pajak, penerapan e-KTP. Terlepas dari permasalahan
di antaranya pertama, meneliti kembali data yang muncul akhir-akhir ini, e-KTP seharusnya
wajib pajak hasil program Tax Amnesty. Kedua, menjadi pintu masuk pemerintah untuk melihat
memerintahkan para Kepala Kantor Wilayah potensi dan memperbesar basis pajak.
Ditjen Pajak untuk memaksimalkan penerimaan Untuk opsi ketiga, pengenaan pajak pada
pajak. Ketiga, pemerintah berencana akan bisnis e-commerce harus dikaji secara mendalam
menerapkan pajak pada bisnis e-commerce. agar penerapan kebijakan ini dapat efektif dan
Tiga opsi ini merupakan upaya ekstensifikasi tepat sasaran. Ketua Bidang Pajak, Infrastruktur,
pajak. Opsi terakhir dan paling menarik adalah Keamanan Siber Asosiasi E-commerce Indonesia
adalah pengenaan pajak atas kepemilikan (idEA) Bima Laga menyatakan bahwa e-commerce
telepon genggam pintar (smartphone). Opsi ini yang sudah berbadan hukum di Indonesia, pasti
merupakan upaya intensifikasi pajak. mereka membayarkan pajak sesuai dengan
Untuk opsi pertama, seharusnya sudah ketentuan yang berlaku. Permasalahannya
dilakukan sejak tahun 2016 ketika pemerintah sekarang adalah bisnis model e-commerce sangat
menghadapi kondisi penerimaan pajak yang dinamis sehingga kebijakan pengenaan pajak
dipastikan tidak tercapai (shortfall). Managing jangan sampai setengah-setengah. Peraturan pajak
Partner Danny Darussalam Tax Center (DDTC) yang nanti dikeluarkan harus mampu mengenai
Darussalam menilai tindak lanjut program Tax semua bisnis model e-commerce. Tidak hanya
Amnesty tidak akan cukup untuk mendongkrak menyasar kepada salah satu bisnis model tertentu.
penerimaan pajak tahun ini. Pasalnya, waktu yang Oleh karena itu, kajian mendalam harus dilakukan
tersisa cukup singkat hanya kurang dari tiga bulan. terkait jenis pajak apa yang akan dikenakan, tarif
Program Tax Amnesty merupakan upaya yang akan dikenakan, mekanisme pemungutannya
menghimpun penerimaan pajak yang diterapkan dan melakukan edukasi untuk memastikan
pada kuartal IV tahun 2016 dan Kuartal I tahun bahwa para penjual pada bisnis e-commerce ini
2017. Seharusnya, berdasarkan program Tax patuh untuk melaporkan dan menyetorkan pajak
Amnesty tersebut, pemerintah mampu untuk penjualannya. Tentunya sebelum kebijakan dibuat
memutakhirkan data wajib pajak Indonesia. atau diterapkan, pemerintah harus melakukan
Harapannya, bukan saja pemerintah mendapatkan komunikasi intensif dengan pada pelaku bisnis
tambahan penerimaan pajak tetapi ada e-commerce agar kebijakan dapat dilahirkan
penambahan jumlah wajib pajak secara signifikan. dengan baik dan diterapkan secara tepat sasaran.
Penambahan wajib pajak ini akan terproyeksi Untuk opsi terakhir, pemerintah memiliki
pada penerimaan pajak pada tahun 2017 dan dasar yang kuat untuk menerapkan pajak atas
seterusnya. Sayangnya, pada realisasi penerimaan kepemilikan telepon genggam pintar. Namun
pajak sampai Kuartal III tahun 2017 ini belum pertanyaannya adalah apakah perolehan pajak ini
mencerminkan keberhasilan dari target utama dapat secara efektif meningkatkan penerimaan
penerapan program Tax Amnesty. Bahkan publik pajak. Direktur Eksekutif Center for Indonesia
dikejutkan dengan adanya pemberitaan pengalihan Taxation Analysis Yustinus Prastowo menilai
uang (transfer) dari 81 warga negara Indonesia bahwa profil penghasilan dan harta tidak akan
dengan nilai Rp18,9 triliun dari Guernsey (Inggris) terpengaruh atau bias dengan memasukkan
ke Singapura. Dana yang ditransfer tersebut tidak telepon genggam pintar ke dalam Surat
sedikit. Sekiranya program Tax Amnesty dapat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak. Ketua
memberikan manfaat lebih kepada wajib pajak Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani meminta
yang melaporkan hartanya, hal ini mungkin tidak agar pemerintah tidak mengharuskan wajib pajak
akan terjadi. untuk melaporkan barang seperti telepon genggam
Untuk opsi kedua, pemerintah seharusnya pintar ke (SPT) pajak. Kebijakan tersebut dianggap
sudah melakukan komunikasi atau koordinasi berlebihan dan terlalu berat bagi masyarakat.
