LUKA BAKAR

Tentunya kita pernah mengalami luka bakar. Entah tersiram air panas, terkena
percikan minyak goreng atau tersentuh knalpot.

Bagaimana cara mengatasi luka bakar yang benar agar luka tidak tambah parah?

Pertama hentikan proses terbakar

Lepaskan pakaian atau benda yang menutup luka bakar tersebut dan benda2 yang
dikenakan seperti perhiasan. Tetapi jangan memaksa melepas bahan yang sudah
melekat.

Segera siram dengan air keran yang mengalir, paling tidak 20 menit atau kompres
dengan air (Pakailah handuk kecil atau sapu tangan yang dicelup air). Hal ini untuk
memperlambat peradangan dan mengurangi rasa sakit.

Bila kulit mengelupas atau timbul gelembung berisi cairan, jangan dipecahkan.

Tutup Luka dengan Kasa steril atau Plastic Wrap yang bersih untuk mengurangi
resiko infeksi.

Minumlah obat Pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.

Segera bawa korban ke dokter atau IGD rumah sakit. Biasanya tenaga medis
akan membersihkan luka bakar dengan cairan salin lalu memberikan salep luka
bakar.

Bila luka bakar luas, selimuti segera bawa ke RS karena dapat mengakibatkan
kondisi yang berbahaya seperti infeksi, kekurangan cairan dalam jumlah banyak
(hipovolemia), turunnya suhu tubuh secara drastis (hipotermia) hingga syok.

MITOS & FAKTA

Masih menggunakan pasta gigi, mentega, kecap, kompres es batu bahkan alkohol
untuk luka bakar? Tentunya itu bukan tindakan yang tepat, bahkan bisa membuat
luka bakar semakin parah. Mengapa ?

Pasta gigi mengandung bahan kimia seperti mentol, potassium citrate, pemutih
yang membahayakan jaringan kulit yang rusak. Memang efeknya terasa dingin
seketika, tetapi bahan kimia ini akan menghambat proses penyembuhan luka dan
luka menjadi berbekas.
Mentega dan kecap akan menahan efek panas di kulit sehingga mempercepat
terjadinya peradangan pada daerah kulit yang terpapar panas dan dapat
meningkatkan resiko infeksi.

Kompres es pada luka bakar beresiko menyebabkan frostbite (radang dingin) dan
merusak jaringan kulit.

Jadi Luka Bakar harus ditangani segera dengan cara yang tepat, agar proses
penyembuhan luka baik dan terhindar dari infeksi.