BERKAS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
1. No. RM : P317307018106326
2. Nama Puskesmas/Klinik Pratama : Puskesmas Kec. Sawah Besar
3. Nama : An. H
4. Jenis Kelamin : Laki – laki
5. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 5 Februari 2016
6. Suku : Jawa
7. Agama : Islam
8. Alamat : Jl. Sawah Besar XIII
9. Jenis Pembayaran : BPJS kelas III
10. Tanggal Pemeriksaan : 19 Oktober 2018
B. ANAMNESIS
Dilakukan alloanamnesis pada ibu pasien pada tanggal 19 Oktober 2018
pukul 10.20 WIB di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
1. Keluhan Utama :
Batuk dan pilek sejak ± 5 hari yang lalu
2. Keluhan Tambahan :
Keluhan disertai dengan demam dan mual.
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
6. Riwayat Pengobatan
Pasien sudah meminum obat parasetamol yang di beli di warung.
7. Riwayat Kehamilan
C. PEMERIKSAAN FISIK
3. Tanda Vital
b. Suhu : 36,8 oC
c. Respirasi : 32 x / menit
4. Status Gizi
a. Berat Badan : 14 Kg
b. Panjang Badan : 93 Cm
5. Status Generalis
Kepala dan Leher:
Thorax
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan.
Tabel 1. Pola Makan Pasien pada Tanggal 16-18 Oktober 2018 (Food Record)
Waktu Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Pagi Susu UHT 70 kal 6g 4g 4g
16-10- 2018 Roti isi keju 200 kal 30 g 6g 7g
Biskuit 2 44 kal 8g 1g 1g
keping
Jumlah 314 kal 44 g 11 g 12 g
Siang Nasi Putih 120 kal 27g 2g 0.2 g
16-10- 2018 Sayur Bayam 75 kal 7g 5g 4g
Lele Goreng 180 kal 6g 13 g 11 g
Jeruk 62 kal 15 g 1g 0.1 g
Jumlah 437 kal 55 g 21 g 15.3 g
Malam Nasi Putih 120 kal 27g 2g 0.2 g
16-10- 2018 Ayam Goreng 211 kal 7.5 g 16 g 12.6 g
Sayur Bayam 75 kal 7g 5g 4g
Jumlah 406 kal 41.5 g 23 g 16.8 g
Waktu Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Pagi Susu UHT 70 kal 6g 4g 4g
17-10- 2018 Nasi goreng 164 kal 21 g 2g 6g
Pisang 90 kal 2 g 1g 0.3 g
Jumlah 324 kal 28 g 7g 10.3 g
Siang Nasi Putih 120 kal 27g 2g 0.2 g
17-10- 2018 Sop ayam 134 kal 11 g 14 g 4g
Pepaya 59 kal 15 g 1g 0.2 g
Jumlah 313 kal 54 g 17 g 4.4 g
Malam Nasi Putih 120 kal 27 g 2g 0.2 g
17-10- 2018 Telor Ceplok 92 kal 0.4 g 6g 7g
Kecap manis 60 kal 15 g 0g 0g
Jumlah 272 kal 42.2 g 8g 7.2 g
Waktu Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Pagi Bubur ayam 155 kal 15 g 12 g 15 g
18-10- 2018 Biskuit 2 44 kal 8g 1g 1g
keping
Jumlah 199 kal 23 g 13 g 16 g
Siang Nasi Putih 120 kal 3g 2g 3.2 g
18-10- 2018 Tempe bacem 118kal 3g 5g 3g
Sop kacang 137 kal 19 g 7g 3g
Merah
Yogurt 50 kal
Jumlah 425 kal 25 g 14 g 9.2 g
Malam Nasi Putih 119 kal 27 g 2g 0.2 g
18-10- 2018 Telur puyuh 28 kal 0.1 g 2.5 g 2g
2 butir
Sop kacang 137 kal 19 g 7g 3g
merah
Jumlah 284 kal 46.1 g 11.5 g 5.2 g
BBI = (9 : 2) + 4
BBI = 4,5 + 4 = 8,5 kg
Usia 0 – 1 th:
Kesimpulan :
Setelah menghitung jumlah BBI, kebutuhan energi/kalori serta kebutuhan zat gizi pada
pasien, juga dengan melihat food recall pasien selama 3 hari sebelum datang ke
puskesmas maka dapat disimpulkan bahwa setiap harinya menu makan pasien
kurang dari jumlah energi/kalori yang dibutuhkan setiap harinya dan belum
mencakupi gizi yang seimbang. Pasien disarankan agar memberikan tambahan
makanan agar kebutuhan kalori pasien tiap harinya dapat terpenuhi, termasuk
melakukan variasi makanan yang mengandung protein seperti daging sapi dan telur
serta rutin mengkonsumsi buah dan susu.
A. Profil Keluarga
1) Karakteristik Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga
Tn. Andri Handayani (32 tahun)
b. Nama Pasangan
Ny. Utami Riyani (30 tahun)
c. Struktur Komposisi Keluarga
Tabel 2. Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah
Kedudukan
Jenis Umur
No Nama dalam Pendidikan Pekerjaan
Kelamin (tahun)
keluarga
1 Tn. A Suami Laki-laki 32 S1 Pegawai
Swasta
2 Ny. U Istri Perempuan 30 SMA IRT
3 An. Ha Anak Laki-laki 10 - Pelajar
4 An. Hi Anak Laki-laki 2 - -
2) Bentuk Keluarga
Menurut Goldenberg (1980), bentuk keluarga Tn. A adalah nuclear
family. Merupakan keluarga yang terdiri dari keluarga inti yaitu suami, istri,
dan anak-anak kandung. Keluarga terdiri dari 1 generasi. Bentuk keluarga
ini termasuk keluarga inti. Tn. A sebagai kepala keluarga. Ny.U sebagai ibu
rumah tangga. Dan dari hasil pernikahan Tn.A dan Ny. U memiliki 2 orang
anak yaitu An. Ha dan An Hi.