dengan kantor pajak di daerah agar dapat Selain empat opsi di atas, hal yang perlu
mencapai target penerimaan pajak sejak RAPBN-P terus dilakukan oleh pemerintah dalam rangka
Tahun 2017 diusulkan. Target penerimaan pajak meningkatkan realisasi penerimaan pajak
merupakan kinerja pemerintah yang dapat adalah terus berupaya untuk membuat sistem
diukur. Permasalahannya, bagaimana realisasi yang dapat memudahkan wajib pajak untuk
penerimaan pajak bisa dicapai apabila basis pajak melakukan perhitungan dan pelaporan pajak,
tidak ada pemutakhiran. Sebetulnya, ruang untuk mengevaluasi standar acuan pengenaan pajak
meningkatkan basis pajak sudah ada, yaitu melalui agar mudah dimengerti wajib pajak dan petugas
identifikasi profil warga negara yang berasal dari pajak, dan menerapkan penegakan sanksi bagi

- 15 -
wajib pajak yang tidak melaporkan SPT pajak atas kinerja penerimaan pajak agar sesuai dengan
terutama bagi yang belum membayarkan pajak target penerimaan pajak pada APBN-P Tahun 2017.
yang menjadi kewajibannya. Hal ini untuk memastikan pemerintah akuntabel
Di samping fokus meningkatkan realisasi dalam melaksanakan UU tentang APBN-P 2017.
penerimaan pajak, pemerintah harus juga Komisi XI juga harus dapat memastikan pemerintah
memperhitungkan pertumbuhan ekonomi. Hariyadi untuk menempatkan pajak bukan hanya menjadi
Sukamdani mengatakan, penerimaan pajak tidak kewajiban bagi sebagian kecil masyarakat tapi harus
akan tinggi jika pertumbuhan ekonominya juga menjadi kewajiban sebagian besar masyarakat
tidak tinggi. Oleh karena itu, upaya meningkatkan Indonesia.
penerimaan pajak jangan hanya kepada wajib pajak
yang sudah jelas memiliki Nomor Pokok Wajib Referensi
Pajak (NPWP) tetapi bagaimana mengupayakan “Tiga Bulan yang Krusial Bagi Ditjen Pajak”,
agar jumlah masyarakat yang memiliki NPWP http://ekonomi.kompas.com/
terus meningkat. Artinya semakin banyak read/2017/10/16/121500626/tiga-bulan-yang-
masyarakat yang berkontribusi untuk membayar krusial-bagi-ditjen-pajak, diakses 17 Oktober 2017.
pajak. Peningkatan target pajak hanya pada basis “Ini Ramalan Ekonom Terkait Realisasi Penerimaan
pajak yang ada, akan menyebabkan penambahan Pajak 2017”, http://finansial.bisnis.com/
beban pada masyarakat yang sudah patuh untuk read/20171017/9/699941/ini-ramalan-ekonom-
membayar pajak. Sampai saat ini pertumbuhan terkait-realisasi-penerimaan-pajak-2017,
ekonomi sebagian besar ditopang oleh konsumsi diakses 17 Oktober 2017.
masyarakat. “Tinggal 3 Bulan, Kantong Pajak 2017 Baru Terisi 60
Sebagai salah satu upaya untuk menyiasati Persen”, https://www.cnnindonesia.com/ekono
kemungkinan penerimaan pajak tidak sesuai mi/20171009114500-78-247109/tinggal-3-bulan-
dengan target, pemerintah harus mulai melakukan kantong-pajak-2017-baru-terisi-60-persen/,
penyisiran terkait belanja negara yang kurang diakses 17 Oktober 2017.
menjadi stimulus perekonomian atau kemungkinan “Perlu kejelasan pajak”, http://analisis.kontan.co.id/
besar tidak dapat dilakukan pada tahun ini. news/perlu-kejelasan-pajak, diakses 18 Oktober
Selanjutnya melakukan evaluasi terhadap prioritas 2017.
