Anda di halaman 1dari 4

Penerapan Model Pembelajaran Penemuan ( Discovery Learning ).

1. Kompetensi Dasar:3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,


eksplanasi,dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita
pendek baik secara lisan maupun tulisan.
2. Topik:Cerpen
3. Sub Topik:Struktur isi cerpen
4. TujuanPembelajaran:1). Peserta didik dapat menentukan struktur isi cerpen(1)judul, (2)
perkenalan, (3) memperkenalkan siapa para pelaku, apa yang dialami pelaku dan dimana
terjadinya peristiwa, (3) komplikasi, konflik muncul dan para pelaku mulai bereaksi terhadap
konflik, kemudian konflik meningkat, (4) klimaks, konflik mencapai puncaknya, (5)
penyelesaian, konflik terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya dan (6) amanat/pesan moral
tersurat/tersirat teks cerpen setelah diberi kesempatan mencermatinya.
2). Peserta didik dapat menjelaskan unsur kebahasaan (kata-kata sifat untuk mendeskripsikan
pelaku, penampilan fisik atau kepribadiannya, kata-kata keterangan untuk menggambarkan latar
(latar waktu,tempat, dan suasana) dan kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang
dialami para pelaku teks cerita pendek setelah diberi kesempatan membaca.
5. Alokasi Waktu:1 kali pertemuan ( 2 x 40 JP).
6. TahapPembelajaran:
1)Stimulation (simullasi/Pemberian rangsangan).
·Peserta didik mengingat kembali tentang cerpen yang pernah dibaca.
·Peserta didik menyebutkan judul-judul cerpen yang pernah dibaca.
2)Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah).
·Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanya tentang struktur isi cerpen.
·Peserta didk dengan atau tanpa bantuan guru menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan
ciri-ciri bahasa.
3)Data collection (pengumpulan data).
·Peserta didik mendiskusikan struktur isi teks cerpen (judul, tokoh dan penokohan, latar, konflik,
klimaks, peleraian, amanat).
·Peserta didik mendiskusikan ciri bahasa teks cerpen.
·Peserta didik menjawab atau mengajukan pertanyaan terkait dengan isi teks cerpen (pertanyaan
literal, inverensial, integrative, kritis).
4)Data processing (pengolahan data).
·Peserta didik menuliskan struktur isi cerpen(1) judul, (2) perkenalan, (3) memperkenalkan siapa
para pelaku, apa yang dialami pelaku dan dimana terjadinya peristiwa, (3) komplikasi, konflik
muncul dan para pelaku mulai bereaksi terhadap konflik, kemudian konflik meningkat, (4)
klimaks, konflik mencapai puncaknya, (5) penyelesaian, konflik terpecahkan dan menemukan
penyelesaiannya dan (6) amanat/pesan moral tersurat/tersirat teks cerpen setelah diberi
kesempatan mencermatinya.
·Peserta didik dapat menjelaskan unsur kebahasaan (kata-kata sifat) untuk mendeskripsikan
pelaku, penampilan fisik atau kepribadiannya, kata-kata keterangan untuk menggambarkan
latar (latar waktu,tempat, dan suasana) dan kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa
yang dialami para pelaku teks cerita pendek setelah diberi kesempatan membaca.
5)Verification (pembuktian).
·Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan tentang struktur isi cerpen dan unsur
kebahasaan.
·Peserta didik menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
6)Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi).
·Peserta didik memperbaiki dan melengkapi hasil kerja kelompoknya.
·Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru dapatmenyimpulkan struktur isi cerpen dan unsur
kebahasaan.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Penemuan (
Discovery Learning ) dapat diterapkan pada pembelajaran struktur isi cerpen. Model
pembelajaran tersebut diharapkan dapat menunjang keberhasilan belajar peserta didik.

penerapan pembelajaran berbasis proyek (projek based learning ) pada materi menyusun teks
cerita fabel :

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: VIII/I
Materi Pokok: Pengenalan teks cerita/fabel

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi:

4.2Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi
sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan

Indikator

1.
2. Menentukan langkah-langkah menyusun teks cerita moral/fabel
3. Menyusun kerangka karangan teks cerita moral atau fabel
4. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan utuh

Petunjuk umum

1.
2. Amatilah perilaku binatang di sekitarmu, kemudian tentukan hal menarik yang kamu amati
sehingga menjadi tema tulisanmu.
3. Susunlah jadwal penyusunan teks cerita moral/fabel.
4. Buatlah kerangka teks cerita fabel yang terdiri dari struktur teksnya yaitu orentasi, komplikasi,
resolusi, dan koda.
5. Buatlah ide pokok atau gagasan yang ingin kamu tulis di dalam keempat bagian teks tersebut.
6. Hubungkan antara ide pokok pada setiap bagian itu.
7. Ketika menyusun teks, kamu harus menerapkan unsur kebahasaan seperti, ejaan, pilihan kata,
tanda baca, dan kalimat.
8. Setelah kamu berhasil menyusun tek cerita fabel baca dan cermati lagi teks hasil karya itu.
9. Diskusikan hasil karyamu dengan gurumu.
10. Publikasikan hasil karyamu di majalah dinding sekolah

JADWAL PEMBUATAN PROYEK

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Proyek: Pengenalan teks cerita/fabel

Nama:

Kelas/Smt:VIII/I

PELAKSANAAN PEMBUATAN PROYEK

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Proyek:Pengenalan teks cerita/fabel

Nama:

Kelas/smt:VIII/I

Demikian penerapan pembelajaran berbasis proyek ( project based learning ) pada materi
menyusun teks cerita fabel.Langkah-langkah yang diuraikan di atas sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran tersebut. Sebagai seorang guru tentunya kita dapat memilih model
pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang kita harapkan.

Anda mungkin juga menyukai