Anda di halaman 1dari 32

Vol.4 No.

2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

KONSEP DESAIN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS


WEB PADA PT. BINTANG KOMUNIKASI UTAMA
(Application design concept of web-based staffing management system at PT Bintang
Komunikasi Utama)

Anggeri S.Nurjaman, Verdi Yasin


Verdi_yasin@stmik.jayakarta.ac.id
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Borobudur
Program Studi Teknik Informatika, STMIK Jayakarta, Jakarta

ABSTRAK
Semangat kerja dapat diukur melalui kehadiran pegawai ditempat kerja, tanggung jawabnya terhadap pekerjaan,
disiplin kerja dalam organisasi serta tingkat produktivitas kerjanya. Mengukur tinggi rendahnya semangat kerja
pegawai meliputi tingkat kehadiran, disiplin kerja, kerja sama dan tanggung jawab. Presensi merupakan
kehadiran pegawai yang berkenaan dengan tugas dan kewajibannya. Pada umumnya instansi atau lembaga
selalu memperhatikan pegawainya untuk datang sehingga pekerjaan tidak tertunda. Untuk memperoleh kinerja
yang optimal dari pegawai, maka organisasi perlu membuat dan menetapkan strategi yang berorientasi pada
tujuan yang sama. Pada alat presensi pegawai model konvensional, memerlukan banyak hal dari pegawai bagian
personalia maupun kejujuran pegawai. Hal ini bisa terjadi adanya manipulasi data kehadiran karyawan. Dengan
sistem berbasis sidik jari, proses pengambilan data kehadiran pegawai mencapai 100% akurat karena data
berdasarkan dari sidik jari karyawan langsung. Kesalahan dan manipulasi dapat dihindarkan karena pelaporanya
menjadi otomatis dengan bantuan sistem.Tujuan dari model sistem manajemen kepegawaian ini sebagai media
pengawasan dan media pendukung pengambilan keputusan untuk penilaian kinerja pegawai. Diharapkan
memberi Solusi bagi perusahaan dalam Penilaian Kinerja Pegawai yang mampu menciptakan laporan dengan
cepat, akurat dan real time.

Kata Kunci : Desain, Manajemen kepegawaian, Presensi, Sidik Jari.

Abstract: The spirit of work can be measured through the presence of employees in the workplace, their
responsibility to work, discipline of work in the organization and the level of work productivity. Measuring the
low morale of employees includes attendance level, discipline, cooperation and responsibility. Attendance is the
presence of employees related to their duties and obligations. In general, agencies or agencies always pay
attention to their employees to come so that work is not delayed. To obtain optimal performance from
employees, organizations need to create and establish strategies that are oriented towards the same goal. In
conventional model employee recruitment tools, requires a lot of things from personnel and honesty employees.
This can occur in the manipulation of employee attendance data. With a fingerprint-based system, the process of
retrieving employee attendance data reaches 100% accurate because the data is based on the fingerprints of
direct employees. Errors and manipulations can be avoided because the reporting becomes automated with the
help of the system. The purpose of this staffing management system model as a surveillance media and
supporting media decision making for employee performance assessment. It is expected to provide solutions for
companies in Employee Performance Assessment who are able to create reports quickly, accurately and in real
time.

Keywords: Design, Staffing management, Review, Fingerprint.

I. PENDAHULUAN tugasnya dengan lebih cepat dan efisien. Pengolahan data


dan informasi secara cepat, tepat dan efisien adalah hal
Bagi organisasi atau perusahaan yang penting yang dibutuhkan bagi lembaga atau instansi yaitu
menggunakan Computer Based Information System salah satunya adalah perusahaan.
(CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer, Semangat kerja pegawai dapat diukur melalui
jaringan memungkinkan komputer melaksanakan kehadiran pegawai ditempat kerja, tanggung jawabnya

