Pemimpin
Dr. Aga Sp. Urologi
Pembimbing
dr. Bondhan Prajati
dr. Iik Rachmawati
II. ANAMNESIS
Riwayat Pengobatan
Pasien tidak rutin mengkonsumsi obat apapun sebelum mengalami keluhan tersebut.
B. Tanda Vital
Nadi : 92 x/menit, reguler, kuat, isi cukup.
Laju nafas : 20 x/menit, reguler.
Suhu : 36,9˚C
Tekanan darah : 100/50 mmHg
C. Status Generalis
Kepala : normocephali
Rambut : rambut warna putih, tipis, tidak mudah dicabut.
Wajah : tidak ada kelainan
Mata : oedem palpebra (-/-) konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), Mata cekung (-/-), pupil diameter 3mm/3mm, pupil
isokor, reflex cahaya (+/+)
Hidung : bentuk simetris, septum deviasi (-), sekret (-/-), nafas cuping
hidung (-),
Telinga : bentuk dan ukuran normal, discharge (-/-)
Mulut : bibir kering (-), bibir sianosis (-), koplik spot (-), gigi geligi
Lengkap sesuai usia.
Tenggorok : faring hiperemis (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-)
Leher : Simetris, pembesaran KGB (-)
Kulit : warna sawo matang, turgor kembali cepat
Thorax :
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding toraks kiri-kanan simetris, retraksi(-),
Palpasi : Tidak ada hemitoraks yang tertinggal. Fokal fremitus simetris.
Perkusi : Sonor pada kedua hemitoraks.
Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+), ronki(-/-), wheezing (-/-).
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak.
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, reguler, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), distensi (-),
Turgor kulit kembali cepat
Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen.
D. Status lokalis
Genitalia : jenis kelamin laki-laki, DC on, tampak pembengkakan pada kedua
skrotum dengan ukuran 6 cm x 5 cm, teraba lunak, berbau busuk, tanda – tanda
inflamasi pada kedua skrotum, tampak pus (+)
Interpretasi rontgen :
- Tampak corakan bronkovaskuler dalam batas normal
- Kedua sinus costofrenicus lancip
- Kedua diafragma licin
- Cor, CTR < 0,50, Tampak penonjolan aortic knob (+)
- Sistema tulang yang tervisualisasi intak
Kesan :
Pulmo dan Besar Cor dalam batas normal
VII. DIAGNOSIS
Diagnosa kerja : Fournier Gangrene, AKI, SIRS
VIII. PENATALAKSANAAN
RL/8 Jam
Inj. Cefoperazone 1 gr
Inj. Metronidazole 500 mg
Inj. Ketorolac 30 mg
Inj. Omeprazole 40 mg
IX. PENCEGAHAN
Menjaga kebersihan personal dan lingkungan
Sanitasi yang baik terutama dibagian luka operasi
Higiene makanaan dan minuman yang baik
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam