Tentang
Menimbang : 1. bahwa setiap manusia akan meninggal dunia, dan memerlukan pelayanan
pengurusan jenazah
2. Bahwa Rukun Kematian (Rukmat) adalah merupakan suatu badan
sosial berfungsi membantu penyelenggaraan pemakaman untuk warga di
wilayah RW7 Kelurahan Grendeng.
3. Bahwa untuk mengatur atau tata kelolanya maka dipandang perlu untuk
diatur dalam suatu peraturan.
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng ini yang dimaksud dengan :
1. Rukun Warga, untuk selanjutnya disingkat RW atau sebutan lainnya adalah bagian dari
kerja Kepala Kelurahan merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah
pengurus RT di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh Pemerintah Kelurahan.
2. Rukun Tetangga, untuk selanjutnya disingkat RT atau sebutan lainnya adalah lembaga
yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan
pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa atau Kepala
Kelurahan.
3. Rukun Kematian atau yang disingkat Rukmat adalah lembaga sosial kemasyarakatan
yang dibentuk oleh Pengurus RW 07 yang bertugas untuk menghimpun dana dari
swadaya masyarakat untuk membantu dalam penyelenggaraan proses pemakaman bagi
masyarakat (warga RW7 Kelurahan Grendeng).
4. Penduduk setempat (masyarakat/warga) adalah setiap orang, semua warga negara
Republik Indonesia yang bertempat tinggal di dalam wilayah RW 07 dan lingkungan yang
bersangkutan.
5. Kepala Keluarga adalah penanggung jawab anggota keluarga yang terdaftar dalam Kartu
Keluarga.
6. Swadaya Masyarakat adalah kemampuan mandiri dari suatu kelompok masyarakat
dengan kesadaran dan inisiatif sendiri mengadakan ikhtiar ke arah pemenuhan
kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang dirasakan dalam kelompok
masyarakat itu.
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dalam rangka membantu warga yang terkena musibah kematian, dapat dibentuk Lembaga
Sosial Kemasyarakatan atas prakarsa masyarakat dan/atau atas usulan masyarakat yang
difasilitasi Ketua Rukun Warga dan Ketua Rukun Tetangga melalui musyawarah mufakat.
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
(1) Lembaga Sosial Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 adalah Rukun
Kematian (Rukmat) RW 07 Kelurahan Grendeng .
(2) Pembentukan Lembaga Sosial Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2
ditetapkan dalam Peraturan Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng dan disyahkan
oleh Ketua RW 07 dengan mengetahui verifikasi/validasi Kepala Kelurahan Grendeng.
Pasal 4
Maksud dan tujuan pembentukan Peraturan Rukun Kematian (Rukmat) RW 07 Kelurahan
Grendeng sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 adalah sebagai berikut :
a. Membantu memberikan pelayanan dan santunan kepada warga RW 07 Kelurahan
Grendeng yang terkena musibah kematian sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
b. Mengerjakan swadaya dan kegotongroyongan masyarakat terkait rukmat;
c. Berpartisipasi dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat;
d. Berpartisipasi dan menampung serta menyalurkan aspirasi masyarakat;
e. Berpartisipasi dalam meningkatkan kondisi ketentraman, ketertiban dan kerukunan
warga masyarakat;
f. Membantu menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota masyarakat dan
antara masyarakat dengan RT dan Lingkungan;
g. Menjaga kualitas lingkungan;
h. Berpartisipasi dalam perencanaan dan penyelenggaraan rukun kematian yang biayanya
bersumber dari swadaya masyarakat dan atau Pengurus RT di wilayah RW 07 Kelurahan
Grendeng serta mempertangungjawabkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 5
(1) Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng mempunyai tugas membantu Pengurus
Rukun Tetangga (RT) dalam penyelenggaraan urusan pemakaman atau kematian dan
bukan urusan kecelakaan.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 6
(1) Anggota Rukun Kematian (Rukmat) RW 07 Kelurahan Grendeng adalah setiap Kepala
Keluarga (KK) beserta anggota keluarga yang tertera dalam Kartu Keluarga dan terdaftar
dalam Buku Data Induk Penduduk RT setempat yang bersangkutan maupun penduduk
musiman (pendatang/penyewa/pengontrak) yang terdaftar dalam Buku Tamu RT
setempat di wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng atau anggota masyarakat umum, dan
terdaftar sebagai anggota Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng.
(2) Setiap Kepala Keluarga beserta anggota keluarga yang tertera dalam Kartu Keluarga
yang berdomisili secara tetap maupun tidak tetap (pendatang/penyewa/ pengontrak) di
wilayah RT 01, 02, 03, 04, 05, 06 dan 07 Lingkungan RW 07 Kelurahan Grendeng
diwajibkan menjadi anggota Rukun Kematian (Rukmat) RW 07 Kelurahan Grendeng.
Pasal 7
ANGGOTA
(1) Anggota Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng mempunyai hak :
a. Memperoleh pelayanan administrasi dan pelayanan penyelenggaraan pemakaman
jenazah dari Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng berupa :
1. Seperangkat Lawon Rp 86.000,-
2. 2 Dus air mineral @ Rp 20.000,- Rp 40.000,-
2 bungkus permen @ Rp 7.500,- Rp 15.000,-
3. Dangka / Kayu kijing dan papan kayu penutup makam Rp 150.000,-
4. Biaya jasa dan administrasi kayim Rp 100.000,-
5. Dana Sosial / uang duka kepada warga Rp 200.000,-
6. Uang lelah penggalian kubur Rp 150.000,-
7. Pelayanan alat-alat yang dipergunakan untuk memandikan jenazah :
– Kapas secukupnya.
– Dua buah sarung tangan untuk petugas yang memandikan
– Sebuah spon penggosok
– Alat penggerus untuk menggerus dan menghaluskan kapur barus
– Spon-spon plastik
– Shampho
– Sidrin (daun bidara)
– Kapur barus, bubuk kamfer maupun bubuk wewangian.
– Masker penutup hidung bagi petugas
– Gunting untuk memotong pakaian jenazah sebelum dimandikan
– Air
– Pengusir bau busuk
– Minyak wangi
– 3 buah ember untuk tempat airnya (1 untuk tempat melarutkan daun
bidara serbuk, 1 untuk air bersih sisanya untuk air kamper/kapur barus).
– 2 buah gayung (1 untuk ember daun bidara dan 1 lagi untuk ember air
bersih dan ember kamper) .
– Terpal/celemek untuk menutup aurat mayat
– Handuk lebar .
Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng – Halaman : 3
– Kain untuk penutup saat tubuh mayat telah dikeringkan dari sisa air
pemandian.
– Plester kedap air (bila dibutuhkan untuk menutupi luka yang ada pada
mayat).
b. Mengajukan usul dan pendapat dalam penyelenggaraan pengurusan jenazah;
c. Dalam hal kepala keluarga yang terkena musibah kematian berhalangan, maka
dapat diwakilkan kepada anggota keluarganya yang dibuktikan dengan Kartu
Keluarga;
d. Turut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Rukun Kematian RW 07
Kelurahan Grendeng.
(2) Anggota Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng mempunyai kewajiban :
a. melaksanakan keputusan yang dikeluarkan oleh Pengurus Rukun Kematian RW 07
Kelurahan Grendeng ;
b. membayar iuran wajib yang besarannya ditentukan oleh Pengurus Rukun Kematian
RW 07 Kelurahan Grendeng yaitu sebesar Rp 100.000/RT. Terkait iuran wajib
sebesar Rp 100.000/RT dibayarkan per bulan bukan per kasus dari masing-masing
RT di wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng.
c. Memberikan sumbangan dana atau barang secara sukarela kepada Pengurus Rukun
Kematian.
(3) Ketentuan ayat (1) dan (2) Pasal ini dapat ditambah dan dikurangi berdasarkan hasil
keputusan musyawarah RT dan Lingkungan.
Pasal 8
PENGURUS
Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng untuk sementara ini terdiri dari
Penasehat, Penanggung Jawab, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi-Seksi
sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan hasil keputusan Pengurus Rukun Kematian
RW 07 Kelurahan Grendeng.
Pasal 9
(1) Untuk menjadi Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Warga setempat yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk wilayah RW 07
Kelurahan Grendeng.
b. Sehat jasmani, memiliki kemauan, kemampuan dan kepedulian dalam rangka
ibadah / pelayanan kematian kepada masyarakat di wilayah RW 07 Kelurahan
Grendeng;
c. Syarat-syarat lain yang ditentukan oleh hasil keputusan Pengurus Rukun Kematian
RW 07 Kelurahan Grendeng.
(2) Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng tidak boleh merangkap jabatan
sebagai pengurus lembaga sosial lainnya yang bersifat sama atau yang menyerupai
sama.
Pasal 10
Koordinator Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng dipilih oleh warga anggota
dan RT, ditetapkan oleh Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng dan
disyahkan oleh Ketua RW 7 dengan mengetahui Kepala kelurahan Grendeng.
Pasal 11
Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng bertanggung jawab kepada para
Ketua RT di wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng.
Pasal 12
Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng – Halaman : 4
(1) Masa bakti pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng adalah selama 3 (tiga)
tahun terhitung sejak ditetapkannya keputusan oleh Ketua RW 07 dan disyahkannya
oleh RW 07 Kelurahan Grendeng dengan mengetahui Kepala Kelurahan Grendeng;
(2) Ketua Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng dapat dipilih kembali untuk 1 (satu)
kali masa jabatan berikutnya;
Pasal 13
(1) Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng berhenti karena :
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri secara tertulis;
c. pindah tempat tinggal keluar wilayah lingkungan yang bersangkutan;
d. telah dilantiknya Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng yang baru.
e. Terganggu kesehatan secara fisik atau Sakit yang bersifat pemanen yang tidak
memungkinkan lagi untuk bisa dan mampu dalam kegiatan rukmat RW 07
Kelurahan Grendeng.
(3) Koordinator atau Ketua Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng yang berhenti
sebelum selesai masa baktinya diganti oleh salah seorang pengurus Rukun Kematian
berdasarkan hasil penunjukan oleh anggota Rukun Kematian RW 07 Kelurahan
Grendeng dan RT yang ada di wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng;
BAB VI
SUMBER DANA DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 14
(1) Sumber dana Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng diperoleh dari swadaya
masyarakat yang besarannya untuk saat ini ditetapkan sebesar Rp 100.000,-/RT/bulan
(lima ribu rupiah per Rukun Tetangga per bulan) serta sumbangan yang tidak mengikat
dan usaha-usaha lain yang sah.
(2) Iuran Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng dibayarkan paling lambat tanggal 04
pada setiap bulannya di pertemuan rutin RW 07 Kelurahan Grendeng.
(3) Setiap RT tidak diperbolehkan menunggak iurannya melebihi 3 kali pembayaran.
(4) Pengelolaan keuangan yang diperoleh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
diadministrasikan secara tertib dan dilaporkan secara tertulis serta disampaikan dalam
musyawarah RW atau rapat anggota Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan
Grendeng.
Pasal 15
Pasal 16
Kriteria yang berhak mendapat pelayanan pemakaman maupun santunan sebagaimana pasal
(15) di atas adalah :
1. Untuk Ibu Hamil yang menjadi anggota Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng
yang mengalami musibah keguguran :
a. Usia kandungan dibawah 4 bulan mendapatkan 50 % dari santunan berupa uang
tunai.
b. Usia kandungan diatas 4 bulan mendapatkan pelayanan pengurusan pemakaman
atau mendapatkan santunan sebesar 100 % (dana dipergunakan untuk keperluan
pengurusan jenazah).
2. Anggota masyarakat yang tercantum di dalam Kartu Keluarga sebagaimana dimaksud
pasal (6) peraturan ini yang wafat dan menjadi anggota Rukun Kematian RW 07
Kelurahan Grendeng berhak mendapatkan santunan sebesar 100 % (dana dipergunakan
untuk keperluan pengurusan jenazah).
3. Apabila anggota Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng ada yang meninggal dunia
dan tidak dikebumikan di wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng, maka anggota berhak
mendapat santunan 100 % berupa uang tunai.
BAB VII
PROSEDUR PELAYANAN
Pengurus Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng melakukan pelayanan kepada
mereka yang mendapat musibah di bawah koordinasi Ketua Rukun Kematian RW 07
Kelurahan Grendeng , dengan melakukan langkah sebagai berikut :
1. Jika terjadi musibah kematian salah seorang tetangga terdekat atau ahli musibah
dapat menghubungi salah seorang pengurus (bapak Rudjangi HP/WA. 0821-7745-
6112, atau bapak Kiram HP/WA.0812-1597-1569, atau Bapak Ahmad Saheri HP/WA. 085
227 562 508), untuk memperolah Instruksi awal, dengan memberikan data anggota
yang meninggal dunia.
2. Seksi Humas atau bapak Kiram HP/WA.0812-1597-1569 koordinator rukmat RW 07
Kelurahan Grendeng menginformasikan data anggota yang meninggal dunia melalui alat
pengeras suara yang terdapat di masing-masing Masjid yang ada di wilayah RW 07
Kelurahan Grendeng.
3. Seksi perlengkapan menyiapkan sarana dan prasarana pengurusan jenazah ke tempat
ahli musibah.
4. Seksi penggalian kuburan memberitahukan kepada juru kunci atau petugas makam
untuk menyiapkan lahan penguburan, dan melaksanakan penggalian kuburan
5. Seksi pemakaman atau pengurusan jenazah melaksanakan kegiatan memandikan,
mengkafankan, mensholatkan, menguburkan dan mendoakan jenazah baik setelah
disolatkan maupun setelah dikuburkan.
6. Seksi pemakaman atau pengurusan jenazah menginformasikan kegiatan takjiah.
BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 17
Kepala Kelurahan Grendeng, Ketua RW 07, serta Pengurus RT melakukan pembinaan dan
pengawasan dalam rangka peningkatan kinerja Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng
sesuai ketentuan yang berlaku.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 18
(1) Pengurus atau seksi Rukun Kematian RT yang ada di wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng
yang ada pada saat berlakunya peraturan ini adalah tetap sebagai Pengurus Rukun
Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng .
(2) Pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng sebagaimana dimaksud ayat (1) tetap
melaksanakan kegiatannya sampai dengan masa baktinya berakhir.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan kemudian;
Pasal 20
Peraturan Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di : Grendeng
Pada Tanggal : ….…………….. 2018
Tembusan :
1. Yth. Kepala Kelurahan Grendeng
2. Yth. Ketua RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6, RT 7
3. Yth. Ketua Takmir Masjid RW 07 Kelurahan Grendeng
4. Arsip.-
Rukun kematian adalah suatu wadah kegiatan sosial yang di miliki warga RW 07
Kelurahan Grendeng yang merupakan gerakan sosial non Politik yang memberikan
pelayanan sosial kemasyarakatan pada semua warga RW 07 Kelurahan Grendeng yang
menjadi anggotanya, dimana pelayanan yang di berikan kepada para anggota merupakan
pelayanan jasa kematian seperti perawatan jenazah (memandikan, mengkafani serta
melakukan shalat jenazah) sampai pada pengantaran jenazah ke pemakaman dan
pengurusan proses pemakamannya sampai selesai.
Dalam melakukan peranannya pada para anggotanya, pengurus Rukmat (rukun
kematian) RW 07 Kelurahan Grendeng secara bersama sama dengan warga RW 07
Kelurahan Grendeng lainnya bahu membahu melakukan pelayanan kepada mereka yang
mendapat musibah di bawah koordinasi pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng,
dengan melakukan langkah sebagai berikut :
1. Jika terjadi musibah kematian salah seorang tetangga terdekat dapat menghubungi
salah seorang pengurus rukmat (bapak Rudjangi HP/WA. 0821-7745-6112, atau bapak
Kiram HP/WA.0812-1597-1569, atau Bapak Ahmad Saheri HP/WA. 085 227 562 508)
2. Mengerahkan warga sekitar untuk mengambil peralatan perawatan jenazah, seperti
bak/ember air, meja untuk memandikan jenazah, selang air dll, serta membawa
peralatan tersebut ke tempat musibah dan menata atau memasang
peralatan tersebut.
3. Salah seorang Pengurus rukmat meminta foto copy KK atau KTP untuk laporan, dan
menghubungi petugas rukmat / penggali kubur untuk mereka yang ingin dikuburkan di
pemakaman yang ada di wilayah kelurahan Grendeng atau tempat yang telah
disepakati pengurus dengan tempat pemakaman sebelumnya yaitu di TPU Grendeng
Utara atau TPU Grendeng Timur.
4. Bagi yang menghendaki pemakaman dilakukan di lain tempat, Pengurus Rukmat RW 07
Kelurahan Grendeng membantu menghubungi jasa transportasi atau ambulance yang
akan di gunakan.
