Anda di halaman 1dari 18

Analisis Daya Beda Soal

Kelompok 4
D AYA B E D A
adalah kemampuan
sesuatu soal untuk
membedakan antara
siswa yang pandai dan
siswa yang
berkemampuan rendah
(Arikunto, 2009).
Rumus pengukuran daya beda yaitu (Sunarmi, dkk., 2016):
𝑾𝑨 − 𝑾𝑩
𝐃𝐁 =
𝒏
Keterangan:
WB = jumlah peserta tes kelompok bawah yang menjawab benar pada butir soal tersebut
WA = jumlah peserta tes kelompok atas yang menjawab benar pada butir soal tersebut
DB = daya beda
N = jumlah peserta kelompok atas atau bawah
Butir soal yang memiliki daya beda
kurang menunjukkan soal tidak bisa
membedakan siswa yang
berkemampuan tinggi dan rendah

Butir soal yang tidak Penyebab: butir soal itu


memiliki daya pembeda kemungkinan kunci jawabannya
atau memiliki daya beda tidak tepat, memiliki dua atau lebih
yang kurang diduga terlalu kunci jawaban benar
mudah atau terlalu sukar
sehingga perlu diperbaiki

kompetensi yang diukur tidak jelas,


pengecoh tidak berfungsi, materi yang tidak
ditanyakan terlalu sulit, siswa menebak
jawaban
Angka yang menunjukkan besarnya daya beda disebut indeks
diskriminasi yang disingkat D.

Indeks kesukaran berkisar antara 0,0 sampai 0,1.

Daya beda mengenal tanda negatif menunjukkan soal terbalik


yaitu anak pandai disebut anak bodoh dan anak bodoh disebut
anak pandai (Arikunto, 2009).
Penentuan kriteria soal dapat diterima atau tidak dapat mengacu pada
hasil pengukuran daya beda soal.

Kategori soal Indeks kesukaran


Sangat baik 0,40 – 1,00
Diterima dan diperbaiki 0,30 – 0,39
Diperbaiki 0,20 – 0,29
Ditolak 0,01 – 0,19
Langkah untuk menentukan daya beda soal:
1. Menentukan kelompok atas dan kelompok bawah
2. Menentukan nilaii daya beda
3. Menentukan kriteria daya beda

Ketentuan kelompok atas dan kelompok bawah


1. Apabila peserta terlalu banyak maka diambil 27% siswa skor
teratas dan 27% siswa skor terbawah
2. Sedangkan jika sampel berjumlah setidaknya hanya 30 orang
tidak lebih, maka kalian harus mengambil masing-masing siswa
sebanyak 50% dari setiap kelompok atas maupun bawah.
Langkah menentukan kelompok atas dan kelompok bawah:
1. Urutkan semua lembar jawab dengan ketentuan lembar jawab
yang jumlah jawaban benar paling banyak diatas berturut-turut
dan lembar jawaban yang jumlahnya sedikit terletak paling
bawah.
2. Mulai lembar teratas, ambil lembar jawaban dengan jumlah
tertentu (sesuai dengan ketentuan), pisahkan disebut kelompok
A (atas)
3. Ambil lembar jawaban paling bawah selanjutnya disebut
kelompok B (bawah)
Cara Menentukan Index Deskriminasi
Langkah pertama adalah membedakan
menjadi kelompok kecil (ku rang dari 100)
dan kelompok besar (100 ke atas). Kelompok
kecil (kurang 100)
1. Kelompok Kecil kurang dari 100. Seluruh
kelompok tes terbagi dua sama besar,
separuh kelompok atas (upper group) dan
separuh kelompok bawah (lower group)
2. Kelompok besar (100 ke atas)
Untuk memudahkan analisis cukup diambil
kedua kutub atas dan bawahnya saja,
masing-masing 27% sebagai JA dan JB nya.
Contohnya sebagai berikut:
Klasifikasi Daya Pembeda Dan Hubungannya
Dengan Taraf Kesulitan
Untuk melihat hubungan antara taraf kesulitan dan taraf daya pembeda antara P dan
D perlu senantiasa diingat rumus mencari P dan juga D. Dari indeks kesukaran (P)
dan indeks di diskriminasi atau daya pembeda (D) diperoleh hubungan sebagai
berikut:
Contoh rekap nilai hasil ujian dengan jumlah siswa 30 dan jumlah soal 10

Nomor Item Soal Skor


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 CANDRA 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1
2 ALBRINO 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0
3 GURUH 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1
4 AD DAROTQUTNI 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1
5 EVAN 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1
6 AYU 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1
7 ERIKA 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1
8 AFFIARI 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0
9 DYAH 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0
10 ANISA 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1
11 GADIS 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0
12 NATASYA 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
13 ILHAM 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
14 M. SAFRIL 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
15 LAILA 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0
16 SITI 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
17 M. SHOHIBUL 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
18 INTAN 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
19 WAFIQ 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0
20 PRISMA 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
21 RIZQI 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
22 SASHI 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1
23 KATON 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
24 IMELDA 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1
25 FIKA 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1
26 FARIZA 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1
27 ENDANG 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
28 DEBBYE 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
29 CAHYO 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
30 BELLA 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
Kelompok Bawah Kelompok Atas
Nomor Item Soal Nomor Item Soal
No Nama Siswa No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 CANDRA 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1
1 ENDANG 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
2 AYU 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1
2 ALBRINO 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0
3 SITI 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
3 AHMAD 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
4 LINTANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 M. SHOHIBUL 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0

5 KIKY 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 5 RIZQI 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

6 PRISMA 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 6 IMELDA 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1

7 DEBBYE 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7 BELLA 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
8 MAHENDRA 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 8 AFFIARI 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0
9 M. YUSUF 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 9 NATASYA 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
10 RAMADHAN 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 10 ILHAM 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
11 DYAH 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 11 LAILA 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0
12 GADIS 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 12 INTAN 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
13 KATON 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 13 WAFIQ 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0
14 NISA'UL 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 14 M. HUMAM 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0
15 PURWITA 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 15 ERIKA 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1
Jumlah jawaban salah Jumlah jawaban salah
No. Item Wa Wb Wb-Wa n Daya Beda Kriteria Kategori Soal
1 0 3 3 15 0,2 SEDANG DIPERBAIKI
2 16 22 6 15 0,4 BAIK SEKALI SANGAT BAIK
3 1 2 1 15 0,06 KURANG DITOLAK
4 1 6 5 15 0,3 BAIK DIPERBAIKI
5 8 12 4 15 0,26 SEDANG DIPERBAIKI
6 3 5 2 15 0,13 KURANG DITOLAK
7 7 9 2 15 0,13 KURANG DITOLAK
8 2 5 3 15 0,2 SEDANG DIPERBAIKI
9 5 17 12 15 0,8 BAIK SEKALI SANGAT BAIK
10 10 12 2 15 0,13 KURANG DITOLAK
Contoh Uji Analisis Secara Manual
Berikut ini adalah contoh hasil ulangan 4 orang
siswa dengan jumlah soal 3. Kotak yang di arsir
menunjukkan perolehan skor masing-masing siswa.
Tindak lanjut butir soal sesudah dianalisis daya pembedanya sebagai
berikut (Sudijono, 2012).

Butir item yang memiliki daya pembeda baik disimpan dalam bank soal. Butir
item tersebut dapat dikeluarkan kembali saat tes hasil belajar yang
mendatang.

Butir item dengan daya pembeda rendah, ada dua kemungkinan tidak lanjut
yaitu (1) ditelusuri untuk kemudian diperbaiki dan selanjutnya digunakan
kembali dalam tes hasil belajar mendatang guna mengetahui daya
pembedanya meningkat atau tidak dan (2) dibuang (didrop).

Butir item yang angka indeks diskriminasinya bertanda negatif, sebaiknya


dibuang karena kualitas butir soalnya sangat jelek.

Anda mungkin juga menyukai