Anda di halaman 1dari 1

JUJUR AKHLAQ PARA NABI (QS Maryam 41, 56, 54 “Orang-orang Arab dusun itu berkata,’Kami telah beriman.

’Katakanlah
‘Kamu belum beriman! Tetapi katakanlah,’Kami telah Islam (tunduk)’,
Para nabi akan ditanya alh ahzab 7-8
dan belumlah keimanan masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat
(QS. Al-Baqarah ayat 177) kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada mengurangi sedikitpun dari
pahala amal-amal kamu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Rasulullah SAW pernah bersabda : “Sesungguhnya kejujuran itu akan
Penyayang.” (QS 49 : 19)
mengantarkan kepada kebajikan, dan sesungguhnya kebajikan itu akan
“Dan orang-orang yang beriman serta beramal shaleh, mereka itulah
mengantarkan ke surga. Dan seseorang senantiasa berkata benar dan jujur
penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.” (QS 2 : 82)
hingga tercatat di sisi Allah sebagai orang yang benar dan jujur. Dan
sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan, yang akhirnya akan JANJI ALLOH TERHADAP ORANG-ORANG YANG JUJUR.
mengantarkan ke dalam neraka. Dan seseorang senantiasa berdusta hingga ia  Menjadi pendamping para Nabi alaihimus salaam. (QS. An-Nisaa' [4]: 69)
dicatat di sisi Allah sebagai pendusta”. (HR Bukhari dan Muslim  Memasukkannya ke Surga.
Rosululloh sholallohu alaihi wassalam bersabda:
(QS. Al Ahzab [33]: 23-24) "Hendaklah kalian (berbuat) jujur!. Sesungguhnya jujur menunjukkan kepada
kebaikan, dan kebaikan menunjukkannya ke Surga. Dan senantiasa seorang
KENAPA BERBOHONG ?
(berbuat) jujur dan menjaga kejujurannya hingga ditulis disisi Alloh sebagai
1. Keluar dari situasi sulitka’ab bin malik Ash-Shiddiq (orang yang jujur).(HR. Muslim: 4721)
2. Untuk mendapat keuntungan ( munafik) abu jahal  Menenangkan hati.
Hasan Bin Ali rodhiallohu anhuma berkata:
3. Untuk menyakiti orang lain nabi yusuf..yusuf 9, 16-17
"Aku hafal dari Rosululloh sholallohu alaihi wassalam: "Tinggalkanlah perkara
4. Untuk berbohong
yang meragukanmu kepada perkara yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya
Bentuk2 kejujuran kejujuran adalah ketenangan, dan bohong adalah kecemasan". (lihat Shohih
Jami': 3377)
1. JUJUR DALAM NIAT  Membuat niat lebih besar.
Mencari ridho Allah dalam setiap perbuatan Rosululloh sholallohu alaihi wassalam bersabda:
Menikahbukan kebutuhan naluri tapi u jaga kehormatan, bs "Barangsiapa meminta kepada Alloh mati syahid dengan jujur, Alloh angkat dia
beribadah, punya anak biar bias membentuk shalahuddin baru ketingkatan orang-orang yang syahid". (HR. Muslim: 1773)
Kaya untuk berinfaq di jalan Allah  Mendapatkan berkah.
2. JUJUR DALAM LISAN "Penjual dan pembeli (memiliki) pilihan sebelum mereka berdua berpisah, jika
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan berdua berkata jujur dan menjelaskan (kekurangannya) maka diberkahi jual beli
katakanlah perkataan yang benar”. (QS 33 : 70) mereka. Dan jika berdua menyembunyikan (kekurangan) dan berbohong maka
dihapus keberkahan jual beli mereka berdua".(HR. Bukhori: 1937)
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia
berkata yang baik atau (lebih baik) diam” (HR Bukhari dan Muslim).
3. JUJUR DALAM AMAL
”Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan berkata,’Kami
telah beriman”, sedang mereka tidak diuji?” (QS 29 :2).

Anda mungkin juga menyukai