NIM : 17045048
A. MATAHARI
Pengertian Matahari Penjelasan Struktur, Ciri ciri dan bagian bagian matahari, Dalam system
tata surya kita, kita mengenal matahari sebagai pusat dari tata surya. Kenapa disebut sebagai
pusat ? Karena dalam tata surya Matahari adalah benda langit terbesar dan diam. Dalam tata
surya kita, matahari dikelilingi oleh planet – planet sesuai dengan orbitnya.
Matahari bisa di bilang bola api raksasa yang memiliki diameter ratusan kali lipat dari
bumi dan memiliki suhu hingga ribuan derajat celcius sekitar 55050 C. Diameter matahari
terhadapat diameter bumi menurut Wikipedia sekitar 109 kali lipat. Untuk bentuknya, seperti
yang kamu lihat sehari hari, hampir bulat sempurna.
Dikutip dari Wikipedia, massa matahari sekitar 2×1030 kilogram, atau bisa dibilang
330.000 kali masa palnet Bumi. Tentu saja sebagai pusat dari tata surya ukuran tersebut
sudah sangat besar.
Peluruhan gravitasi dari molekul awan besar tadi terpecah menjadi sebagian seperti
cakram yang nantinya menjadi system Tata Surya. Sebagian besar materi dari molekul awan
besar tadi berkumpul di tengah.
Secara kimiawi, Matahari terbentuk dari sebagian besar hidrogen dan helium. Lalu
bagaimana asal dari energy matahari tersebut ? Energi matahari tersebut berasal dari akibat
fusi nuklir nucleus hydrogen ke dalam helium. Seperti yang saya kutip, Matahari memfusi
620 juta ton metric hydrogen setiap detiknya.
Sekarang mengenai Ciri – ciri matahari, Secara kasat mata tentunya kamu sudah tahu
kan bagaimana bentuk dan warna sinar dari matahari ? Sebenarnya, cahaya matahari itu
berwarna putih. Karena kita di bumi dan dilindungi atmosfer, otomatis cahaya matahari
melewati atmosfer bumi sehingga mengalami pembauran cahaya. Oleh karena itu, matahari
tampak berwarna kuning.
Jarak rata-rata Matahari ke Bumi sekitar 149.6 juta kilometer. Tergantung dari
revolusi Bumi, karena memang bentuk orbit bumi mengelilingi matahari tidak lingkaran
sempurna, jadi setiap jarak pada orbit tertentu mempengaruhi jarak matahari ke Bumi.
Struktur matahari terbagi menjadi banyak struktur. Secara ilmiah yang diukur dengan
menggunakan gelombang tekanan (suara infrasonik), Matahari memiliki struktur inti, zona
radiatif, zona konvektif, fotosfer, atmosfer, Medan magnet.
Nah, saya jelaskan secara ringkas mengenai struktur matahari. Semoga kamu bisa memahami
nya.
Inti Matahari
Struktur ini adalah bagian terdalam dari matahari. Diperkirakan memiliki diameter 20-25%
dari matahari. Pada bagian inti matahari diperkirakan juga memiliki suhu sampai 15,7 juta
Kelvin (K). Menurut data dari misi SOHO, Pusat atau inti matahari memiliki rotasi lebih
cepat dibandingkan dengan zona radiatif.
Zona Radiatif
Diperkirakan pada struktur ini sekitar 0,7 radius Matahari. Material matahari pada bagian ini
cukup panas dan padat sampai-sampai radiasi termal adalah cara utama untuk menstransfer
energi dari inti. Suhu di zona radiatifpun turun sekitar 7 juta sampai 2 juta Kelvin.
Zona Konvektif
Zona konvektif merupakan lapisan terluar matahari, memiliki ketebalan dari permukaan ke
zona radiatif sekitar 200.000 km. Suhunya lebih rendah dipandingkan dari zona radiatif dan
atom yang leih berat tidak semuanya terionisasikan. Akibatnya, transportasi panas radiatif
menjadi kurang efektif. Kepadatan gas – gas di struktur ini sangat rendah sehingga arus
konvektif menjadi terbentuk.
Fotosfer
Fotosfer adalah permukaan matahari yang tampak dan bisa dilihat dengan mata telanjang.
Tebal fotosfer bisa sampai ratusan kilometer. Tentu saja, suhu fotosfer lebih dingin
dibandingkan dengan lapisan yang tidak tampak.
Atmosfer
Bagian diatas fotosfer adalah atmosfer. Atmosfer matahari bisa di amati menggunakan
teleskop yang beroperasi di seluruh spectrum electromagnet, mulai dari radio sampai cahaya
tampak sampai sinar gamma.
Medan Magnet
Matahari memiliki medan magnet yang sangat kuat serta tiap tahun medang magnet matahari
selalu berubah – ubah.