Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH STATISTIKA 2

“Pengaruh Uang Bulanan, Makan Sehari – hari , dan Organisasi


Terhadap Berat Badan”

NAMA KELOMPOK :
Hesty Yana Sari (17755009)
Mayliska Wulandari (17755029)
M. Daniel NA (17755032)
Nurul Hanifah (17755033)
Sylvia Trinanda A.P (17755037)
Yudhi Agus Pratama (17755039)

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN
POLITEKNIK NEGRI LAMPUNG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rumusan Masalah


1. Bagaimana model regresi dummy variabel terhadap besarnya berat badan, uang bulanan,
makan sehari-hari, dan organisasi ?
2. Bagaimana membuat kode dummy variabel ?
3. Bagaimana menginput data hasil penelitian ke dalam SPSS ?
4. Jelaskan kesimpulan terkait hubungan terhadap besarnya berat badan, uang bulanan,
makan sehari-hari, dan organisasi ?

1.2 Tujuan
SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungi untuk membantu
dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output
yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data kemudian
menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil dari
analisis tersebut. Dalam penghitungan statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data
SPSS.

Program olah data SPSS ini telah digunakan di berbagai bidang persoalan seperti riset
pasar, pengendalian dan perbaikan mutu, serta riset-riset sains. Program SPSS ini sangat populer
karena sering kali dijadikan sebagai alat untuk mempermudah proses pengolahan data. Sampai
saat ini, program SPSS masih tetap dipakai dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan,
telekomunikasi, retail, farmasi, militer, broadcasting, riset pemasaran, database marketing,
penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian kepuasan konsumen, dan lain sebagainya. Program
olah data SPSS ini sangat membantu dalam proses pengolahan data, sehingga hasil olah data
yang dicapai juga dapat dipertanggungjawabkan dan terpercaya. Dalam makalah ini, penulis
akan meneleti apakah ada hubungan terkait antara besarnya berat badan, uang bulanan, makan
sehari-hari, dan organisasi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Model Regresi DUMMY VARIABEL

Model regresi (besarnya berat badan, uang bulanan, makan sehari-hari, dan organisasi )

Y = α + αD1 + αD2 + αD3 + βx + u

Y = berat badan

X = Uang bulanan

D1 = Masak

D2 = Catering

D3= Mengikuti organisasi

2.2 Membuat Kode Dummy Variabel

Seperti yang sudah disinggung di atas, jumlah kategori ditentukan dengan rumus k-1,
sedangkan kode yang diberikan adalah 1 dan 0. Semua responden yang menjadi anggota kategori
yang diberi kode 1 sedangkan responden tidak dalam kategori tersebut dikode dari 0. Dengan
cara seperti ini maka setiap responden akan memiliki kode 1 pada kategori yang sesuai
dengannya dan kode 0 pada kategori yang tidak sesuai dengannya.

Berat UANG Makan Makan


CATHE Organis Organisasi
Nama Badan BULANA sering beli sering
RING asi (YA) (TIDAK)
(Y) N (1) masak(0)

Agung
55 1000 0 1 0 1 0
Riskillah

Anisya Fitri 55 600 1 0 0 1 0

Destry
49 750 0 1 0 1 0
Faradila
Eunike
46 800 1 0 0 1 0
Pasaribu

Fadhila
Septianingru 55 600 0 1 0 1 0
m

Hesty Yana
48 1300 1 0 0 1 0
Sari

Klarista
46 1000 1 0 0 0 1
Widya

Liani
40 1000 0 1 0 0 1
Pitaloka

Mega Amelia 65 1000 1 0 0 1 0

Melania
45 1000 1 0 0 0 1
Oktafia

M. Hadi Erya 55 1000 1 0 0 1 0

Odah
38 500 1 0 0 1 0
Setiawati

Oky Afrian 55 300 0 1 0 1 0

Riris
55 500 0 1 0 1 0
Choirunisa

Rizky
45 420 0 1 0 0 1
oktavia

Rudi
50 700 1 0 0 1 0
Andrean

50 800 0 1 0 1 0
Zya Pasha
Melando

Aprilia
46 1000 1 0 0 1 0
Susanti

Bella
42 400 0 1 0 1 0
feronica

Ely Lusiani 48 1500 0 1 0 0 1

Diansyah
55 1500 1 0 0 1 0
Nandang

Ishomatu
57 1600 1 0 0 1 0
Saadah

Mayliska
63 1000 1 0 0 0 1
Wulandari

M. Abdul
53 900 1 0 0 1 0
Azis

M. Anggara
74 1200 0 1 0 1 0
Lubara

M. Daniel
65 1000 0 1 0 1 0
NA

Pingkan
43 700 0 1 0 1 0
Meilintang

Putri Surgawi 40 1000 1 0 0 1 0

Nurul
62 1300 0 1 0 0 1
Hanifah

Sylvia
59 600 0 1 0 0 1
Trinanda A.P
Sekar Woro 57 1000 0 1 0 1 0

Yudha Agus 72 1500 1 0 0 1 0

Yudhi Agus 71 1500 1 0 0 1 0

Vina Kusuma 47 1000 1 0 0 0 1

Ulil 45 900 0 0 1 0 1

Mila
55 1300 0 1 0 0 1
Agustina

Pada kategori 2 kelompok, sebenarnya tidak ada aturan baku mana yang harus diberi
kode 1 mana yang 0. Tapi agar memudahkan pemaknaan terhadap hasil berilah angka 1 pada
kategori yang secara teoritik akan memiliki nilai prediksi lebih tinggi. Misal secara teoritik, berat
badan ini lebih mampu diprediksi oleh yang mengikuti organisasi, maka yang mengikuti
organisasi kita beri kode 1. Dari data mentah kita, kita bisa ubah input data kita seperti di bawah
ini.

Makan
UANG
Berat sering CATHERI Organisasi
Nama BULAN
Badan (Y) masak(0) NG (YA)
AN

Agung Riskillah 55 1000 1 0 1

Anisya Fitri 55 600 0 0 1

Destry Faradila 49 750 1 0 1

Eunike Pasaribu 46 800 0 0 1

Fadhila Septianingrum 55 600 1 0 1

Hesty Yana Sari 48 1300 0 0 1


Klarista Widya 46 1000 0 0 0

Liani Pitaloka 40 1000 1 0 0

Mega Amelia 65 1000 0 0 1

Melania Oktafia 45 1000 0 0 0

M. Hadi Erya 55 1000 0 0 1

Odah Setiawati 38 500 0 0 1

Oky Afrian 55 300 1 0 1

Riris Choirunisa 55 500 1 0 1

Rizky oktavia 45 420 1 0 0

Rudi Andrean 50 700 0 0 1

Zya Pasha Melando 50 800 1 0 1

Aprilia Susanti 46 1000 0 0 1

Bella feronica 42 400 1 0 1

Ely Lusiani 48 1500 1 0 0

Diansyah Nandang 55 1500 0 0 1

Ishomatu Saadah 57 1600 0 0 1

Mayliska Wulandari 63 1000 0 0 0

M. Abdul Azis 53 900 0 0 1

M. Anggara Lubara 74 1200 1 0 1

M. Daniel NA 65 1000 1 0 1

Pingkan Meilintang 43 700 1 0 1

Putri Surgawi 40 1000 0 0 1


Nurul Hanifah 62 1300 1 0 0

Sylvia Trinanda A.P 59 600 1 0 0

Sekar Woro 57 1000 1 0 1

Yudha Agus 72 1500 0 0 1

Yudhi Agus 71 1500 0 0 1

Vina Kusuma 47 1000 0 0 0

Ulil 45 900 0 1 0

Mila Agustina 55 1300 1 0 0

2.3 Input Data di SPSS

Lalu kita bisa hitung data dengan SPSS , cara input kode variabel dummy di SPSS.

1. Klik analyze – regression – linear

2. Masukan variabel Berat Badan pada kotak dependent

3. Masukkan variabel uang bulanan, makan beli, makan masak, catering , organisasi iya
dan organisasi tidak pada kotak independent

4. Klik ok

Output hasil analisis dapat dilihat pada gambar di bawah :

Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate

1 .520a .271 .177 8.313


a. Predictors: (Constant), ORGANISASI_YA,
SERING_MASAK, CATERING, UANG_BULANAN

ANOVAa

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 795.498 4 198.875 2.878 .039b

Residual 2142.391 31 69.109

Total 2937.889 35

a. Dependent Variable: BERAT_BADAN

b. Predictors: (Constant), ORGANISASI_YA, SERING_MASAK, CATERING,


UANG_BULANAN

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 39.817 4.934 8.070 .000

UANG_BULAN .013 .004 .502 3.081 .004


AN

CATERING -2.108 8.948 -.038 -.236 .815

SERING_MASA 3.972 3.001 .219 1.324 .195


K
ORGANISASI_Y -4.834 3.188 -.246 -1.516 .140
A

a. Dependent Variable: BERAT_BADAN

Excluded Variablesa

Collinearity
Statistics
Partial
Model Beta In t Sig. Correlation Tolerance

1 SERING_BELI .b . . . .000

ORGANISASI_TID .b . . . .000
AK

a. Dependent Variable: BERAT_BADAN

b. Predictors in the Model: (Constant), ORGANISASI_YA, SERING_MASAK,


CATERING, UANG_BULANAN

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpualan

Terlihat pada tabel ANOVA bahwa secara bersama-sama semua variabel independen
berperan terhadap berat badan secara signifikan (F=2,878 dan sig. = 0,039, yang berarti sig.
<0,05). Pada tabel Model Summary, diketahui bahwa sumbangan efektif variabel Uang bulanan,
system makan sehari hari, dan organisasi terhadapberat badan adalah 27,1% (R square = 0,271).
Sisanya dijelaskan oleh hal lain diluar ketiga variabel tersebut.

Pada tabel coefficients, kita dapat melihat bahwa secara sendiri-sendiri, hanya uang
bulanan yang signifikan (sig.=0,004). Artinya hanya satu variabel ini saja yang berperan
terhadap berat badan. Uang bulanan berperan terhadap berat badan (B=0,013, dan sig. 0,004, sig.
<0,05). Karena B nilainya positif, artinya arah hubungan antara uang bulanan dan berat badan
adalah saling behubungan. Jika uang bulanan naik satu poin, maka berat badan diprediksikan
akan naik 0,013 poin.

Pada variabel dummy makan, sering masak mempengaruhi yang lebih tinggi dibanding
sering beli (exclude group). Walaupun nilainya tidak signifikan, Hal ini ditunjukkan oleh nilai B
yang positif. Sedangkan catering mempengaruhi berat badan yang lebih rendah dibandingkan
sering beli. Namun, perlu diperhatikan bahwa semua variabel dummy pada “makan” tersebut
tidak signifikan karena nilai sig. >0,05. Hal ini berarti sebenarnya tidak ada perbedaan berat
badan pada tiga sistematis makan, beli sendiri, dan catering, tetapi masak lebih mempengaruhi
daripada keduanya. Jadi interpretasi di atas akan berguna jika secara statistik koefisien variabel
dummy signifikan.

Organisasi juga berperan terhadap berat badan (B=-4,834 dan p>0,05), atau secara
sederhana kita dapat mengatakan bahwa tidak signifikan berat badan antara yang mengikuti
organisasi dan yang tidak mengikuti. Yang mengikuti organisasi berpengaruh negative terhadap
berat badan .Yang mengikuti organisasi memiliki berat badan yang lebih tinggi. Secara
matematis, jika yang tidak mengikuti organisasi menjadi mengikuti organisasi (dari 0 menjadi 1),
maka berat badan diprediksikan akan naik 4,834 poin. Interpretasi matematis ini tentu harus
disertai pertimbangan logis. Model regresi yang didapat adalah :

Y = 39,817 - 2,108D1 + 3,972D2 - 4,834D3 + 0,013X

Y = Berat Badan
D1 = Catering

D2 = Sering Masak

D3 = Mengikuti Organisasi

X = Uang Bulanan

Anda mungkin juga menyukai