Anda di halaman 1dari 2

Sistem Absensi menggunakan Face Recognition, merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk

mencatat kehadiran pegawai dengan memakai metode sistem pendeteksian wajah seseorang.

Sistem ini bisa dibilang modis, narsis, dan mungkin merupakan sistem yang akan terus mengalami
perkembang di masa depan. salah satu alasannya adalah karena sistem ini multi fungsi dimana
seperti pepatah yang mengatakan "sambil menyelam minum air". Melalui sistem ini, sembari
melakukan proses absensi seperti biasa, pegawai dapat sambil berkaca dan merapikan
penampilannya seandainya ada yang masih kurang rapi. Dengan demikian, sistem absensi ini juga
turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan budaya rapi di kantor. :-)

Ok, sekarang kita kembali ke pembahasan utama. Aplikasi ini tidak menggunakan sidik jari
(fingerprint) sebagai bahan pencocokan, melainkan menggunakan gambar wajah si pegawai yang
terekam dalam kamera. Mekanismenya cukup sederhana, yakni hanya dengan menghadap kamera
dan kemudian aplikasi akan mencocokkan face pegawai dengan face database yang sebelumnya
telah diinput ke dalam aplikasi.

Dengan menggunakan aplikasi ini, maka proses absensi pegawai akan menjadi lebih cepat, akurat
dan tidak bisa menitip absen.

Sistem Face Recognition ini memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:

• Sistem Face Recognition dapat mengidentifikasi dengan baik walaupun seseorang


menggunakan kacamata maupun tidak.
• Sistem Face Recognition tidak dapat mengidentifikasi seseorang hanya dengan
menggunakan foto dirinya yang dihadapkan ke kamera. sehingga pegawai tidak dapat
melakukan manipulasi dengan menitipkan fotonya kepada pegawai lain untuk melakukan
absensi.
• Sistem Face Recognition tetap dapat mengidentifikasi wajah apabila terjadi perubahan
detil wajah seperti kumis dan jenggot yang tidak terlalu ekstrim. Apabila perubahan
tersebut terlalu ekstrim dan tidak sulit diidentifikasi sistem, maka wajah pegawai
tersebut harus dicaptureulang untuk disimpan kembali di face database.

Anda mungkin juga menyukai