DISUSUN OLEH :
EMY SUCIATI (0514040018)
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
PENDAHULUAN........................................................................................... 1
PROSES PEREKRUTAN............................................................................... 4
SUMBER PEREKRUTAN.............................................................................. 8
PENYELEKSIAN........................................................................................... 10
PROSES PENYELEKSIAN........................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15
RESUME RECRUITMENT AND SELECTION DALAM
HANDBOOK OF INDUSTRIAL PSYCHOLOGY
1
A. PENDAHULUAN
Tenaga kerja adalah aset yang paling penting pada suatu perusahaan.
Tanpa kontribusi atau usaha mereka, sebuah organisasi tidak akan pernah dapat
mencapai tujuan mereka. Untuk penggunaan yang efektif dari tenaga kerja,
harus dilakukan perencanaan yang tepat. Yang mana perencanaan tersebut
untuk menempatkan orang yang tepat, di tempat yang tepat untuk melakukan
pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat. Karena alasan ini, sangat penting
sekali untuk merekrut dan menyeleksi orang-orang yang tepat. Pada Bab ini,
akan dipelajari tentang metode, sumber, dan proses detail dari perekrutan dan
penyeleksian. Dimulai dari tujuan dan sasaran perekrutan, kemudian proses
perekrutan, faktor yang mempengaruhi perekrutan dan sumber perekrutan. Dan
yang terakhir akan dibahas tentang proses penyeleksian.
Projected
(Telah Diperhitungkan)
Perekrutan
Intended Unexpected
(Yang Diharapkan) (Tak Terduga)
E. PROSES PEREKRUTAN
Mengidentifikasi Lowongan
(Identify Vacancy)
Menganalisa Pekerjaan
(Job Analysis)
Mengkomunikasikan Lowongan
(Communicating Vacancy)
Mengelola Respon
(Managing the Response)
Menyeleksi Kandidat
(Select Candidates)
Mengatur Wawancara
(Arranging Interview)
Faktor Eksternal
1. Regulasi dan Peraturan Pemerintah
Berbagai regulasi dan peraturan pemerintah yang melarang diskriminasi
dalam mempekerjakan dan pekerjaan mempunyai dampak langsung dalam
praktek perekrutan.
2. Persediaan dan Permintaan
Persediaan dan permintaan keterampilan tertentu dalam pasar pekerja juga
mempengaruhi proses perekrutan dari suatu perusahaan. Jika perusahaan
mempunyai permintaan untuk tenaga ahli/profesional yang lebih sedangkan
persediaan terbatas di dalam pasar, maka perusahaan harus bergantung
pada sumber internal dengan menyediakan mereka pelatihan khusus dan
progam pengembangan.
3. Perbuatan Baik Perusahaan
Gambaran dari perusahaan dapat menjadi potensi kendala dalam perekrutan.
Suatu perusahaan yang memiliki citra positif lebih mudah untuk menarik
dan mempertahankan para karyawan daripada perusahaan yang memiliki
citra negatif. Perbuatan baik dari perusahaan didasarkan pada apa yang
perusahaan lakukan dan pengaruhnya terhadap industri.
4. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi pada suatu negara atau bahkan dunia juga mempengaruhi
proses perekrutan. Dimana ketika resesi/pengunduran dihadapi oleh seluruh
dunia, maka dapat meminimalkan perekrutan pada suatu perusahaan dan
bahkan sebagian besar perusahaan akan mem-PHK karyawan mereka.
5. Pesaing
Kebijakan perekrutan dari pesaing juga akan mempengaruhi perekrutan
perusahan lainnya. Untuk menghadapi persaingan di dalam pasar, berulang
kali perusahaan harus merubah kebijakan perekrutan mereka berdasarkan
kebijakan yang diikuti oleh pesaing.
RESUME RECRUITMENT AND SELECTION DALAM
HANDBOOK OF INDUSTRIAL PSYCHOLOGY
8
G. SUMBER PEREKRUTAN
Setiap perusahaan mempunyai kesempatan untuk memilih kandidat untuk
proses perekrutannya, dimana ada dua jenis sumber yaitu internal dan eksternal.
Sumber yang berasal dari dalam perusahaan seperti pemindahan karyawan dari
departemen satu ke departemen lainnya, promosi, dll. untuk mengisi posisi,
dikenal sebagai sumber internal perekrutan. Atau juga calon yang telah bekerja
dalam suatu perusahaan berada di bawah sumber internal pereskrutan.
Sedangkan perekrutan kandidat dari semua sumber lain yang berasal dari
luar perusahaan dikenal sebagai sumber eksternal perekrutan.
Sumber Internal
1. Promosi
Karyawan dipromosikan dari satu departemen ke departemen lainnya di
dalam perusahaan yang sama dengan tanggung jawab yang lebih besar dan
bermanfaat berdasarkan kesigapan dan pengalaman dari karyawan tersebut.
2. Kenaikan dan Penurunan Pangkat
Karyawan dinaikkan atau bahkan diturunkan pangkatnya berdasarkan dari
kinerja mereka yang ditugaskan kepadanya.
3. Pemindahan
Karyawan dipindahkan dari satu departemen ke departemen lainnya sesuai
dengan kinerja dan pengalaman mereka.
4. Karyawan Pensiun
Hal ini memungkinkan untuk dilakukan perekrutan sekali lagi, dimana pada
kasus ini terjadi kekurangan SDM namun terjadi peningkatan beban kerja.
5. Karyawan PHK
Karyawan PHK juga sumber perekrutan yang bermanfaat bagi perusahaan.
Mereka lebih mengetahui kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya serta
ketika mereka direkrut kembali dapat meminimalkan sebagian besar biaya.
6. Karyawan Meninggal
Tanggungan dan keluarga dari karyawan yang meninggal dan cacat juga
termasuk dalam sumber internal perekrutan.
RESUME RECRUITMENT AND SELECTION DALAM
HANDBOOK OF INDUSTRIAL PSYCHOLOGY
9
Sumber Eksternal
1. Mahasiswa
Berbagai lembaga manajemen, perguruan tinggi teknik dan medis adalah
sumber yang baik dalam perekrutan. Dimana pelaksana, teknisi, dan staff
medis yang memenuhi syarat/berkualitas dapat direkrut oleh perusahaan.
Mereka menyediakan fasilitas untuk wawancara dan tempat di kampus
mereka. Sumber ini diketahui sebagai Perekrutan Kampus.
2. Badan Penempatan/Konsultasi
Mereka menjadi pihak ketiga dimana mereka menyediakan jumlah calon
tenaga yang diperlukan perusahaan dengan persyaratan tertentu. Namun
mereka juga membebankan sedikit biaya bagi para calon.
3. Pertukaran Ketenagakerjaan
Pemerintah menetapkan pertukaran pekerja secara umum di seluruh negara.
Mereka menyediakan kantor penerima pekerja dan informasi pekerjaan.
Pertukaran ini memberikan informasi pekerjaan kepada para pencari kerja
dan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pelamar yang cocok.
4. Iklan
Iklan lowongan kerja di koran dan majalah terkait lainnya atau jurnal juga
menjadi sumber yang baik dalam perekrutan. Dimana para calon merespon
lowongan pekerjaan yang sesuai dengan profil mereka.
5. Perekrutan di Pintu Masuk Pabrik
Jika seorang pekerja tetap tidak hadir, maka para pekerja yang tidak mahir
dapat direkrut di pintu masuk pabrik. Dimana salah satu diantara mereka
yang lebih berkompeten akan direkrut untuk mengisi kekosongan pekerja
tetap yang tidak hadir di perusahaan.
6. Penyerahan Karyawan dan Rekomendasi
Banyak perusahaan yang memiliki sistem persiapan dimana karyawan yang
ada dalam perusahaan tersebut dapat menunjuk teman dan kerabat mereka
untuk beberapa posisi di dalam perusahaan. Juga kantor pembawa serikat
pekerja seringkali mengetahui kesesuaian pelamar. Pengurus perusahaan
dapat menanyakan kepada pimpinan serikat pekerja untuk pekerjaan yang
sesuai. Pada beberapa perusahaan terdapat perjanjian secara tertulis untuk
RESUME RECRUITMENT AND SELECTION DALAM
HANDBOOK OF INDUSTRIAL PSYCHOLOGY
10
H. PENYELEKSIAN
Penyeleksian adalah suatu proses dalam pemilihan kandidat yang paling
diinginkan diantara lainnya untuk pekerjaan tertentu. Kandidat yang dipilih
harus mempunyai syarat yang relevan untuk mengisi pekerjaan dalam sebuah
perusahaan.
J. PROSES PENYELEKSIAN
Penyeleksian umumnya adalah serangkaian tahapan yang mana setiap tahapan
harus berhasil dilalui sebelum pelamar beralih ke tahapan selanjutnya. Tidak
ada peraturan yang rumit dimana setiap perusahaan mempunyai pola/proses
penyeleksian yang sama. Perusahaan memiliki kebijakan penyeleksian sendiri,
RESUME RECRUITMENT AND SELECTION DALAM
HANDBOOK OF INDUSTRIAL PSYCHOLOGY
11
Membuka Lamaran
Penyaringan Lamaran
Wawancara Awal
Lamaran Kosong
Tes Psikologi
Wawancara
Pengecekan Referensi
Penyeleksian Akhir
oleh Pewawancara
Tes Medis
Penolakan Penempatan
1. Membuka Lamaran: Ini adalah tahap awal dari proses penyeleksian. Agar
proses penyeleksian dapat berhasil diselesaikan, diperlukan pelamar dalam
jumlah yang besar. Pada saat penerimaan lamaran, seorang manajer kantor
atau bahkan resepsionis harus menjamu para kandidat untuk membuat
pemikirian yang positif dari para kandidat terhadap perusahaan.
RESUME RECRUITMENT AND SELECTION DALAM
HANDBOOK OF INDUSTRIAL PSYCHOLOGY
12
DAFTAR PUSTAKA
Bisen, V., & Priya. (2010). Industrical Psychology. New Delhi: New Age
International Publishers.