HAK ANGGOTA
1. Segala biaya perlengkapan, pengurusan (memandikan, mengkafani, menyolatkan) dan
pemakaman serta transportasi jenasah (dari rumah duka ke pemakaman adalah menjadi
tanggung jawab RUKMAT RW 07 Kelurahan Grendeng selama yang bersangkutan
menjadi warga di wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng, berada / berdomisili sesuai
dengan alamat yang tertera pada Kartu Keluarga serta telah melunasi iurannya kepada
pengurus RT.
2. Anggota akan mendapatkan biaya penggantian apabila seluruh biaya pengurusan dan
pemakaman telah diselesaikan oleh pihak lain, atau pengurusan jenasah dilaksanakan
oleh Rukun Kematian RW 07 Kelurahan Grendeng, tetapi jenasah tidak dimakamkan di
pemakaman di TPU yang ditentukan pengurus RW 07 Kelurahan Grendeng, sebesar Rp.
600.000,00 (Enam Ratus Ribu Rupiah)
3. Anggota baru akan memperoleh Hak keanggotaannya setelah 4 bulan menjadi anggota
dan melunasi iuran, dengan diterbitkannya kartu anggota rukmat.
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Membayar iuran dengan tertib kepada pengurus RT melalui seksi rummat RT.
2. Ta'ziah dan membantu pengurusan jenazah bila tetangga muslim terdekat terkena
musibah sebagai kewajiban sesama muslim
3. Segera melapor bila ada perubahan data anggota keluarga pada Kartu Rukun Kematian
(KRK).
4. Ikut memakmurkan Masjid/Musholla di wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng atau sekitar
tempat tinggalnya.
Seksi Humas : Seksi Penggalanangan Seksi Sarana & Seksi Pengurusan Seksi Bedah Bumi (gali
1. …………………………. Dana : Prasarana : Jenazah : kubur) :
2. …………………………. 1. …………………………. 1. …………………………. 1. …………………………. 1. Saheri
3. …………………………. 2. …………………………. 2. …………………………. 2. …………………………. 2. Hadi Sukirto
4. …………………………. 3. …………………………. 3. …………………………. 3. …………………………. 3. Kiram
5. …………………………. 4. …………………………. 4. …………………………. 4. …………………………. 4. Said
6. …………………………. 5. …………………………. 5. …………………………. 5. …………………………. 5. Diwan
7. …………………………. 6. …………………………. 6. …………………………. 6. …………………………. 6. Sanahmad
Catatan anggota : 7. …………………………. 7. …………………………. 7. …………………………. 7.
Setiap RT ada 1 orang Catatan anggota : Catatan anggota : Catatan anggota : 8.
Setiap RT ada 1 orang Setiap RT ada 1 orang Setiap RT ada 1 orang 9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Catatan anggota :
setiap RT ada minimal
2 orang
Sekretaris
1. Melaksanakan fungsi kesekretariatan
2. Membuat dan menerima serta mengarsipkan surat keluar-masuk
3. Membuat lembaran pemberitahuan tentang Rukun Kematian
Bendahara
1. Menjalankan fungsi administrasi bidang Keuangan Organisasi
2. Menerima dan mengeluarkan uang untuk keperluan pelayanan hak warga (Catatan :
Setiap pengeluaran uang harus sepengetahuan Ketua)
3. Membuat Laporan Keuangan setiap Bulan, setiap Tahun dan Setiap akhir
kepengurusan Rukun Kematian.
ANGGARAN DASAR
BAB I
Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan
Pasal 1
1. Organisasi ini Bernama “RUKUN KEMATIAN RW 07 Kelurahan Grendeng” selanjutnya
dalam Anggaran Dasar ini disebut RUKMAT RW 07 Kelurahan Grendeng.
2. Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng didirikan pada tahun 2017.
3. Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng berkedudukan di wilayah Rukun Warga Rukmat RW
07 Kelurahan Grendeng.
BAB II
Landasan, Azas dan Prinsip
Pasal 2
1. Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
2. Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng Berazaskan Kerukunan dan Kebersamaan.
3. Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng melaksanakan Prinsip-Prinsip sebagai berikut :
a. Kerukunan sesama anggota dengan saling bertakziyah bilamana terjadi kematian
baik anggota maupun bukan anggota di wilayah Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng
b. Kewajiban dan hak dilaksanakan secara individu dan berjamaah.
c. Pelaksanaan pengurusan dan teknis operasional mengedepankan koordinasi.
d. Fardu Kifayah, kewajiban warga terhadap warga yang meninggal Dunia.
e. Fardu Kifayah, kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya yang meninggal
Dunia (memandikan, mengkafani, mesholatkan dan menguburkan)
Pasal 4
Kepengurusan
Bab IV
1. Yang dapat dipilih menjadi pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng adalah ….
2. Pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng dipilih melalui Rapat Anggota
3. Warga Tetap Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng, dan Warga yang ber-domisili tetap
di Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng, yang memiliki keahlian khusus (sebagai
Pelaksana)
A. Memiliki kepedulian dan berjiwa sosial
B. Terdaftar menjadi anggota Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng
C. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih
kembali dalam periode berikutnya kecuali Ketua dapat dipilih kembali dalam
satu periode berikutnya.
4. Apabila seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka
rapat pengurus dapat mangangkat pejabat sementara dan kemudian harus ditetapkan
pengangkatannya dalam pertemuan/rapat
5. Pejabat sementara diangkat dari anggota Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng
6. Apabila Pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng berakhir, maka pengurus
diharuskan menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban selama masa jabatannya
kepada anggota.
Pasal.5
1. Kedudukan Ketua RT di dalam Kepengurusan Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng adalah
sebagai pembina rukmat.
2. Pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga)
orang yaitu : Ketua, Sekretaris dan Bendahara, ditambah seksi-seksi.
A. Pembina dan Penanggung Jawab/Kordinator anggota di lingkungan
B. Menginformasikan ke pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng jika ada
perubahan data anggota
Bab.V
Pembina
Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng – Halaman : 15
Pasal 6
1. Pembina Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng terdiri dari Ketua RW dan RT dilingkungan
kedudukan Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng.
2. Bila dipandang perlu maka Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng dapat mengangkat
Penasehat sekurang-kurangnya 2 (dua) orang yang berpengalaman dalam organisasi
Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng.
3. Penasehat Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng diputuskan oleh Rapat anggota.
4. Pembina dan Penasehat Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng memberikan arahan, saran
dan kegiatan Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng secara berkala.
Keanggotaan
Pasal 7
Keanggotan terdiri dari :
1. Anggota Tetap : Adalah warga yang berdomisili tetap di wilayah Rukmat RW 07
Kelurahan Grendeng yang memiliki KTP dan atau tercantum dalam Kartu Keluarga
(KK)
2. Anggota Tidak Tetap terdiri dari :
A. Orang tua, Anak angkat, Famili / sanak saudara dari keluarga anggota.
B. Anak yang telah menikah dan tetap berdomisili di lingkungan Rukmat RW 07
Kelurahan Grendeng.
C. Warga yang berdomisili dilingkungan Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng dengan
status kontrak/sewa.
Bab VII
Hak dan Kewajiban
Pasal 8
1. Setiap anggota mempunyai hak :
A. Mendapat 1 (satu) paket pengurusan jenazah sampai dengan pemakaman di wilayah
Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng.
B. Menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat Rukmat RW 07 Kelurahan
Grendeng dan atau diwakili oleh Ketua RT setempat dan atau perwakilan yang
ditunjuk.
C. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng
D. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan
Grendeng didalam/luar rapat baik diminta maupun tidak, secara lisan/tertulis.
E. Mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota.
F. Meminta keterangan/informasi mengenai perkembangan Rukmat RW 07 Kelurahan
Grendeng termasuk perkembangan Keuangan.
2. Setiap anggota mempunyai kewajiban :
A. Mematuhi Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga Rukmat RW 07 Kelurahan
Grendeng
B. Membayar uang pangkal dan atau membayar uang iuran wajib setiap bulannya
sebesar nominal yang telah ditetapkan.
C. Melaporkan perubahan data kepada pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng
melalui ketua RT setempat.
D. Menghadiri rapat anggota dalam hal ini diwakili oleh pengurus RT setempat dan atau
perwakilan yang ditunjuk.
