Anda di halaman 1dari 5

PENDOKUMENTASIAN MENGUKUR BERAT

BADAN
No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS JOMBANG

1. Pengertian Alat yang digunakan untuk mengukur berat badan pasien

2. Tujuan Mengukur berat badan pasien guna mendapatkan pertimbangan dalam


memberikan terapi pada pasien
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas

4. Referensi Permenkes No. 46 tentang akreditasi Puskesmas

5. Prosedur 1. Berikan informasi pada pasien tentang peralatan dan tindakan yang
akan di lakukan
2. Berikan penjelasan tentang tujuan penggunaan timbangan pada
pasien
3. Berikan penjelasan tentang tata cara penguunaan timbangan digital
pada pasien
4. Cara pelaksanaannya:
a. Tunggu sampai keluar anggka nol pada timbangan
b. Anjurkan pasien melepaskan alas kaki dan tas sebelum menaiki
timbangan
c. Setelah pasien berdiri diatas timbangan tunggu sampai hasil
dapat terbaca dengan jelas
d. Setelah hasil terbaca catat hasil
e. Pasien di persilahkan turun dari timbangan
6. Unit Terkait 1. Pokja UKM
2. Pokja Admen
3. Pokja UKP
4. Pelaksana Program
7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan
Histori
Perubahan
PENDOKUMENTASIAN MENGUKUR TINGGI
BADAN
No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS JOMBANG

1. Pengertian Cara untuk mengetahui tinggi badan

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam mengukur tinggi badan dengan benar

3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas

4. Referensi Permenkes No. 46 tentang akreditasi Puskesmas

5. Prosedur 1. Membantu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan


2. Mengajukan pasien melepas alas kaki
3. Mempersilahkan pasien berdiri tegak, di tempat pengukuran, kaki
tumit menyentuh tembok, dan menghadap petugas
4. Menarik alat pengukurTB tepat pada kepala pasien
5. Melihat skala yang ada pada pengukur TB
6. Pengukuran selesai, pasien di persilahkan memakai alas kaki
kembali
7. Mencatat hasil pengukuran pada rekam medis
6. Unit Terkait 5. Pokja UKM
6. Pokja Admen
7. Pokja UKP
8. Pelaksana Program
7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan
Histori
Perubahan
PENDOKUMENTASIAN TEKANAN DARAH
No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS JOMBANG

1.Pengertian Pengukuran tekanan darah adalah tindakan pengukuran menggunakan


sphygmomanometer dengan cara auskultasi
2. Tujuan Sebagai sebagai acuan untuk melakukan pengukuran tekanan darah

3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas

4. Referensi Permenkes No. 46 tentang akreditasi Puskesmas

5. Prosedur 1. Petugas mengatur posisi pasien


2. Petugas menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas meletakan lengan pasien yang hendak di ukur pada
posisi terlentang
4. Petugas memasang manometer pada lengan kanan atau kiri atas
5. Petugas membuka lengan baju pasien
6. Petugas meraba denyut nadi brakhialis
7. Petugas memasang stetoskop pada telinga
8. Petugas menempelkan stetoskoppada daerah arteri brakhialis
yang teraba
9. Petugas memompa balon udara manset sampai denyut nadi
brakhialis terdengar
10. Petugas mengempeeskan balon udara manset secara perlahan
11. Petugas membuka manset pada lengan pasien
12. Petugas mencatat hasil tekanan darah pasien kedalam buku
status
6. Unit Terkait 9. Pokja UKM
10. Pokja Admen
11. Pokja UKP
12. Pelaksana Program
7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan
Histori
Perubahan
PEMANTAUAN SIDJUM
No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS JOMBANG

1.Pengertian Pemeriksaan jentik berkala adalah pemeriksaan tempat-tempat

perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan secara teratur

oleh petugas kesehatan atau kader atau petugas pemantau jentik (jumantik).

Kegiatan ini termasuk memotivasi masyarakat dalam melaksanakan PSN

DBD. Dengan kunjungan yang berulang-ulang disertai penyuluhan

diharapkan masyarakat dapat melaksanakan PSN DBD secara teratur dan

terus menerus.

2. Tujuan Menurunkan angka kesakitan penyakit demam berdarah yang disebabkan


oleh meningkatnya jumlah vektor DBD, serta meningkatkan Angka Bebas
Jentik (ABJ) sesuai dengan standar minimal ABJ ( 95%) dengan
memaksimalkan peran serta warga dan tokoh masyarakat.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas

4. Referensi Permenkes No. 46 tentang akreditasi Puskesmas

5. Prosedur 1. Petugas memberikan sosialisasi kepada kader/perwakilan RT


tentang tata cara pelaksanaan pemantauan jentik
2. Petugas membagikan format pengisian data jentik kepada masing-
masing perwakilan RT, sekaligus dengan pembagian abate
3. Kader/perwakilan RT melakukan tugasnya untuk memantau dan
mencatat jentik ke setiap rumah, serta membagikan larvasida
(bactivek)
4. Petugas menginformasikan waktu pengumpulan format data jentik
kepada kader/perwakilan RT
5. Petugas menerima data jentik dari kader/perwakilan RT
6. Petugas merekap semua data jentik yang telah terkumpul dan
segera menghitung Angka Bebas Jentik
7. Petugas melaporkan hasil perhitungan ABJ ke Dinas Kesehatan
Kota Tangerang Selatan
13. Petugas mencatat hasil tekanan darah pasien kedalam buku
status
6. Unit Terkait 1. Promkes

7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan


Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai