PENDAHULUAN
Dana desa yang begitu besar, jumlah pelaporan yang beragam serta
banyaknya masalah terkait penyelewengan-penyelewengan dalam pengelolaan
keuangan desa tentunya menuntut aparatur desa untuk berusaha lebih keras lagi
dan harus lebih bertanggung jawab dalam pengelolaannya guna menerapkan
prinsip transfaransi dan akuntabilitasnya, dalam menciptakan pemerintahan yang
baik dan bersih (good and clean governance) sehingga terwujudlah tata kelola
pemerintah desa yang baik (good village governance). Untuk itu tata kelola
keuangan desa menjadi perhatian serius oleh pemerintah agar realisasinya dapat
dipertanggung jawabkan dan sesuai peruntukannya. Maka pemerintah perlu
melakukan perubahan terkait pengelolaan anggaran desa dari manual ke sistem
pengelolaan berbasis online/elektronik.