belanja negara agar menyesuaikan dengan “Mengejar Rp500 Triliun tanpa Amnesti Pajak di
kemampuan keuangan negara terutama yang Akhir Tahun”, https://www.cnnindonesia.com/
bersumber dari penerimaan pajak. Hal ini perlu ekonomi/20171012120518-78-247916/mengejar-
dilakukan agar pemerintah dapat mengelola defisit rp500-triliun-tanpa-amnesti-pajak-di-akhir-
APBN tidak melampaui 3% dari PDB. Penyisiran tahun/, diakses 18 Oktober 2017.
belanja negara berdasarkan efektivitas dan prioritas “PPATK: Transfer Dana Rp 18,9 T Tidak Dilakukan
dapat membuka ruang negara untuk dapat Satu Orang RI”, https://finance.detik.com/
mengurangi potensi hutang. berita-ekonomi-bisnis/3676046/ppatk-transfer-
dana-rp-189-t-tidak-dilakukan-satu-orang-ri,
Penutup diakses 18 Oktober 2017.
Kinerja pemerintah untuk realisasi penerimaan Punya Smartphone Harus Dilaporkan di SPT,
pajak sampai akhir September 2017, meskipun lebih Ini Penjelasan Ditjen Pajak, http://ekonomi.
baik dibandingkan periode yang sama pada tahun kompas.com/read/2017/09/15/144000526/
2016, tetap belum menunjukkan kondisi optimis punya-smartphone-harus-dilaporkan-di-spt-ini-
untuk dapat mencapai target APBN-P Tahun 2017. penjelasan-ditjen-pajak, diakses 18 Oktober 2017.
Untuk itu, pemerintah harus bekerja keras agar sisa Mengapa Smartphone Masuk ke Harta yang Wajib
3 bulan kedepan dapat mendekati target penerimaan Dilaporkan dalam SPT?, http://ekonomi.kompas.
yang telah ditetapkan. Upaya perbaikan infrastruktur com/read/2017/09/15/145000626/mengapa-
perpajakan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan smartphone-masuk-ke-harta-yang-wajib-
meningkatkan basis pajak. Di samping itu, untuk dilaporkan-dalam-spt-, diakses 18 Oktober 2017.
mengurangi beban anggaran negara akibat potensi
tidak tercapainya target penerimaan pajak tahun
2017, pemerintah juga perlu memprioritaskan untuk
melakukan evaluasi atas belanja negara.
Terkait realisasi penerimaan pajak yang
masih rendah ini, DPR melalui komisi XI dan Badan
Anggaran, harus terus melakukan pengawasan

- 16 -
Majalah

PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Vol. IX, No. 20/II/Puslit/Oktober/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PENGESAHAN PERPPU TENTANG ORGANISASI


MASYARAKAT MENJADI UNDANG-UNDANG DALAM
PERSPEKTIF POLITIK
Debora Sanur L*)

Abstrak
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 2 Tahun 2017 tentang
Organisasi Masyarakat (Ormas) telah disahkan menjadi undang-undang melalui proses
voting di DPR RI. Sejak awal lahirnya, Perppu tersebut telah menimbulkan pro dan kontra
dalam masyarakat. Pihak yang kontra menganggap Perppu tersebut sebagai tanda matinya
demokrasi. Pro dan kontra juga terlihat dalam pembahasan Perppu menjadi undang-undang
di DPR RI. Sebagian besar fraksi menyetujui Perppu dan sebagian lainnya menolak. Pada
akhirnya, pada tanggal 24 Oktober 2017 Perppu tersebut disahkan menjadi UU Ormas.
Tulisan ini menganalisis proses pengesahan Perppu menjadi UU Ormas, dari perspektif
politik. Kesimpulannya, proses voting terkait Perppu Ormas justru memperlihatkan proses
demokrasi yang berjalan baik di Indonesia. Demokrasi bahkan masih memberi ruang bagi
setiap pihak, termasuk yang menolak melalui pengawasan terhadap jalannya UU Ormas nanti.
Rekomendasinya, agar DPR RI mengawasi jalannya UU Ormas.

Pendahuluan
Lahirnya Peraturan Pemerintah Pengganti ideologi yang dianutnya. Dalam hal ini, radikalisme
Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun merupakan tindakan kekerasan, ekstrim, dan
2017 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas) anarkis sebagai wujud penolakan terhadap suatu
pada awalnya memang telah menimbulkan pro gejala yang dihadapi (Ismail Hasani dan Bonar
dan kontra di tengah masyarakat. Pemerintah Tigor Naipospos, 2010: 19). Beberapa indikator
menilai perkembangan paham radikalisme yang tingkat radikalisme di antaranya, kelompok
disebarluaskan oleh sejumlah Ormas dapat tersebut benci pada pemerintah Indonesia
mengancam pemerintahan Indonesia. Radikalisme karena tidak menjalankan Syariat Islam, menolak
diartikan sebagai pandangan yang ingin melakukan menyanyikan lagu kebangsaan, dan menolak
perubahan yang mendasar sesuai dengan melakukan hormat pada bendera Merah Putih
interpretasinya terhadap realitas sosial maupun (Ahmad Syafi’i Mufid, 2012: 8).

*) Peneliti Muda Politik dan Pemerintahan Indonesia pada Bidang Politik Dalam Negeri, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: debora.sanur@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 17 -
Pemerintah menyadari bahwa keberadaan menyelenggarakan Rapat Paripurna untuk
kelompok radikal sudah mulai mengganggu mengambil keputusan terhadap Perppu Ormas
ketertiban umum. Pemerintah menilai sudah tersebut.
seharusnya negara menerbitkan sebuah Perppu Dalam pembahasannya, tujuh fraksi di
untuk memperkuat kembali pondasi penting DPR RI sepakat untuk melanjutkan pembahasan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Perppu Ormas tersebut dan menerimanya
menanamkan nilai luhur Pancasila, Bhineka untuk menjadi UU. Meskipun demikian, masih
Tunggal Ika, dan Undang-Undang Dasar terjadi perbedaan pandangan di antara fraksi
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam yang setuju tersebut. Perbedaan pandangan
kehidupan bermasyarakat. khususnya karena beberapa fraksi menginginkan
Pendapat tersebut didukung oleh Ketua Perppu Ormas diterima apa adanya, sedangkan
Departemen Hukum Respublica Political sebagian fraksi bersedia menerima dengan
Institute (RPI) Fathuddin Kalimas yang menilai catatan.
bahwa tanpa adanya pembatasan melalui Tujuh fraksi yang menerima, yakni
Perppu maka keberadaan politik identitas akan PDI-P, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura,
terus menguat. Selanjutnya politik identitas dan Demokrat. Sedangkan fraksi yang mutlak
tersebut akan semakin meningkatkan paham setuju yaitu PDIP, Golkar, Nasdem, dan Hanura.
ekstremisme dan radikalisme di tengah Fraksi-fraksi tersebut menerima karena melihat
masyarakat. Kebebasan tanpa batas tersebut adanya kegentingan negara akibat hadirnya
tentu akan menjadi ancaman bagi demokrasi. Ormas yang tidak sesuai dengan ideologi
Jika situasi seperti itu tidak diatasi, maka Pancasila. Selanjutnya tiga fraksi yang menerima
dikhawatirkan dapat meruntuhkan konsep dengan catatan yakni PPP, PKB, dan Demokrat.
negara kesatuan yang telah disepakati oleh para Ketiga fraksi tersebut menyatakan menerima
pendiri bangsa. dengan catatan agar Perppu tersebut segera
Namun demikian, pihak yang kontra direvisi setelah diundangkan dan dimasukan
menganggap kehadiran Perppu justru dinilai dalam program legislasi nasional (prolegnas)
sebagai sikap otoritarian pemerintah dan prioritas tahun 2018.
menghambat ruang kebebasan masyarakat awam. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal
Ormas sebagai organisasi sosial (Hari Budiyanto PPP, Achmad Baidowi, ada beberapa hal yang
dkk, 2008: 10), berfungsi sebagai sarana perlu diperjelas, agar tidak lagi mengandung
partisipasi masyarakat dalam pembangunan pasal karet. Pertama, soal hak menggugat ke
bangsa dan negara, yang oleh karenanya tidak pengadilan bagi Ormas yang dibubarkan oleh
boleh dilarang keberadaannya. Sehingga, muatan pemerintah. Hak tersebut belum tercantum
aturan dalam Perppu Ormas yang memungkinkan dalam Perppu Ormas sehingga perlu
pemerintah untuk mencabut badan hukum Ormas dicantumkan secara tegas agar menjadi hal
tanpa melalui proses pengadilan, dinilai telah yang dijamin oleh UU. Kedua, terkait dengan
mencederai demokrasi itu sendiri. Perppu dinilai tafsir atas paham anti-Pancasila. Perppu tidak
bertentangan dengan asas demokrasi bernegara. memerinci makna anti-Pancasila sehingga
Setelah menimbulkan pro dan kontra, dikhawatirkan menjadi bagian dari kesewenang-
pada akhirnya, Perppu tersebut harus dibawa wenangan pemerintah untuk memangkas hak
ke DPR RI untuk diputuskan menjadi undang- berserikat dan berorganisasi.
undang (UU) atau tidak. Di DPR RI sendiri, Anggota Komisi II Fraksi PKB, Yakub
fraksi yang ada terpecah menjadi dua kelompok, Kholil Khaumas, mengatakan bahwa fraksinya
yang setuju dan yang menolak. Dalam Rapat menerima Perppu Ormas untuk disahkan
Paripurna DPR RI tanggal 24 Oktober 2017, sebagai UU, namun pihaknya berharap
Perppu disahkan sebagai UU melalui proses ada pembahasan tentang perspektif Ormas
voting. Tulisan ini menganalisis makna politik maupun pentingnya asas Pancasila di dalam
dari disahkannya Perppu Ormas menjadi UU. Ormas. Demikian pula dengan pendapat Fraksi
Demokrat yang disampaikan oleh Fandi Utomo
Perppu Ormas Menjadi bahwa fraksinya menerima Perppu Ormas
Undang-Undang dengan catatan yaitu agar Perppu tersebut
Perppu Ormas harus diambil keputusan segera direvisi setelah disahkan menjadi UU.
di DPR RI untuk dapat diterima atau ditolak Revisi yang dimaksud mencakup dalam dua
menjadi UU. Setelah sempat tertunda, pada hal yakni, dimunculkannya kembali proses
tanggal 24 Oktober 2017, DPR RI kembali pengadilan dalam mekanisme pembubaran

- 18 -
Ormas dan pengurangan hukuman pidana yang komunisme/marxisme-leninisme, atau paham
bisa mencapai seumur hidup. lain yang bertujuan mengganti/mengubah
Sementara itu, tiga fraksi, yakni PKS, Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Gerindra, dan PAN tegas menolak Perppu Ormas Republik Indonesia Tahun 1945.
untuk disahkan sebagai UU. Menurut Ketua DPP Dalam pasal dan penjelasan pasal tersebut
Gerindra, Ahmad Riza Patria, hal yang perlu memang secara tegas dinyatakan bahwa Perppu
untuk segera dilakukan ialah melakukan revisi diterbitkan untuk merespons menguatnya politik
UU Ormas yang sudah ada untuk melindungi identitas saat ini. Namun demikian, menurut
Pancasila dari rongrongan Ormas yang Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia
menentangnya. (DDII), Mohammad Siddik, saat ini tidak ada
Pandangan tersebut sejalan dengan Fraksi kegentingan yang memaksa agar Perppu tersebut
PAN. Menurut Sekretaris Fraksi PAN, Yandri terbit bahkan sah menjadi UU. Menurutnya,
Susanto, partainya tidak sepakat dengan konsep tidak ada ancaman nyata seperti perang ataupun
tafsir tunggal paham Pancasila versi pemerintah. kerusuhan yang sedang membahayakan negara.
Menurutnya hal tersebut berpotensi digunakan Oleh sebab itu, keluarnya Perppu justru menjadi
oleh rezim berikutnya untuk memberangus sumber masalah baru dengan terpecah-belahnya
kelompok yang tidak disukai. Oleh karena itu, masyarakat secara tajam. Perppu Ormas akhirnya
lebih baik menolak Perppu Ormas, namun segera akan dapat digunakan untuk membungkam
melakukan revisi terhadap UU Nomor 17 Tahun Ormas-Ormas yang kritis terhadap pemerintah,
2013 tentang Ormas. Demikian pula hal yang dan membubarkan Ormas tanpa melalui proses
disampaikan oleh anggota Komisi II DPR dari peradilan.
Fraksi PKS Mardani Ali Sera bahwa UU Ormas Senada dengan pernyataan di atas,
jauh lebih kukuh, baik secara substansi maupun perwakilan dari PP Muhammadiyah, Iwan
prosedur bila dibandingkan dengan Perppu Satriawan, menyatakan bahwa penerbitan
Ormas, sehingga yang diperlukan ialah merevisi Perppu Ormas tidak sesuai Pasal 22 Undang-
UU yang telah ada, bukan mengesahkan Perppu. Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Beberapa Ormas yang diundang dalam 1945. Selain itu tidak ada alasan mendasar atas
Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi kegentingan memaksa. Perppu Ormas justru
II RI pada tanggal 18 Oktober 2017 juga meminta dinilai melanggar prinsip check and balance
agar DPR RI tidak menyetujui Perppu Ormas. dalam bernegara karena telah menghilangkan
Menurut Sekretaris Jenderal Aliansi Ormas peran lembaga peradilan dalam proses
Islam se-Banten Sudrajat Ardani, ada 152 ormas pencabutan badan hukum suatu Ormas.
Islam di Banten yang menolak Perppu Ormas. Dengan berbagai pro kontra tersebut
Perppu tersebut dinilai telah menafsirkan paham pada tanggal 24 Oktober 2017 DPR RI akhirnya
lain-lain yang merujuk pada sistem khilafah. melaksanakan Rapat Paripurna dalam rangka
Menurutnya pemerintah sungguh keliru kalau pengambilan keputusan atas Perppu Ormas.
menganggap yang merusak negara adalah Pengambilan keputusan pada akhirnya dilakukan
khilafah. Justru di lain pihak Perppu lah yang secara voting setelah dalam rapat paripurna
berpotensi menodai agama. tidak mencapai mufakat. Perolehan suara dalam
Pasal yang dimaksudkan ialah Pasal voting menyatakan bahwa dari total 445 yang
59 ayat (4) Perppu Ormas yang menyatakan hadir, sebanyak 314 anggota menyatakan setuju
bahwa Ormas dilarang untuk melakukan dan 131 anggota tidak setuju. Perolehan voting
kegiatan separatis yang mengancam kedaulatan yang menyatakan setuju berasal dari fraksi PDIP:
NKRI; dan/atau menganut, mengembangkan, 108, Golkar: 71, Demokrat: 42, PKB: 32, PPP: 23,
serta menyebarkan ajaran atau paham yang Nasdem: 23, Hanura: 15. Sementara yang tidak
bertentangan dengan Pancasila, di mana setuju Gerindra: 63, PAN: 41, PKS: 27. Perolehan
pada bagian penjelasan dinyatakan bahwa suara tersebut akhirnya mengesahkan Perppu
yang dimaksud dengan "melakukan kegiatan Ormas tersebut menjadi UU menggantikan UU
separatis" adalah kegiatan yang ditujukan Nomor 17 Tahun 2013.
untuk memisahkan bagian dari atau seluruh
wilayah NKRI atau menguasai bagian atau Proses Perppu Menjadi Undang-
seluruh wilayah NKRI, baik atas dasar etnis, Undang dalam Perspektif Politik
agama, maupun ras. Dan yang dimaksud Diterimanya Perppu Ormas menjadi
dengan "ajaran atau paham yang bertentangan UU merupakan sebuah proses politik yang
dengan Pancasila” antara lain ajaran ateisme, harus dihargai oleh setiap pihak. Keputusan

- 19 -
yang diperoleh berdasarkan voting sekalipun, Tulisan ini merekomendasikan agar DPR
dalam situasi tuntutan demonstran yang RI selanjutnya mengawasi jalannya pelaksanaan
menolak Perppu di luar gedung DPR RI, telah UU Ormas tersebut agar dapat mencapai
memperlihatkan demokrasi berjalan dengan tujuannya. Tulisan ini juga merekomendasikan
baik di Indonesia. kepada pemerintah untuk juga mampu
Proses pengambilan keputusan yang diawali menangkap situasi yang terjadi. Pemerintah
dengan musyawarah mufakat dan diselingi harus dapat mengakomodir perbedaan pendapat
dengan lobi yang dilakukan di antara fraksi di terkait sahnya Perppu Ormas tersebut dengan
DPR RI telah memperlihatkan adanya keinginan terus membuka pintu terhadap berbagai
yang besar untuk menegakkan demokrasi dalam masukan terkait UU Ormas, agar dapat
sistem pemerintahan Indonesia. Sekalipun pada diimplementasikan dengan baik.
