DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Pilkada 2015 di lingkungan sekitar ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Qurrotul Aeni, S.Kep., Ns.,
M.Kep selaku Dosen mata kuliah Pengembangan Kepribadian yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai
berikut :
1. Apa pengertian konsep diri ?
2. Bagaimana perkembangan konsep diri ?
3. Apa saja factor yang mempengaruhi berkembangnya konsep diri ?
1. Bayi
Apa yang pertama kali dibutuhkan seorang bayi adalah pemberi perawatan primer
dan hubungan dengan pemberi perawatan tersebut. Bayi menumbuhkan rasa
percaya dari konsistensi dalam interaksi pengasuhan dan pemeliharaan yang
dilakukan oleh orang tua atau orang lain. Kontak dengan orang lain, dan penggalian
lingkungan memperkuat kewaspadaan diri. Tanpa stimulasi yang adekuat dari
kemampuan motorik dan penginderaan, perkembangan citra tubuh dan konsep diri
mengalami kerusakan. Pengalaman pertama bayi dengan tubuh mereka yang
sangat ditentukan oleh kasih sayang dan sikap ibu adalah dasar untuk
perkembangan citra tubuh.
A. KESIMPULAN
Konsep diri adalah cara seseorang untuk melihat dirinya secara utuh dengan semua
ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui individu dalam berhubungan
dengan orang lain. Sangatlah penting bagi seorang perawat untuk memahami
konsep diri terlebih dahulu harus menanamkan dalam dirinya sendiri sebelum
melayani klien, sebab keadaan yang dialami klien bisa saja mempengaruhi konsep
dirinya, disinilah peran penting perawat selain memenuhi kebutuhan dasar fisiknya
yaitu membantu klien untuk memulihkan kembali konsep dirinya.
Ada beberapa komponen konsep diri yaitu identitas diri yang merupakan intenal
idividual, citra diri sebagai pandangan atau presepsi, harga diri yang menjadi suatu
tujuan, ideal diri menjadi suatu harapan, dan peran atau posisi di dalam
masyarakat.Untuk membangun konsep diri kita harus belajar menyukai diri sendiri,
mengembangkan pikiran positif, memperbaiki hubungan interpersonal ke yang lebih
baik, sikap aktif yang positif, dan menjaga keseimbangan hidup.
Semua yang kita lakukan pasti ada manfaatnya begitu juga dalam memahami
konsep diri, kita menjadi bangga dengan diri sendiri, percaya diri penuh, dapat
beradaptasi dengan lingkungan, dan mencapai sebuah kebahagiaan dalam hidup.
DAFTAR PUSTAKA
http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blogspot.co.id/2014/12/makalah-
konsep-diri_9.html
Buku catatan
http://knowledgescafe.blogspot.co.id/2012/01/makalah-konsep-diri.html