Anda di halaman 1dari 3

KEBUTUHAN KUSUS

Nama kelompok 9
ANI Y (tetangga)

AYU WIDYA (teman)

DENIS INDAH K (teman)

WIWIN K (ibu)

ZENITH (pasien)

"IBU MENGAPA AKU BERBEDA"


seorang anak laki - laki usia 24th tampak duduk menyendiri di depan halaman
rumahnya. diketahui bahwa anak tersebut mengalami kelainan bicara
(gagap).anak itu seperti tertekan dan matanya tampak berkaca kaca seperti
akan menangis. anak tersebut sering diolok olok oleh temannya.

IBU : ya Tuhan..... mengapa sampai sekarang anakku tidak mengalami


perkembangan, padahal sudah berumur 14th apa yang harus aku lakukan.
(suara di dalam hati )

TETANGGA: nglamun aja jeng (sambil menghampiri ibu)

IBU: beginilah mbak anakku sampai saat ini belum ada perkembangan (sambil
memandang zenith) saya bingung mbak harus bagaimana lagi

TETANGGA: (sambil berfikir) saya juga prihatin melihat kondisi anaknya mbak,
begini mbak saya punya saudara perawat dan biasanya juga membantu
disebuah panti berkebutuhan kusus. bagaimana kalau nak zenith dirawat oleh
saudara saya agar ada perkembangan.

IBU: boleh saya coba itu mbak apakah ada kontak yang bisa dihubungi mbak
TETANGGA: sebentar bak saya carikan (sambil melihat hp) ini mbak nomer
saudara saya

IBU: baik mbak terimakasih banyak mbak sudah mau membantu saya.

SEIRING BERJALANBYA WAKTU PERAWAT DATANG KERUMAH IBU WIWIN.

PERAWAT: permisi (sambil mengetuk pintu)

IBU: iya silahkan masuk (sambil membuka pintu)

PERAWAT: selamat pagi ibu, perkenalkan saya perawat Velyn, yang akan
melakukan perawatan kepada anak ibu

IBU: baik sus mari silahkan masuk, beginilah keadaan anak saya, yang semakin
hari tidak ada perkembangan

PERAWAT: iya bu, saya akan memberikan peyalanan yang terbaik bagi anak ibu
melalui pendekatan yang intensif.

IBU : iya sus, saya percaya anak saya kepada suster, saya tinggal kerja dulu ya
sus.

PERAWAT: baik bu , hati - hati kerjanya bu, (kemudian perawat menghampiri


adek zenith yang berada di kamar

PERAWAT : permisi, selamat pagi adek zenit. nama kakak velyn

ZENITH : (zenith hanya melambaikan tangan dan tersenyum)

PERAWAT :(zenith menunjukkan perasaan gembira sambil berbiacara gagap)

PERAWAT :ini kakak bawa buku untuk zenit (mulai membuka buku).adek zenith
menirukan kata kata kakak ya?

ZENITH: (gagap)"Iya"

PERAWAT:ini namanya bunga. (coba adek zenit tirukan kakak)

ZENITH: (mengatakan kata bunga dengan gagap)

PERAWAT: "lagi?"
ZENITH: "bunga" (perawat tersebut mengajari banyak kata lain melalui
gambar)

KEMUDIAN PERAWAT MENGAJAK ZENIT UNTUK MAIN KELUAR RUMAH


SAMBIL TERUS MENGAJAK BICARA TENTANG BENDA - BENDA DISEKITARNYA.DI
TENGAH JALAN, ADIK ZENIT BERTEMU DENGAN 2 TEMANNYA YANG SERING
MENGOLOK - NGOLOK ADIK ZENITH.

TEMAN : cie zenith sekarang sudah punya teman (sambil menunjukkan raut
muka mengejek)

PERAWAT : bukannya kamu juga temannya zenit ?

TEMAN : dia bukan teman kita ya, kami aja tidak permah temenan sama dia,
ngomong aja masih belum bener, dan main sama kita..!

ZENITH: (raut muka zenith sedih)

PERAWAT: kasian tidak boleh seperti itu, ingatlah walaupun kalian sempurna
pasti kalian mempunyai kekurangan yang kalian tidak ketahui

TEMAN: masa bodoh. (sambil meninggalkan zenith dan perawatnya)

PERAWATNYA DAN ZENITH MENINGGALKAN TEMPAT TERSEBUT


SESAMPAINYA DIRUMAH ZENITH KELELAHAN DAN TIDUR, SETELAH ITU
PERAWAT MENYAMPAIKAN KEPADA IBUNYA BAHWA ZENITH HARUS SERING
DI SIMULASI DENGAN MENGAJAKNYA BERBICARA PERAWAT TERSEBUT
DATANG KERUMAH ADIK ZENITH SEMINGGU 2KALI. BEBERAPA MINGGU
KEMUDIAN SAAT PERAWAT VELYN DATANG LAGI KE RUMAH ZENIT SUDAH
MENGALAMI KEMAJUAN DAN DAPAT MEMANGGIL IBUNYA DENGAN SEBUTAN
MAMA. AKHIRNYA PERAWAT TERSEBUT BERHENTI MELAKUKAN PERAWATAN
KUSUS PADA ADIK ZENITH YANG SUDAH BISA BERBICARA SEDIKIT DAMI
SEDIKIT.

Anda mungkin juga menyukai