js
Node.js adalah perangkat lunak yang didesain untuk mengembangkan aplikasi berbasis web
dan ditulis dalam sintaks bahasa pemrograman JavaScript. Bila selama ini kita mengenal
JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di sisi client / browser saja, maka
Node.js ada untuk melengkapi peran JavaScript sehingga bisa juga berlaku sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan di sisi server, seperti halnya PHP, Ruby, Perl, dan sebagainya.
Node.js dapat berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS X dan Linux tanpa perlu ada
perubahan kode program. Node.js memiliki pustaka server HTTP sendiri sehingga
memungkinkan untuk menjalankan server web tanpa menggunakan program server web
seperti Apache atau Nginx.
Untuk mengeksekusi Javascript sebagai bahasa server diperlukan engine yang cepat dan
mempunyai performansi yang bagus. Engine Javascript dari Google bernama V8-lah yang
dipakai oleh Node.js yang juga merupakan engine yang dipakai oleh browser Google
Chrome.
Berbeda dengan bahasa pemrograman sisi server pada umumnya yang bersifat blocking,
Node.js bersifat non-blocking, sebagaimana halnya JavaScript bekerja. Node.js berjalan
dengan basis event (event-driven). Maksud dari Blocking secara sederhana adalah, bahwa
suatu kode program akan dijalankan hingga selesai, baru kemudian beralih ke kode program
selanjutnya.
Bila kita menggunakan bahasa pemrograman blocking yang bersifat multi-thread, pada poin
kedua saat program mengambil data dari database selama jangka waktu tertentu pada satu
thread, maka thread lain yang disiapkan untuk menjalankan poin ketiga (yakni menulis data
dari database ke dalam bentuk HTML) tidak akan dijalankan hingga thread untuk poin kedua
mengembalikan data. Ini sebenarnya bukan masalah karena CPU menjalankan proses dengan
sangat cepat. Hanya saja, Node.js dengan single-threaded-nya melakukan dengan cara yang
berbeda.
Node.js, alih-alih mengalokasikan thread untuk setiap poin, dia hanya akan membuat thread
hanya apabila ada event yang membutuhkan hal tersebut. Contohnya untuk kasus di atas,
ketika program mengambil data dari database, program hanya akan membuat thread atau
dengan kata lain mulai memproses poin ketiga hanya apabila data dari database sudah
diterima, menggunakan callback. Selain itu, bila ada proses lain yang tidak tergantung pada
data tadi, maka proses tersebut akan dijalankan tanpa harus menunggu pengambilan data
selesai.
Node.js pertama kali diciptakan dan diperkenalkan oleh Ryan Dahl, pada tahun 2009
sehingga JavaScript bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman di sisi server, sekelas
dengan PHP, ASP, C#, Ruby dan lain sebagainya. Ryan Dahl adalah seorang pengembang
dari Joyent yang merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak dan infrasturktur Cloud. Ia
memiliki ketertarikan dengan penerapan single-threaded pada bahasa pemrograman sisi
server dan akhirnya memilih JavaScript sebagai bahasa untuk Node, setelah sebelumnya
mencoba menggunakan Haskell, Lua dan C.
Kamu dapat mencari tau lebih dalam di situs web resmi Node.js.
Node.js
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Node.js
Repositori github.com/nodejs/node
Status
Aktif
pengembangan
Bahasa
C, C++, JavaScript
pemrograman
Lisensi MIT
Node.js adalah platform perangkat lunak pada sisi-server dan aplikasi jaringan. Ditulis
dengan bahasa JavaScript dan dijalankan pada Windows, Mac OS X, dan Linux tanpa
perubahan kode program. Node.js memiliki pustaka server HTTP sendiri sehingga
memungkinkan untuk menjalankan server web tanpa menggunakan program server web
seperti Apache atau Lighttpd.
Sejarah
Node.js pertama kali diciptakan dan diperkenalkan untuk pengguna pada sistem Linux pada
tahun 2009. Node.js dikembangkan oleh Ryan Dahl dan disponsori oleh Joyent, perusahaan
tempat ia bekerja.[4]
Kelebihan
Node.JS adalah salah satu implementasi serverside javascript(JS). Kenapa harus JS? karena
JS memiliki kehandalan di sisi eventing dan callback. Sekedar info, sampai saat ini server
side aplikasi sangat susah untuk dibuat berbasis event, yang ada malah kebanyakan adalah
berbasis thread.
Lalu kemudian lahirlah Node.JS, intinya adalah, dengan hanya coding satu source, bisa
menjalankan banyak sekali perintah secara paralel , itu bisa terjadi karena berbasis event dan
callback tadi.
Image by by Pedro Lozano
Jadi resource komputer seperti processor dan I/O bisa bekerja sendiri-sendiri. Misalnya gini,
kita perlu baca data dari hardisk, proses baca tersebut biasanya relatif lama dibandingin
proses di processor. Kalo di programming biasa (misal PHP), kita kan menunggu sampe
proses baca selesai, trus baru langkah selanjutnya. Nah pas nunggu ini, sebenernya
prosesornya mubazir karena enggak melakukan apa-apa.
Kalo di NodeJS, perintah baca tadi dikirim ke I/O, trus NodeJS enggak nunggu, tapi
melakukan perintah selanjutnya. Pas proses baca I/O tadi selesai, I/O ngirim event ke
NodeJS. Baru deh program NodeJS mengkonsumsi hasil pembacaan tadi.
Jadi terlihat kan kalau processor enggak mubazir sama sekali, 100% digunakan untuk
menjalankan proses yang bermanfaat. trus kalo kita lihat, kebanyakan server sebenernya
cuma routing dari satu I/O ke I/O lain, contoh dari file ke network, dari Database Ke Network
ato dari network ke network lain.
Pada pemrograman biasa, adalah sangat sulit sekali untuk membuat aplikasi yang
menjalankan beberapa perintah secara paralel. Justru kebalikannya dengan Node.JS..
membuat paralel simultan job adalah sangat gampang sekali, tapi kebalikannya membuat
perintah untuk serial job menjadi sedikit susah.
Step 1 : Instalasi
1. Download Node.js versi terakhir di http://nodejs.org/
Versi Node.js yang saya gunakan adalah node-v0.10.25-x64 dengan operating sitem
windows 8.1 :)
2. Install file node.js yang sudah di download tadi
Jadi kita akan membuat server HTTP sederhana yang menampilkan pesan itu. Pertama, Anda
harus memahami sistem modul Node.js. Pada Node.js, fungsi dirumuskan dalam modul yang
harus dimuat agar dapat digunakan. Ada banyak modul yang tercantum dalam dokumentasi
Node.js yang bisa dilihat di sini
Sekarang mari kita buat 1 file bernama index.js , lalu isikan kode berikut :
[js]</pre>
var http = require(‘http’);
Kemudian buka command prompt , arahin lokasinya ke tempat penyimpanan file index.js
Lalu ketik “node index.js” (tanpa tandak petik)
Maka hasilnya kurang lebih seperti gambar ini :
Output Node.js
kemudian buka browser, karena tadi kita set portnya ialah 8090 , makan buka
http://localhost:8090/