Anda di halaman 1dari 24

Majalah

H U K U M Vol. IX, No. 21/I/Puslit/November/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PERSOALAN HUKUM ATAS RESTITUSI


TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA
Harris Y. P. Sibuea*)

Abstrak
Tidak dapat dipungkiri anak seringkali mendapat perlakuan yang tidak pantas
yang dapat berujung pada tindak pidana. Anak sebagai korban tindak pidana harus
menerima putusan pengadilan bagi pelaku yang tidak adil baginya karena tanpa ganti
rugi atas apa yang dideritanya sebagai korban. Terbitnya PP No. 43 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Restitusi bagi Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana memberikan
harapan pemenuhan hak restitusi bagi anak korban tindak pidana. Namun demikian PP
No. 43 Tahun 2017 perlu diperbaiki karena tidak mengatur mekanisme apabila pelaku
menolak atau tidak mau membayar restitusi, prosedur pengajuan restitusi yang rumit,
serta pembuktian kerugian nilai materil yang tidak dimiliki korban. Tulisan ini mencoba
menggambarkan substansi PP No. 43 Tahun 2017 dan mengkaji persoalan hukum atas
PP tersebut. Penulis merekomendasikan agar PP No. 43 Tahun 2017 dapat memberikan
kepastian hukum atas pemberian ganti rugi terhadap anak korban tindak pidana, baik
dari segi waktu hingga kepastian pelaku memberikan ganti rugi.

Pendahuluan
Pada 17 Oktober 2017, Pemerintah pokoknya menentukan bahwa “setiap anak
menerbitkan regulasi mengenai restitusi bagi yang menjadi korban sebagaimana dimaksud
anak korban tindak pidana, yaitu Peraturan dalam Pasal 59 ayat (2) huruf b, huruf d,
Pemerintah No. 43 Tahun 2017 tentang huruf f, huruf h, huruf i, dan huruf j, berhak
Pelaksanaan Restitusi bagi Anak yang mengajukan ke pengadilan berupa hak
Menjadi Korban Tindak Pidana (selanjutnya atas restitusi yang menjadi tanggung jawab
disebut PP No. 43/2017). PP No. 43/2017 pelaku kejahatan”.
merupakan aturan pelaksanaan dari Pasal PP No. 43/2017 melengkapi mekanisme
71D ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 tentang ganti rugi dan restitusi yang telah diatur
Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara
tentang Perlindungan Anak, yang pada Pidana (KUHAP), UU No. 21 Tahun 2007

*) Peneliti Muda Hukum Perdata pada Bidang Hukum, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: harris.sibuea@dpr.go.id

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-1-
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Permohonan restitusi dapat diajukan
Perdagangan Orang, UU No. 23 Tahun 2004 kepada penyidik dalam tahap penyidikan
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam ataupun kepada penuntut umum pada tahap
Rumah Tangga, UU No. 31 Tahun 2014 penuntutan. Permohonan restitusi juga
tentang Perlindungan Saksi dan Korban, dan dapat diajukan melalui LPSK sesuai dengan
PP No. 44 Tahun 2008 tentang Pemberian ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan kepada PP No. 43/2017 juga mengatur
Saksi dan Korban. Dapat dikatakan PP tentang kewenangan penyidik dan penuntut
No. 43/2017 menjadi peraturan yang lebih umum untuk dapat memberikan informasi
bersifat khusus, yakni mengatur mekanisme tentang hak mengajukan restitusi kepada
restitusi bagi anak korban tindak pidana. korban, serta mengatur teknis pelaksanaan
Lembaga Perlindungan Saksi dan restitusi tersebut oleh jaksa. PP No. 43/2017
Korban (LPSK) merupakan salah satu juga memberi wewenang pada LPSK
lembaga yang dapat membantu korban untuk membantu menilai kerugian yang
mengajukan hak restitusi berdasarkan dimohonkan.
Pasal 7A UU No. 31 Tahun 2014. Namun
dalam pelaksanaannya LPSK mengakui, Persoalan Hukum PP No. 43/2017
restitusi sebelum PP No. 43/2017 disahkan, PP No. 43/2017 telah mengatur
belum secara luas diterapkan dalam proses pelaksanaan pemberian hak restitusi
peradilan pidana di Indonesia. Oleh karena bagi anak korban tindak pidana, namun,
itu tulisan ini bermaksud menggambarkan pengaturan dalam PP No. 43/2017 masih
substansi dari PP No. 43/2017 dan mengkaji dapat menimbulkan beberapa persoalan
persoalan hukum dalam PP No. 43/2017. hukum. Pertama, pengaturan dalam PP
No. 43/2017 belum memuat solusi apabila
Substansi PP No. 43/2017 restitusi tidak dibayarkan. Solusi dimaksud
PP No. 43/2017 pada pokoknya contohnya mekanisme perampasan aset atau
mengatur restitusi sebagai pembayaran mekanisme kompensasi seperti diatur dalam
ganti kerugian yang dibebankan kepada PP No. 44 tahun 2008. Berdasarkan PP No.
pelaku berdasarkan putusan pengadilan 44 Tahun 2008, korban akan mendapat
yang berkekuatan hukum tetap atas kerugian kompensasi jika pelaku menolak membayar
materiil dan/atau immaterial yang diderita restitusi. Pasal 1 angka 4 PP No. 44 Tahun
korban atau ahli warisnya. Setiap anak 2008 mengatur bahwa “kompensasi adalah
yang menjadi korban tindak pidana berhak ganti kerugian yang diberikan oleh negara
memperoleh restitusi, meliputi: (a) anak karena pelaku tidak mampu memberikan
yang berhadapan dengan hukum; (b) anak ganti kerugian sepenuhnya yang menjadi
yang dieksploitasi secara ekonomi dan/ tanggung jawabnya”. Namun kompensasi
atau seksual; (c) anak yang menjadi korban ini hanya berlaku untuk korban pelanggaran
pornografi; (d) anak korban penculikan, HAM berat [Pasal 2 ayat (1) PP No. 44
penjualan, dan/atau perdagangan; (e) anak Tahun 2008].
korban kekerasan fisik, dan (f) anak korban Mekanisme perampasan aset terdapat
kejahatan seksual. Sementara restitusi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan
bagi anak yang menjadi korban tindak Orang (TPPO). Dalam monitoring yang
pidana berupa: (a) ganti kerugian atas dilakukan The Institute for Criminal Justice
kehilangan kekayaan; (b) ganti kerugian atas Reform (ICJR), sangat jarang pelaku mau
penderitaan sebagai akibat tindak pidana; membayarkan restitusi, kecuali dalam kasus
dan/atau (c) penggantian biaya perawatan TPPO karena ada mekanisme pemaksa yang
dan/atau psikologis. dapat diberikan kepada pelaku, misalnya
Berdasarkan PP No. 43/2017, restitusi perampasan aset. Untuk restitusi di luar
dapat diajukan oleh orang tua atau wali anak kasus TPPO, umumnya pelaku tidak mau
yang menjadi korban; atau ahli waris anak membayar. Pelaku lebih memilih untuk
yang menjadi korban; atau orang yang diberi dikenakan pidana subsider penjara 2-3
kuasa oleh orang tua, wali, atau ahli waris bulan. Akibatnya, korban tetap tidak dapat
anak yang menjadi korban. Permohonan memperoleh ganti kerugian secara finansial.
juga dapat diajukan oleh lembaga dalam hal Walaupun telah ada mekanisme
pihak korban sebagai pelaku tindak pidana. perampasan aset, pemberian restitusi dalam

-2-
kasus TPPO masih sulit. Dalam kesimpulan restitusi yang diajukan oleh pihak korban,
penelitian yang dilakukan oleh M. Chaerul paling sedikit harus memuat: a. identitas
Risal dkk. di Kota Makassar dinyatakan pemohon; b. identitas pelaku; c. uraian
bahwa kenyataan di lapangan menunjukkan tentang peristiwa pidana yang dialami;
pemberian kompensasi dan restitusi belum d. uraian kerugian yang diderita; dan e.
sesuai dengan peraturan yang telah dibuat, besaran atau jumlah restitusi. Seluruh syarat
baik menurut undang-undang maupun ini tentu cukup menyulitkan bagi korban
peraturan pelaksananya. Dari studi kasus, atau wali dalam pengurusannya. Tentu akan
tercatat sejak tahun 2010 hingga 2013, tidak jauh lebih baik jika urusan administratif
ada satu pun putusan pemberian restitusi ini dapat difasilitasi dengan bantuan jaksa
melalui jalan litigasi (pengadilan). Korban atau LPSK sebagai lembaga yang memang
lebih memilih melalui jalan non-litigasi (luar dimintai bantuan oleh korban.
pengadilan) yang jauh lebih cepat dan relatif Fauzy Marasabessy dalam publikasi
mudah ditempuh oleh korban TPPO di Kota ilmiahnya menyimpulkan bahwa kebijakan
Makassar. restitusi membutuhkan mekanisme baru
Khusus untuk pelaku tindak pidana untuk pelaksanaannya, sebab mekanisme
korporasi, dari sisi aturan memiliki daya yang selama ini ada tidak berlaku efektif.
paksa lebih kuat. Pasal 32 Peraturan Pada dasarnya mekanisme pemberian ganti
Mahkamah Agung No. 13 Tahun 2016 rugi bagi korban tindak pidana sudah diatur
tentang Tata Cara Penanganan Perkara dalam KUHAP. Selain itu, UU Perlindungan
Tindak Pidana oleh Korporasi mengatur Saksi dan Korban juga telah memberikan
korporasi yang dikenakan pidana tambahan jalan bagi korban tindak pidana untuk
berupa uang pengganti, ganti rugi, dan mendapatkan ganti kerugian yang berupa
restitusi, diberikan jangka waktu paling lama restitusi dari pelaku tindak pidana. Akan
1 (satu) bulan sejak putusan berkekuatan tetapi, kedua ketentuan tersebut memiliki
hukum tetap untuk membayar uang sejumlah masalah dalam implementasinya,
pengganti, ganti rugi, dan restitusi. Jika antara lain mengenai terbatasnya jenis dan
belum dibayar, maka diperpanjang lagi untuk jumlah kerugian yang dapat dimintakan oleh
paling lama 1 (satu) bulan. Jika terpidana korban tindak pidana apabila menggunakan
korporasi tidak membayar maka harta mekanisme penggabungan gugatan ganti
bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang kerugian yang diatur dalam KUHAP. Belum
untuk membayar uang pengganti, ganti rugi, lagi prosedur pengajuannya yang tidak
dan restitusi. sederhana dan membutuhkan peran aktif
Sementara untuk tuntutan restitusi dari korban tindak pidana dalam prosesnya.
yang pelakunya perseorangan sangat sulit Persoalan hukum yang ketiga
untuk dipaksa membayar. Agus Hasanudin berkaitan dengan pembuktian kerugian nilai
dalam publikasi ilmiahnya menyatakan materiil. LPSK mengakui bahwa kendala
belum ada mekanisme pengajuan restitusi implementasi restitusi yang efektif terletak
yang jelas untuk korban TPPO. Untuk pada pembuktian kerugian nilai materiil
itu perlu dibuat peraturan pelaksanaan yang terkadang tidak dimiliki oleh korban.
tersendiri mengenai restitusi korban TPPO, LPSK menyatakan bahwa kalangan korban
atau setidaknya dalam rangka mengisi terkadang mengalami masalah pembuktian
ketiadaan peraturan pelaksanaan dari formil, di mana mereka menanggung
restitusi terhadap korban TPPO, karena biaya bagi korban, namun tidak dapat
UU No. 21 Tahun 2007 tidak mengatur membuktikannya. Mengenai pembiayaan
jelas mekanisme pengajuan restitusi, dan tersebut, peneliti ICJR, Maidina Rahmawati
juga seharusnya dibuat suatu pedoman menilai selama ini LPSK memang sudah aktif
teknis bagi penyidikan, penuntutan, dan melakukan pendampingan korban untuk
hakim, sehingga para penegak hukum lebih menilai restitusi yang pantas didapatkan oleh
berperan aktif dan maksimal terhadap upaya para korban. Penilaian restitusi dilakukan
pemenuhan restitusi. melalui perhitungan biaya pengobatan,
Persoalan hukum kedua, rumitnya kerusakan harta benda, atau biaya dari proses
prosedur pengajuan restitusi dalam PP No. hukum yang dilakukan oleh korban. Namun,
43/2017. Pasal 7 ayat (1) PP No. 43/2017 persoalannya pengabulan restitusi ini
mengatur bahwa pengajuan permohonan memang masih tetap bergantung pada aparat

