Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

Z
DENGAN MASALAH DIABETES MELLITUS
DI RT 02 RW 01 RANDUAGUNG SINGOSARI

KELOMPOK 3:
1. Andini Jonanda Saputri (1601200055)
2. Erta Arninda Trisnayani (1601200056)
3. Eris Tania Nurida (1601200058)
4. Adhella Syahfira Wibowo (1601200062)
5. Nadya Karina Susanto (1601200079)
PENGERTIAN DIABETES MELITUS

• Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan


metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar
glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada
sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Smeltzer &
Bare, 2015).
• Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme
kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah
sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Hal tersebut
dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi
insulin oleh sel beta langerhans kelenjar pankreas atau
disebabkan oleh kurang responsifnya sel tubuh terhadap
insulin (Sunaryati dalam Masriadi, 2016).
Diabetes merupakan salah satu dari berbagai
penyakit yang mengancam hidup banyak orang. Laporan
statistik dari International Diabetes Federation (IDF)
mengatakan, ada sekitar 230 juta penderita diabetes di
dunia. Angka tersebut terus bertambah 3% atau sekitar 7
juta orang setiap tahunnya. Jumlah penderita diabetes
diperkirakan akan mencapai 350 juta pada tahun 2025.
Setengah dari angka tersebut berada di Asia terutama
India, China, Pakistan, dan Indonesia. World Health
Organization (WHO) memprediksikan kenaikan jumlah
penyandang diabetes di Indonesia dari 8,4 juta pada
tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030.
Jumlah tersebut menempati urutan ke-4 terbesar di dunia
setelah India (31,7 juta), Cina (20,8) juta, dan Amerika
Serikat (17,7 juta) (Syafey dalam Masriadi, 2016).
• Menurut Sudiharto (2012), asuhan keperawatan keluarga
adalah suatu rangkaian kegiatan dalam praktik keperawatan
yang diberikan kepada klien sebagai anggota keluarga yang
bertujuan memandirikan klien sebagai bagian dari anggota
keluarga. Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan
terdepan yang meningkatkan derajat kesehatan komunitas.
Apabila setiap keluarga sehat akan tercipta komunitas yang
sehat. Masalah kesehatan yang dialami oleh salah satu anggota
keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain.
Masalah kesehatan yang dialami oleh sebuah keluarga dapat
mempengaruhi sistem keluarga tersebut.
• Keluarga sebagai satuan kelompok individu dan di
dalam keluarga dapat menimbulkan, mencegah,
mengabaikan atau memperbaiki masalah kesehatan
dalam kelompoknya sendiri. Hampir setiap masalah
kesehatan individu di dalam keluarga mulai dari awal
sampai akhir akan dipengaruhi oleh keluarga.
Keluarga mempunyai peran utama dalam memelihara
kesehatan seluruh anggota keluarganya dan bukan
individu itu sendiri yang mengusahakan tercapainya
tingkat kesehatan yang diinginkan. Masalah kesehatan
dalam keluarga saling berkaitan. Penyakit pada salah
satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh
keluarga tersebut. Apabila salah satu anggota keluarga
menderita sakit, maka peran anggota keluarga akan
mengalami perubahan (Friedman, 2010).
• Diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan
tetapi glukosa darah dapat dikendalikan melalu
4 pilar penatalaksanaan diabetes mellitus seperti
edukasi, diet atau pengaturan makan, olah raga,
dan obat-obatan. Penderita diabetes mellitus tipe
2 dengan obesitas dapat melakukan
pengontrolan kadar gula darah dengan mengatur
pola makan dan berolahraga secara teratur,
selain itu kepatuhan minum obat sangat
mempengaruhi kadar gula darah pada penderita
(Wardani dan Isfandiari, 2014).
Menurut Sudiharto (2012), asuhan keperawatan
keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan dalam
praktik keperawatan yang diberikan kepada klien
sebagai anggota keluarga yang bertujuan
memandirikan klien sebagai bagian dari anggota
keluarga. Keluarga merupakan unit pelayanan
kesehatan terdepan yang meningkatkan derajat
kesehatan komunitas. Apabila setiap keluarga sehat
akan tercipta komunitas yang sehat. Masalah
kesehatan yang dialami oleh salah satu anggota
keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga
yang lain. Masalah kesehatan yang dialami oleh
sebuah keluarga dapat mempengaruhi sistem
keluarga tersebut.
Menurut beberapa ahli pengertian keluarga yaitu

1.Duvall dan Logan (1986). Keluarga adalah


sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional, serta sosial dari tiap anggota
keluarga.
Lanjutan..
2.Balion dan Maglaya (1978). Keluarga adalah
dua atau lebih individu yang hidup dalam satu
rumah tangga karena adanya hubungan darah,
perkawinan, atau adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai
peran masing–masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu budaya.
Lanjutan..
3. Friedman (1998). Keluarga adalah dua atau
lebih individu yang tergabung karena ikatan
tertentu untuk saling membagi pengalaman
dan melakukan pendekatan emosional, serta
mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian
dari keluarga.
Ciri–ciri keluarga Indonesia
a. Suami sebagai pengambil keputusan
b.Merupakan suatu kesatuan yang utuh
c. Berbentuk monogram
d.Bertanggung jawab
e. Pengambil keputusan
f. Meneruskan nilai–nilai budaya bangsa
g.Ikatan kekeluargaan sangat erat
h.Mempunyai semangat gotong royong
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah:
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat
oleh perkawinan atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau
jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu
sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan
masing–masing mempunyai peran sosial : suami,
istri, anak, kakak dan adik
4. Mempunyai tujuan :menciptakan dan
mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial
anggota
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA PADA TN. Z
Diagnosa Keperawatan Keluarga (P E S)

Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah


berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga
dengan diabetes mellitus
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai