TINJAUAN KASUS
C. Struktur Keluarga
Pola komunikasi : Baik Disfungsional
Peran dalam keluarga : Tidak ada masalah Ada masalah
Pengambilan keputusan: Tidak ada masalah Ada masalah
Nilai/norma keluarga: Tidak ada konflik nilai Ada konflik nilai
D. Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif: Berfungsi Tidak berfungsi
Fungsi Sosial: Berfungsi Tidak berfungsi
Fungsi Ekonomi: Baik Tidak berfungsi
Fungsi Perawatan Kesehatan:
- Pengetahuan tentang masalah kesehatan : Cukup
- Pencegahan penyakit : Cukup
- Perawatan penyakit : Cukup
- Pemanfaatan layanan kesehatan : Cukup
44
2. Ny. N 47 tahun P Ibu SMA Swasta
3. Nn. D 20 tahun P Anak D-III Mahasiswa
4. An. A 14 tahun L Anak SMP Pelajar
Genogram Keluarga
X X
Keterangan :
= Laki – laki = Garis tinggal serumah
= Perempuan = Garis keturunan
= Perempuan meninggal = Garis pernikahan
= Pasien
X
Tipe Keluarga:
Keluarga inti
45
hiperglikemia (GDA = 350 mg/dL). Klien
memiliki riwayat DM kira-kira sejak 2-3
tahun yang lalu. Istri Tn. Z mengatakan Tn. Z
mengalami hiperglikemia setelah makan 6
kali sehari karena ada hajatan di rumahnya
selama 2 hari berturut-turut. Keluarga kurang
memahami tentang perawatan DM.
H. Spiritual
Taat Beribadah : Ya
Kepercayaan yang berlawanan dengan kesehatan : Tidak
Distress Spiritual : Tidak
I. Psikososial
Keadaan emosi pada saat ini:
Marah : Tidak
Sedih : Tidak
Ketakutan : Tidak
Putus asa : Tidak
Stres : Tidak
Kurang interaksi dengan orang lain : Tidak
Menarik diri dengan lingkungan : Tidak
Konflik dengan keluarga : Tidak
Penurunan harga diri : Tidak
Gangguan gambaran diri : Tidak
K. Pemerikasaan Fisik
Tanda vital : Pemeriksaan laboratorium
TD : 120/80 mmHg - Gula darah puasa/ 2 Jam PP/
Acak: GDA 200 mg/dL
RR : 20x/menit - Hb: -
46
- Kadar asam urat: 5 mg/dL
BB dan TB : 65 kg dan 175 cm - Colestrol: 180 mg/dL
Indeks massa tubuh : 21,2 kg/m²
Keadaan umum : Baik
47
1 Makan dan minum
2 Berpindah dari kursi ke tempat tidur
dan sebaliknya
3 Kebersihan diri, cuci muka, menyisir,
mencukur, dan aktifitas di kamar mandi
4 Berjalan di jalan yang datar
5 Naik turun tangga
6 Berpakaian termasuk mengenakan
sepatu
7 Mengontrol buang air besar
8 Mengontrol buang air kecil
9 Olahraga / latihan fisik
M. Pengkajian Lingkungan
(5) Lainnya
rumah
Bangunan
48
tahun yang lalu. Istri Tn. Z diabetes mellitus
mengatakan Tn. Z
mengalami hiperglikemia
setelah makan 6 kali
sehari karena ada hajatan
di rumahnya selama 2 hari
berturut-turut. Keluarga
kurang memahami tentang
perawatan DM.