-3-
penegak hukum. Biaya sudah dihitung oleh Referensi
LPSK, tetapi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marasabessy, Fauzy. (2015). “Restitusi Bagi
tidak bersedia memasukkannya ke dalam Korban Tindak Pidana: Sebuah Tawaran
surat dakwaan. Mekanisme Baru.” Jurnal Hukum dan
Pembangunan. Tahun ke-45 No.1 Januari-
Penutup Maret.
Pengaturan pemberian hak restitusi Permana, Wahyu Priyanka Nata (2017).
bagi anak korban tindak pidana dalam “Sinkronisasi Penanganan Perkara Pidana
PP No. 43/2017 sangat penting, yakni yang Dilakukan oleh Subjek Hukum
untuk membantu pembiayaan pemulihan Korporasi.” Indonesian Journal of Criminal
korban anak dan memberikan keadilan Law Studies. Vol 2. No. 1.
bagi anak korban tindak pidana akibat Ransun, Alvianto R.V. (2012). “Mekanisme
perbuatan si pelaku. Namun demikian, Pemberian Kompensasi Dan Restitusi
dari sisi pelaksanaannya perlu dikaji Bagi Korban Tindak Pidana.” Lex Crimen.
lebih lanjut, apakah dapat terealisasi atau Vol.I/No.1/Jan-Mrt/2012.
justru sebagaimana peraturan restitusi Hasanudin, Agus, “Penerapan Ketentuan Restitusi
lainnya, sulit diimplementasikan. Beberapa Kasus TPPO Dalam Sistem Peradilan
persoalan hukum yang masih ada dalam Pidana”, http://jurnal.untan.ac.id/index.php/
PP No. 43/2014 yaitu PP No. 43/2014 tidak nestor/article/viewFile/10120/9807, diakses
mengatur sama sekali mekanisme apabila 2 November 2017.
pelaku menolak atau tidak mau membayar Risal, M. Chaerul dkk, “Kompensasi dan
restitusi tersebut, rumitnya prosedur Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana
pengajuan restitusi atau pengaturan Perdagangan Orang Berdasarkan Undang-
mekanisme administratif yang diatur Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang
dalam PP No. 43/2017, serta pembuktian Perlindungan Saksi dan Korban”, http://
kerugian nilai materil yang terkadang tidak pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/da683274c
dimiliki oleh korban. Untuk itu pemerintah ef8e2067baa8efc8784ce22.pdf, diakses 2
perlu memastikan PP No. 43/2017 dapat November 2017.
memberikan kepastian hukum pemberian Institute for Criminal Justice Reform (ICJR)
ganti rugi terhadap anak korban tindak dan Koalisi Perlindungan Saksi dan
pidana, baik dari segi kepastian waktu Korban, “Memastikan Pemenuhan Hak
maupun kepastian pelaku memberikan ganti atas Reparasi Korban Pelanggaran HAM
rugi kepada anak sebagai korban tindak yang Berat”, http://icjr.or.id/memastikan-
pidana. pemenuhan-hak-atas-reparasi-korban-
pelanggaran-ham-yang-berat/, diakses 2
November 2017.
“Implementasi PP Restitusi Anak Korban Butuh
Kemauan Aparat Penegak Hukum”, http://
icjr.or.id/implementasi-pp-restitusi-anak-
korban-butuh-kemauan-aparat-penegak-
hukum/, diakses 2 November 2017.
“Negara Belum Hadir Dalam Restitusi Korban
Anak”, http://validnews.co/Negara-Belum-
Hadir-Dalam-Restitusi-Korban-Anak-eoa,
diakses 2 November 2017.
“Penegak Hukum Didorong Optimalkan Restitusi
pada Korban Anak”, http://nasional.kompas.
com/read/2017/10/24/12434251/penegak-
hukum-didorong-optimalkan-restitusi-pada-
korban-anak, diakses 2 November 2017.

-4-
Majalah

HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol. IX, No. 21/I/Puslit/November/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

JATUHNYA BASIS ISIS DI TIMUR-TENGAH


DAN ASIA TENGGARA
Poltak Partogi Nainggolan*)

Abstrak
Akibat operasi militer secara terus-menerus selama beberapa bulan terakhir ini oleh
koalisi Barat pimpinan AS dan Rusia, selain pasukan Pemerintah Bashar al-Assad, posisi
ISIS semakin tersudut dan basis strategis mereka di Suriah dan Irak tidak dapat lagi
dipertahankan. Perubahan situasi ekstrim ini membawa pertanyaan, apakah ISIS akan
segera tereliminasi untuk selamanya? Kalangan yang optimis melihat perubahan drastis
ini dengan keyakinan bahwa ancaman terorisme global berakhir. Sedangkan pendapat
yang hati-hati mengingatkan, terlalu dini mengambil kesimpulan demikian karena
apa yang diusung dan diperjuangkan ISIS sangat ideologis dan masih memiliki daya
tarik di tengah situasi dunia penuh ketimpangan. Kehadiran pengikut ISIS dan teroris
lintas-negara, serta fenomena meningkatnya radikalisme global, termasuk di Indonesia,
menyulitkan sukses perang melawan terorisme global. Artikel ini menganalisis prospek
ISIS dan aktivitasnya pasca-kejatuhan basis kekuatan mereka di Timur-Tengah dan Asia
Tenggara.

Pendahuluan
Pada minggu-minggu terakhir ini, pasukan koalisi AS dan Barat. Posisi ISIS
dunia menyaksikan jatuhnya benteng- telah diperlemah sebelumnya oleh serangan
benteng pertahanan ISIS di Timur-Tengah, bertubi-tubi militer Rusia, Pemerintah
yakni Suriah, di Kota Raqqa, yang pernah Bashar al-Assad dan Iran pendukungnya,
dijadikan ibukotanya, setelah runtuhnya yang diklaim telah menewaskan tokoh
basis pertahanan mereka di Mosul, Irak. pendeklarasi ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.
Jatuhnya Raqqa begitu ditunggu-tunggu Bukan sebuah kebetulan, secara
oleh para musuh ISIS pasca-gempuran 4 simultan, dunia juga menyaksikan runtuhnya
bulan lebih Pasukan Kekuatan Demokratik Kota Marawi, Mindanao, Filipina Selatan,
Suriah (Suriah Democratic Forces/SDF) dan dari pengepungan dan kontrol kekuasaan
militer Kurdi (Peshmerga), yang didukung Kelompok Maute dan Abu Sayyaf yang

*) Research Professor untuk International and Comparative Politics pada Bidang Hubungan Internasional, Pusat Penelitian,
Badan Keahlian DPR RI. Email: pptogin@yahoo.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-5-
pro-ISIS, ke tangan Angkatan Bersenjata tandingan (alternatif) dari stagnasi masalah
Filipina. Perkembangan ini menandai yang dihadapi sebagian besar masyarakat
suksesnya perlawanan kekuatan antiteroris di kawasan. Ketidakpuasan berkembang
sedunia melawan ISIS, dan sebaliknya, kian dan berkepanjangan, yang jika tidak
tersudutnya kekuatan ISIS di markas pusat diberikan kanalisasi masalah dapat berujung
dan wilayah satelitnya. pada reaksi kemarahan atas situasi yang
Hal ini memunculkan pertanyaan, berkembang dan menghidupkan kembali
apakah nasib organisasi yang paling kenangan atas kejayaan masa lalu (glorifikasi)
ditakuti para pemimpin dan warga dunia gagasan “khilafah”, yang menjadi penggerak
di awal milenium baru ini akan berakhir? kelompok radikal selama ini.
Tulisan ini menganalisis, apakah jatuhnya Lebih spesifik lagi, terus digaungkannya
basis pertahanan ISIS di Suriah dan penegakan khilafah di berbagai negara, dan
Marawi, Filipina Selatan akan benar-benar belum berakhirnya pemahaman atas aspirasi
mengakhiri riwayat ISIS. Analisis melihat khilafah yang keliru, yang seolah belum
kaitannya dengan perkembangan lingkungan pernah diimplementasikan sama sekali dalam
strategis yang berlangsung di dunia dewasa sejarah dunia, akan membuat ideologi yang
ini dan dampaknya terhadap masa depan diusung dan dikampanyekan ISIS (Islamic
stabilitas keamanan di tingkat global dan State of Iraq and Suriah), yang kadang pula
kawasan. disebut ISIL (Islamic State of Iraq and the
Levant), IS (Islamic State), atau Daesh (al-
Perkembangan Lingkungan Strategis Dawla al-Islamiya fil Iraq wa al-Sham),
Pasca-dinyatakannya gelar operasi mampu menarik dan memperoleh energi
militer berhenti oleh Pemerintah Filipina baru dari para pengikut baru mereka di
adalah terlalu dini menyatakan Filipina telah berbagai negara, termasuk di Indonesia, dan
sukses menghancurkan upaya mengekspor Asia Tenggara secara lebih luas. Kampanye
ekstrimisme dan radikalisme di kawasan Asia radikalisasi, jika tidak di-counter, dapat
Tenggara. Begitu pula menyatakan bahwa menciptakan kerawanan dari jangkauan
Filipina dan negara-negara di kawasan ini pengaruh mereka di negara-negara Asia
telah memenangi pertarungan melawan Tenggara yang masih memiliki kemiskinan,
ancaman dan kekerasan paling serius serta keterbelakangan, dan kesenjangan yang tinggi
radikalisme dan ekstrimisme. Pertempuran di antara penduduknya.
boleh saja sudah dimenangkan, tetapi itu
baru di tempat tertentu, dan untuk sesaat. Prospek Keamanan Global
Sedangkan kawasan ini sendiri belum Tidaklah berlebihan dikatakan, selama
terbebas sepenuhnya dari perkembangan ini dunia telah melihat aksi balas dendam
lingkungan strategis yang mendukung para pengikut dan pendukung ISIS, yang
aktivitas teroris internasional. telah menjadi karakter perlawanan ideologi
Sel-sel teroris dan kelompok radikal ISIS di mana-mana. Praktik bumi hangus,
yang sejak semula memperjuangkan negara tidak menyisakan apapun, dan aksi an eye
tersendiri di Mindanao, Filipina Selatan, for an eye ini tidak hanya dilakukan oleh
tetap aktif bekerja, padahal wilayah inilah Kelompok Al-Qaeda dan Taliban, tetapi juga
tempat yang subur menghasilkan pemeluk ISIS, penerus ideologi terorisnya. Menjelang
dan pengikut baru ideologi ISIS. Oleh keruntuhan wilayah pendudukan mereka
karena itu, setelah dikuasainya kembali Kota di Raqqa, ISIS mengeksekusi ratusan—
Marawi oleh Pemerintah Filipina, ancaman paling sedikit 116 orang—warga sipil di
ISIS akan menyebar ke dan muncul di Gurun Suriah, yang mereka klaim sebagai
wilayah Filipina lainnya. sebagai aksi balasan, termasuk dengan
Kondisi masyarakat yang masih menggunakan pisau.
dominan ditandai dengan kemiskinan Larinya para teroris dengan berbagai
dan keterbelakangan serta meningkatnya latar belakang kewarganegaraan dari pusat
kesenjangan dan ketidakadilan akibat perjuangan ISIS di Suriah, yang disebut
kebijakan yang keliru dan bad governance sebagai Foreign Terrorist Fighters (FTFs)
tetap rawan memotivasi bangkitnya ke negara asal, terutama Asia Tenggara
kembali setiap upaya untuk mencari dan sebagai pilihan mandala perlawanan di
menjustifikasi ideologi perlawanan dan solusi kawasan, harus diwaspadai oleh aparat

-6-
keamanan masing-masing negara yang terrorism menjadi ancaman baru di Barat
akan dilalui dengan tindakan deteksi dini dan juga kawasan, yang sebelumnya
dan kerja sama internasional di antara dikatakan telah sukses memerangi langsung
mereka. Karena kontrol yang ketat di ISIS di pusat dan satelitnya.
wilayah perbatasan, seperti Turki, FTFs
lari ke Libya, atau terkonsentrasi pelarian Dampak bagi Indonesia
mereka di perbatasan Turki-Suriah-Irak. Pasca-kejatuhan basis perlawanan
Namun, dengan kelihaian mereka sebagai ISIS di Suriah dan Marawi, aparat keamanan
aktor non-negara transnasional, mereka bisa harus mengantisipasi kemungkinan serangan
menembus blokade dan pemantauan aparat teroris pro-ISIS di wilayah Indonesia sebagai
keamanan. salah satu bentuk aksi balas dendam. Ini
Lembaga riset keamanan Amerika terutama terhadap aset Pemerintah Filipina
Serikat (AS), Soufan Center, melaporkan, di Indonesia pasca-tewasnya tiga tokoh
terdapat minimal 5.600 FTFs, termasuk ISIS di kawasan akibat gempuran terakhir
perempuan dan anak-anak, yang akan pulang militer Filipina. Pengalaman empirik telah
ke 33 negara asal mereka. Lebih dari 40.000 memperlihatkan saat Kelompok MILF (Moro
FTFs dari 100 negara telah bergabung dengan Islamic Liberation Front) terdesak oleh gelar
ISIS pasca-diumumkannya pembentukan operasi militer Filipina pada tahun 2000 di
“kekhalifahan” pada tahun 2014, setelah Mindanao, kelompok radikal pendukung
berhasil direbutnya sebagian wilayah di mereka di Indonesia kemudian melancarkan
Suriah dan Irak. Lima WNI yang terakhir aksi terorisme terhadap rumah Dubes Filipina
berusaha masuk ke Suriah juga telah di Jakarta.
dideportasi ke Indonesia. Mereka yang Aksi pembalasan diperkirakan
kembali dapat melanjutkan perjuangan akan dilakukan, mengingat akan terjadi
mereka di negeri asalnya. Jatuhnya basis proses suksesi alamiah di antara tokoh
mereka di Timur-Tengah akan memotivasi ISIS di kawasan, melibatkan tokoh ISIS
mereka mencari solusi membangun asal Indonesia, Bachrum Naim yang
“kekhalifahan” baru di wilayah yang masih masih berkeliaran di Timur-Tengah dan
kondusif, yakni Asia Tenggara dan Afrika. Aman (Oman) Abdurrahman yang terus
Dengan demikian kehadiran mereka akan menyebarkan pengaruh dan mencari pengikut
memberikan tingkat risiko yang lebih tinggi barunya di Indonesia, memperebutkan
bagi keamanan domestik dan kawasan. pengganti Isnilon Totoni Hapilon dan Dr.
Munculnya Violent Extremist Ahmad Mahmud, penggalang dana dan
Organizations (VEOs) atau Violent aktifis ISIS di Filipina Selatan asal Malaysia.
Extremist Groups yang sangat diwaspadai Sekalipun sempat dilaporkan telah muncul
di AS adalah indikasi kuat dari sulitnya pengikut baru ISIS di Malaysia dan Singapura,
menghadapi ancaman terorisme, tidak hanya namun didirikannya basis ISIS dan aksi-
sekadar ancaman yang datang dari ISIS, aksi terorisme di Malaysia lebih sulit terjadi
tetapi juga organisasi senapas yang namanya dibandingkan dengan kemungkinan di
bisa saja berlainan. Di AS, akhir-akhir ini, Indonesia, karena masih berlakunya ISA
isu ini gencar dibicarakan dan memenuhi (Internal Security Act), yang menyulitkan para
ruang-ruang seminar, terutama di pusat pengikut ISIS asal Malaysia untuk beroperasi
politik dan pembuatan kebijakan AS, yaitu secara bebas.
Washington D.C, termasuk yang dilakukan Sebaliknya, di Indonesia, situasinya
dalam bentuk Konperensi Pertahanan tetap kondusif, karena masih terbatasnya
mengenai VEOs yang diadakan oleh suprastruktur hukum yang ada, yakni masih
Departemen Pertahanan pada 23-24 Oktober terbatasnya kapasitas UU Antiterorisme
2017, yang sedianya akan dihadiri oleh yang ada untuk bisa mengatasi ancaman
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. yang datang secara optimal. Terkait
Para pengikut VEOs baru dan para ancaman yang datang ini, Jamaah Ansharut
teroris lokal baru rawan bermunculan di Daulah (JAD), diantisipasi aparat keamanan
dalam negeri pasca-runtuhnya basis-basis dan antiteroris Indonesia sebagai sumber
ISIS di mancanegara, tanpa harus ke luar ancaman potensial. Itulah sebabnya,
negeri untuk melakukan aksi-aksi terorisme. mengapa kemudian Densus 88 melakukan
Sebagai konsekuensinya, homegrowing operasi penangkapan atas 9 anggota sel JAD

-7-
di 4 wilayah yang rawan, yakni Sulawesi Selain itu, penting dilakukan
Selatan, Riau, Jawa Tengah, dan Jawa perbaikan manajemen rumah tahanan
Timur. Terlebih setelah adanya temuan (prison management), dengan memisahkan
intelijen mengenai adanya pelatihan militer narapidana teroris dan kriminal lain,
dan membuat bom di sana. Penyelidikan untuk mencegah tersebar atau terpaparnya
mengungkapkan keterlibatan mereka yang pemikiran mereka oleh ideologi kekerasan.
ditangkap dengan aksi-aksi terorisme Upaya deradikalisasi lebih jauh tentu saja
sebelumnya, serta aktivitas Kelompok harus dilakukan terhadap para mantan
Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan narapidana teroris. Selain itu juga langkah
Bachrum Naim. re-edukasi dan rehabilitasi para pengikut
Dalam berita terkini, Bachrum dan pendukung ISIS di berbagai lapisan
Naim sudah terlacak aparat Densus masyarakat. Semua ini tidak mudah
88 menggunakan media sosial untuk diimplementasikan, karena menyangkut
berkomunikasi dengan 4 terduga teroris ideologi—yakni nilai-nilai yang sudah
yang ditangkap di akhir Oktober 2017. diyakini dan tertanam secara mendalam,
Lalu-lintas komunikasi digitalnya dengan serta terinternalisasi dalam kehidupan
sejumlah orang terduga teroris itu kemudian sehari-hari dan perilaku (Ebenstein, 1958)—
terlacak aparat. Oleh Karena itulah, analisis para pengikut dan pendukungnya.
digital lebih jauh dilakukan dan didalami
oleh aparat keamanan. Referensi
Setuju atau tidak, masih diterimanya “Bachrum Naim Diduga Berikan Instruksi”,
secara sadar eksistensi kelompok- Kompas, 26 Oktober 2017, hlm. 2.
kelompok radikal, yang mengusung Ebenstein, William. 1958. Today’s Ism. New
dan memperjuangkan secara terbuka di Jersey: Prentice-Hall.
masyarakat gagasan-gagasan keagamaan “IS Balas Dendam, 116 Warga Dieksekusi”,
yang “konservatif” dan “intoleran”, telah Media Indonesia, 24 Oktober 2017, hlm. 4.
menyediakan suasana yang kondusif bagi “Milisi NIIS Terkepung di Kota Deir Ezzor”,
aktivitas pro-terorisme. Perkembangan ini Kompas, 30 Oktober 2017, hlm. 8.
meningkatkan radikalisasi di masyarakat, Schmitt, Eric. “The Flood of ISIS fighters
yang juga menguntungkan VEOs, sehingga that wasn’t”, The New Yok Times Inter-
akhirnya menguntungkan organisasi serta national Edition, October 25, 2017, p. 3.
para pengikut dan penerus ISIS. “Tentara Serbu Benteng Terakhir IS”, Media
Indonesia, 27 Oktober 2017, hlm. 13.
Penutup Villamor, Felipe. ”ISIS threat in Philippines
Upaya ISIS mendirikan basis baru di spreads”, The New York Times International
pedalaman Indonesia yang sulit dijangkau Edition, October 26, 2017, p. 5.
dan diawasi aparat keamanan dan “5.600 Mantan ISIS Pulang ke Negara Asal”,
antiterorisme, tetap potensial dilakukan. Suara Pembaruan, 25 Oktober 2017, hlm.
Dengan masih terbatasnya kewenangan 16.
hukum yang diberikan undang-undang
kepada aparat keamanan dan antiterorisme
untuk menindak FTFs yang kembali,
peluang para pengikut dan penerus ISIS
di Indonesia untuk melakukan aksi-aksi
atau serangan terorisme baru tetap rawan
terjadi. Sebagai konsekuensinya, UU Anti-
Teroris harus segera diselesaikan, terutama
agar pemerintah bersama masyarakat dapat
segera melakukan kampanye counter-
radicalism secara luas di masyarakat,
dengan melibatkan pemangku kepentingan
yang beragam, mulai dari pemuka agama,
pendidik (guru), tokoh masyarakat, elit
politik, parpol, ormas, LSM, pemuda,
mahasiswa, dan lain-lain.

-8-
Majalah

KESEJAHTERAAN SOSIAL Vol. IX, No. 21/I/Puslit/November/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

PENTINGNYA LITERASI
BAGI PENINGKATAN KUALITAS PEMUDA
Elga Andina*)

Abstrak
Daya literasi pemuda masih rendah. Padahal, daya literasi seseorang memengaruhi
kompetensi kognitif lain seperti kreativitas dan kemampuan berpikir kritis, yang
merupakan modal untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin berat. Kondisi
ini disebabkan: (1) belum kuatnya pendidikan literasi di institusi pendidikan; (2)
lingkungan yang tidak mendukung peningkatan literasi; dan (3) sulitnya akses buku.
Meskipun DPR RI bersama Pemerintah telah membuat Undang-Undang No. 3 Tahun
2017 tentang Sistem Perbukuan (UU Sisbuk) yang bertujuan mendorong peningkatan
kualitas literasi bangsa, belum ada langkah fundamental yang dilakukan dalam
mengubah sistem pendidikan kita. Oleh karena itu, DPR perlu mendorong pemerintah
untuk segera mengeluarkan peraturan pelaksanaannya. Dalam fungsi pengawasannya
DPR juga harus mendorong pemerintah untuk merevisi kurikulum pendidikan agar
mendukung peningkatan daya literasi dan menekan harga buku sesuai dengan amanat
UU Sisbuk.

Pendahuluan
Data Susenas 2015 menyebutkan sampai 24 tahun, yang menunjukkan masa
jumlah pemuda Indonesia mencapai 61,68 transisi dari ketergantungan di masa kanak-
juta jiwa atau 24,2% dari jumlah penduduk kanak menuju kemandirian masa dewasa
Indonesia. Menurut Undang-Undang No. dan mulai berkembangnya kesadaran akan
40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, saling ketergantungan dengan orang lain.
pemuda adalah warga negara Indonesia yang Untuk kesamaan persepsi, tulisan ini akan
memasuki periode penting pertumbuhan dan menggunakan definisi UNESCO mengenai
perkembangan yang berusia 16 (enam belas) rentang usia pemuda.
sampai 30 (tiga puluh) tahun. Sedangkan Pada rentang usia ini, perkembangan
UNESCO (United Nations Educational, kognitif individu memasuki tahap formal
Scientific and Cultural Organization) operasional. Menurut Piaget (dalam Papalia,
memiliki rentang usia lebih rendah, yaitu 15 Old, & Wenkos, 2008: 555), fase ini ditandai

*) Peneliti Muda Psikologi pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: elga.andina@gmail.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-9-
dengan proses berpikir menjadi semakin mendapatkan pekerjaan layak. Akibatnya,
logis dan tidak lagi tergantung pada hal- 45,27% pemuda bekerja masih dibayar
hal yang langsung dan nyata saja. Artinya, dengan upah di bawah Rp1 juta pada tahun
ia dapat membayangkan dan menganalisa 2016.
sesuatu secara abstrak tanpa pertolongan Permasalahan lain adalah masih
benda atau kejadian konkret. Ia mampu tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka
mempertimbangkan beberapa pandangan; (TPT) pemuda, yang merupakan indikator
membedakan argumen dan fakta; membuat tantangan ketenagakerjaan pemuda. TPT
hipotesis; berpikir deduktif dan induktif; pemuda Indonesia tahun 2016 mencapai
serta mampu menggunakan perbandingan, 13,44%. Hal ini juga dipengaruhi kondisi
korelasi, probabilitas, kombinasi, dan pemuda lebih memilih menjadi karyawan/
permutasi. Orang-orang pada tahap buruh dibandingkan berusaha sendiri
operasi formal dapat mengintegrasikan (berwiraswasta), padahal jumlah lowongan
apa yang telah mereka pelajari dengan kerja yang tersedia tidak seimbang dengan
tantangan di masa mendatang dan membuat pelamar. Penyebaran pemuda yang tidak
rencana untuk masa datang (Papalia, Old, proporsional, di mana pemuda lebih banyak
Feldman, 2008: 555). Dalam pembelajaran, berkumpul di kota besar, menambah
individu tidak berperan sebagai penerima persaingan untuk mendapatkan kehidupan
informasi pasif, namun ia harus mampu yang layak.
mengkoneksikan informasi baru dengan Kurangnya kontribusi signifikan
pengetahuan yang sudah dimilikinya terlebih pemuda di dunia kerja menyebabkan
dahulu. Di sinilah daya literasi berperan. berbagai permasalahan sosial, seperti
Mereka yang memiliki daya literasi akan meningkatnya gejala degradasi moral
memiliki kompetensi untuk menggali dan termasuk penyalahgunaan narkoba,
menemukan informasi yang dibutuhkan meningkatnya kriminalitas, premanisme,
agar berfungsi optimal dalam kehidupan. dan kekerasan di kalangan pemuda.
Daya literasi seseorang memengaruhi Meskipun pemuda berkontribusi dalam
kompetensi kognitif lain seperti kreativitas gerakan sosial, namun cenderung terjerumus
dan kemampuan berpikir kritis. Kompetensi ke dalam politik praktis, tetapi kurang
tersebut merupakan kompetensi dasar berperan dalam bidang pendidikan, olah
yang diharapkan perusahaan dari calon raga, dan seni.
pekerja. Keduanya merupakan modal untuk Permasalahan yang dipaparkan
menghadapi tantangan jaman yang semakin Kemenpora di atas tampaknya dapat kita
berat. cermati sebagai kondisi di mana kualitas
Pada tahun 2016, hampir tidak ada pemuda masih belum memadai untuk dapat
pemuda yang tidak bisa membaca dan bersaing di dunia usaha. Tidak heran kondisi
menulis. Dalam Statistik Pemuda 2015 di atas menempatkan Indonesia dalam
ditunjukkan bahwa hanya 43,57% pemuda urutan 113 dari 188 negara dalam penilaian
di Indonesia yang melakukan kegiatan Indeks Pembangunan Manusia pada tahun
membaca dalam seminggu terakhir. Minat 2016 (UNDP, 2016: 201). Oleh karena itu,
membaca pemuda yang tinggal di perdesaan kondisi ini harus menjadi perhatian serius
masih lebih rendah dibandingkan dengan pemerintah. Tulisan ini mengulas penyebab
pemuda di perkotaan (30,94%:54,94%). pentingnya mengembangkan budaya literasi
Karena kemampuan membaca bagi pemuda.
dipengaruhi oleh lamanya seseorang dibina
di institusi pendidikan, maka semakin Apa Itu Literasi?
tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi Secara sederhana, Kamus Besar
daya literasinya. Akibatnya, semakin Bahasa Indonesia mendefinisikan literasi
tinggi pula daya tawarnya di dunia kerja. sebagai kemampuan menulis dan membaca.
Permasalahannya, Kementerian Pemuda dan Akan tetapi, permasalahan kemampuan
Olahraga (Kemenpora) dalam Renstra 2016- membaca (dan menulis) tidak dapat
2019 mengakui bahwa 0,9% pemuda tidak direduksi menjadi melek huruf semata.
pernah sekolah dan 42,97% putus sekolah, UNESCO memberikan pemaknaan yang
serta hanya 7,50% pemuda lulus perguruan lebih mendalam dengan menyatakan bahwa
tinggi, yang menjadi tantangan untuk literasi merupakan kemampuan untuk

- 10 -
mengidentifikasi, memahami, mengartikan, yang disebut Bandura sebagai learning by
menciptakan, mengkomunikasikan, dan modelling, orang belajar dari mencontoh
menghitung, menggunakan materi tercetak perilaku orang lain. Pemuda yang
dan tertulis yang berkaitan dengan berbagai dibesarkan di keluarga yang suka membaca
konteks. Membaca tidak sekedar mengenali dan dibiasakan membaca buku, akan
huruf, namun juga mengolah huruf tersebut, membentuk kebiasaan membaca.
menganalisa, kemudian memahaminya Ketiga, sulitnya akses terhadap
sehingga menjadi informasi yang dapat buku. Buku bukanlah komoditas prioritas
digunakan untuk mengambil keputusan. bagi sebagian besar pemuda. Mereka akan
Oleh karena itu, tepatlah kiranya definisi berpikir dua kali untuk membeli buku,
literasi yang tercantum dalam Undang- apalagi dengan harga buku yang semakin
Undang No. 3 Tahun 2017 tentang Sistem mahal karena proses distribusi yang tidak
Perbukuan (UU Sisbuk) yaitu “kemampuan dikontrol pemerintah.
untuk memaknai informasi secara kritis
sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu Solusi Yang Dapat Diambil
pengetahuan dan teknologi sebagai upaya Rendahnya literasi disadari oleh
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.” berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena
PISA (Programme for International itu muncullah gerakan-gerakan personal
Student Assessment) 2015 menunjukkan untuk mendorong peningkatan minat baca di
bahwa lebih dari setengah penduduk berbagai daerah. Secara sporadis, kelompok-
Indonesia berusia 15 tahun yang disurvei kelompok peduli pendidikan mengumpulkan
tidak dapat mengenali ide utama dalam buku dan membagikan buku kepada anak-
suatu topik, memahami hubungan, atau anak di tempat terpencil.
menafsirkan makna dari bagian teks Akan tetapi, gerakan-gerakan
terbatas ketika informasi yang diberikan tersebut tentu tidak dapat menggantikan
tidak menonjol. Kecakapan literasi dapat tugas negara untuk meningkatkan literasi
dijadikan ukuran kemampuan manusia bangsa, terutama generasi muda. Dalam UU
(Green & Riddel, 2001, 2003, dalam Sisbuk, Pemerintah Pusat berwenang dalam
Rosholm & Jensen, 2005). Meskipun literasi menetapkan kebijakan pengembangan
hanyalah sub-ukuran modal manusia, budaya literasi dan bertanggung jawab
namun nyatanya sangat penting dalam untuk meningkatkan minat membaca
masyarakat informasi dan pengetahuan di dan menulis melalui pengadaan naskah
masa sekarang. buku yang bermutu serta memfasilitasi
pengembangan sistem informasi perbukuan.
Penyebab Rendahnya Literasi Tanggung jawab ini tidak dapat dijalankan
Di Indonesia, ada beberapa hal hanya dengan memberikan buku ke
yang menyebabkan rendahnya literasi: sekolah atau membangun perpustakaan
pertama, belum kuatnya pendidikan megah. Kegemaran membaca tidak dapat
literasi di institusi pendidikan. Kemampuan dipupuk sekadar dengan menambah
membaca dan menulis merupakan pondasi fasilitas, namun perlu pembiasaan dan
terciptanya kesenangan membaca. Orang penguatan atau yang disebut Skinner dengan
akan menghindari kegiatan membaca jika operant conditioning. Pengkondisian ini
kekurangan kosakata yang menyebabkannya dimulai dari institusi pendidikan dasar,
sulit membaca. Kosakata dapat diperoleh diawali dengan guru, diteruskan oleh
dengan semakin banyak berlatih membaca, kelompok peserta didik, diperkuat dengan
padahal kurikulum pendidikan kita tidak reinforcement (penguatan) positif, yaitu
mendukung tumbuhnya budaya membaca. item mendasar seperti materi, persahabatan,
Misalnya, di luar negeri, peserta didik diberi cinta, pujian, penghargaan, perhatian
tugas untuk menyelesaikan daftar bacaan dan kesuksesan (Anwar, 2017: 50). Oleh
dalam setahun, sedangkan di Indonesia karena itu, perubahan fundamental yang
belum ada program semacam itu. perlu dilakukan pemerintah antara lain: (1)
Kedua, lingkungan yang tidak merevisi kurikulum pendidikan dasar dan
mendukung peningkatan literasi. Seseorang menengah yang mendukung peningkatan
akan senang membaca ketika berada di daya literasi; dan (2) menekan harga buku
lingkungan yang senang membaca. Ini sesuai dengan amanat UU Sisbuk.

- 11 -
Pengaturan Tentang Literasi Referensi
Permasalahan rendahnya literasi Anwar, Chairul. (2017). Buku Terlengkap
menjadi fokus Komisi X DPR RI. Pada Teori-teori Pendidikan Klasik Hingga
awal tahun 2017 telah disahkan UU Sisbuk, Kontemporer (ed. Yanuar Arifin).
yang bertujuan untuk meningkatkan daya Yogyakarta: IRCiSoD.
literasi bangsa. Dalam peraturan tersebut, Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Pemuda
pemerintah diberi kewenangan dan Indonesia 2016. Jakarta: Badan Pusat
tanggung jawab untuk menyediakan sarana Statistik.
dan prasarana yang menghasilkan buku Daniel, S. S., Walsh, A. K., Goldston, D. B.,
bermutu, murah, dan merata. Secara fisik, Arnold, E. M., & al, e. (2006). Suicidality,
memang undang-undang tersebut lebih school dropout, and reading problems
memfokuskan pada peningkatkan daya among adolescents. Journal of Learning
literasi di pendidikan dasar dan menengah Disabilities, 39(6), 507-14. Retrieved
yang merupakan pondasi budaya membaca from https://search.proquest.com/docvie
di kalangan pemuda. w/194226046?accountid=185286.
Hampir 1 tahun sejak UU Sisbuk Jensen, T. P., & A. Holm. (2000).
disahkan, pemerintah belum mengeluarkan “Danskernes læse-regne-færdigheder – i
peraturan pelaksananya, yang berati belum et internationalt lys ” (Prose literacy and
ada langkah konkret yang dijalankan mathematical literacy of the Danes – an
pemerintah untuk mengubah cara international perspective), AKF Forlaget.
pembelajaran literasi kita. Untuk itu, OECD. (2000). “Literacy in the Information
DPR RI melalui Komisi X seharusnya Age”, Paris: OECD.
terus mendesak pemerintah agar dapat Papalia, D.E., Old,S.W., & Feldman,R.D.
menerbitkan peraturan pemerintah/ (2008). Human Development (Psikologi
peraturan menteri sesuai dengan amanat Perkembangan, Edisi kesembilan).
undang-undang tersebut di atas. Selain itu, Jakarta: Kencana.
Komisi X juga harus mendorong pemerintah Kefeli, H., & Bayraktar, A. (2014). The
memperbaiki kurikulum yang mendukung Determination Of Preschool Teachers'
peningkatan daya literasi serta menekan Awareness Related To Shared Reading.
harga buku untuk meningkatkan akses International Journal of Arts & Sciences,
terhadap buku. 7(2), 79-88. Retrieved from https://
search.proquest.com/docview/16446316
Penutup 40?accountid=185286.
Pemuda adalah harapan untuk Kemenpora. (2017). Rencana Strategis
meneruskan dan menjaga keberlangsungan Kementerian Pemuda dan Olahraga
bangsa ini. Akan tetapi, dengan rendahnya tahun 2016-2019 (Edisi Revisi). Jakarta:
kemampuan literasi pemuda, dikhawatirkan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Indonesia tidak dapat bersaing dengan UNESCO, What do we mean by “youth”?
perubahan jaman. Rendahnya daya literasi http://www.unesco.org/new/en/social-
disebabkan 3 hal: (1) belum kuatnya and-human-sciences/themes/youth/
pendidikan literasi di institusi pendidikan; youth-definition/, diakses 1 November
(2) lingkungan yang tidak mendukung 2017.
peningkatan literasi; dan (3) sulitnya United Nations (PBB). (2016). United
akses terhadap buku. Untuk itu perlu ada Nation World Youth Report: Youth Civic
perubahan kurikulum pendidikan yang Engangement. New York: United Nations
mendukung peningkatan daya literasi Publication.
dan menekan harga buku sesuai dengan Undang Undang No. 3 Tahun 2017 tentang
amanat Undang-Undang No. 3 Tahun Sistem Perbukuan.
2017. Oleh karena itu, Komisi X DPR RI UNDP. (2016). Human Development Report
harus mendesak Kementerian Pendidikan 2016: Human Development for Everyone.
Dasar dan Menengah untuk mengeluarkan New York: United Nations Development
peraturan pelaksana Undang-Undang No. Programme.
3 Tahun 2017 yang menyentuh perubahan
mendasar dalam pendidikan yang
mendukung literasi.

- 12 -
Majalah

EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK Vol. IX, No. 21/I/Puslit/November/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

ANTISIPASI PERUBAHAN TEKNOLOGI KEUANGAN


Suhartono*)

Abstrak
Era industri 4.0 telah membawa perubahan yang bersifat disruptif pada model bisnis
yang tidak adaptif pada perkembangan teknologi informasi. Perubahan teknologi telah
mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menggunakan alat pembayaran dan sistem
pembayaran. Kondisi ini juga terjadi pada industri keuangan yang selama ini didominasi
perbankan. Perkembangan financial technology (fintech) telah membuka kesempatan
lahirnya model bisnis rintisan (start up) yang awalnya bergerak dalam platform e-commerce,
kemudian berkembang menjadi sistem pembayaran baru dan sekaligus berperan
menghimpun dana dari masyarakat. Di satu sisi mirip dengan perbankan, tetapi disisi
yang lain lebih longgar dan lincah dibanding perbankan. Apabila pertumbuhan praktik
pembayaran berbasis fintech tidak diantisipasi dari sisi regulasi dan pengawasan akan
menyebabkan risiko bagi masyarakat. Pemerintah dan otoritas keuangan diharapkan
mampu membangun tatakelola sistem keuangan dan pembayaran yang bisa mengambil
kelebihan dari fintech, namun secara bersamaan mengantisipasi kelemahan dari
perkembangan tersebut.

