c. Karena ringan, minyak bumi akan terdorong dan terapung, lalu bergerak mencari
tempat yang lebih baik (berimigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah)
untuk berhenti dan terperangkap dalam batuan sedimen yang kedap atau kadang-
kadang merembes ke luar permukaan bumi. Batuan sedimen tersusun atas fragmen-
fragmen atau butiran mineral dari yang halus sampai yang kasar satu sama lain saling
terikat oleh materi yang sangat halus dan berfungsi sebagai “semen”, sehingga di
antaranya terdapat pori-pori.
Pada kondisi tertentu, pori-pori ini dapat mengandung fluida minyak, gas, atau air.
Peristiwa terperangkapnya minyak bumi dan gas alam dalam batuan sedimen disebut
proses “akumulasi”. Berapa lama proses terbentuknya minyak bumi? Mengenai hal
ini masih terdapat pendapat yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan ribuan tahun,
ada yang mengatakan jutaan tahun, bahkan ada yang berpendapat lebih dari itu.
Namun diduga, minyak bumi terbentuk paling sedikit 2 juta tahun yang lalu, dan ada
juga yang berpendapat bahwa minyak bumi terbentuk 500-2500 juta tahun yang lalu.
1. Papua:
o Babo, Irian Jaya Barat. Propinsi dengan luas daerah terbesar di Indonesia
mempunyai luas daerah 410.660 km2. di Irian Jaya Barat menghasilkan
sebanyak 14.811 barrel per hari. Dengan rincian 6568 barrel kondensat + 8243
barrel minyak mentah. Pertambangan perminyakan di Irian Jaya bagian Barat
dikelola oleh Pertamina, Petrochina dan British Petroleum. ketiga perusahaan
ini mengelola Blok Tangguh, Salawati dan Kepala burung.
o Papua - Sorong
o Klamano
2. Jawa Tengah :
o Cepu (juga berbatasan dengan Jawa Timur), dapat menghasilkan dan
memproduksi minyak mencapai 185.000 barel per hari dengan estimasi bisa
menyuplai pasokan minyak indonesia sebesar 820.000 barel perhari.
o Banyu Urip, ( bagian dari blok cepu), memiliki cadangan minyak terbesar (
sekitar 450 juta barel) yang belum di eksploitasi dan dapat berkontribusi
secara signifikan untuk volume indonesia. Dikelola oleh Exxon Mobil dan
Pertamina yang mulai beroperasi pada tahun 2015. Produksi diperkirakan
mencapai 165.000 barel per hari di tahun 2016.
o Cilacap dan Balongan, merupakan kilang minyak yang sudah dari duhulu
menjadi pasokan minyak bumi nasional.
3. Jawa Barat :
o Peureuk
o Majalengka
4. Jawa Timur : Provinsi Jawa Timur menjadi penghasil minyak dan gas ketiga di
Indonesia setelah Kalimantan Timur dan Riau. Dengan 31 blok WKP (Wilayah Kerja
Pertambangan) berstatus eksploitasi. Antara lain:
o Delta Sungai Berantas
o Wonokromo (Jawa Timur) Jawa timur per harinya sanggup menghasilkan
52.616 barrel per hari dengan perincian 52.290 barrel minyak mentah
ditambah dengan 326 barrel kondensat. Provinsi padat ini memiliki Blok
Tuban, Kangean, Brantas, Cepu, Madura Barat, Bawean, dan Gresik.
5. Laut Jawa : Blok offshore ini terbentang dari Sumatera bagian tenggara sampai ke
daerah dekat Jawa barat. berbagai blok yang ada di laut Jawa adalah blok offshore
sekitar Pulau Bawean, Gresik, dan pulau-pulau kecil di wilayah Madura dan Blok
Sumatra Tenggara, kedua blok ini mampu menghasilkan produksi sebesar 65.154
barrel per harinya. dengan rincian 62.130 barrel minyak mentah ditambah 3.024 barrel
kondensat. Perusahaan yang mengoperasikannya adalah British Petroleum, Pertamina,
CNOOC S.E.S. HESS, TOTAL, KODECO Energy, ExxonMobil, Lapindo, Kangean
Energy, Pertamina, dan Petrochina.
6. Riau :
o Kepulauan Natuna sanggup menghasilkan 359.777 barrel minyak mentah dan
6.050 barrel kondensat per harinya. artinya total produksi per hari mencapai
365.827 barrel. ada 6 blok yang berada di Riau, yaitu Rokan, Mountain Front
Kuantan, Siak, Selat Panjang, Coastal Plains, Pekanbaru dan Selat Malaca.
kesemuanya dioperasikan oleh Chevron, Petrosea, Pertamina, Bumi Siak
Pusako, Sarana Pembangunan Riau, Premier Oil, Conoco Philips, Star Energy.
dan Kondur Petroleum. Pada bulan november 2006, ladang minyak Duri
(DSF) telah mencapai produksi 2 milyar barrel sejak pertama kali dioperasikan
tahun 1958. Riau sendiri dengan blok Rokannya saja mampu menghasilkan
340.206 barrel per hari, lebih dari sepertiga total produksi harian di indonesia.
Selain Minyak Kepulauan Riau juga mempunyai cadangan gas bumi terbesar
di Indonesia.
o Sungai Paking
7. DI Aceh :
o Lhokseumawe
8. Sumatra Selatan
o Plaju
o Sungai Gerong. Blok perminyakan yang ada di Sumatra Selatan antara lain
adalah Rimau, Lematang, Pendopo Raja dan Ogan Komering. Keseluruhan
blok ini dioperasikan oleh Pertamina, Medco, Talisman, Golden spike, dan
Conoco Philips. Sumatera Selatan per harinya sanggup menghasilkan 30.718
barrel minyak mentah dan 10.339 barrel kondensat. yang berarti totalnya
sanggup menghasilkan 41.057 barrel per hari
9. Kalimantan Timur :
Provinsi terluas kedua di indonesia setelah irian jaya barat. ukurannya sama
dengan satu setengah kali pulau jawa dan madura. menurut perhitungan luasnya
adalah 245.237,80 km2. kalimantan timur juga berbatasan langsung dengan malaysia.
perusahaan yang bekerja di kaltim adalah Total, Chevron, Vico, dan Medco.
sementara blok yang dioperasikan bernama Sanga-sanga, Mamburungan, Kutai, dan
Mahakam. Produksi total per harinya bisa mencapai 134.626 barrel. Dengan perincian
sebagai berikut, 60.331 barrel minyak mentah dan 74.295 barrel kondensat. Kaltim
merupakan provinsi terbesar penghasil kondensat di indonesia, dengan mahakam
bloknya. Total yang dioperasikan :
o Pulau Bunyu,
o Pulau Tarakan
o Balikpapan
10. Kalimantan Tengah :
o Kembatin
11. Kalimantan Selatan:
o Tanjung
12. Maluku :
o Pulau Seram, Pulau Tenggara
13. Jambi :
o Surolangun. setiap harinya mampu menghasilkan 19.506 barrel. Dengan
perincian 8.847 barrel kondensat dan 10659 barrel minyak mentah. Ladang
minyak ketujuh terbesar di Indonesia ini dikelola oleh Petrochina, Pearl Oil,
dan Conoco Philips. mereka mengelola blok Jabung, Bangko, Tungkal, dan
Blok Jambi Selatan.
14. Sumatra Utara :
o Tanjung pura, Pangkalan Brandan