5) Fungsi Keluarga
a. Fungsi Biologis
Keluarga Tn. A dan Ny. U mampu meneruskan keturunan
sebagai generasi selanjutnya dengan mempunyai 2 orang anak
yang sudah dirawat hingga kini. Pada keluarga ini baik dari pihak
ayah maupun ibu keluarganya tidak memiliki kecatatan bawaan
dari lahir. Keluarga An. Hi merasa cukup untuk memenuhi
kebutuhan makanan sehari-hari dan sesuai dengan pola gizi
seimbang yaitu dengan mengonsumsi buah, sayur mayur, serta
susu, tetapi jarang melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti
berolah raga.
b. Fungsi Psikologis
Masing masing anggota keluarga saling menyayangi. Keluarga
Pasien memiliki kesadaran yang baik akan pentingnya kesehatan.
Komunikasi di antara keluarga juga baik, dan antar keluarga juga
saling memberi dukungan dan mencintai satu sama lain. Tn.A dan
Ny.U saling memberikan rasa aman, nyaman, perhatian kepada
anggota keluarganya.
c. Fungsi Ekonomi
Penghasilan per bulan cukup untuk kebutuhan sehari-hari
keluarga. Penghasilan keluarga ini didapat dari pendapatan Tn. A
yang bekerja sebagai pegawai swasta dengan penghasilan Rp
4.500.000/bulan. Dengan jumlah penghasilan yang ada dan
dengan pengaturan penggunaan yang dilakukan orang tua An.Hi
bersama-sama cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupan
sehari – hari. keluarga An. Hi. Keluarga An. I mempunyai BPJS
sebagai asuransi kesehatan.
d. Fungsi Sosial
Lingkungan tempat keluarga tinggal termasuk lingkungan padat
penduduk. Lingkungan rumah pasien bersih. Keluarga An. Hi
dikenal sebagai keluarga yang baik dan aktif bermasyarakat di
lingkungan setempat. Keluarga ini menerapkan nilai-nilai dan
norma sosial budaya yang ada di lngkungan tempat tinggal pasien
dengan cukup baik.
e. Budaya
Sebagian besar penduduk di sekitar rumah An. Hi adalah suku
sunda. An. Hi dan keluarga juga merupakan suku Jawa. Keluarga
An. Hi dapat tinggal dan bersosialisasi dengan baik kepada warga
sekitar.
f. Fungsi Pendidikan
Bagi kedua orang tua yang mendidik An. Hi, mereka menyadari
pentingnya mengejar pendidikan setinggi mungkin. Kepala
keluarga ini yaitu Tn. A merupakan lulusan S1 dan istrinya yaitu
Ny. U menempuh pendidikan hingga SMA.
g. Fungsi Spiritual
Tn. A dan keluarga selalu melaksanakan ibadah wajib dan
kewajiban lainnya sesuai syariat Islam tanpa adanya hambatan
dalam keluarga. Tn. A rutin mengerjakan ibadah Shalat Subuh di
mushala yang terdapat di dekat rumah. Di waktu shalat lainnya
jika berada di rumah, Tn. A melakukan shalat berjamaah dengan
Ny. U dan An. Ha. An. Hi yang berusia 2 tahun 8 bulan mulai
dikenalkan dengan gerakan shalat, bacaan doa sehari-hari dan
surat pendek oleh kedua orang tuanya.
6) Genogram
Tn. A (62 th) Ny. S (55 th) Tn. T (57 th) Ny. M (48 th)
Ny. A (36 th) Tn. B (35 th) Tn. A (32 th) Ny. U (30 th) Tn. A (28 th)
Keterangan Gambar:
: Perempuan
: Tinggal Serumah
: Pasien
B. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
KOMPONEN
NO RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
4 Saran Pembuangan a. Tidak ada 0
Sampah/Tempat Sampah b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup 1
c. Ada, kedap air dan tidak bertutup 2 2
d. Ada, kedap air dan bertutup. 3
PERILAKU
III PENGHUNI 44
1 Membuka Jendela a. Tidak pernah dibuka 0
Kamar Tidur b. Kadang-kadang 1 2
c. Setiap hari dibuka 2
Keterangan :
Hasil Penilaian : Nilai x Bobot
I. Komponen Rumah = 12 x 31 = 372
II. Sarana Sanitasi = 12 x 25 = 300
III. Perilaku penghuni = 9 x 44 = 396
Total = 1068
Kriteria
1. Rumah Sehat : 1068 – 1200
2. Rumah Tidak Sehat : < 1068
Kesimpulan :
Rumah An. A (total skor 1068) termasuk dalam kategori rumah
sehat.
3) Denah Rumah
Kesan: berdasarkan Depkes RI (2002) mengenai kriteria rumah sehat,
rumah An.H termasuk dalam kriteria rumah tidak sehat, karena ventilasi
kurang memadai. Melihat lingkungan tempat tinggal dan denah rumah yang
dimiliki keluarga pasien tergolong keluarga dengan ekonomi baik.
DIAGNOSTIK HOLISTIK