Anda di halaman 1dari 10

JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)

https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159

PENGARUH ABSENSI ELEKTRONIK FINGER PRINT DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA


KARYAWAN PT.SENAYAN NATIONAL GOLF CLUB

Wulan Puspitasari1, Faizal Ridwan Zamzany2, Emaridial Ulza3


Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Email: wulanwb.16@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to see the effect of electronic fingerprint attendance and supervision on employee
performance at PT Senayan National Golf Club, Operational Division. This aims to determine all the
effects obtained through a questionnaire that has been distributed with 60 people as the research
sample. The data processing and analysis techniques used are data quality test, descriptive statistical
analysis, classical assumption test, linear multiple analysis, correlation coefficient analysis,
determination coefficient analysis and hypothesis testing. The results showed that partially fingerprint
electronic attendance and had a positive and significant effect on employee performance, then
simultaneously showed that fingerprint electronic attendance had a positive and significant effect on
employee performance.

Keywords: Electronic Attendance, Finger Print, Supervision, and Employee Performance.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai Pengaruh Absensi Elektronik Finger Print dan
Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan Pada perusahaan PT.Senayan National Golf Club Divisi
Operasional. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang didapatkan melalui
kuesioner yang telah disebar dengan 60 orang sebagai sampel penelitian. Teknik pengolahan dan
analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis
linear berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi and adjusted R square dan uji
hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial absensi elektronik finger print dan
pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, kemudian secara simultan
menunjukan bahwa absensi elektronik finger print dan pengawasan berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci : Pembaharuan Sistem Aplikasi online , Semangat Kerja, dan Kinerja Karyawan.

1
Nama Penulis: Judul Artikel ….…

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi pada era globalisasi untuk tidak mematuhi peraturan perusahaan.
saat ini terlihat bergerak sangat cepat diberbagai Jika pengawasan dilakukan dengan baik, maka
aspek. Hal ini dilihat dari semakin banyaknya karyawan akan bekerja dengan baik sesuia
teknologi terbaru untuk memudahkan sumber aturan yang berlaku sehingga kinerja perusahaan
daya manusia menjalankan pekerjaan. menjadi lebih baik.
Diantaranya perkembangan teknologi komputer Dalam hal ini terdapat beberapa dari penelitian
telah menghasilkan informasi yang cepat, akurat terdahulu menyatakan bahwa adanya pengaruh
dan efisien. Oleh karena itu, teknologi informasi positif terhadap kinerja karyawan. Absensi
menjadi kebutuhan bahkan persyaratan bagi Finger Print dan pengawasan yang berpengaruh
organisasi atau perusahaan untuk mencapai secara positif dan signifikan terhadap kinerja
tujuan. karyawan dikarenakan terdapat suatu keharusan
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, sudah karyawan menjadi disiplin karena ada bukti
banyak ditemukan mesin-mesin canggih nyata melalui rekaman absensi mulai dari jam
diantaranya mesin absensi Finger Print, mesin masuk dan jam pulang kerja, dan terdapatnya
absensi Finger Print ini banyak diterapkan di suatu pengawasan dari atasan secara langsung
perusahaan besar. Mesin absensi Finger Print maupun tidak langsung menjadikan karyawan
merupakan sistem absensi yang menggunakan mematuhi aturan perusahaan yang berlaku.
sidik jari sebagai alat perantara mengukur Sebagai bentuk peningkatan kinerja karyawan
kedisiplinan karyawan. Dengann adanya mesin yang berawal dari disiplin waktu, PT. Senayan
ini, karyawan tidak bisa lagi memanipulasi National Golf Club sejak tahun 2017 menerapkan
absensi dengan menitip absen kepada rekan absensi elektronik Finger Print yaitu peralatan
kerja. Hal ini karena sidik jari manusia canggih yang merekam sidik jari karyawan saat
mempunyai keunikan yang tidak sama atau jam datang dan jam pulang.
setiap manusia mempunyai sidik jari yang Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
berbeda. Oleh karena itu, mesin absensi Finger mengetahui pengaruh absensi elektronik finger
Print merupakan solusi absensi yang baik untuk print secara parsial terhadap kinerja karyawan,
mengukur kedisiplinan karyawan. untuk mengetahui pengaruh pengawasan secara
Menurut Hasibuan (2016), Kinerja dipengaruhi parsial terhadap kinerja karyawan dan untuk
juga oleh tingkat pengawasan pada saat mengetahui pengaruh absensi elektronik finger
berlangsungnya jam kerja. Pengawasan yang print dan pengawasan secara simultan terhadap
tidak optimal akan berdampak pada karyawan kinerja karyawan.

HIPOTESIS dikhawatrikan akan membuat komitmen


karyawan menjadi menurun, berkurangnya
Alat absensi elektronik Finger Print merupakan
komitmen karyawan dalam bekerja akan
salah satu penerapan teknologi dalam mencapai
berpengaruh terhadap kualitas kinerja karyawan.
tujuan yaitu kefektivitasan kinerja karyawan.
Perusahaan yang menggunakan absensi manual Menurut Guntoro (2017), Absensi elektronik
akan berpengaruh terhadap pengawasan Finger Print dapat diukur yaitu melalui : Praktis
kedisplinan karyawan dalam hal kedatangan dan yaitu proses efektivitas dan efisiensi waktu saat
waktu pulang setiap harinya. Hal itu menjalankan proses absensi, akurat merupakan

2
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159

tingkat ketelitian proses merekam dan verifikasi Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa tingkat
data dari sidik jari terhadap mesin, dan sekuritas kehadiran karyawan yang belum optimal, hal
merupakan keamanan data absensi karyawan tersebut dapat dilihat dari tabel absensi yang
untuk dimanipulasi. mengalami perubahan setiap tahunnya.
Sebagai bentuk peningkatan kinerja karyawan Pada tahun 2017 persentase ketidakhadiran
yang berawal dari disiplin waktu, PT. Senayan sebesar 48,71%, pada tahun 2018 mengalami
National Golf Club sejak tahun 2017 menerapkan penurunan absensi ketidakhadiran menjadi
absensi elektronik Finger Print yaitu peralatan 29,80% dan pada tahun 2019 absensi
canggih yang merekam sidik jari karyawan saat ketidakhadiran kembali meningkat mencapai
jam datang dan jam pulang. 32,37%. Dengan adanya peningkatan absensi
ketidakhadiran karyawan, maka akan
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
menghambat penyelesaian tugas perusahaan.
korupsi waktu yang sering dilakukan karyawan
dengan cara menitip absen kepada karyawan Untuk memperkuat penelitian ini maka dirujuk
lain. Khusus nya pada divisi operasional dengan penelitian terdahulu, hal ini dijelaskan dari hasil
data penilaian karyawan sebagai berikut: studi analisis yang telah dikemukan Kayode
(2013) ; Sunaryo, et al (2015) ; Sina (2016) ;
Gambar 1
Toding (2016) ; Mahdalena, et al (2016) ;
Rekapitulasi Absensi Karyawan Widiyastuti (2016) ; Hertyana (2016) ; Hatlenes,
Eikeseth (2016) ; Muslimin (2016) ; Nwoye
PT. Senayan National Golf Club (2016). Dengan pengumpulan data primer dan
Periode Tahun 2017-2019 data sekunder yang dilakukan dengan
wawancara, observasi dan dokumentasi kepada
160 312,6 responden. Penelitian tersebut dilakukan dengan
152
metode kualitatif dan kuantitatif.
140 312,5

48,71% 312,4
120
32,37%
29,80% 312,3
100 Jumlah
101 312,2 Hari Absen
80 93 Persentase
312,1
60 312 312 312
Jumlah
312
Hari Kerja
40
311,9

20 311,8

0 311,7
2017 2018 2019

3
Nama Penulis: Judul Artikel ….…

Tinjauan Pustaka 2. Melakukan tindakan perbaikan (corrective).


Absensi Elektronik Finger Print 3. Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai
dengan apa yangdirencanakan.
Definisi Finger Print menurut Ghandi (2017) ‚
yaitu: Dimensi dan Indikator Pengawasan
‘‘Absensi Finger print adalah sebuah mekanisme Menurut jurnal yang dikemukakan oleh Satriadi
absensi dengan dengan menggunakan sidik jari (2016), pengawasan dapat diukur melalui :
dan otomatis terekam di komputer. Dimana sidik 1. Menetapkan Standar
jari setiap individu mempunyai perbedaan, 2. Metode pengukuran
sehingga tidak dapat memanipulasi daftar 3. Perbandingan
hadir‘‘. 4. Mengambil tindakan perbaikan
Dari beberapa pendapat diatas mengenai Kinerja
absensi elektronik Finger Print, maka,,dapat Menurut Fahmi (2014), menyatakan bahwa
disimpulkan bahwa absensi elektronik kinerja adalah hasil yang diperoleh dari
Fingerprint adalah:‚‘‘Suatu sistem absensi organisasi baik organisasi profit oriented
menggunakan mesin teknologi biomterik untuk maupun organisasi non profit orientedyang
merekam segala aktifitas absensi mulai dari jam dihasilkan dalam periode tertentu.
masuk hinga jam pulang kerja, untuk
memudahkan pengawasan terhadap kinerja Dimensi Kinerja
karyawan‘‘. Menurut Mangkunegara (2016:61)
Dimensi dan Indikator Absensi Elektronik Finger mengemukakan teori tentang dimensi dan
Print indikator yang dibagi menjadi beberapa
diantaranya :
Adapun Dimensi dan indikator pada variabel
independen Finger Print menurut Guntoro 1. Kuantitas
(2017), adalah sebagai berikut : Dengan indikatornya :
1. Praktis 1) Waktu dalam bekerja.
2. Akurat 2) Pencapain target.
3. Sekuritas Tinggi 2. Kualitas kerja
Pengawasan Dengan indikatornya :
Definisi pengawasan menurut Effendi (2014), 1) Kemampuan.
adalah: 2) Keterampilan.
‘’Proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan 3) Hasil kerja.
dalam organisasi dapat tercapai.Pengawasan 3. Kerja sama
merupakan langkah pencegahan penyimpangan Dengan indikatornya :
fatal oleh karyawan dan koreksi apabila terjadi 1) Jalinan kerja sama dengan rekan kerja
ketidaksesuaian dengan prosedur kerja.Serta 2) Kekompakan dengan rekan kerja..
menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi 4. Inisiatif
dan tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Dengan indikatornya :
Tujuan Pengawsan 1) Kreativitas.
2) Keinginan bekerja untuk lebih baik
1. Agar proses pelaksanaan sesusai dengan
rencana yang telahditentukan.

4
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159

Absensi Elektronik Finger


Print

(X1)

1. Efektivitas dan
efisiensi saat
Kinerja Karyawan
penggunaan absensi
2. Ketelitian dalam (Y)
membaca data 1. Kualitas
absensi H1 2. Kuantitas
3. Keamanan data 3. Kerjasama
H0
4. Tanggung Jawab
Guntoro (2017),
5. Inisiatif

Pengawasan Mangkunegara
(X2) (2016),
H2
1. Menetapkan Standar
2. Metode pengukuran

3. Perbandingan
4. Mengambil tindakan
perbaikan

Iqbal (2017),

H3

Kerangka Pemikiran Teoritis

METODE PENELITIAN Sumber data yang digunakan dalam penelitian


ini yaitu data primer dan data sekunder.
Metode penelitian yang akan digunakanadalam
penelitianaini adalah metode pendekatan Populasi
kuantitatif. Alat ukur penelitian ini berupa
Populasi dalam penelitian ini karyawan PT.
kuesioner, data yang diperoleh berupa jawaban
Senayan National Golf Club khususnya pada
dari karyawan terhadap pertanyaan yang
divisi operasional berjumlah 150 karyawan.
diajukan. Penelitian ini menggunakan dua
variabel yaitu absensi elektronik Finger Print dan Sampel
pengawasan sebagai variabel bebas atau Menurut Sugiyono (2014), berpendapat bahwa
variabel independen, serta kinerja karyawan sampel adalah bagian dari jumlah dana
sebagai variabel terikat atau variabel dependen. karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

5
Nama Penulis: Judul Artikel ….…

Teknik pengambilan sampel yang digunakan Uji Validitas


adalah Probability Sampling.
Validitas suatu item pernyataan dapat
Agar sampel yang diambil dapat dikatakan ditentukan dengan melihat tingkat signifikasi
representatif maka dalam perhitungan pada koefisien korelasi antara skor item
menentukan sampel digunakan rumus Slovin pertanyaan dengan skor total pertanyaan, jika
yaitu sebagai berikut: tingkat signifikasi koefisien korelasi ≥ 0.30, maka
item pertanyaan tersebut dinyatakan valid
(Sugiyono, 2012:78).
( )
Uji Realibilitas
n = Ukuran Sampel Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui
N = Ukuran Populasi konsistensi hasil pengukuran variabel. Pengujian
e = Persentase ketidak telitian karena kesalahan ini dilihat dari reliabel atau tidaknya data yang
pengambilan sampel sebesar 10%. diolah. Suatu instrumen dikatakan reliable
apabila memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar
dari 0,06.
( )
Analisis Statistik Deskriptif
( )
Analisis deskriptif digunakan dengan menyusun
Berdasarkan perhitungan, maka diperoleh tabel frekuensi distribusi untuk mengetahui
sampel sebanyak 60. Jadi sampel dalam apakah tingkat perolehan nilai (skor) variabel
penelitian ini adalah 60 responden (6=80) penelitian masuk.

Metode Pengumpulan data Skor aktual = Skor aktual X 100%


Teknik dokumentasi digunakan untuk Skor ideal
mengumpulkan data di lapangan yaitu dengan
cara mengumpulkan observasi,
angket/kuesioner, wawancara, surat kabar, Analisis Regresi Linear Berganda
bahan perkuliahan, dan bacaan lain yang Menurut Sugiyono (2015), analisis regresi
berhubungan dengan masalah yang akan berganda merupakan analisis yang digunakan
dibahas dalam penelitian ini. oleh peneliti, bila peneliti bermaksud
Operasionalisasi Variabel meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya)
Adapun operasionalisasi variabel dalam avariabel dependen (kriterium), abila dua atau
penelitian ini terdiri atas 2 (dua) kelompok yaitu lebih variabel independen sebagai faktor
sebagai berikut: prediktor dimanipulasi (di naik turunkan
nilainya).
1. Variabel Independen (X)
Dalam penelitian ini variabel independen yang
digunakan adalah Absensi Elektronik Finger print Y = a + b1X1 + b2X2 + e
(X1) dan Pengawasan (X2).
2. Variabel Dependen (Y) Keterangan :
Dalam penelitian ini variabel dependen yang Y = Kinerja Mitra
digunakana dalah Kinerja Karyawan. a = Konstanta dari persamaan regresi
b1 = Koefisien regresi dari variable X1
b2 = Koefisien regresi dari variable X2
X1 = Pembaharuan Sistem Aplikasi Online

6
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159

X2 = Semangat Kerja Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS yang


E = Standart eror/variable pengganggu lain ditunjukkan oleh tabel Anova di atas, diketahui
yang mempengaruhi Y nilai Fhitung> Ftabel atau Fhitung 47,859 > 3,16 atau
nilai signifikasi yang didapatkan 0,000 < 0,05.
Analisis Koefisien Korelasi Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0
di dalam penelitian ini ditolak dan Ha diterima,
Menurut Sunyoto, (2014),uji korelasi bertujuan
yang artinya Absensi Elektronik Finger Print dan
untuk menguji apakah dua variabel yaitu
Pengawasan secara simultan berpengaruh
variabel bebas dan variabel terikat mempunyai
terhadap Kinerja Karyawan.
hubungan yang kuat atau tidak kuat, apakah
hubungan tersebut positif atau negatif. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
HASIL Nilai adjusted square sebesar 0,614%. Hal ini
berarti variabel Absensi Elektronik Finger Print
Uji Normalitas
dan Pengawasan secara bersama-sama dapat
Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel di menjelaskan 61,4% variabel Kinerja Karyawan,
atas menunjukkan nilai Asymp Sig(2-tailed) sedangkan sisanya 38,6% yaitu (100% - 61,4%)
sebesar 0,200 yang menunjukkan bahwa nilai dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
tersebut lebih besar dari 0,05, berarti nilai terdapat dalam penelitian ini
0,200> 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa nilai
Pembahasan
residual berdistribusi normal.
1. Pengaruh pembaharuan sistem aplikasi
Uji Multikoleniaritas online terhadap kinerja mitra
Hasil uji multikolinieritas menunjukkan bahwa Adanya pengaruh yang signifikan antara absensi
nilai Asymp Sig(2-tailed) sebesar 0,200 yang elektronik finger print terhadap kinerja karyawan
menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar juga didukung dengan hasil dari angka thitung
dari 0,05, berarti nilai 0,200> 0,05 yang dapat 2,452 > ttabel 2,00247 di mana nilai signifikansi
disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi 0,017 < 0,05 Sehingga dapat disimpulkan bahwa
normalsemua variabel memiliki nilai tolerance > H1 diterima.
0,1 dan VIF < 10. Hal ini berarti bahwa semua
Berdasarkan data yang telah didapatkan, maka
variabel bebas dari masalah multikolinieritas
diambil kesimpulan bahwa Absensi Elektronik
(non multikolinieritas).
Finger Print berpengaruh signifikan terhadap
Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Kinerja Karyawan hal ini didukung beberapa
Berdasarkan hasil uji regresi t di atas, Absensi indikator, diantaranya ialah karena Finger print
Elektronik Finger Print memiliki thitung 2,452 > mempunyai ketelitian tinggi dalam verifikasi
ttabel 2,00247 di mana nilai signifikansi 0,017 < sidik jari, sehingga database selalu update dan
0,05 Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 data menjadi akurat. Didukung oleh hal lain
diterima yang berarti bahwa Absensi Elektronik yaitu, karena data absensi finger print lebih
Finger Print berpengaruh terhadap kinerja akurat dan aman dari absensi manual sehingga
karyawan. tidak ada kecurangan dalam absensi.

variabel Pengawasan memiliki thitung-5,564 > ttabel 2. Pengaruh Semangat kerja terhadap Kinerja
2,00247, dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05 mitra
Sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima Adanya pengaruh yang signifikan antara
yang berarti bahwa Pengawasan berpengaruh pengawasan terhadap kinerja karyawan juga
terhadap kinerja karyawan. didukung dengan hasil dari angka thitung-5,564 >
Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ttabel 2,00247, dimana nilai signifikansi 0,000 <

7
Nama Penulis: Judul Artikel ….…

0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 Finger Print dan Pengawasan berpengaruh
diterima yang berarti bahwa Pengawasan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Daftar Pustaka
Berdasarkan data yang telah didapatkan, maka
diambil kesimpulan bahwa pengawasan Amir, M. T. (2014). Manajemen Strategik Konsep
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dan Aplikasi. Jakarta, Rajawali Pers.
Karyawan karena didukung beberapa indikator.
Diantaranya ialah karena pengawasan menjadi Budi, R., & Sulistiyani, S. (2017). Application of
motivasi untuk karyawan lebih giat bekerja dan Fingerprint and Preventive Discipline Online
pengawasan langsung, karyawan menjadi lebih Presence System on Employee Performance
disiplin menyelesaikan pekerjaan sesuai SOP with Motivation as an Intervening Variable
yang berlaku. (Study of Civil Servants in Pemalang District
High Schools). In Proceeding: International
4. Pengaruh Pembaharuan sistem aplikasi
Conference on Business, Economics and
online dan semangat kerja
Governance (ICBEG)-ISBN 978-602-14119-3-
5. terhadap Kinerja mitra 3 (pp. 110-116).
Berdasarkan hasil uji F, dapat diketahui bahwa
Bungun, W. (2014). Manajemen Sumber Daya
tingkat signifikansi (sig) adalah 0,000 < 0,05, nilai
Manusia. Jakarta : Erlangga.
F hitung sebesar 47,859 > Ftabel sebesar 31,16. Maka
dapat disimpulkan bahwa kedua variabel absensi
Dewa, K. S. (2019). Pengaruh efektivitas absensi
elektronik finger print dan pengawasan secara
elektronik (fingerprint) terhadap disiplin
simultan berpengaruh signifikan terhadap
kerja pegawai di kantor Kemenkumham
kinerja karyawan maka H3 diterima.
wilayah NTB (Doctoral dissertation,
Absensi elektronik finger print berpengaruh Universitas Muhammadiyah Mataram).
signifikan karena semakin disiplin karyawan
menggunakan absensi elektronik finger print Fahmi, I. (2014). Perilaku Organisasi: Teori,
maka akan semakin disiplin juga tingkat Aplikasi, dan Kasus. Bandung: Alfabeta.
kehadiran karyawan. Sementara, semakin tinggi
tingkat pengawasan maka akan semakin tinggi Fahrul, R., & Harun, C. Z. (2020, February).
pula tingkat kedisiplinan karyawan sehingga Fingerprint management information
kinerja karyawan lebih berkualitas. system to improve quality of lecturing
KESIMPULAN services in teacher training and education
faculty of Syiah Kuala University. In Journal
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan of Physics Conference Series (Vol. 1460, No.
data yang dilakukan, maka dapat diambil 1, p. 012106).
kesimpulan sebagai berikut
1. Berdasarkan pengujian hipotesis parsial (uji t) Gandhi, M. A. (2017). Penerapan Absensi Finger
bahwa nilai Absensi Elektronik Finger print Print Dalam Mendisiplinkan Kerja Pegawai
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Di Sekolah Menengah Kejurujan (Smk)
Karyawan Sekolah Menengah Tekhnik Industri (Smti)
2. Berdasarkan pengujian hipotesis parsial (uji t) Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN
bahwa Pengawasan berpengaruh signifikan Raden Intan Lampung).
terhadap Kinerja Karyawan. Hasanudin, R. (2014). Pengaruh Pengawasan
3 Berdasarkan pengujian hipotesis secara Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas
simultan (uji F) bahwa nilai Absensi Elektronik Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Daerah Provinsi Banten. Skripsi. Banten:

8
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi)
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-3020, E-ISSN: 2502-4159