Pendahuluan
Dunia sedang memasuki revolusi itu, industri keuangan mulai merasakan akibat
industri baru, yang sering disebut sebagai era perkembangan industri 4.0. Salah satunya
industri 4.0. Era industri 4.0 menghadirkan bisa kita lihat dari perkembangan financial
teknologi yang bersifat disruptif yang technology (fintech) yang memungkinkan
mengakibatkan perubahan yang cepat munculnya bisnis rintisan (start up) dalam
dan memiliki kemampuan meruntuhkan industri keuangan. Sebuah perkembangan
perusahaan-perusahaan besar yang yang berbeda dengan industri keuangan
sebelumnya menjadi pionir dalam penguasaan yang selama ini didominasi oleh perbankan,
teknologi. Fenomena ini juga memungkinkan asuransi, dan pasar saham.
masyarakat melakukan transaksi perdagangan Revolusi industri 4.0 menghadirkan
yang berbeda dari sebelumnya dengan teknologi yang dapat membuka sekat-sekat
memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian bisnis keuangan yang selama ini didominasi
dari perkembangan teknologi informasi. Selain oleh layanan industri perbankan. Keunggulan

*) Peneliti Madya pada Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
E-mail: suhartonot@yahoo.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 13 -
industri perbankan ada pada faktor
keamanan dan stabilitas sistem keuangan dan
pembayaran. Dalam konteks perubahan yang
bersifat disruptif, tanpa adaptasi, layanan
perbankan berpotensi ditinggalkan oleh
konsumennya, ditambah dengan kenyataan
bahwa masih banyak konsumen yang belum
tersentuh layanan perbankan yang akan
semakin menjauh dari layanan perbankan
yang ada selama ini. Oleh karena itu penting
untuk membahas bagaimana masa depan
perbankan dalam menghadapi industri 4.0
dan bagaimana kebijakan jasa keuangan yang
diperlukan untuk mengantisipasi perubahan
tersebut.
Sumber: Bank Indonesia.
Transaksi Non-Tunai dan Uang Digital Gambar 1. Perkembangan Jumlah Uang
Sistem pembayaran dan alat pembayaran Elektronik dan Nominal Transaksi
berubah dari waktu ke waktu mengikuti
perkembangan teknologi dan perilaku The cashless society atau masyarakat
transaksi ekonomi masyarakat. Saat ekonomi yang melakukan transaksi ekonomi tidak
masih sederhana, transaksi perdagangan berbasis uang kertas sudah menjadi
dilakukan dengan sistem barter. Ketika kebutuhan. Pertumbuhan akan semakin
semakin kompleks menggunakan alat meningkat, seiring dengan sejumlah kebijakan
pembayaran berupa uang kartal (kertas atau pemerintah yang mengharuskan transaksi
logam). Perkembangan transaksi yang besar dengan non-tunai, seperti kebijakan non-tunai
dan kompleks, melahirkan sistem pembayaran kepada para pengelola jalan tol. Selain itu,
bukan hanya tunai (kertas atau logam) tetapi pembentukan ekosistem perkembangan uang
juga pembayaran non-tunai (bukan kertas atau elektronik yang berbasis perbankan ini akan
logam). Saat ini, sistem pembayaran non-tunai semakin berkembang seiring kompleksitas
berkembang pesat seiring kemajuan teknologi, transaksi ekonomi yang membutuhkan sistem
mulai dari uang elektronik hingga uang pembayaran yang efektif dan efisien.
digital. Uang elektronik masih dalam platform Walaupun demikian, perkembangan
perbankan, namun uang digital berada di luar teknologi tidak hanya memfasilitasi transaksi
platform perbankan. non-tunai yang berbasis perbankan, tetapi
Dunia perbankan sudah sejak lama melahirkan digitalisasi keuangan dalam
melakukan penyesuaian layanan menyikapi platform baru berupa mata uang digital atau
perkembangan teknologi informasi. Salah cyptocurrency. Praktik yang dikembangkan
satunya memfasilitasi kebutuhan masyarakat oleh Bitcoin dan Farad cyptoken. Dalam
dalam kegiatan ekonomi dari penggunaan perkembangannya, mata uang berbasis
uang tunai menjadi non-tunai. Perbankan digital ini mampu menunjukkan nilai yang
sebagai pemberi layanan dan masyarakat lebih stabil dibandingkan kurs mata uang
sendiri menyadari akan manfaat transaksi konvensional. Mata uang ini telah digunakan
non-tunai dalam mempercepat transaksi oleh sebagian masyarakat dunia dalam
ekonomi sehari-hari. Keunggulannya ada transaksi perdagangan.
pada nilai efektivitas dan efisiensi. Sejak Tabel 1 memberikan gambaran
diperkenalkan pada tahun 2009, transaksi tingginya nilai kapital dari uang digital
non-tunai mulai tampak meningkat dari tahun papan atas, dari sekitar 630 uang digital di
ke tahun seperti terlihat dalam Gambar 1. pasar. Sejumlah negara seperti Jepang telah
Salah satu bentuk transaksi non-tunai dapat membuat peraturan yang menguntungkan
dilihat dari penggunaan uang elektronik yang bagi para pengguna uang digital sehingga
fenomenanya terus meningkat, baik dari sisi memungkinkan perusahaan ritel menerima
jumlah uang elektronik yang beredar maupun pembayaran melalui uang digital. Perusahaan
nilai transaksinya, sejak tahun 2010 hingga keuangan dunia seperti Goldman Sachs mulai
saat ini. mempertimbangkan untuk menggarap pasar

- 14 -
uang digital dan Cina juga mempertimbangkan Perkembangan tersebut perlu
kembali larangan penggunaan uang digital. diantisipasi dengan kebijakan regulatif
maupun pengawasan, karena sebagian
Tabel 1. Kapitalisasi Pasar Uang Digital masyarakat tidak memahami sepenuhnya
Nama Mata Uang Nilai Kapitalisasi Pasar mengenai manfaat dan risiko dari penggunaan
transaksi non-tunai yang berada di luar
Bitcoin US$103,3 milyar
platform perbankan seperti uang digital dan
Ethereum US$28,9 milyar praktik pembayaran yang dilahirkan oleh
Bitcoin Cash US$8,2 milyar fintech tersebut. Dari sisi regulasi, Bank
Ripple US$7,7 milyar Indonesia dalam Pasal 34 Peraturan Bank
Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 tentang
Litecoin US$2,9 milyar
Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi
Dash US$2,1 milyar Pembayaran melarang memproses transaksi
BitConnect US$1,8 milyar pembayaran dengan mata uang virtual seperti
NEO US$1,8 milyar Bitcoin dan sejenisnya. Kebijakan yang secara
Sumber: coinmarketcap.com konsisten diambil sejak tahun 2014 tersebut
mengacu pada Undang-Undang No. 7 Tahun
Sementara itu, Badan Moneter 2011 tentang Mata Uang serta Undang-Undang
Internasional (IMF) memandang bahwa No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
perkembangan mata uang digital perlu yang kemudian diubah dengan Undang-
diwaspadai karena bisa mengancam sistem Undang No. 6 Tahun 2009 tentang Penetapan
pembayaran yang sudah ada. Ini menunjukkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
bahwa perkembangan teknologi keuangan Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang
dalam bentuk uang digital berbeda dengan Perubahan Kedua Undang-Undang No. 23
transaksi non-tunai yang masih berbasis Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai
perbankan. Dalam sistem uang digital tidak Undang-Undang.
ada sistem yang memastikan nilainya stabil Salah seorang komisioner Otoritas Jasa
seperti halnya uang konvensional yang Keuangan (OJK) Nuraidah mengakui bahwa
menempatkan fungsi bank sentral sebagai belum mengatur sepenuhnya semua dimensi
institusi yang menjaga kestabilan mata uang perkembangan transaksi keuangan berbasis
sebagai alat pembayaran internasional. Oleh fintech tersebut. OJK baru menyiapkan regulasi
karena itu nilai uang digital dapat naik dan dalam bentuk surat edaran mengenai kontrak
turun seperti halnya mata uang konvensional, pinjam meminjam dalam platform fintech.
namun dalam perkembangan saat ini nilainya Model-model inovasi bisnis berbasis fintech
cenderung stabil dan meningkat terus. yang tidak mengarah pada pembentukan
mata uang virtual menjadi sasaran dalam
Antisipasi Perkembangan pengembangan pemanfaatan fintech dalam
Saat ini, pemahaman dan pengetahuan memperluas layanan jasa keuangan pada
masyarakat akan perkembangan teknologi masyarakat yang belum tersentuh atau terakses
keuangan masih terbatas. Sejumlah peraturan oleh layanan perbankan.
perundang-undangan juga belum menjangkau Bank Indonesia menyikapi
perkembangan tersebut. Kondisi ini perkembangan tersebut dengan menerapkan
memungkinkan terjadinya praktik-praktik yang kebijakan tatakelola perizinan dan pengawasan
bisa merugikan masyarakat, seperti bentuk- dalam mengendalikan bisnis keuangan yang
bentuk bisnis jasa keuangan yang mengandung dikembangkan dalam platform fintech dan
praktik menghimpun dana dari masyarakat e-commerce. Baru-baru ini, BI menghentikan
yang tidak masuk dalam industri keuangan penggunaan uang elektronik oleh pengelola
yang diatur dan diawasi oleh otoritas keuangan e-commerce Tokopedia dan Buka Lapak karena
negara. Namun demikian, perkembangan fintech melanggar Pasal 5 Peraturan Bank Indonesia
berpotensi melahirkan inovasi model-model (PBI) Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang
bisnis yang dapat melakukan penghimpunan Elektronik sebagaimana telah diubah terakhir
dana masyarakat lebih besar lagi dan bahkan melalui PBI Nomor 18/17/PBI/2016.
berkembang menjadi alat transaksi pembayaran Selain hal yang berkaitan dengan
dan membentuk sistem pembayaan tersendiri peraturan, tantangan terbesar ada pada
yang berbeda dengan perbankan. upaya meningkatkan literasi keuangan

