BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Masyarakat Indonesia mengenal dan menggunakan tumbuhan berkhasiat
obat sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan masalah kesehatan yang
dihadapinya, jauh sebelum pelayanan kesehatan formal dengan obat-obat
modernnya menyentuh masyarakat. Pengetahuan tentang tumbuhan obat
tradisional ini merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengalaman yang
secara turun-temurun telah diwariskan oleh generasi terdahulu kepada generasi-
generasi berikutnya termasuk generasi saat ini
Salah satu tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat
adalah Brotowali (Tinosporacrispa,L).
II.1 Uraian Tanaman
II.1.1 Klasifikasi Tanaman
Klasifikasi tumbuhan brotowali(Tinosporacrispa,L.) (SherleydanAspan,
2008):
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Ranunculales
Famili : Menispermaceae
Genus : Tinospora
Spesies :Tinosporacrispa,L.
II.3 UraianBakteri
II.3.1.1Klasifikasi bakteri Staphilococcus Aureus (SA)
KlasifikasiStaphilococcusaureus
Kerajaan Bacteria
Divisi Firmicutes
Kelas Bacilli
Bangsa Bacillales
Suku Staphylococcaceae
Marga Staphilococcus
Jenis Staphilococcusaureus
bergerak), berdiameter 1-2 µm, bakteri anaerob fakultatif. Tersusun seperti rantai
dan tidak membentuk spora.
Ciri khas bakteri ini adalah kokus tunggal berbentuk bulat atau bulat telur
dan tersusun dalam bentuk rantai. Kokus membelah pada bidang yang tegak lurus
sumbu panjang gigi. Anggota-anggota rantai sering tampak sebagai Diplococcus,
dan bentuknya kadang-kadang menyerupai batang. Panjang rantai sangat
bervariasi dan sebagian besar ditentukan oleh faktor lingkungan. Streptococcus
bersifat gram-positif. Namun, ada biakan tua dan bekteri yang mati, bakteri ini
menjadi gram negative, keadaan ini dapat terjadi jika bakteri dieramkan semalam
( Arora, 2009).
II.4 Uraian bakteri (tungau)
II.4.1 Klasifikasi
Kingdo : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Arachanida
Ordo : Acarinida
Famili : Demodicidae, Psorergatidae, Tydeidae, dll
Genus : Demodex, Psorergates, Tydeus, dll
Spesies : Demodexbrevis, Psorergatesovis, Tydeusmolestus
II.4.2 Morfologi
Tungau S.Scabies adalah sekelompok hewan kecil bertungkai
delapan yang, bersama-sama dengan caplak, menjadi anggota superordo
Acarina.Tungau bukanlah kutu dalam pengertian ilmu hewan walaupun sa
ma-sama berukuran kecil(sehingga beberapa orang menganggap keduanya
sama).Apabila kutu sejati merupakan anggota Insecta (serangga),tungau le
bih berdekatan dengan laba-laba dilihat dari kekerabatannya.
II.5Ekstraksi dan Metode Ekstraksi
II.5.1 Ekstraksi
Ekstraksi didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat
ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar
muka, kemudian berdifusi ke dalam pelarut dan setelah pelarut diuapkan
maka zat aktifnya akan diperoleh (Adrian, 2000).
II.5.2MetodeEkstraksi
II.5.2.1MetodeMaserasi
Metode maserasi digunakan untuk menyari simplisia yang
mengandung komponen kimia yang mudah larut dalam cairan penyari,
tidak mengandung benzoin, tiraks dan lilin (Adrian, 2000).
Keuntungan cara penyarian dengan maserasi adalah cara
pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana dan mudah
diusahakan (Adrian, 2000).
Kerugian cara maserasi adalah pengerjaannya lama dan
penyariannya kurang sempurna (Adrian, 2000).
7