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

143
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

terhadap pekerjaan, disiplin kerja dalam organisasi serta menggunakan teknik yang bervariasi serta didalamnya
tingkat produktivitas kerjanya. Untuk mengukur tinggi melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail
rendahnya semangat kerja pegawai dapat melalui unsur- mengenai komponen dan juga keterbatasa yang akan
unsur semangat kerja tersebut yang meliputi presensi dialami dalam proses pengerjaannya (Soetam Rizky.
(tingkat kehadiran), disiplin kerja, kerja sama dan 2011).
tanggung jawab. Presensi merupakan kehadiran pegawai Demikian pula menurut Roger S. Pressman (2010)
yang berkenaan dengan tugas dan kewajibannya. mendefinisikan bahwa : “Perancangan yang
Ketidakhadiran seorang pegawai akan berpengaruh sesungguhnya merupakan suatu aktivitas rekayasa
terhadap produktivitas kerja, sehingga perusahaan tidak perangkat lunak yang dimaksudkan untuk membuat
bisa mencapai tujuan secara optimal. Pada umumnya keputusan-keputusan utama seringkali bersifat
instansi atau lembaga selalu memperhatikan pegawainya struktural”.
untuk datang dan pulang tepat waktu, sehingga pekerjaan Joseph Mansueto dalam buku pengurusan
tidak tertunda. teknologi menyatakan bahwa “Perancangan adalah suatu
Untuk memperoleh kinerja yang optimal dari proses untuk membuat keputusan tentang apa yang perlu
pegawai, maka perusahaan perlu membuat dan dilakukan oleh organisasi”. Berdsarkan pengertian diatas
menetapkan strategi yang berorientasi pada tujuan yang dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan adalah :
sama. Pada alat presensi pegawai model konvensional, 1. Proses untuk mendefinisikan sesuatu yang
memerlukan banyak hal dari pegawai bagian personalia melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta
maupun kejujuran pegawai. Hal ini bisa terjadi adanya komponen.
manipulasi data kehadiran pegawai. Dengan sistem 2. Merupakan suatu aktivitas rekayasa perangkat
berbasis sidik jari, proses pengambilan data kehadiran lunak.
pegawai mencapai 100% akurat karena data berdasarkan 3. Membuat keputusan-keputusan utama yang
dari sidik jari pegawai langsung. Kesalahan dan bersifat struktural.
manipulasi dapat dihindarkan karena pelaporanya 4. Merupakan penghubung antara kebutuhan dan
menjadi otomatis dengan bantuan aplikasi sistem implementasi.
kepegawaian.
Tujuan dari model aplikasi sistem kepegawaian ini 2.2 Implementasi
sebagai media pengawasan dan media pendukung Menurut Jeffri L. Pressman dan Aaron B.
pengambilan keputusan untuk penilaian kinerja pegawai. Wildavski mengartikan implementasi sebagai suatu
Yang diharapkan memberi Solusi bagi perusahaan dalam proses interaksi antara suatu perangkat tujuan dan
Penilaian Kinerja Pegawai yang mampu menciptakan tindakan yang mampu untuk meraihnya. Implementasi
laporan dengan cepat, akurat dan real time. Berdasarkan adalah kemampuan membentuk hubungan lebih lanjut
latar belakang yang penulis sampaikan diatas, beberapa dalam rangkaian sebab-akibat yang menghubungkan
poin yang penulis jadikan identifikasi masalah adalah tindakan dengan tujuan.
sebagai berikut : Secara sederhana implementasi bisa diartikan
1. Manajemen data kepegawaian dalam pelaksanaan atau penerapan, Majone dan Wiloldavsky
bentuk digital yang terkomputerisasi mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Brone
sebagai pembaharuan sistem aplikasi lama. dan Wildavsky mengemukakan bahwa implementasi
2. Memonitoring aktivitas setiap pegawai. adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan.
3. Menyajikan laporan tentang kepegawaian Pengertian implementasi sebagai aktivitas yang saling
secara cepat dan real time menyesuaikan juga dikemukakan oleh Mclughin. Adapun
Albert Schubert mengemukakan bahwa implementasi
II. MATERIAL DAN METODE adalah sistem rekayasa.
2.1 Perancangan Pengertian-pengertian diatas memperlihatkan
Perancangan pada dasarnya telah dideskripsikan bahwa kata implementasi bermuara pada aktivitas,
sebagai proses banyak langkah dimana representasi- adanya aksi atau mekanisme suatu sistem.
representasi data dan struktur program, karakteristik- Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa
karakteristik antar muka dan rincian prosedural implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu
diikhtisarkan dari hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan yang terencana dan dilakukan secara
kebutuhan-kebutuhan informasi. sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma
Perancangan adalah sebuah proses untuk tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Jadi
mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

144
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

implementasi dapat juga diartikan mepresentasikan 1. Sistem abstrak dan sistem fisik
hasil desain ke dalam pemrograman. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tampak secara fisik.
Aplikasi Sedangan sistem fisik adalah sistem yang secara
Aplikasi adalah suatu program yang siapa untuk fisik dapat dilihat.
digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi 2. Sistem tertentu (deterministic) dan tak tentu
bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan lainnya (probalistic)
yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan Sistem tertentu adalah sistem yang operasinya
dituju. Jack Febrian dalam buku kamus komputer dan dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu
teknologi informasi (2007) mengungkapkan bahwa adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
aplikasi adalah program siap pakai, program yang direka dapat diprediksi karena mengandung unsur
untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau probabilitas.
aplikasi yang lain. 3. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Menurut Sutarman dalam buku pengantar Sistem tertutup adalah sistem yang tidak
teknologi informasi (2009) aplikasi merupakan program- berhubungan dengan lingkungan luarnya.
program yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
untuk para pemakai yang beroperasi dalam bidang umum berhubungan dengan dan terpengaruh dengan
seperti pada pertokoan, komunikasi, penerbangan, lingkungan luarnya.
perdagangan dan sebagainya. 4. Sistem alamiah dan sistem buatan
Hendrayudi dalam buku Visual Basic 2008 untuk Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui
berbagai keperluan pemrograman (2009) mendefinisikan proses alam, tidak melalui proses alam. Sedangkan
bahwa aplikasi adalah kumpulan perintah program yang sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh
dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu manusia.
(khusus).
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan 2.5 Manajemen
bahwa pengertian aplikasi adalah program siap pakai Manajemen merupakan proses pengkoordinasian
yang dibuat untuk para pemakai yang telah dirancang kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut
untuk membuat pengguna lebih produktif. dapat selesai secara efisien dan efektif dengan dan
2.4 Sistem melalui orang lain. Efisien mengacu pada memperoleh
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling output terbesar dengan input yang terkecil, digambarkan
terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai oleh Peter F. Drucker adalah “melakukan pekerjaan
suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen dengan benar (doing things right)”. Efektivitas mengacu
atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai satu pada menyelesaikan kegiatan-kegiatan sehingga sasaran
tujuan. organisasi dapat tercapai, digambarkan sebagai
2.4.1 Karakteristik Sistem “mengerjakan pekerjaan yang benar (doing the right
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat- things)”.
sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen Manejemen adalah suatu bidang pengetahuan yang
(component), batas sistem (boundary), lingkungan luar secara sistematik berusaha memahami mengapa dan
sistem (environments), penghubung (interface), masukan bagaimana orang bekerja sama (Luther Gulick).
(input), keluaran (output), pengolah (proccess), dan Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu
sasaran (objectives) dan tujuan (goal). melalui orang lain (Marry Parket Follet). Manajemen
Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang adalah proses perancanaan, pengorganisasian, pengarahan
saling melengkapi dalam mencapai tujuan dan sasaran. dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
Unsur-unsur yang saling melengkapi tersebut terdapat di penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar
dalam sistem yang disebut dengan nama sub sistem. Sub mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sistem tersebut harus selalu berhubungan dan berinteraksi (Stoner).
melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan
bekerja secara efektif dan efisien. bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya
melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
2.4.2 Klasifikasi Sistem pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang
Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat telah ditetapkan terlebih dahulu. Berdasarkan pengertian
diklasifikasikan sebagai berikut :

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

145
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

diatas juga dapat disimpulkan bahwa manajemen pada tenaga kerja. Inefisiensi berarti mengeluarkan banyak
dasarnya sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. biaya dan mendapatkan sumber daya yang sedikit.
Secara umum fungsi manajemen terbagi menjadi 4 Literatur lainnya mengatakan bahwa mengelola
macam : kepegawaian yang baik bisa meningkatkan kinerja
1. Perancanaan (Planning), Proses yang yang pegawai karena akan membangkitkan motivasi kerja.
menyangkut upaya yang dilakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan 2.7 Data
datang dan penentuan strategi dan taktik yang Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian,
tepat untuk mewujudkan target dan tujuan aktifitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau
organisasi. tidak berpengaruh langsung kepada pemakai. Data dapat
2. Pengorganisasian (Organizing), Proses yang berupa nilai berformat, teks, citra, audio dan video (Kadir,
menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang 2014). Data yang berformat adalah data dengan suata
telah dirumuskan dalam perencanaan didesain format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal
dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan atau jam atau juga menyatakan nilai mata uang.
tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang Teks adalah sederatan huruf, angka dan simbol-
kondusif dan dapat memastikan bahwa semua simbol khususnya yang kombinasinya tidak tergantung
pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif pada masing-masing item secara individual contoh dari
dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi teks adalah koran. Citra / gambar adalah data dalam
3. Pengarahan dan pengimplementasi bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil
(Directing/Leading), Proses implementasi program rontgen dan tanda tangan ataupun gambar yang lain.
dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen
organisasi seta proses memotivasi agar semua musik, suara orang atau suara binatang, gemercik air,
pihat tersebut dapat menjalankan tanggung detak jantung merupakan contoh data audio. Video
jawabnya dengan penuh kesadaran dan menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang
produktifitas yang tinggi. bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video
4. Pengawasan dan Pengedalian (Controlling), Proses dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau
yang dilakukan untuk memastikan seluruh aktivitas.
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat 2.8 Metode Pengembangan Sistem Sekuensial
berjalan sesuai dengan target yang diharapkan Linear Model Air Terjun (Waterfall Model)
sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam Nama model ini sebenarnya adalah “Linear
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan
“classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah
2.6 Kepegawaian model yang pertama kali muncul yaitu sekitar tahun 1970
Kepegawaian berasal dari kata pegawai (kamus sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model
besar bahasa indonesia), orang pribadi yang bekerja pada yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering
pemberi kerja, berdasarkan perjanjian atau kesepakatan (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis
kerja baik secara tertulis maupun tidak tertulis untuk dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke
melaksanakan suatu pekerjaan dalam jabatan atau tahap analisis, desain, coding, testing / verification dan
kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan yang maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi
dibayarkan berdasarkan periode tertentu, penyelesaian tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap
pekerjaan atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi sebelumnya dan berjalan berurutan. Secara umum
kerja, termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan tahapan pada model air terjun dapat dilihat pada gambar
dalam jabatan negeri. berikut :
Sementara untuk kepegawaian sendiri adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan pegawai atau
sebuah pekerjaan yang mengatur tentang fungsi dan
kedudukan seorang pegawai pada sebuah badan,
organisasi atau instansi. Kepegawaian sangat berkaitan
dengan sumber daya manusia karena kesalahan dalam
pengelolaan pegawai pada sebuah instansi sumber daya
manusi akan mubazir dan akan mengakibatkan inefisiensi

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

146
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

System
Enginee
Analysis
Design
Coding
Testing
Maintena
Gambar 1. Waterfall Model

e. Testing / Verification
Berikut adalah penejelasan dari tahap-tahap yang Sesuatu yang dibuat haruslah di uji cobakan.
dilakukan di dalam model ini menurut pressman : Demikian juga dengan perangkat lunak. Semua fungsi-
fungsi perangkat lunak harus di uji cobakan, agar
a. System / Infotmation Engineering and Modeling perangkat lunak bebas dari error dan hasilnya harus
Pemodelan ini diawalai dengan mencari kebutuhan benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah
dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam didefinisikan sebelumnya.
bentuk perangkat lunak. Hal ini sangat penting, f. Maintenance
mengingat perangkat lunak harus dapat berinteraksi
dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat keras, Pemeliharaan suatu perangkat lunak diperlukan,
basis data dan sebagainya. Tahap ini sering disebut termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena
dengan Project Definition. perangkat lunak yang dibuat tidak selamanya hanya
b. Software Requirements Analysis seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya atau ada
difokuskan pada perangkat lunak. Untuk mengetahui sifat penembahan fitur-fitur yang belum ada pada perangkat
dari program yang akan dibuat, maka para software lunak tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya
engineer harus mengerti tentang domain informasi dari perubahan dari eksternal perusahaan seperti ada
perangkat lunak, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user pergantian sistem operasi atau perangkat lainnya.
interface dan lainnya. Dari dua aktivitas tersebut
(pencarian kebutuhan sistem dan perangkat lunak) harus III. PEMBAHASAN DAN HASIL
di dokumentasikan. 3.1 Basis Data
c. Design Basis data adalah penggunaan bersama dari data
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan- yang terhubung secara logis dan deskripsi dari data yang
kebutuhan diatas menjadi representasi kedalam bentuk dirancang untuk keperluan informasi. Integrasi logis dari
“blueprint” perangkat lunak sebelum coding dimulai. catatan-catatan banyak file disebut sebagai konsep basis
Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan data. Tujuan dari konsep basis data yaitu meminimalisir
yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti dua pengulangan data dan mencapai independensi data.
aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus Pengulangan data merupakan duplikasi data, yang
didokumentasikan sebagai konfigurasi default dari berarti data yang sama disimpan dalam beberapa file yang
perangkat lunak. berbeda dan pada tempat yang berbeda. Independensi data
d. Coding adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam
struktur data tanpa membuat perubahan program yang
Untuk dapat dimengerti oleh mesin dalam hal ini memproses data.
adalah komputer, maka desain tadi harus diubah menjadi Penyusunan basis data digunakan untuk mengatasi
bentuk yang dimengerti oleh mesin yaitu kedalam bahasa masalah-masalah yang timbul pada penyusunan data.
pemograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut :
implementasi dari tahap desain secara teknis nantinya 1. Redudancy data
dikerjakan oleh programmer.

