Anda di halaman 1dari 10

Laporan Magang

Achmad subahtiyar
Proses pengelolaan absensi di RSU
Bunda
 Dalam proses pengelolaan absensi Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo
mempunyai Mesin absensi Fingerspot. Mesin absensi fingerspot ini
memberikan kemudahan bagi para admin HRD dalam mengolah data
kehadiran karyawan secara cepat, tepat, dan akurat.
 Penggunaan mesin absensi Fingerspot sangatlah mudah dan simpel. Yang lebih
menguntungkan lagi, setiap pembelian mesin absensi Fingerspot, akan
mendapatkan bonus berupa aplikasi personalia dan penggajian Fingerspot
Personal.
Alur Pendaftaran Absensi Karyawan baru RSU Bunda

Menyerahkan data diri Setelah Pendataan


Di unit EDP, Cek validasi
Karyawan baru karyawan baru di unit kemudian diserahkan ke
SDM unit EDP data karyawan baru

Belum Valid

Melakukan face detection Edit data karyawan baru Melakukan


dengan membuat jam face detection Di
Saat jam kerja kerja dan jadwal kerja Mesin fingerspot
Alur Pengelolaan Absensi Karyawan RSU Bunda
Download Data Kehadiran Pegawai
Melakukan face detection Download Data Kehadiran
dari Aplikasi Seminggu Sekali Oleh
Saat jam kerja dan pulang kerja Pegawai Seminggu Sekali
Unit EDP kirim ke Unit SDM

Unit SDM mengelola daftar hadir


evaluasi dan tindak pegawai ( cuti, ijin, sakit, tugas
lanjut belajar, dinas luar )
Pembahasan
 Sistem absensi yang digunakan di RSU Bunda Sidoarjo yaitu Face detection, sistem ini sudah
digunakan sejak november 2019. Mesin absensi finger spot dengan menggunakan face
detection ini dianggap lebih efektif, efisien, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Berdasarkan
peraturan tersebut, Sistem Informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan data
dan informasi dengan lebih produktif, transparan, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman
dan efisien, khususnya membantu dalam meperlancar dan mempermudah pemberntukan
kebijakan dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang
pelenggaraan rumah sakit.
 Pelaksanaan absensi menggunakan Mesin absensi finger spot dengan menggunakan face
detection sangat efektif yaitu dapat mengurangi kecurangan - kecurangan dalam
mengabsensi diri masing – masing karena absensi face detection secara elektronik telah
diprogram sedemikian rupa sehingga sulit bagi pegawai yang terlambat datang dan menitip
diabsenkan oleh temannya sendiri.
 Selama proses magang di bagian kepegawaian RSU Bunda Sidoarjo, penulis
melakukan observasi tentang pengelolaan absensi, di RSU Bunda Sidoarjo telah
menggunakan mesin absensi finger spot dengan menggunakan absensi wajah
(face detection). Hasil observasi yang dilakukan oleh Penulis, ditemukan
beberapa masalah di sistem pengelolaannya yaitu absensi face detection belum
dikategorikan sebagai indikator untuk membuat remunerasi, sehingga antara
pegawai yang disiplin masuk kerja dan tidak disiplin kerja mendapat perlakuan
yang sama dan sistem pengumpulan data absensi karyawan yang belum terpilah.
Kesimpulan

 Pada penerapannya mesin absensi Face detection sangat mudah digunakan


sebab pegawai hanya perlu mendekatkan wajahnya pada mesin absensi, maka
secara otomatis data pegawai tersebut akan terdownload dan tersimpan secara
online dalam database aplikasi.
 Penerapan absensi Face Detection sangat efektif dalam menangurangi
kecurangan-kecurangan pada absensi manual ketika pegawai melakukan absensi
karena absensi Face Detection secara elektronik telah diprogram sedemikian
rupa sehingga sulit dimanipulasi oleh pegawai yang datang terlambat dan pulang
lebih awal maupun pegawai yang menitip di absenkan oleh pegawai lain.
 Sub bagian kepegawaian yang diberi tugas untuk mengelola data absensi
melalui sistem face detection dengan melakukan pengunduhan data tiap
minggu di unit EDP dan dilakukan rekapitulasi pada akhir bulan. Dengan
adanya program face detection ini memudahkan para staff sub bagian
kepegawaian untuk melihat daftar absensi seluruh pegawai RSU Bunda
Sidoarjo dan bertujuan untuk mengetahui tepat waktu, pegawai yang
tidak absen menggunakan face detection.
 Untuk pengelolaan absensi dengan Face Detection di RSU Bunda Sidoarjo
belum dikategorikan sebagai indikator untuk membuat remunerasi dan
sistem pengumpulan data absensi karyawan yang belum terpilah
Saran
 Melakukan pengawasan yang harus selalu dilakukan oleh pimpinan pada
pegawai tentang kedisiplinan pegawai.
 Tingkat keberhasilan Face Detection dalam meningkatkan kedisiplinan
pegawai perlu diberikan reward baik berupa bonus dan penghargaan kepada
pegawai yang disiplin. Dengan pemberian bonus dan penghargaan kepada
pegawai yang disiplin akan lebih memotivasi pegawai untuk lebih disiplin
dalam bekerja dan hadir tepat waktu dan yang tidak disiplin akan merasa
malu dan berusaha agar menjadi lebih disiplin
 Mengefektifikan sanksi berupa teguran dan sanksi lain sesuai dengan
pelanggaran yang dilanggar oleh pegawai, dan memberikan reward seperti
penambahan uang jasa pelayanan.
 Pimpinan dapat meningkatkan disiplinan pegawai dengan pembinaan secara
langsung yang dilakukan oleh pimpinan dinilai dapat memotivasi pegawai yang
tidak disiplin.
 Untuk memudahkan merekap data absensi karyawan diharapkan unit
kepegawaian memaksimalkan aplikasi yang sudah tersedia dari mesin
fingerspot tersebut di unit EDP, aplikasi tersebut sudah memiliki banyak fitur
yaitu fitur komponen gaji, absensi karyawan yang telat, dan
menggelompokkan diunit masing-masing agar proses evaluasi karyawan
menjadi mudah.

Anda mungkin juga menyukai