Anda di halaman 1dari 10

NUTRITION CARE PROCESS (NCP)

LATIHAN KASUS PENATALAKSANAAN DIET PADA


PASIENDM TIPE II + GAGAL JANTUNG AKUT + HIPERTENSI

OLEH

PUTU DEVIANA PRAMASTYA PUTRI


NIM. P07131215038

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


JURUSAN GIZI POLTEKKES DENPASAR
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
DENPASAR
2018
KETERANGAN KASUS
Kasus
Seorang laki laki dirawat di PJT RSUP Sanglah.umur 66 tahun TB 171 cm BB 59
kg, diagnose dokter DM Type II, gagal jantung akut, hipertensi, dan pnemonia
(komplikasi) kondisi pasien compos mentis. Pasien sudah 10 tahun mengidap
DM. kondisi pasien saat ini: kondisi sesak nafas, disertai batuk berdahak.

Hasil pemeriksaan klinis kesadaran compos mentis, tekanan darah 165/86 mmHg,
denyut nadi 147x/mnt; respirasi 30x/menit ; suhu tubuh 36.5 0C.

Hasil pemeriksaan Lab sbb : Hb : 14 g/dl (N 13.5 – 17.5 g/dl) : gula darah 462
mg/dl (N: 70 – 140 mg/dl) : Kalium 3.23 mmol/L (N: 3.50 – 5.10)

Hasil wawancara ttg kebiasaan makan diperoleh data ;bahwa pasien biasa makan
3 x/hari, tidak ada pantangan makanan. Pola konsumsinya adalah sbb: nasi 3x/hari
@ 1 gelas, roti 2 slice 2 x/minggu, daging ayam 4x/minggu @ 1 potong/50 g :
tahu 3x/minggu @ 50 g ; tempe 2x /hari @ 50 g. sayuran 2x/hari @ 50 g. buah
1x/hari@ 100 gram.

Pasien biasa mengkonsumsi makanan dalam bentuk lunak. Buatlah PAGT untuk
pasien tersebut.
Penyelesaian

1. ASSESMENT/PENGKAJIAN GIZI

KATEGORI STANDAR
DATA KETERANGAN
DATA PEMBANDING
Antropometri Komposisi/Pertumbuhan Rekomendasi -
(AD) Tubuh/Riwayat Berat Badan BB/IMT/Pertumbuhan
(AD.1.1) (CS.5.1)
 Tinggi Badan (AD.1.1.1) : 1. Rekomendasi IMT
171 cm. (CS.5.1.2) :
 Berat Badan (AD.1.1.2) :59 Gizi kurang :< 18.5
Normal :18.5 – 24.9
kg. Gizi lebih : 25 – 27
 IMT (AD.1.1.3) :20.2 Obesitas > 27
kg/m2. (WHO Asia Pasifik)

Biochemical Electrolyte and Renal Profile Kalium : 3.50-5.10 Hipokalemia


Data (BD) (BD.1.2) mmol/L Hiperglikemia
 Kalium (BD.1.2.7) : 3.23 Glukosa sewaktu :70-
mmol/L. 140 mg/dl
 Profil Glukosa/Endokrin Hemoglobin :13.5-17.5
(BD.1.5). g/dl
Glukosa, sewaktu
(BD.1.5.1): 462 mg/dl.
 Profil Anemia Gizi
(BD.1.10)
Hemoglobin (BD.1.10.1) :
14 g/dl.

Client Data Personal (CH.1.1)


History (CH) 1. Umur (CH.1.1.1) : 59
tahun.
2. Jenis kelamin
(CH.1.1.2) :Laki-laki.
Riwayat Medis (CH.2.1)
1. Keluhan pasien terkait gizi
(CH.2.1.1) : sesak napas
disertai batuk berdahak.
2. Cardiovascular
(CH.2.1.2) : mengalami
gagal jantung akut.
3. Hipertensi, pnemonia, dan
mengidap DM tipe II sejak
10 tahun yang lalu.

Food History Asupan Makanan (FH.1.2.2) Energi : 2300,4 kkal Energi : 42.74 %
(FH) 1. Pola makan/snack Protein : 50,9 gram Protein : 68.11%
(FH.1.2.2.1) :pasien biasa Lemak : 63,9 gram Lemak : 12.53 %
makan 3 x/hari, tidak ada Karbohidrat: 380,4 garm Karbohidrat:
pantangan makanan. Nasi 50.73 %
3x/hari @ 1 gelas, roti 2
slice 2 x/minggu, daging
ayam 4x/minggu @ 1
potong/50 g, tahu
3x/minggu @50 g, tempe
2x /hari @ 50 g, sayuran
2x/hari @ 50 g, buah
1x/hari@ 100 gram.
Energi : 983.35 kkal
Protein : 34.67 gram
Karbohidrat : 192.96 gram
Lemak : 8.01 gram

Physical Data Nutrition Focused Physical


(PD) Findings (PD.1.1)
1. Penampilan keseluruhan Nilai Normal : Hipertensi
(PD.1.1.1) :compos 20-30 x/menit Nadi cepat
mentis, sesak napas, 60-100 x/menit
disertai batuk berdahak. 36-37oC
2. Tanda-tanda vital
120/80 mmHg
(PD.1.1.2):
Respirasi 30 x/menit
Denyut nadi 147 x/menit
Suhu tubuh 36,5oC
Tensi 165/86 mmHg

2. DIAGNOSIS GIZI
Terminologi PROBLEM ETIOLOGI TANDA /GEJALA
/AKAR
MASALAH
NI.2.1 Asupan oral tidak berkaitan Disebabkan factor ditandai FH.1.1.1.1 (asupan
adekuat dengan fisiologis karena dengan energi 42.74%)
penyakit yang
FH.1.5.2.1 (asupan
diderita sejak
protein 68.11%)
lama
FH.1.5.1.1 (asupan
lemak 12.53%)

FH.1.5.3.1 (asupan
karbohidrat 50.73%)
NC.2.2 Perubahan nilai lab berkaitan Gangguan ditandai BD.1.2.7 K = 3.23
terkait gizi dengan patologis dari dengan mmol/L
BD.1.5.2 GDS = 462
penyakit
mg/dl

3. INTERVENSI GIZI

NO DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


ND.1.2Pemberian makanan

1 P (Problem ) NI.2.1 Tujuan :

Asupan oral tidak adekuat meningkatkan asupan oral


mencapai lebih dari atau sama
dengan 80%
E (Etiologi) Disebabkan factor fisiologis Cara : memberikan makanan sesuai
karena penyakit yang diderita kebutuhan
sejak lama
S FH.1.1.1.1 (asupan energi Target :
42.74%)
(Sign/Simptom) Asupan zat gizi mencapai 80%
FH.1.5.2.1 (asupan protein dalam waktu 1 minggu.
68.11%)

FH.1.5.1.1 (asupan lemak


12.53%)

FH.1.5.3.1 (asupan karbohidrat


50.73%)
2. P (Problem) Perubahan nilai lab terkait gizi Tujuan :
Meningkat nilai lab terkait gizi
mendekati normal dan
mempertahankannya
E (Etiologi) Gangguan patologis dari Cara :
penyakit Pemberian makanan (ND.1.2)
Koordinasi dengan dokter untuk
menurunkan nilai lab terkait gizi
(RC.1.3)

S (Sign/Simptom) Ditandai dengan kadar Target :


kaliumrendah (3.23 mmol/L)dan Kadar kalium normal (3.50-5.10
hiperglikemia (glukosa sewaktu mmol/L), kadar glukosa sewaktu
462 mg/dl) normal (70-140 mg/dl) dalam
waktu 1 minggu

PRESKRIPSI DIET
 Jenis Diet
Diet Diabetes Mellitus
Diberikan sesuai dengan keadaan pasien yaitu pasien didiagnosa gagal
jantung akut, DM tipe II, dan hipertensi.
 Prinsip Diet
Rendah garam
 Tujuan Diet
- Menurunkan kadar glukosa darah supaya mendekati normal.
- Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air.
 Syarat Diet
- Energi cukup, yaitu 30 kkal/kg BBI/hari untuk mempertahankan berat
badan normal.
- Protein cukup yaitu 0,8 g/kg BB.
- Lemak sedang, yaitu 25% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari
lemak jenuh, dan 10-15% berasal dari lemak tidak jenuh.
- Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total.
- Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium,
kalsium, dan magnesium jika tidak diperlukan.
- Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan
kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar glukosa darah sudah
terkendali, diperbolehkan mengonsumsi gula murni 5% dari kebutuhan
energi total.
- Natrium rendah 400-600 mg Na atau1½-2 gram garam/hari.
- Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
- Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
- Cairan cukup, ± 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan.
- Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam
porsi kecil.
- Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan, dapat diberikan
tambahan berupa makanan enteral, parentral, atau suplemen gizi.
 Bentuk Makanan
Bentuk makanan yang diberikan yaitu makanan cair kental.
 Jalur Pemberian
Oral
 Nilai Kebutuhan Zat Gizi Pasien
BB = 59 kg
TB = 171 cm
BBI = 63,9 kg
- Kalori basal = 30 kkal/kg BBI/hari
= 30 kkal x 63,9 kg
= 1917 kkal………………………… (A)
Aktifitas =10% x 1917 kkal
= 191,7 kkal……………………….. (B)
Koreksi penyesuaian umur = -10% x 1917 kkal
= -191,7 kkal……………………….. (C)
Stress metabolik = 20% x 1917 kkal
=383,4 kkal………………………... (D)
Total kebutuhan energi =A+B+C+D
= 1917 + 191,7 – 191,7 + 383, 4
= 2300,4 kkal/hari.
- Kebutuhan protein = 0,8 gr/kg BBI/hari
= 0,8 gr x 63,9 kg
= 50,9 gr protein/hari
- Kebutuhan lemak = (25% x energi total) : 9
= (25% x 2300,4 kkal) : 9
= 575,1 kkal : 9
= 63,9 gr lemak/hari
- Kebutuhan karbohidrat = (Keb energi total – keb protein – keb
lemak) : 4
= (2300,4 kkal – 203,9 kkal – 575,1 kkal) : 4
= 1521,4 kkal : 4
= 380,4 gr karbohidrat/hari
 Frekuensi Pemberian Makanan
Pemberian makanan dibagi setiap 3 jam sekali, yaitu :
- Pukul 07.00
- Pukul 10.00 (selingan)
- Pukul 13.00
- Pukul 16.00 (selingan)
- Pukul 19.00
- Pukul 21.00 (selingan)

4. MONITORING DAN EVALUASI


- Asupan makan pasien
Makanan yang dikonsumsi pasien adalah makanan cair kental. Sebaiknya
pasien membatasi konsumsi makanan tinggi natrium (makanan asin, keju,
minuman ringan, dan bumbu-bumbu yang mengandung garam) dan
membatasi makanan tinggi gula (gula pasir, gula jawa, sirup, jam, jelly,
susu kental manis, es krim, kue-kue manis, dodol, dan cake).
- Nilai biokimia
Melakukan kontrol atau pemeriksaan selama 1 minggu sekali agar dapat
mencapai normal.
- Berat badan
Melakukan penimbangan berat badan kurang lebih 1 minggu sekali untuk
pemantauan penurunan/penaikan berat badan.

HASIL MONITORING DAN EVALUASI


Target/ Capaian/Hasil Monitor
Parameter Pemantauan
Tujuan Tgl : Tgl : Tgl :
Asupan Setiap hari Asupan oral -
oral 80-100%

Kalium 1 minggu 3.50-5.10 3.23 mmol/L


sekali mmol/L (Rendah)

Glukosa 1 minggu 70-140 mg/dl 462 mg/dl


sewaktu sekali (Tinggi)

Hb 1 minggu 13.5-17.5 g/dl 14 g/dl


sekali (Normal)

BB Setiap hari BBI 63.9 kg 59 kg


(Normal)

Keadan Setiap hari Sadar, sesak


Umum napas disertai
batuk berdahak
(pneumonia)

Tekanan Setiap hari 120/80 mmHg 165/86 mmHg


darah (Sangat tinggi)

Edukasi Menjelaskan
tentang diet
yang dianjurkan

Rencana Tindak Lanjut Mendapatkan


Diet DM

5. EDUKASI DAN KONSULTASI GIZI


Tujuan Edukasi Gizi :
- Dapat menjalankan diet yang dianjurkan.
- Mengerti tentang makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari.
- Memahami tentang susunan makanan gizi seimbang.
Sasaran : pasien dan keluarga pasien.
Metode : konsultasi gizi.
Media : leaflet.
Materi :
- Penjelasan tentang diet yang dianjurkan.
- Penjelasan tentang makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari.
- Penjelasan tentang susunan makanan gizi seimbang.

Anda mungkin juga menyukai