PENDAHULUAN
(WHO) pada tahun 2013, setiap tahunnya ada sekitar 1,7 miliar kasus diare
utama malnutrisi pada anak dan menjadi penyebab kematian kedua pada anak
(UNICEF) dan World Health Organization (WHO) pada tahun 2013, secara
global terdapat dua juta anak meninggal dunia setiap tahunnya karena diare.1
Di inggris 1 dari 5 orang menderita diare infeksi setiap tahun nya dan 1
dari 6 orang pasien yang berobat ke praktek umum menderita diare. Tingginya
1
Di Indonesia dari 2.812 pasien diare penyebab infeksi terbanyak adalah Vibrio
dirumah sakit 0,20 % pada penderita rawat inap dan pasien rawat jalan 0,05
%.3
Salah satu faktor antara lain adalah sanitasi lingkungan yang kurang baik,
persediaan air yang tidak hiegienis, dan kurangnya pengetahuan.1 Selain itu,
kurangnya makanan yang tidak dapat diserap oleh tubuh oleh karena itu
dalam menangani diare adalah dengan memonitor intake dan output, monitor
tanda tanda vital, asupan makanan dan diet, menyarankan banyak minum
menjaga personal hygiene dan menjaga lingkungan agar tetap aman dan
nyaman.5