Anda di halaman 1dari 10

Assalamu’alaikum wr wb..

 Achmad Subahtiyar (201612040)


 Della putri (201612051)
 Fathqur Rochman (201612055)
 Hamidah Rosalina (201612056)
 Muhammad Humam Z (201612066)
 Nabilach Fildzahh awhh awh (201612068)
 Sheila Nurhaliza Zulfa (201612076)
Konsep surveilans epidemiologi

Pengertian

Ruang lingkup

Langkah – langkah
surveilans
Surveilans
Epidemiologi
kegiatan pengamatan secara sistematis dan
terus menerus terhadap penyakit atau masalah-
masalah kesehatan serta kondisi yang
mempengaruhi resiko terjadinya penyakit atau
masalah-masalah kesehatan tersebut agar
dapat melakukan tindakan penanggulangan
secara efektif dan efisien melalui proses
pengumpulan, pengolahan data dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada penyelenggara
program kesehatan.
Ruang Lingkup
1. Pen
2. Pen
1. Penyakit Menular
3. Kes
4. Mas
1. Penyakit Tidak Menular 5. Kes
6. Kec
1. Penyakit Tidak Menular
7. Kes
1. Penyakit Tidak Menular

1. Penyakit Tidak Menular


Pengumpulan
data

Diseminasi Pengolahan
data data
Langkah –
Langkah
Surveilans
Epidemiologi

Interpretasi
Analisis data
data
AFP (Acute Flaccid Paralysis
)

Penyakit yang dialami oleh anak yang berusia


dibawah 15 tahun dengan kelumpuhan yg sifatnya
flaccid (layuh), terjadi secara akut (mendadak)
dan bukan disebabkan oleh ruda paksa.
 Tujuan Program pengendalian
Polio

1. Mengidentifikasi daerah risiko tinggi


2. Memantau kemajuan program eradikasi polio
3. Membuktikan Indonesia bebas polio
 Indikator kinerja program eradikasi
polio (ERAPO)

adalah cakupan imunisasi tinggi dan merata, dan setiap


adanya transmisi virus polio liar baru dapat dihentikan
dalam waktu kurang dari 1 tahun sejak ditemukan.
 Tujuan Surveilans AFP

Terdeteksi dini adanya virus polio liar


 Indikator kinerja surveilans
AFP

(1) Kelengkapan laporan mingguan rumah sakit lebih dari


80 % per tahun per kabupaten/kota
(2) AFP rate non polio ditemukan minimal 2 per 100.000
anak berusia kurang dari 15 tahun per tahun per
Provinsi
(3) Spesimen adekuat (diambil, dikirim dan diperiksa
sesuai dengan standar) lebih dari 80 % kasus AFP
yang ditemukan

Anda mungkin juga menyukai