MAXIMIZING LEARING

OPPORTUNITIES
(MEMAKSIMALKAN
KESEMPATAN BELAJAR
SISWA)

Oleh
Kelompok 16

Dinda Rizki Lutfia 161210002

Yeni Seftina 161210011
Wulan Mustika Rini 161210122
 Guru sebagai Pengelola Kelas
Pengelolaan kelas merupakan masalah yang
kompleks, dan guru harus mampu menciptakan
dan mempertahankan kondisi dalam kelas

• Hangat dan Akrab

• Bervariasi
• Keluwesan
• Penekanan pada hal yang positif
 Sebagai Pembimbing
• Guru hendaknya membimbing peserta
didiknya agar menemukan berbagai potensi,
membimbing siswanya agar dapat mencapai
dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan
mereka sehingga dengan ketercapaian itu
siswa akan tumbuh dan berkembang menjadi
seseorang sesuai dengan minat dan bakat
yang dimilikinya.
 Sebagai Motivator
• Memperjelas tujuan yang ingin dicapai
Tujuan yang jelas dapat membuat siswa
paham ke arah mana ia dibawa.
• Membangkitkan minat siswa
Siswa akan terdorong untuk belajar manakala
mereka memiliki minat untuk belajar.
 Sebagai Fasilitator
• guru dapat mengoptimalkan perannya sebagai
fasilitator, maka guru perlu memahami hal-hal
yang berhubungan dengan pemanfaatan berbagai
media dan sumber belajar
 Mendengarkan dan tidak mendominasi
 Mau belajar
 Bersikap akrab dan melebur
 Tidak berusaha menceramahi
 Berwibawa
 Tidak memihak dan mengkritik.
 Beberapa Metode Pembelajaran
• Metode Diskusi
metode diskusi adalah metode mengajar yang
sangat erat hubungannya dengan memecahkan
masalah (problem solving).
• Metode eksperimen
Metode eksperimen memberikan kesempatan
kepada peserta didik baik secara individu maupun
secara kelompok untuk dilatih dalam melakukan
suatu proses atau percobaan- percobaan
• Metode pemberian tugas
Metode pemberian tugas dimaksudkan agar
setelah selesainya suatu pokok bahasan, guru
memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengembangkan pembahasan yang telah
dibahas
• Metode Ekperiensial
Pepatah mengatakan bahwa pengalaman
adalah guru yang terbaik. Karena dari
pengalaman kita bisa belajar.
 Metode Bermain Peran

• Metode bermain peran adalah salah satu

proses belajar mengajar yang tergolong dalam
metode simulasi. metode simulasi adalah
suatu cara pengajaran dengan melakukan
proses tingkah laku secara tiruan.
 Kesimpulan
• Proses pembelajaran dapat dimaknai sebagai
upaya sistematik dan terencana gunak
menciptakan kegiatan interaksi edukatif
antara dua pihak, yaitu antara pendidik dan
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran
adalah proses untuk membantu peserta didik
agar dapat belajar dengan baik, Pembelajaran
yang berkualitas sangat tergantung dari
motivasi pelajar dan kreatifitas pengajar.