Gambar.
Harga keseimbangan antara
permintaan dan penawaran
Permintaan (demand) adalah jumlah dari suatu barang yang mau dan dapat
dibeli oleh konsumen pada berbagai kemungkinan harga, dalam jangka waktu
tertentu, dengan anggapan hal-hal lain tetap sama (cateris paribus).
Kombinasi hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang mau adibeli
oleh konsumen dihubungkan maka terbentuklah kurva permintaan.Kurva
permintaan bergerak turun dari kiri atas ke kanan bawah. Namun, ada tiga kasus
dimana kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah tidak berlaku:
Kasus Giffen
Kasus Spekulasi
Kasus Barang-Barang Prestise
Ada tiga alasan mengapa jumlah yang mau dibeli berkurang bila harga barang itu
naik:
Pengaruh penghasilan (income effect)
Pengaruh substitusi
(substitution effect)
Penghargaan subjektif
(marjinal utility)
Karena berbagai
keterbtasan, bentuk kurva
3
permintaan akan bergerak kea rah kiri atau kanan manakala ada faktor yang
mempengaruhi keseimbangan hubungan antara harga dan jumlah yang diminta.
Perpindahan kurva ini dapat dijelaskan oleh kurva indeference seperti disamping.
Penawaran
Penawaran mempunyai arti jumlah dari suatu barang tertentu yang mau
dijual pada berbagai kemungkinan harga dan jangka waktu tertentu.Hubungan
antara harga per satuan dan jumlah yang mau dijual dirumuskan dalam Hukum
Penawaran: cateris paribus, penjual/produsen cenderung manghasilkan dan
menawarkan lebih banyak pada harga yang tinggi daripada harga yang rendah.
Kurva penawaran tertentu selalu digambarkan dengan anggapan “cateris
paribus”. Ada sejumlah faktor yang ikutmempengaruhi penawaran, antara lain:
1. Harga barang itu sendiri
2. Jumlah produsen di pasar
3. Harga-harga faktor produksi
4. Harga barang-barang lain
5. Tekni prouksi
6. Harapan atau erkiraan tentang masa depan yang akan datang
7. Elastisitas produksi
Perubahan besaran elastisitas mempengaruhi besaran penawaran. Oleh
karena itu, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi besaran Esp yaitu
tersedianya faktor produksi, seperti tanah, tenaga kerja dan modal; waktu yang
diperlukanuntuk melakukan penyesuaian (adjustment) dalam mengubah kegiatan
berproduksi.
Konsep Elastisitas
Konsep elastisitas digunakan untuk mengukur besar-kecilnya perubahan
jumlah barang yang diminta konsumen sebagai akibat perubahan harga.Konsep ini
menyatakan perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang
diminta dengan persentase perubahan harga.
Dalam banyak kejadian yang berkaitan dengan elastisitas, khususnya
dalam aspek permintaan, bahwasanya hanya ada tiga variabel yang
palingsignifikan untuk dibahas, antara lain.
Elastisitas Harga
Elastisitas pendapatan
Elastisitas silang
Harga pasar
4
DAFTAR ISI