- 15 -
masyarakat untuk memahami bahwa layanan revolusi industri 4.0 yang salah satunya
jasa keuangan bukan hanya layanan jasa membawa efek disruptif. DPR dan pemerintah
perbankan, melainkan juga asuransi, pasar perlu segera mengevaluasi peraturan yang ada
modal, dana pensiun, dan lain-lain. Hasil untuk menjaga sistem pembayaran tetap stabil
survei nasional mengenai Literasi Keuangan dan dipercaya di tengah perubahan teknologi
Indonesia yang dilakukan akhir tahun 2013 di dan perilaku masyarakat dalam bertransaksi
20 provinsi dengan 8.000 responden dengan ekonomi.
beragam latar belakang usia, pekerjaan,
dan strata wilayah menggambarkan masih Referensi
banyaknya masyarakat yang belum paham Andarningtyas, “Melihat mata uang digital di
dengan layanan jasa keuangan yang ada. Oleh Indonesia”, http://www.antaranews.com/
karena itu, literasi keuangan di masyarakat ini berita/655050/melihat-mata-uang-digital-
harus menjadi perhatian pemerintah seiring di-indonesia, diakses 27 September 2017.
dengan program pemerintahan Presiden Joko Ardhian, Miftah. “Beda dengan Bank, Dana
Widodo yang ingin menjadikan Indonesia Kelola Fintech Akan Dibatasi oleh OJK”,
sebagai negara ‘digital economy’ terbesar di diunduh dari https://katadata.co.id/
Asia Tenggara pada 2020. berita/2017/10/03/beda-dengan-bank-
Sejumlah langkah kebijakan regulatif dana-kelola-fintech-akan-dibatasi-oleh-ojk,
maupun pengawasan dari OJK dan BI perlu diakses 3 Oktober 2017.
terus mengikuti perkembangan teknologi Ardhian, Miftah. “Pakar Usul Indonesia
dan perubahan perilaku masyarakat akibat Mencontoh India dalam Kembangkan
perkembangan teknologi. Tutupnya industri Fintech”, diunduh dari https://katadata.co.id/
besar yang sebenarnya dikembangkan berbasis berita/2017/10/31/pakar-usul-indonesia-
teknologi maupun model bisnis perdagangan mencontoh-india-dalam-kembangkan-fintech,
memberi sinyal perilaku masyarakat diakses 31 Oktober 2017.
bisa berubah, dan fintech memberikan Kamaludin, Arief. “OJK Pertimbangkan Aturan
kemungkinan tersebut. Apabila kita lambat Ketat Bagi Fintech Pengelola Dana Besar”
mengantisipasi, baik dari sisi regulasi maupun diunduh dari https://katadata.co.id/
pengawasan, maka biasanya regulasi selalu berita/2017/10/03/beda-dengan-bank-dana-
tertinggal satu langkah dibelakang inovasi kelola-fintech-akan-dibatasi-oleh-ojk, diakses
sehingga berisiko pada kegagalan sistem 31 Oktober2017.
perbankan dalam mengakomodasi model- Sandy, K Fahmar. “Industri Fintech Dorong
model pembayaran yang berbasis fintech yang Inklusi Keuangan Nasional”, https://
akan menyebabkan kerentananan sistem ekbis.sindonews.com/read/1253181/178/
pembayaran yang ada sebagaimana diingatkan industri-fintech-dorong-inklusi-keuangan-
oleh Direktur IMF. nasional-1509437004, diakses 31 Oktober
2017.
Penutup Sholikah, Binti. “OJK Segera Terbitkan SE
Dunia sedang memasuki era industri 4.0, Kontrak Pinjam-meminjam Fintech”, http://
dan Indonesia dengan sistem keuangan dan www.republika.co.id/berita/ekonomi/
pembayarannya harus menghadapi perubahan keuangan/17/10/27/oyh6xq382-ojk-segera-
teknologi dan perilaku transaksi ekonomi terbitkan-se-kontrak-pinjammeminjam-
masyarakat. Negara dalam hal ini pemerintah, fintech, diakses 27 Oktober 2017.
otoritas keuangan, baik OJK maupun BI “Potensi Ekonomi Digital Dioptimalkan”,
harus terus mengikuti perkembangan dan https://ekbis.sindonews.com/
secara aktif menyediakan sarana inkubasi read/1251567/34/potensi-ekonomi-digital-
bagi model-model bisnis inovatif di bidang dioptimalkan-1508921316/13, diakses 25
keuangan berbasis fintech. Di dalamnya dapat Oktober 2017.
disimulasikan sistem transaksi perdagangan
atau pembayaran yang dapat meminimalisasi
kerugian dari masyarakat.
Antisipasi tidak cukup dengan kebijakan
yang bersifat melarang, karena biasanya
inovasi selalu satu langkah di depan regulasi.
Kita harus memahami bahwa ini adalah

- 16 -
Majalah

PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Vol. IX, No. 21/I/Puslit/November/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

TANTANGAN GUBERNUR DKI JAKARTA


DALAM MEREALISASIKAN JANJI KAMPANYE
Aryojati Ardipandanto*)

Abstrak
Pasangan Anies Baswedan–Sandiaga Uno resmi menjadi Gubernur/Wakil Gubernur
DKI Jakarta periode 2017-2022. Janji-janji pada masa kampanye dituntut untuk segera
direalisasikan sesuai dengan harapan warga Jakarta. Tantangan yang dihadapi antara lain,
harus menghadapi kebijakan pemerintah pusat dan menghadapi kinerja birokrasi yang sudah
ada yang dipandang kurang public service oriented. Langkah awal yang perlu dilakukan
Gubernur Anies adalah menggunakan strategi politik reinforcement, yaitu merombak birokrasi
dan memberikan langkah tegas bagi penerapan kebijakan tertentu. Hal-hal yang perlu segera
dilakukan adalah menerapkan kebijakan yang bersifat win-win solution, berkonsolidasi tidak
hanya dengan aparatur pemerintah tetapi juga dengan elemen masyarakat, dan mengaktifkan
kembali forum kerukunan umat beragama agar proses realisasi janji-janji Gubernur Anies
dapat berjalan lebih lancar.

Pendahuluan
Pada 16 Oktober 2017, Presiden Joko program One Kecamatan One Center for
Widodo atau Jokowi melantik Anies Baswedan Enterpreneurship (OK OCE). Kedua, Kartu
dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Jakarta Pintar Plus (KJP Plus). Ketiga, Kartu
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Jakarta Sehat Plus (KJS Plus). Dan keempat,
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno rumah dengan uang muka nol rupiah.
(Anies-Sandi) memenangkan Pilkada Gubernur Janji-janji lain yang disampaikan pada
DKI Jakarta tahun 2017 - yang pemungutan saat kampanye oleh pasangan Anies-Sandi yaitu
suaranya diselenggarakan pada 19 April 2017 - menghentikan reklamasi. Sejak awal Anies-
mengalahkan pasangan Ahok-Djarot. Sandi mengambil posisi menentang Reklamasi
Dalam kampanyenya pada masa-masa Teluk Jakarta. Mereka berjanji menghentikan
Pilkada Gubernur DKI 2017, program-program proyek yang sudah dicanangkan sejak era
yang dikemukakan oleh pasangan Anies Sandi Presiden Soeharto itu untuk kepentingan
antara lain 4 program prioritas, yaitu pertama, pemeliharaan lingkungan hidup serta

*) Peneliti Muda Politik dan Pemerintahan Indonesia pada Bidang Politik Dalam Negeri, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: aryojati.ardipandanto@gmail.com

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

- 17 -
perlindungan terhadap nelayan, masyarakat Jakarta, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso
pesisir, dan segenap warga Jakarta. mengatakan bahwa janji tersebut adalah yang
Pasangan Anies-Sandi juga berjanji akan paling sulit diwujudkan, karena pemerintah
mengadakan layanan transportasi terintegras. pusat telah mencabut moratorium proyek
Dan yang cukup mengemuka adalah program reklamasi itu. Jadi, perlu ada kearifan antara
untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat
pokok dengan menjaga ketersediaan bahan dalam mendiskusikan masalah ini, karena
baku dan menyederhanakan rantai distribusi, dampak penolakan reklamasi bisa menimbulkan
serta menyediakan Kartu Pangan Jakarta untuk efek yang tidak hanya berskala nasional, tetapi
meningkatkan daya beli warga tidak mampu. juga internasional.
Program kerja Anies-Sandi ini juga akan Selanjutnya ada juga pandangan yang
melibatkan revitalisasi pasar tradisional dan lebih “agresif”, yaitu yang menyebutkan
pedagang kali lima. bahwa Gubernur DKI Jakarta harus berani
Selain itu, dijanjikan pula program merealisasikan penolakan reklamasi Teluk
transportasi murah, aman, dan nyaman untuk Jakarta, karena ada langkah-langkah yang
seluruh warga Jakarta. Dengan program ini, memang memungkinkan. Deputi Advokasi,
Anies-Sandi menjanjikan integrasi antara bus Hukum, dan Kebijakan, Koalisi Rakyat untuk
TransJakarta dengan angkutan umum di bawah Keadilan Perikanan (KIARA) Tigor Hutapea
Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Prinsipnya berpendapat bahwa langkah yang dapat
adalah dengan membangun sarana transportasi dilakukan Gubernur Anies untuk menghentikan
yang terjangkau untuk seluruh warga Jakarta. reklamasi adalah dengan mengabaikan
Janji kampanye yang lain adalah pemerintah pusat untuk memberikan izin. Dasar
bahwa semua yang melanggar hukum seperti aturannya yang kuat adalah Keppres Nomor
perjudian, prostitusi, perdagangan orang 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara
atau peredaran narkoba dan fasilitas yang Jakarta. Pasal 4 menyebutkan bahwa wewenang
tidak sesuai peruntukan akan ditindak tegas. dan tanggung jawab Reklamasi Pantura berada
Pasangan Anies-Sandi berjanji akan menindak pada Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota
itu semua tanpa pandang bulu. Jakarta. Tindakan ini yang akan menegaskan
Hal yang tidak kalah penting adalah political will untuk menghentikan reklamasi.
bahwa sejak awal kampanye, Pasangan Anies- Di pihak lain, Wakil Ketua Setara
Sandi selalu menjanjikan tidak akan melakukan Institute, Bonar Tigor Naipospos memprediksi
penggusuran dalam menata Kota Jakarta. bahwa tak lama setelah Anies-Sandiaga menjadi
Menurut mereka, penggusuran adalah tidak gubernur definitif, akan muncul tuntutan dari
manusiawi dan hanya membuat warga Jakarta kelompok ekstrem soal pelarangan alkohol
menderita. Anies dan Sandi mengatakan akan atau tempat hiburan. Padahal gaya hidup
melakukan program penataan kembali, bukan metropolitan, terutama tempat hiburan di
penggusuran. Jakarta yang multikultural, menjadi motor
Peringatan dan sorotan dari berbagai ekonomi. Nanti akan terlihat apakah Anies-
kalangan masyarakat yang menuntut Sandi mampu menghadapi tuntutan seperti itu,
implementasi janji-janji kampanye tentunya dan akan terlihat bagaimana mereka mencari
menjadi tantangan bagi Gubernur DKI jalan tengah antara tuntutan kelompok yang bagi
Jakarta yang baru ini untuk mengatur strategi sebagian orang dipandang sebagai kelompok
bagaimana merealisasikan janji-janji kampanye beraliran “ekstrem” dengan kehidupan Jakarta
tersebut menjadi program-program yang yang multikultural, modern, dan metropolitan.
terwujud nyata. Tulisan ini mengemukakan Selanjutnya, pengamat politik dari
tantangan yang dihadapi oleh Gubernur DKI Universitas Indonesia Rezza Haryadi
dalam mewujudkan visi-misi kampanyenya berpendapat bahwa sejumlah janji Anies-
selama ini. Sandi akan sulit dilaksanakan karena akan
menghadapi berbagai tantangan. Tantangan
Tantangan dan Langkah Awal pertama adalah Anies-Sandi akan berhadapan
Gubernur DKI Jakarta dengan pemerintah pusat. Tantangan kedua,
Pesimistis terhadap terealisasinya janji Anies-Sandi akan kesulitan mencari sumber
Gubernur DKI Jakarta mengemuka dari pendanaan. Tantangan ketiga, Anies-Sandi
berbagai kalangan masyarakat. Contohnya, akan terbentur pada regulasi yang sudah ada
terkait rencana penghentian reklamasi Teluk maupun birokrasi yang berbelit-belit.

