1. Menimbang 11 gr Asam Sulfanilat dan - Asam sulfanilat tidak larut dalam Na2Co3
melarutkan dalam 50 ml larutan Na2Co3 masih terdapat kristal asam sulfanilat yang
5% kemudian Memanaskan Perlahan- tidak larut
lahan diatas penangas air
3. Menambahkan 3,5 gr NaNO2 dan - NaNO2 larut dalam air dan membentuk
melarutkan dalam 20 ml air larutan bening
5. Mendinginkan larutan dalam air es dan - Larutan berubah warna menjadi putih susu
menambahkan tetes demi tetes 6 ml dan terdapat endapan putih (larutan
HCl diazotisasi)
6. Mencampur 6,3 ml anilin dan 3 ml asam - Lapisan tidak bercampur, lapisan bawah
asetat glasial dalam tabung reaksi orange kekuningan dan lapisan atas
berwarna kuning
10. Menambahkan 100 ml air pada dan - Larutan larut dalam air membentuk larutan
menambahkan campuran tersebut berwarna jingga dan perlahan-lahan
terbentuk kristal berwarna hitam
11. Mendinginkan dan menyaring kristal - Kristal berwarna hitam terpusah dari
larutan
12. Mencuci kristal dengan metanol dan n- - Kotoran pada kristal larut dalam metanol
heksan dan n-heksan
13. Menimbang kristal yang peroleh - Berat kristal = (berat kertas saring + kristal)
– berat kertas saring
= 2,7908 - 1,1923
= 1,5985
14. Menguji titik leleh kristal dengan - Titik leleh kristal = 159° C,160° C, 161° C
memasukkan kristal kedalam pipa
kapiler kemudian mencelupkan
kedalam minyak panas kemudian
mengukur suhu