Bab VIII
Jangka Waktu Keanggotaan
Pasal 9
1. Status anggota dinyatakan berakhir/gugur apabila :
A. Mengundurkan diri baik secara tertulis maupun secara lisan
Bab IX
Ketetapan Pelayanan
Pasal 10
1. Anggota yang mendapatkan pelayanan 1 (satu) paket Pengurusan Jenazah, adalah yang
tercatat dalam “Ketetapan Daftar Anggota Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng “ yaitu :
A. Anggota Tetap
B. Anggota Tidak Tetap
2. Pelayanan tidak diberikan apabila :
A. Peserta/Anggota telah berakhir/gugur keanggotaannya sesuai Bab. VIII pasal 9
B. Ditempat tinggal anggota ada saudara/family/orang tua yang meninggal dunia
namun tidak tercatat dalam “Ketetapan Daftar Anggotaan Rukmat …………..
C. Anggota tidak tetap (orang tua, family & warga pengontrak) yang meninggal
dunia ketika berkunjung ke luar daerah selama lebih dari 3 (tiga) bulan.
D. Anggota yang meninggal dan dimakamkan di luar daerah /kampung halaman
E. Anggota yang melahirkan anak dalam kondisi wafat dalam kandungan.
Bab X
Rapat Anggota
Pasal 11
1. Rapat Anggota merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam Rukmat RW 07
Kelurahan Grendeng.
2. Rapat Anggota diwakili oleh pengurus RT dan RW masing-masing, dalam hal ini bertindak
sebagai Koordinator dan atau anggota lainnya yang ditunjuk.
3. Rapat Anggota dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali
4. Agenda pertemuan/rapat meliputi :
A. Kebijakan umum dibidang perkumpulan, managemen, dan program Rukmat RW 07
Kelurahan Grendeng.
B. Laporan Kinerja Pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng
C. Keanggotaan
5. Pelaksanaan pertemuan/rapat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
6. Hasil pertemuan/rapat dinyatakan sah menjadi keputusan, apabila telah mendapat
persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) dari perwakilan anggota yang hadir
dalam pertemuan / rapat.
Pasal 12
Peserta rapat berhak meminta informasi dan pertanggung jawaban pengurus atas
pengelolaan Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng.
Pasal 13
Hari, tanggal dan tempat serta acara pertemuan/rapat Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng
harus diberitahukan kepada anggota peserta rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) hari sebelum
pertemuan/rapat dilaksanakan.
Pasal 14
1. Keputusan hasil rapat diutamakan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah mufakat, maka
pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara berdasarkan suara
terbanyak dari perwakilan anggota yang hadir.
Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng – Halaman : 17
3. Dalam hal pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara.
Bab II
Penarikan dan Besaran Iuran
Pasal 2
Penarikan Iuran
1. Penarikan Iuran anggota dikoordinir oleh Seksi Penggalangan Dana wakil RT setempat
atau petugas yang telah ditentukan oleh masing-masing RT.
2. Iuran anggota disetorkan oleh pengurus RT kepada Bendahara melalui seksi rukmat.
3. Pembayaran iuran Anggota dibayarkan maksimal 1 minggu setelah pertemuan tingkat RT
dilakukan.
Pasal 3
Besaran Iuran
1. Besaran Iuran ditetapkan sebesar (Pilih salah satu) Rp 100.000 perbulan per RT, efektip
dimulai pada bulan September 2016, dan membayar uang pangkal sebesar Rp 2.000,-
bagi Anggota baru kepada seksi rukmat di masing-masing RT tempat tinggal anggota.
2. Iuran anggota secara berkala dinaikan setiap tiga tahun sekali yang besarannya
ditentukan kemudian pada rapat anggota.
Bab III
Biaya Pengurusan Jenazah dan Bedah Bumi
Pasal 4
1. Biaya Pengurusan Jenazah dan Bedah Bumi (penggalian kuburan)
2. Besarnya biaya pemakaman 1 (satu) paket pengurusan jenazah dan Bedah Bumi
ditetapkan senilai Rp 600.000,- (enm ratus ribu rupiah), khusus yang beragama Islam
diberikan berupa :
A. 1 (satu) set lengkap kain kafan
B. 1 (satu) set papan penutup kuburan
C. Dimandikan dan dikafani oleh petugas yang ditetapkan (sosial)
D. Disholatkan yang dipimpin oleh Kayim/Petugas yang ditunjuk
1) Sedangkan bagi yang beragama selain Islam, maka Biaya tersebut diberikan
dalam bentuk uang kepada Keluarga yang berduka.