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Bangsa Nasution, M. I. (2017). The Influence Of
Banten. Supervision And Work Discipline On
Hatlenes, L. T., & Eikeseth, S. (2016). Effects of Performance Of State Civil Apparatus.
theory training, hands-on supervision and a In Proceeding 3rd Sriwijaya Economics,
self-instructional treatment manual on staff Accounting, and Business Conference
competency. 2017 (pp. 5-18).
Herdino, D., & Andri, S. (2017). Pengaruh
Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan Patmarina, H., & Wasilawati, W. (2014).
pada PT. Holcim Indonesia Cabang Pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja
Perawang Kabupaten Siak (Doctoral Terhadap Kinerja dengan Mediasi Prestasi
dissertation, Riau University). Kerja Koordinator Statistik Kecamatan
Hertyana, H. (2016). Pengaruh Sistem Absensi (Study Kasus pada Badan Pusat Statistik
Fingerprint Terhadap Kinerja Karyawan Kabupaten Lampung Tengah). Jurnal
Pada PT. Deltacomsel Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 5(1), 63-83.
Teknik Komputer, 2(2), 42-48.
Iqbal, M. (2017). Pengaruh Budaya Kerja dan Riana, P. & Gundo, E. (2018). Pengaruh Disiplin
Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja
(Studi Kasus di PT Bank DKI Capem Syariah Karyawan. Artikel. Salatiga : Program Studi
Margonda, Depok). Transparansi: Jurnal Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kristen
Ilmiah Ilmu Administrasi, 9(2), 270-280. Satya Wacana.
Kuncoro, M. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis &
Ekonomi, Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga. Rivai, V. dan Sagala, E. J (2013). Manajemen
Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan
Mahdalena, S. (2016). Pengaruh Penerapan dari Teori ke Praktik Edisi Kedua. Jakarta :
Absensi Finger Print dan Pengawasan PT. Rajagrafindo Persada.
Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Instansi
Vertikal Dibawah Kementrian Pendidikan Renata, R., Wardiah, D., & Kristiawan, M. (2018).
dan Kebudayaan. Skripsi. Program Studi The Influence of Headmaster’s Supervision
Ilmu Administrai Negara Fakultas Ilmu and Achievement Motivation on Effective
Sosial dan Politik. Tanjung Pinang: Teachers. International Journal of Scientific
Universitas Marititim Raja Ali Haji. & Technology Research, 7(4), 44-49.

Mangkunegara, A. A. P. (2016). Manajemen Robbins, S. P., & Coulter, M. (2012). Manajemen


sumber daya manusia perusahaan. PT. Jilid 1. Edisi 13. Jakarta: Erlangga.
Remaja Rosdakarya.
____________________ (2015). Perencanaan Sahya, A. (2016). The Implementation of
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Fingerprint Policy to Dicipline Civil Servants
Bandung : Rfika Aditama. in the Faculty of Social and Political UIN
Sunan Gunung Djati, Bandung. Medwell
Muslimin, E. (2016). Implementation of Strategic Journal.
Management Based on Finger Print
Technology for Improving the Teachers Siagian, S. P. (2016). Sistem Informasi
Work Ethics. International Journal of Manajemen, Bumi Aksara.
Nusantara Islam, 4(2), 97-106.
Situmeang, R. R. (2017). Pengaruh pengawasan
dan pengalaman kerja terhadap kinerja

9
Nama Penulis: Judul Artikel ….…

karyawan pada PT. Mitra Karya


Anugrah. Asian Journal of Innovation and
Entrepreneurship, 2(02), 148-160.

Sudarjat, J., Abdullah, T., & Sunaryo, W. (2015).


Supervision, Leadership, and Working
Motivation to Teachers’
Performance. International Journal of
Managerial Studies and Research
(IJMSR), 3(6), 146-152.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan:


(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R &
D). Alfabeta.

Sunyoto, D. (2013). Metodologi penelitian


akuntansi. Bandung: Refika Aditama.

Sutrisno, E. (2019). Manajemen Sumber Daya


Manusia (Cetakan ke sepuluh). Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

Usman, H. (2013). Manajemen teori, praktik, dan


riset pendidikan Edisi 4. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.

Yudiatmaja, W. E., Samnuzulsari, T., Alfiandri, A.,


& Mahdalena, S. (2018). Fingerprint,
monitoring and work discipline of
Indonesian public servants: Evidence from
Kepulauan Riau. Public Administration
Research, 7(1), p39.

10

Anda mungkin juga menyukai