- 18 -
Dalam hal janji rumah DP 0%, ditujukan kepada Direktur PT. Grand Ancol
persoalannya adalah bahwa membangun Hotel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
rumah dan kemudian menjualnya dengan DP Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov DKI
0% di Jakarta sangat tidak logis. Harga tanah Jakarta menyatakan tidak bisa memproses
di Jakarta sudah belasan juta rupiah. Biaya surat permohonan tanda daftar usaha
bangunan per meter persegi pun sudah di atas pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis.
Rp2 juta. Oleh karena itu, Anies akan kesulitan Melihat beberapa langkah yang dilakukan
mencari pemodal untuk membiayai program ini. Gubernur Anies di atas, dari perspektif strategi
Kemudian, tantangan lain yang tidak politik, yang dilakukan adalah strategi politik
kalah penting adalah terkait keberanian untuk penguatan (reinforcement strategy). Dalam
menutup tempat-tempat prostitusi, menutup Ilmu Politik, strategi ini dapat dilakukan
perjudian, dan hal-hal ilegal lainnya yang oleh kandidat yang telah dipilih dengan cara
selama ini sulit “tersentuh” oleh hukum. Salah membuktikan janji-janji politiknya pada saat
satunya adalah janji untuk menutup Hotel kampanye. Menurut Schroder (2003), strategi
Alexis yang selama ini disinyalir menjadi penguatan bisa dilakukan dalam bentuk
tempat prostitusi terselubung. Pemda DKI formulasi dan implementasi kebijakan pro-
Jakarta selama ini nyaris tidak punya alasan publik untuk menguatkan image pemimpin
untuk menutup tempat hiburan malam. Tidak politik. Hal-hal yang dikuatkan oleh Gubernur
hanya Alexis, beberapa tempat hiburan malam Anies adalah pondasi birokrasi dan penguatan
lain yang ditengarai melakukan penyimpangan komitmen pada ketegasan mengambil
izin juga sulit untuk ditutup dikarenakan kebijakan terkait hal-hal yang sedikit banyak
minimnya bukti. diragukan oleh sebagian publik. Penutupan
Beberapa langkah awal dilakukan Hotel Alexis adalah salah satu contohnya. Ini
Gubernur DKI Jakarta untuk menghadapi merupakan penguatan sinyal bahwa Gubernur
tantangan-tantangan di atas. Seusai dilantik Anies berani melakukan tindakan tegas dan
Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga memberikan tanda bahwa hal-hal yang sama
Uno menjalankan komitmen mewujudkan ke depannya akan berani dilakukan terhadap
good clean and strong government. Salah tempat-tempat yang melakukan usaha ilegal
satu langkahnya adalah mengganti seluruh semacam itu. Langkah awal strategi politik
Komisaris dan Direksi BUMD DKI. Hal ini penguatan ini setidaknya akan memberikan
berdasarkan track record kinerja dan LHP efek shock therapy terhadap sebagian kalangan
BPK, di mana tercatat tidak profesional secara yang meragukan ketegasan Gubernur Anies
entrepreneurship dan terlalu mengedepankan dalam merealisasikan janji-janjinya.
profit oriented business management.
Jadi, tampaknya, demi kelancaran dan Penutup
keberlangsungan realisasi janji kampanye serta Langkah awal yang dilakukan oleh
visi misi Gubernur Anies-Wagub Sandi, sebelum Gubernur Anies Baswedan adalah melakukan
melangkah jauh, dipandang akan lebih baik jika reformasi atau restrukturisasi dalam tubuh
melakukan pembenahan dan pembersihan di birokrasi tertentu yang selama ini dianggap
lingkungan BUMD dengan mengganti seluruh kurang fokus pada public service oriented.
Komisaris-Direksi. Di sini dapat dilihat bahwa Gubernur Anies
Gubernur Anies juga tampak bergerak melakukan langkah membangun pondasi bagi
cepat dalam membangun komunikasi dengan upaya mewujudkan janji-janji kampanyenya.
semua tingkatan birokrasi di Pemerintah Hal ini merupakan strategi politik yang bersifat
Daerah DKI Jakarta, sesuai dengan konsep penguatan (reinforcement strategy) yang juga
dalam 100 hari pertama kerja Gubernur DKI bersifat shock therapy bagi sebagian kalangan
Jakarta, yaitu agar dapat tercipta sebuah etos yang meragukan ketegasan Gubernur Anies
kerja yang positif dan saling menghargai. dalam mengambil suatu kebijakan.
Selanjutnya, langkah cepat Gubernur Beberapa rekomendasi yang dapat
Anies dalam memenuhi salah satu janji diberikan antara lain, terkait tantangan
kampanyenya adalah menutup Hotel Alexis. dalam mewujudkan janji menolak proyek
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara reklamasi Teluk Jakarta, tampaknya sebaiknya
resmi mengambil langkah tegas melakukan Gubernur Anies memperhatikan masukan-
penutupan terhadap hotel dan griya pijat masukan terkait perlunya melakukan kebijakan
Alexis, Jakarta Utara. Melalui surat resmi yang yang bersifat win-win solution, yaitu yang

- 19 -
mengakomodasi kepentingan investor dan Referensi
juga kepentingan nelayan. Lahan yang telah Schroder, Peter. (2003). Strategi Politik, Jakarta:
terbangun bisa saja sebagian diperuntukkan Frederich-Naumann-Stiftung fuer die
bagi nelayan, di mana bentuknya bisa berupa Freiheit.
perkampungan, yang di dalamnya berisi “Apakah Anies Berani Menutup Alexis”, https://
sejumlah fasilitas untuk nelayan, misalnya tirto.id/apakah-anies-berani-menutup-
rumah susun, sekolah, dan rumah sakit. alexis-cyqL : diakses 6 November 2017.
Berkaitan dengan upaya membangun “Gubernur Anies Resmi Tutup Alexis”,
pondasi yang kuat dari sisi aparatur pemerintah https://www.cnnindonesia.com/nasio
dan dari elemen masyarakat, sebaiknya selain al/20171030131530-20-252144/gubernur-
berkonsolidasi dengan seluruh jajaran aparatur anies-resmi-tutup-alexis/, diakses 1 November
pemerintah DKI Jakarta, Gubernur Anies juga 2017.
harus melakukan rekonsiliasi dengan berbagai “Hentikan Reklamasi: Gubernur Anies dapat
golongan warga DKI Jakarta pasca-Pilkada Lakukan Dua Hal Ini”, https://news.detik.
2017, untuk memastikan lingkungan sosial, com/berita/3687106/hentikan-reklamasi-
ekonomi, dan politik yang kondusif. Tindakan gubernur-anies-dapat-lakukan-dua-langkah-
konkret yang harus segera diintensifkan adalah ini, diakses 1 November 2017.
melakukan silaturrahmi dengan seluruh eks “Ini 4 Janji Kampanye Anies-Sandi yang Sulit
pemimpin DKI Jakarta bersama dengan para Terlaksana”, http://www.tribunnews.
wakilnya saat itu, serta perwakilan stakeholders com/metropolitan/2017/10/10/ini-4-janji-
dan pimpinan partai politik. kampanye-anies-sandi-yang-sulit-terlaksana-
Gubernur Anies juga harus segera apa-saja?page=4, diakses 6 November 2017.
membentuk sebuah forum khusus yang “Pasca Dilantik, Ini Langkah Awal Gubernur DKI
berisikan para mantan Gubernur dan Wakil Jakarta Anies-Sandi”, https://nusantaranews.
Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yang co/pasca-dilantik-ini-langkah-awal-gubernur-
nantinya difungsikan sebagai wadah komunikasi dki-jakarta-anies-sandi/, diakses 1 November
yang berkelanjutan. Selain itu, Gubernur Anies 2017.
juga perlu segera mengaktifkan kembali forum “Sandi Janji Semua Tempat Prostitusi akan
kerukunan umat beragama yang pernah ada di Ditutup”, http://www.republika.co.id/ berita/
DKI Jakarta. Hal ini penting untuk menetralisasi nasional/jabodetabek-nasional/17/07/19/
isu-isu dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta otbjkx-sandi-janji-semua-tempat-prostitusi-
yang sedikit-banyak oleh pihak-pihak tertentu akan-ditutup, diakses 6 November 2017.
dikaitkan dengan masalah SARA. “Seperti Apa Perubahan Jakarta di bawah Anies
Baswedan?”, http:// www.bbc.com/indonesia/
indonesia-39639485, diakses 2 November
2017.
“Sutiyoso Ungkap Janji Kampanye Anies-Sandi
yang Paling Sulit Terlaksana”, http://www.
tribunnews.com/metropolitan/2017/10/17/
sutiyoso-ungkap-janji-kampanye-anies-sandi-
yang-paling-sulit-terlaksana?page=2, diakses
6 November 2017.

- 20 -

Anda mungkin juga menyukai