Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rettie Angrayni

NIM : D1091161040
Prodi : Perencanaan Wilayah Kota
Mata Kuliah : Manajemen Administrasi Pembangunan
Hari/Tgl : Jumat, 8 Juni 2018

SOAL : Evaluasi tiga proyek berikut pada expexted marr 15% jika diberikan data :

PROYEK Tahun
A 0 1 2 3 4 5 6
Ct 22 10 9 8 7 5 2
Bt 0 13 14 12 10 10 9
B
Ct 28 12 11 10 10 9 7
Bt 0 25 30 28 25 22 19
C
Ct 30 25 22 20 17 13 11
Bt 0 32 33 31 28 27 21

 NPF  Nilai bersih benefit sekarang pada interest rate i per tahun

NPV (i) = Nilai bersih benefit sekarang pada interest rate i per tahun
Bt = Total Benefit dari proyek pada periode waktu t
Ct = Total biaya yang dikeluarkan untuk proyek selama periode waktu t
(1+i)-t = Faktor nilai sekarang (present worth factor) atau discount factor yaitu faktor
koreksi pengaruh waktu terhadap nilai uang pada periode waktu t dengan interest rate I
per tahun.

 BCR  Metode ini mengukur rasio antara nilai manfaat saat ini yang diterima (dari
proyek) dari nilai biaya yang dikeluarkan untuk proyek bersangkutan.
 IRR  Sebuah indek keuntungan yaitu interest rate yang sedemikian sehingga
menjadikan nilai sekarang arus penerimaan dan pengeluaran proyek sama dengan nol.
Nilai IRR diperoleh dilihat selisihnya dengan expected marr untuk menilai seberapa besar
manfaat proyek. Nilai IRR akan lebih besar dari expected marr. Untuk menghitung IRR
dilakukan dengan metode coba-coba pada interest rate yang lebih besar dari marr.
 Payback Period  Mencari periode waktu yang membuat titik impas (break even point)
atau berapa lama waktu untuk mencapai NPV = 0

PROYEK A

Tahun Pvi Bt Ct Pvi(Bt) Pvi(Ct) NPVi BCR IRR NPV


0 1,00 0 22 0 22 -22 0,9 0,056 -19,39
1 0,870 13 10 11,3 8,7 2,6 -15,61
2 0,756 14 9 10,6 6,8 3,8 -15,61
3 0,658 12 8 7,9 5,3 2,6 -12,98
4 0,572 10 7 5,7 4,0 1,7 -11,27
5 0,497 10 5 5,0 2,5 2,5 -8,78
6 0,432 9 2 3,9 0,9 3,0 -5,75
68 63 44,4 50,1 -5,8

Berdasarkan tabel di atas, proyek A memiliki nilai NPVi sebesar -5,8 artinya adalah
proyek tersebut tidak layak karena standar kelayakan proyek yaitu NPV > 0. Sementara untuk
total hasil BCR adalah 0,9 artinya proyek tidak layak karena BCR < 1, maka dikatakan bahwa
benefit dari proyek tersebut lebih besar daripada pengorbanan yang dikeluarkan. Sehingga
proyek tersebut dapat diterima atau layak Mengenai hasil IRR, didapatkan dengan hasil coba-
coba sehingga didapatkan nilai 56% dengan nilai NPF nol. Sedangkan untuk hasil Payback
period proyek A tidak memilik karena nilai NPVnya negative dengan total yaitu -5,75 atau > 6
tahun. Sehingga tidak ada peningkatan pada 6 tahun berjalan.

NPF = -5,8 Tidak Layak


BCR = 0,9 Tidak Layak
IRR = 56 % -
PBP = - -

PROYEK B
Tahun Pvi Bt Ct Pvi(Bt) Pvi(Ct) NPVi BCR IRR PBP
0 1,0 0,0 28,0 0,0 28,0 -28,0 1,45 0,503 -16,7
1 0,9 25,0 12,0 21,7 10,4 11,3 -2,3
2 0,8 30,0 11,0 22,7 8,3 14,4 9,5
3 0,7 28,0 10,0 18,4 6,6 11,8 18,1
4 0,6 25,0 10,0 14,3 5,7 8,6 24,5
5 0,5 22,0 9,0 10,9 4,5 6,5 29,7
6 0,4 19,0 7,0 8,2 3,0 5,2
149,0 87,0 96,3 66,5 29,7

Berdasarkan tabel di atas, proyek B memiliki nilai NPVi sebesar 29,7 artinya adalah
proyek tersebut layak karena standar kelayakan proyek yaitu NPV > 0. Sementara untuk total
hasil BCR adalah 1,45 artinya proyek layak karena BCR >1 maka dikatakan bahwa benefit dari
proyek tersebut lebih besar daripada pengorbanan yang dikeluarkan. Sehingga proyek tersebut
dapat diterima atau layakMengenai hasil IRR, didapatkan dengan hasil coba-coba sehingga
didapatkan nilai 50,30% dengan nilai NPF nol. Sedangkan untuk hasil Payback period proyek A
yaitu tahun awal -2,3 dan tahun akhir 9,5. Artinya adalah nilai PBF adalah 2,2 tahun.

NPF = 29,7 Layak


BCR = 1,45 Layak
IRR = 50,30% -
PBP = 2,2 tahun -
PROYEK C

Tahun Pvi Bt Ct Pvi(Bt) Pvi(Ct) NPVi BCR IRR PBP


0 1,00 0 30 0 30 -30 1,09 0,25 -23,9
1 0,870 32 25 27,826 21,74 6,087 -15,6
2 0,756 33 22 24,953 16,64 8,318 -8,4
3 0,658 31 20 20,383 13,15 7,233 -2,1
4 0,572 28 17 16,009 9,72 6,289 4,9
5 0,497 27 13 13,424 6,46 6,960 9,2
6 0,432 21 11 9,079 4,76 4,323
172 138 111,67 102,46 9,210

Berdasarkan tabel di atas, proyek B memiliki nilai NPVi sebesar 9,210 artinya adalah
proyek tersebut layak karena standar kelayakan proyek yaitu NPV > 0. Sementara untuk total
hasil BCR adalah 1,09 artinya proyek layak karena BCR >1, maka dikatakan bahwa benefit dari
proyek tersebut lebih besar daripada pengorbanan yang dikeluarkan. Sehingga proyek tersebut
dapat diterima atau layak. Mengenai hasil IRR, didapatkan dengan hasil coba-coba sehingga
didapatkan nilai 25 % dengan nilai NPF nol. Sedangkan untuk hasil Payback period proyek A
yaitu tahun awal -2,1 dan tahun akhir 4,9. Artinya adalah nilai PBF adalah 4,3 tahun.

NPF = 9,210 Layak


BCR = 1,09 Layak
IRR = 25% -
PBP = 4,3 -

EVALUASI KRITERIA INKREMENTAL PROYEK

Tahun Pvi A B C Nilai NPV Nilai NPV Nilai NPV


0 1,00 -22 -28,0 -30 -6 -6,0 -2 -2 -8 -8
1 0,87 3 13,0 7 10 8,70 -6,00 -5,22 4,00 3,48
2 0,76 5 19,0 11 14 10,59 -8,00 -6,05 6,00 4,54
3 0,66 4 18,0 11 14 9,21 -7,00 -4,60 7,00 4,60
4 0,57 3 15,0 11 12 6,86 -4,00 -2,29 8,00 4,57
5 0,50 5 13,0 14 8 3,98 1,00 0,50 9,00 4,47
6 0,43 7 12,0 10 5 2,16 -2,00 -0,86 3,00 1,30
TOTAL 35,487 -20,524 14,963

Alternatif Perbandingan NPV Keputusan


Proyek
A-0 -5,8 Terima A
B-A 35,5 Terima B
C-B -20,5 Terima C
C-A 15,0 Terima D

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa proyek yang lebih unggul di antara
kedua proyek lainnya adalah Proyek B. hal ini dikarenakan nilai NPV dan BCR pada B lebih
besar dari standar yang telah ditetapkan. Adapun dengan nilai Incremental NPV (C-B) adalah -
20,512.

Anda mungkin juga menyukai