DO : K/U baik
GDA = 200 mg/dL,
TD = 120/80 mmHg,
RR = 20x/menit,
BB = 65 kg,
TB = 175 cm,
Asam Urat = 5 mg/dL,
Cholesterol = 180 mg/dL
PERENCANAAN
a. Prioritas diagnosa keperawatan keluarga (Perhitungan skor terlampir)
Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga Skor
1 Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah 4,1
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga dengan
49
diabetes mellitus
50
0 = Tidak dapat yang tepat
3. Potensi masalah untuk dicegah 3x1=1 Saat dilakukan pengkajian pada
(bobot 1) 3 klien tidak ada keluhan, untuk
Skala : mencegah terjadinya kenaikan
3 = Tinggi kadar gula dapat dilakukan diit
2 = Cukup secara tepat
1 = Rendah
4. Menonjolnya masalah (bobot 1) 1 x 1 = 0,5 Saat dilakukan pengkajian pada
Skala : 2 klien tidak ada keluhan dan tidak
2 = Berat, segera ditangani ada diagnosa aktual yang muncul
1 = Tidak perlu segera ditangani sehingga masalah tidak perlu
0 = Tidak dirasakan segera ditangani
TOTAL: 4,1
51
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Keluarga : Tn. Z
No
Tujuan Umum dan Khusus Kriteria Hasil Rencana Tindakan
Diagnosis
1 Tujuan Umum : Keluarga mampu merawat 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang cara merawat
Setelah dilakukan kunjungan anggota keluarga dengan diabetes anggota keluarga dengan diabetes mellitus
sebanyak 2x30 menit keluarga mellitus dan mampu 2. Diskusikan dengan keluarga tentang merawat
mampu mengenal dan mendemonstrasikan bagaimana anggota keluarga dengan diabetes mellitus
memahami bagaimana cara mengatasi diabetes mellitus 3. Menjelaskan dan mendemonstrasikan pada keluarga
perawatan diabetes mellitus mengenai cara mengatasi masalah diabates mellitus
4. Evaluasi kembali tentang cara merawat dan cara
Tujuan Khusus : mengatasi diabetes mellitus
Setelah dilakukan kunjungan 5. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya
2x30 menit keluarga mampu 6. Berikan pujian pada keluarga atas jawaban yang
merawat anggota keluarga benar
dengan diabetes mellitus
TINDAKAN KEPERAWATAN
52
Nama Keluarga : Tn. Z
No Hari / Tanda
Tindakan Keperawatan
Diagnosis Tanggal / Jam Tangan
1 Rabu / 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga dengan diabetes
24 Oktober mellitus
2018/ 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang merawat anggota keluarga dengan diabetes
15.00 WIB mellitus
3. Menjelaskan dan mendemonstrasikan pada keluarga mengenai cara mengatasi masalah
diabates mellitus
4. Mengevaluasi kembali tentang cara merawat dan cara mengatasi diabetes mellitus
5. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
6. Memberikan pujian pada keluarga atas jawaban yang benar
2 Jum’at / 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga dengan diabetes
26 Oktober mellitus
2018/ 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang merawat anggota keluarga dengan diabetes
15.00 WIB mellitus
3. Menjelaskan dan mendemonstrasikan pada keluarga mengenai cara mengatasi masalah
diabates mellitus
4. Mengevaluasi kembali tentang cara merawat dan cara mengatasi diabetes mellitus
53
5. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
6. Memberikan pujian pada keluarga atas jawaban yang benar
54
No
Tanggal / Jam Perkembangan (SOAP) Tanda Tangan
Diagnosis
1. 24 Oktober 2018 / S : Klien memiliki riwayat DM sejak 2-3 tahun yang lalu,
15.30 WIB seminggu yang lalu klien mengalami hiperglikemia
(GDA = 350 mg/dL). Istri Tn. Z mengatakan Tn. Z
mengalami hiperglikemia setelah makan 6 kali sehari
karena ada hajatan di rumahnya selama 2 hari berturut-
turut. Keluarga kurang memahami perawatan DM.
O : K/U baik, GDA = 200 mg/dL, TD = 120/80 mmHg,
RR = 20x/menit, BB = 65 kg, TB = 175 cm,
Asam Urat = 5 mg/dL, Cholesterol = 180 mg/dL
A : Masalah tidak terjadi
P : Lanjutkan intervensi no 1-6
55
A : Masalah tidak terjadi
P : Hentikan intervensi
56