2) Apabila ada keinginan diluar yang ditetapkan pada poin 2-A sampai D
maka, biaya yang timbul menjadi tanggungan pihak keluarga ahli waris
3) Pembiayaan-pembiayaan ini tidak diberikan/dikompensasikan dalam bentuk
uang, kecuali bagi yang beragama selain Islam atau ada permintaan dari pihak
keluarga untuk dimakamkan diluar kota/kampung halaman
4) Pembiayaan-pembiayaan ini akan ditinjau kembali setiap satu tahun sekali,dan
apabila diperlukan sewaktu- waktu dapat berubah sesuai dengan
perkembangan.
Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng – Halaman : 18
Pasal 5
Biaya Operasional
Untuk menunjang kelancaran administrasi kepengurusan Rukmat RW 07 Kelurahan
Grendeng maka diperlukan biaya operasional, adapun biaya tersebut dipergunakan untuk :
1. Perbaikan peralatan pemandian jenazah
2. Penggantian alat bantu yang rusak
3. Foto copy dan lain sebagainya yang berkaitan dengan administrasi
4. Kosumsi rapat anggota; dll
Bab IV
Rincian Biaya Pengurusan Jenazah dan Bedah Bumi
Pasal 6
1. Pembiayaan Pemakaman 1 (satu) paket dengan rincian sbb :
A. 1 (satu) set papan penutup kuburan = Rp. 150.000,-
B. 1 (satu) set Kain Kafan pria/wanita = Rp. 150.000,-
C. Dana Sosial kepada keluarga jenazah = Rp. 150.000,-
D. Petugas Bedah Bumi = Rp. 150.000,-
Jumlah = Rp. 600.000,-
Bab V
Pelaporan
Pasal 7
Pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng melaporkan keuangan Rukmat kepada
anggota setiap 6 (enam) bulan sekali pada tahun berjalan melalui pengurus RT atau RW.
Bab VI
Kepengurusan
Pasal 8
Susunan pengurus Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng periode tahun 2016 s/d 2019
adalah sebagai berikut
1. Pelindung : Alloh SWT
2. Penasehat : Kepala Kelurahan Grendeng
3. Pembina : Ketua RW, Ketua RT di lingkungan
RW 7 Kelurahan Grendeng.
4. Ketua : Kiram, S.Pd
5. Sekretaris : Eko
6. Bendahara : Slamet, S.H
7. Koordinator Seksi Humas : ……………………………………………………..
8. Koordinator Seksi Penggalangan Dana : ……………………………………………………..
9. Koordinator Seksi Sarana dan Prasarana : ……………………………………………………..
10. Koordinator Seksi Pengurusan Jenazah : ……………………………………………………..
11. Koordinator Seksi Bedah Bumi : ……………………………………………………..
Mengetahui
Ketua RW 07 Kelurahan Grendeng
===============
Latar Belakang
Musibah yang berupa kematian salah satu anggota keluarga merupakan hal yang tidak
diinginkan namun pasti akan terjadi. Selain meninggalkan rasa duka yang mendalam untuk
keluarga yang ditinggalkan, kematian juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biaya
tersebut antara lain untuk membeli peralatan perawatan jenazah seperti kain kafan, bunga,
tikar, pewangi, perlengkapan pemandian jenazah, dan biaya untuk pemakaman yang
meliputi sewa ambulance, gali kubur, dan sewa areal pemakaman.
Sebelum terbentuk Rukun Kematian biaya-biaya tersebut ditanggung oleh keluarga
duka, adapun santunan yang diberikan oleh Rukmat RW 07 Kelurahan Grendeng adalah
sebesar Rp 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) sangat tidak mencukupi untuk menutupi
biaya perawatan dan pemakaman jenazah. Atas dasar hal tersebut, pada pertemuan warga
tanggal …….. 2017 telah disepakati pembentukkan Rukun Kematian (RUKMAT) di lingkungan
wilayah RW 07 Kelurahan Grendeng, namun karena suatu hal baru dapat berjalan mulai
bulan Agustus 2017.
Kas Rukmat
1. Kas Rukmat bersumber dari Iuran Bulanan anggota dan Donatur yang bersifat tidak
mengikat
2. Apabila kas Rukmat tidak dapat menutupi biaya santunan, maka pengurus dapat
meminjam dari sumber-sumber keuangan lain (misal kas RW atau RT di tempat
musibah).
Lain-lain
1. Perubahan terhadap ketentuan diatas dilakukan secara musyawarah mufakat.
2. Hal-hal yang belum tercantum akan diatur kemudian