akhirnya pengambilan keputusan dilaksanakan
secara voting, tidak mengurangi makna Referensi
demokrasi dari proses pengambilan keputusan Ahmad Syafi’i Mufid, Peta Gerakan Radikalisme
atas Perppu Ormas. Di Indonesia, Makalah Presentasi Workshop
Dalam proses demokrasi, pihak yang Membangun Kesadaran Dan Strategi
menilai bahwa Perppu berpotensi mematikan Menghadapi Radikalisasi Agama, Palu, 22
demokrasi suaranya telah diwakili oleh fraksi Mei 2012, hlm. 8.
yang menolak Perppu. Sementara itu, pihak “Alasan Penerbitan Perppu Ormas Dianggap
yang mendukung Perppu suaranya telah diwakili Relevan”, http://nasional.kompas.com/
oleh fraksi yang mendukung Perppu. Itu artinya, read/2017/10/18/06013841/alasan-
semua suara yang terdengar di masyarakat telah penerbitan-perppu-ormas-dianggap-relevan,
diwakili dengan cukup baik oleh wakil rakyat diakses 24 Oktober 2017.
yang duduk di DPR RI. Dalam hal ini, demokrasi Hari Budiyanto, Dkk. (2008), Organisasi
justru mengukuhkan posisinya. Sosial, Seminar FKIP UMS Surakarta,
Selanjutnya, kepada pihak yang “kalah” Tersedia dalam http://www.scribd.com/
dalam voting, demokrasi masih memberikan doc/9406552/Organisasi-Sosial-Masyarakat,
ruang untuk melakukan koreksi terhadap hal. 10, diakses 23 Oktober 2017.
keputusan yang masih dinilai keliru oleh Ismail Hasani dan Bonar Tigor Naipospos. (2010),
pihaknya dengan mengawasi pelaksanaan UU Radikalisme Agama di Jabodetabek & Jawa
tersebut. Apabila pelaksanaan UU pada akhirnya Barat: Implikasinya terhadap Jaminan
memperlihatkan pertentangannya dengan nilai Kebebasan Beragama/Berkeyakinan.
demokrasi yang dibangun, tentu tidak menutup Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara.
kemungkinan untuk UU tersebut dirubah atau “Jika Perppu Ormas Batal Pemerintah Dinilai
diganti. Kepada pihak yang “menang”, demokrasi Sulit Bendung Radikalisme”, http://nasional.
juga membuka ruang untuk tetap dilakukan kompas.com/read/2017/10/17/20435941/
pengawasan agar UU berjalan sesuai dengan jika-perppu-ormas-batal-pemerintah-dinilai-
koridornya. Pada akhirnya, tujuan UU harus sulit-bendung-radikalisme, diakses 24
terlihat nyata dalam kehidupan berbangsa, Oktober 2017.
bernegara, dan bermasyarakat. “Ormas-Ormas Ini Minta DPR Tak Setujui
Perppu Ormas”, http://nasional.kompas.
Penutup com/read/2017/10/19/10445721/ormas-
Dalam perspektif politik, diputuskannya ormas-ini-minta-dpr-tak-setujui-perppu-
Perppu menjadi UU telah memperlihatkan ormas, diakses 24 Oktober 2017.
berjalannya demokrasi di Indonesia. ”Peta Dukungan Perppu Ormas di DPR”,
Kekhawatiran akan matinya demokrasi http://nasional.kompas.com/
dengan diaturnya kebebasan berserikat dan read/2017/10/20/10152671/peta-dukungan-
berorganisasi melalui Perppu Ormas terjawab perppu-ormas-di-dpr, diakses 24 Oktober 2017.
dengan proses demokrasi yang masih berjalan “Tujuh Fraksi Terima Perppu Ormas Tiga Fraksi
dengan baik melalui proses voting dalam Menolak”, http://nasional.kompas.com/
pengambilan keputusan di DPR RI. Demokrasi read/2017/10/23/15413301/tujuh-fraksi-
masih membuka ruang untuk dilakukan koreksi terima-perppu-ormas-tiga-fraksi-menolak,
bagi kekeliruan dalam setiap tahapan demokrasi diakses 24 Oktober 2017.
itu sendiri, termasuk dalam pengambilan
keputusan atas Perppu Ormas menjadi UU.

- 20 -

Anda mungkin juga menyukai