Outline BAB 7 Rekomendasi dan Kesimpulan

7.1 Rekomendasi Jangka Pendek

7.1.1 Aspek Teknis - Revitalisasi UPAL
(pengurasan, pengaktifan aerator, pengaktifan klorinasi, pengecekan kebocoran)
7.1.2 Aspek operasional - Sistem pemantauan dan perawatan UPAL
(usulan titik penataan, usulan SOP pemantauan dan perawatan UPAL)
7.2 Rekomendasi Jangka Panjang
(usulan system pengelolaan air limbah semi-komunal, analisis alternative system IPAL
potensial: Biofilter anaerob-aerob, Membrane bio-reactor, Constructed wetland)
7.3 Kesimpulan

https://www3.epa.gov/npdes/pubs/homeowner_guide_long.pdf
Penggunaan air secara efisien
Kuantitas air limbah domestik yang dihasilkan pada suatu gedung akan berbanding lurus
dengan konsumsi atau penggunaan air bersih. Semakin banyak air yang dikonservasi dari
suatu gedung, maka semakin sedikit air yang masuk ke sistem septik. Penggunaan air yang
efisien dapat meningkatkan pengoperasian sistem septik dan mengurangi risiko kegagalan.
Sistem drainase adalah bagian penting dari sistem pengolahan air limbah domestik. Berikut
beberapa hal yang harus dilakukan untuk memelihara sistem drainase sebagai sistem
pembuangan air buangan dari unit pengolahan air limbah:
 Menanam rumput di dekat tertanamnya sistem septik, hal ini dikarenakan akar dari
pohon atau semak dapat menyebabkan tersumbat atau rusaknya saluran air.
 Menjauhkan saluran atap dan sistem drainase air hujan atau air permukaan lainnya dari
saluran pembuangan, hal ini dikarenakan jika drainase dipenuhi dengan air yang
berlebihan dapat memperlambat atau menghentikan proses pengolahan dan dapat
menyebabkan peralatan pipa untuk cadangan.