0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
753 tayangan2 halaman
Daftar bahan berbahaya dan beracun (B3) di laboratorium Puskesmas Teluk Batang meliputi alkohol 70%, minyak imersi, metanol, giemsa, dan lysol yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan dan lingkungan jika terpapar secara langsung.
Daftar bahan berbahaya dan beracun (B3) di laboratorium Puskesmas Teluk Batang meliputi alkohol 70%, minyak imersi, metanol, giemsa, dan lysol yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan dan lingkungan jika terpapar secara langsung.
Daftar bahan berbahaya dan beracun (B3) di laboratorium Puskesmas Teluk Batang meliputi alkohol 70%, minyak imersi, metanol, giemsa, dan lysol yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan dan lingkungan jika terpapar secara langsung.
1 Alkohol 70 % Bahan yang dapat menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar
2 Minyak imersi Bahan yang berupa padatan maupun
cairan yang jika terjadi kontak secara langsung dan atau terus menerus dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan Bahan yang dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan. Bahan kimia ini dapat merusak atau menyebabkan kematian pada ikan atau organism aquatic lainnya atau bahan lain yang dapat ditimbulkan seperti merusak lapisan ozon
3 Metanol Bahan yang dapat menjadi panas atau
meningkat suhunya dan terbakar
4 Giemsa Bahan yang dapat menjadi panas atau
meningkat suhunya dan terbakar
Bahan dan formulasi yang ditandai
dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit Bahan karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut dan kontak dengan kulit
5 Lysol Bahan dan formulasi yang ditandai
dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit