Anda di halaman 1dari 2

ASMA

INTRODUKSI

Pengertian

Asma merupakan keadaan sakit sesak nafas dikarenakan terjadinya aktivitas berlebih
terhadap rangsangan tertentu sehingga menyebabkan peradangan dan penyempitan pada
saluran nafas yang mengalirkan oksigen ke paru-paru dan rongga dada (Admin, 2012)

Etiologi

Udara dingin,polusi udara(asap rokok,asap kendaraan,debu dll),bulu binatang,infeksi saluran


pernafasan,rasa cemas,stres dan ketakutan,olaraga terlalu berlebihan.

Patofisilogi

Faktor pencetus serangan asma allergen infeksi saluran napas,stress,olaraga dll - Hiperaktivitas
bronkus - Edema mukosa dan dinding bronkus - Hipersekresi mukus - Peningkangkatan
usaha dan frekwensi pernapasan,pengguanan atot bantu pernapasan - Ketidak efektifan
bersihan jalan napas - Keluhan sistemis ,mual,intake nutrisi tdk adekuat malaise kelemaha,
dan keletihan fisik - Keluhan psikososial, kecemasan,ketidak tahuan akan prognosis -
Keluhan psikososial, kecemasan,ketidak tahuan akan prognosis - Peningkatan kerja
pernapasan(perubahan pemenuhan nutrisi lebih dari kebutuhan, gangguan pemenuhan ADL,
kecemasan,ketidak tahuan /pemenuhan informasi. - Status asamatikus(resiko tinggi ketidak
efektifan pola napas,gangguan pertukaran gas. – Gagal napas - Kematian

Tanda dan Gejala

Sulit bernafas,lelah dan lesu,menghilangnya suara,susah tidur atau insomia,sulit melakukan


banyak hal,gugup dan tegang,berkeringat,mual dan muntah,demam ringan,gatal pada
tenggorokan.

Komplikasi

Komplikasi asma Pneumomediastinum, Komplikasi asma Atelektasis, Bronkhitis, Gagal


napas, Komplikasi asma Pneumothoraks,

Pemeriksaan Penunjang

Lung Function Tes, Skin test, Chest X-ray, Histamine bronchial provocation test, Blood and
sputum test

Penatalaksanaan

Terapi medikamentosa,terapi suportif,terapi bedah.


MASALAH YANG DIUNGKAP

Penggunaan teknik menejemen asma dengan tingkat kemsembuhan penderita asma.

SOLUSI BERDASARKAN SI PENELITI


Berdasarkan hasil penelitian seorang yang terkena asma bisa melakukan pemberirian posisi
semi fowler itu bia mengurangi sesak nafas, dan juga bisa melakukan otot progresif dapat
menurunkan tingkat stres pada penderita apenyakit asma.

SARAN PRIBADI AGAR DAPAT DIAPLIKASIKAN


Saran pribadi atas kasus tersebut adalah, dengan menjaga agar lingkungan dapat terhindar
dari kondisi yang dapat memicu penyakit asma kambuh.

HAMBATAN DALAM MENERAPKANNYA


Hambatan yang sangat sulit dalam penerapannya adalah masyarakat kurang memahami
bahwa tindakan tindakan atau secara tidak langsung lingkungan dapat mempengaruhi atau
memicu penyakit asma itu kambuh.

DAFTAR PUSTAKA
Safitri,Refi.Annisa Andri Yani.Keefektifan Pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap
Penurunan Sesak Nafas Kelas III RSUD Dr.Moewardi Surakarta.Surakarta:Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Aisyah,2011

Resti,Indriana Bil.Teknik Relakssi Otot Progresif Untuk Mengurangi Stres Pada Penderita
Asma.Sumatra Barat:Rumah Sakit Tamar Medikal Center Pariaman,2014

Anda mungkin juga menyukai