UTILITAS
Sarana penunjang pada unit proses di industri salah satunya adalah unit utilitas
yang diperlukan agar kegiatan operasional di industri dapat berjalan dengan baik.
Utilitas yang digunakan PT ANTAM Tbk UBPE Pongkor meliputi air, udara tekan,
listrik dan bahan bakar. Data utilitas PT Antam Tbk UBPE Pongkor dapat dilihat pada
tabel 5.1.
Tabel 5.1 Data Utilitas untuk Kebutuhan Proses
NO. PARAMETER SATUAN NILAI
1. Konsumsi listrik untuk kebutuhan proses MW 8,5
2. Konsumsi air untuk kebutuhan proses m3/bulan 2.733.083
3. Solar liter/bulan 31.739
4. Kompressor m3/jam 274
Sumber : PT ANTAM Tbk UBPE Pongkor
1
dua Fresh Water Tank berkapasitas 750 m3 sebagai air bersih yang digunakan untuk
proses pencucian, spray, pengencer, shower, dan memenuhi kebutuhan air di
Laboratorium Metalurgi. Apabila air pada Fresh Water Tank penuh, maka air akan
diluapkan ke Sungai Cikaniki (Survey Lapangan, Oktober 2017).
Fresh Water akan digunakan untuk beberapa keperluan di industri, antara lain:
a. Pencucian pada proses crushing,
b. Kebutuhan spray dan pengencer pada proses milling,
c. Kebutuhan shower dan pengencer pada proses Leaching & CIL Adsorption,
d. Kebutuhan shower dan pengencer pada tangki NaCN di Goldroom,
e. Pengencer flokulan, tailing sump,thickener dan backfill silo pada proses
tailing treatment dan backfilling,
f. kebutuhan air di laboratorium metalurgi, dan
g. kebutuhan air di gudang dan mine office yang sebelumnya di olah kembali
dalam WTP (sebagai air tambahan disamping penggunaan raw water).
2
5.1.3 Raw Water
Raw Water merupakan air bersih yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di
kantor, laboratorium, gudang dan goldroom. Raw water ini berasal dari PT. Pasir Jawa yang
merupakan penyedia sebagian air konsumsi ataupun air penunjang kegiatan proses. Raw
water juga berasal dari Water Treatment Plant (WTP) yang kemudian ditampung di Raw
Water Tank. Raw Water Tank ini memiliki kapasitas 60 m3 (Survey Lapangan, Oktober
2018).
5.2 Unit Penyedia Udara Tekan (Air Supply)
Kebutuhan udara tekan dari proses pengolahan bijih emas diperoleh melalui kompresor.
Terdapat tiga jenis kompresor yang digunakan, yaitu plant air compressor, process air
compressor dan instrument air compressor. Plant air compressor memiliki beberapa
kapasitas, yaitu kompresor dengan kapasitas 170 m3/jam dengan daya sebesar 18,5 kW,
kompresor dengan kapasitas 220 m3/jam dengan daya sebesar 22 kW dan kompresor dengan
kapasitas 84 m3/jam dengan daya 12,1 kW yang dilengkapi receiver, air after cooler, air
filter, dan air dryer. (Survey Lapangan, Oktober 2017).
Udara tekan yang dihasilkan akan didistribusikan ke beberapa tempat, antara lain:
1. Milling untuk menggerakan ball mill,
2. Leaching dan CIL untuk menggerakan agitator dan distribusi karbon aktif,
3. Goldroom untuk pengoperasian furnace,
4. Tailing treatment untuk control valve.
5. Tambang, untuk pengoperasian alat dan hydraulic bucket.
Terdapat 13 buah kompresor yang digunakan dengan klasifikasi 7 kompresor
“Ingersollrand”, 2 kompresor “Atlas Copco”, dan 4 kompresor “Broom Wade Air Comp”.
Setiap jenis kompresor memiliki daya, kapasitas, dan tekanan operasi yang berbeda-beda.
Tidak terdapat unit udara tekan terpusat pada process plant PT. Aneka Tambang (Persero)
Tbk. UBPE Pongkor. Spesifikasi dari kompresor yang digunakan ditunjukkan pada Tabel
5.2.
Tabel 5.3 Kompresor di Process Plant PT. Antam (Persero) Tbk. UBPE Pongkor
3
Cooling System Air Cooling Air Cooling
Drive System Electric Motor Direct Couple
Daya 22,1 Kw; 380 V; Phase 18,5 - 152 Kw 132 Kw
: 50 Hz
Putaran Motor 2960 rpm 1450 - 1540 rpm 1500 rpm