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

147
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Redudancy data adalah munculnya data-data yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
secara berulang-ulang pada file basis data yang Jenis basis data antara lain : basis data hierarkis, basis
seharusnya tidak diperlukan. data jaringan dan basis data relasional.
2. Inconsistency data Dalam terminologi basis data dikenal dengan
Inconsistency data terjadi karena kesalahan dalam istilah seperti tabel, baris dan kolom. Tabel (biasa juga
pemasukan data atau update anomaly, proses update data disebut relasi) menyatakan bentuk berdimensi dua yang
yang mengakibatkan munculnya data tidak konsisten. mewakili suatu kelompok data yang sejenis. Sebuah tabel
3. Isolation data berisi sejumlah kolom yang biasa disebut dengan field
Isolation data disebabkan oleh pemakaian dan baris yang biasa disebut dengan record atau tupel.
beberapa file sehingga program aplikasi yang dipakai Menurut konsep basis data relasional setiap tabel
tidak mampu mengakses file tertentu dalam basis data memiliki kunci primer (primary key) walaupun dalam
tersebut, sehingga perlu mengubah atau menambah prakteknya bisa saja tidak memiliki.
seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi dengan Primary key adalah suatu nilai yang bersifat unik
file yang lainnya. (tidak ada nilai kembar) sehingga dapat digunakan untuk
4. Pengaksesan data membedakan suatu baris dengan baris lainnya dalam
Pengaksesan data harus siap diakses oleh siapa sebuah tabel. Dengan kata lain, jika memberikan sebuah
saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk nilai berdasarkan primary key maka maksimun hanya ada
mengaksesnya. Oleh karena itu perlu dibuat suatu satu baris memenuhinya. Selain primary key, kunci disi
program untuk mengetahui penolakan dan penerimaan dibagi menjadi candidat key, alternate key, foreign key
hak akses, suatu cara untuk mengakses data dikenal serta composite key.
dengan DBMS. 1. Candidate key
5. Masalah keamanan Candidate key adalah satu atau lebih atribut yang
Masalah keamanan dimana tidak setiap pemakai mendefinisikan sebuah baris secara unik yang berfungsi
sistem basis data diperbolehkan mengakses basis data, sebagan calon primary key serta mempunyai nilai unik
misalnya data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka pada hampir setiap barisnya. Dapat dikatan candidate key
oleh bagian keuangan dan personalia. merupakan kunci yang belum menjadi kunci primer tabel.
6. Masalah integritas (integrity) 2. Alternate key
Basis data berisi file yang saling berhubungan, Alternate key adalah candidat key yang tidak
masalah utamanya adalah bagaimana kaitan antar file dipilih untuk mendefinisikan sebuat baris secara unik,
tersebut tersebut terjadi meski diketahui file A berkiatan tetapi perlu dicatat meskipun tidak menjadi alternate key
dengan file B, secara teknis dapat dilakukan dengan disebuah tabel akan tetapi tidak menutup kemungkinan
adanya sebuat field kunci yang mengaitkan kedua file bisa menjadi primari key di tabel lainnya.
tersebut.
7. Multiple user 3. Foreign key
Salah satu alasan basis data dibangun adalah Foreign key adalah sembarang kolom yang
karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak menunjukan ke kunci primer (primary key) milik tabel
orang baik dalam waktu berbeda atau bersamaan. lain.
8. Data independent 4. Composite key
Apapun perubahan yang terjadi basis data, semua Composite key adalah kunci primer (primary key)
perintah harus stabil tanpa ada yang diubah. yang tidak terbentuk oleh sebuah kolom melainkan
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari tersusun atas beberapa kolom.
catatan-catatan atau potongan dari pengetahuan. Sebuah
basis data memiliki penjelasan terstuktur dari jenis fakta 3.2 Diagram Alir (Flowchart)
yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema Flowchart digunakan untuk menggambarkan
yang menggambarkan objek yang diwakili suatu basis algoritma dari program atau aplikasi yang akan dibuat
data dan hubungan antar objek. nantinya agar tidak terjadi masalah pada program atau
Model yang umum digunakan sekarang adalah aplikasi tersebut.
model realisonal, yang mewakili semua informasi dalam Kusrini (2007) mengungkapkan “Flowchart adalah
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap bagan (chart) yang menunjukan aliran (flow) di dalam
tabel terdiri dari baris dan kolom. Dalam model ini, program atau prosedur sistem secara logika, digunakan
hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai terutama sebagai alat bantu komunikasi dan untuk
yang sama antar tabel. Model jaringan menggunakan cara dokumentasi”.Suarga (2006) mengungkapkan “Flowchart

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

148
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

adalah untaian simbol gambar (chart) yang menunjukan akan dikembangkan. Tahapan penulisan DFD untuk
aliran (flow) dari proses terhadap data”. membuat desain sistem dilakukan dengan :
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan 1. Mempelajari operasi dan proses yang telah ada di
bahwa flowchart adalah suatu alur program yang dalam sistem. Proses sistem ditinjau dari kesatuan
menggambarkan atau mempresentasikan suatu algoritma luar dan kesatuan dalam unsur-unsur pembentuknya.
yang dibuat dari pembuka, isi, sampai keluar program 2. Melakukan identifikasi dari prosedur data proses
untuk menyelesaikan suatu permasalahan. dalam suatu transaksi.
3. Mengikuti aliran data yang terjadi dalam transaksi
3.3 ERD (Entity Relationship Diagram) pada sistem.
ERD adalah model data untuk menggambarkan 4. Mengambarkan ke dalam diagram konteks yang
hubungan antara satu entitas denga entitas lain yang berisi proses sistem yang diperlajari secara
mempunyai relasi (hubungan) dengan batasan tertentu. menyeluruh. Kemudian proses diperinci dengan
Hubungan antara entitas akan menyangkut dua komponen overview diagram (level-level yang lebih
yang menyatakan jalinan ikatan yang terjadi, yaitu derajat memperinci program). Jadi secara bertahap pada
hubungan dan partisipasi hubungan. Derajat hubungan kondisi ini menambahkan detail proses pada level
menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat didalam yang lebih rendah.
ikatan yang terjadi dalam membentuk hubungan. Derajat Level 0 : Proses Global
hubungan pada relationship type, batasan structural Level 1, 2, 3 ..... : Gambaran ringkasan, detail
cardinality ratio memiliki jenis : proses dan kontrol
1. 1:1 (One to One Relationship), hubungan antara DFD merupakan dokumentasi grafik yang
file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding menggunakan simbol penomoran di dalam
satu. Derajat hubungan antar entitas 1:1 terjadi bilai tiap mengilustrasikan arus data yang saling berhubungan
anggota entitas A hanya boleh berpasangan dengan satu diantara pemrosesan data untuk diubah menjadi
anggota dari entitas B. Hubungan ini dapat digambarkan informasi. Dengan demikian proses di dalam DFD adalah
dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan tabel dan ditekankan pada informasi data.
relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah
tunggal. 3.5 Web Browser
2. 1:M (One to Many Relatioship), hubungan antar Web Browser dalam bahasa Indonesia Penjelajah
file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding web atau Peramban web adalah perangkat lunak yang
banyak atau dapat pula dibalik menjadi banyak berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber
berbanding satu. Derajat hubungan ini terjadi bila tiap informasi di Internet. Sebuah sumber informasi
anggota entitas A boleh berpasangn dengan lebih dari satu diidentifikasi dengan pengidentifikasi sumber seragam
anggota B. Sebalikanya tiap anggota entitas B hanya yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau
boleh berpasangan dengan satu anggota entitas A. jenis konten lainnya.
Hubungan ini dapat digambarkan dengan lingkaran untuk Meskipun penjelajah web terutama ditujukan
menunjukan tabel dan relasi antar keduanya diwakilkan untuk mengakses Internet, sebuah penjelajah juga dapat
dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan
banyak tersebut. oleh server web dalam jaringan pribadi atau berkas pada
3. M:M (Many to Many Relationship), hubungan sistem berkas. Beberapa penjelajah web yang populer
antar satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file adalah Google Chrome, Firefox, Internet Explorer, Opera,
yang sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak. dan Safar
Derajat hubungai ini terjadi bila tiap anggota entitas A
boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota B, 3.6 Web Server
begitu juga sebaliknya. Server web atau peladen web dapat merujuk baik
pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang
3.4 DFD (Data Flow Diagram) menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui
DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-
yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan
arus data sistem secara logika. DFD menggambarkan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu
komponen-komponen sebuah sistem. Keuntungan seperti peramban web.
menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang Penggunaan paling umum server web adalah untuk
kurang menguasai komputer untuk mengerti sistem yang menempatkan situs web, namun pada praktek

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

149
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan aplikasi, tetapi lebih berarti dengan suatu bahasa yang
data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas digunakan untuk mengajukan pertanyaan ke dalam
bisnis. database berupa pengguna SQL.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk Database sistem yang memiliki konsep sama
mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui dengan SQL, adalah Postgres dan MySQL, dimana
protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan database tersebut bisa didapatkan gratis atau dengan
sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, harga yang murah. MySQL adalah server multithreaded,
gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web sehingga sangat memungkinkan daemon untuk meng-
berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek handle permintaan layanan secara simultan. Model
pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait : koneksi dengan protokol TCP-IP membuat akses ke
termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya. server database lebih cepat jika dibandingkan dngan
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna menggunakan mapping drive.
seperti peramban web, meminta layanan atas berkas
ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server 3.9 WWW (World Wide Web)
web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut Web atau World Wide Web dalam Bahasa
akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan Indonesia Jaringan Jagat Jembar (JJJ) adalah salat satu
berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak fasilitas yang disediakan di internet. Web merupakan
permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak dunia maya di internet yang terdapat ribuan informasi
tersedia. saat ini umumnya server web telah dilengkapi tentang segala hal dan dikemas dalam bentuk dokumen
pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang hypertext. Hypertext merupakan konsep dasar dari world
memungkinkan server web menyediakan layanan situs wide web. Dokumen hypertext adalah salah satu dokumen
web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan yang memungkinkan untuk menjelajahi dari suatu
seperti PHP, ASP. halaman web ke halaman web yang lainnya dengan
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas menggunakan suatu link.
hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, Web bekerja dalam jaringan komputer yang
pada praktiknya server web banyak pula digunakan dalam memanfaatkan teknologi Hypertext Transfer Protocol
perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, (HTTP), Uniform Resource Locator (URL), Protocol
kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam Transfer dan Domain Name Server (DNS).
jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah suat
perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan protokol yang digunakan oleh web. HTTP mendefinisikan
atas perangkat keras tersebut. bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari
server ke client. Uniform Resource Locator (URL) adalah
3.7 XAMPP rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang yang digunakan untuk menunjukan alamat suatu sumber
mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi seperti dokumen dan gambar di internet. Domain Name
dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server Server (DNS) adalah sistem yang menyimpan informasi
yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah basis data tersebut (distributed database) di dalam
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP jaringan komputer.
dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X
(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP 3.10 HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public HTTP adalah protokol yang menetukan aturan
License dan bebas, merupakan web server yang mudah yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau
digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web mengambil suatu dokumen dan oleh web server dalam
yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload menyediakan dokumen yang diminta oleh web browser.
langsung dari web resminya. Protokol ini di desain untuk mentransfer berkas yang
berisi hypertext seperti berkas yang berisi HTML yang
3.8 MySQL digunakan di World Wide Web. Server dari WWW
SQL (Structured Query Language) merupakan biasanya dikenal dengan nama HTTPD.
sebuah bahasa relational yang berisi pernyataan yang
digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, 3.11 HTML (Hyper Text Markup Language)
memilih dan melindungi data. SQL bukan database

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

150
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Hyper Text Markup Language adalah salah satu Javascript digunakan untuk mengakses sebuah
format yang digunakan untuk menulis halaman web, objek program bersama aplikasi-aplikasi lainnya. dan
HTML ini berjalan di web browser dan memiliki fungsi utamanya digunakan pada form klien disamping
untuk melakukan pemrograman aplikasi di atas web. Javascript sebagai pengembangan untuk website-website.
HTML merupakan pengembangan dari standar Javascript mempunyai karakteristik yang dinamis, kuat,
pemformatan dokumen teks, yaitu standar Generalized menjadi dasar bahasa untuk prototipe dengan fungsi-
Merkup Language. HTML sebenarnya adalah dokumen fungsi kelas utama. Javascript di desain seperti Java
ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tetapi tetap mudah dalam penanganannya
tergantung pada suatu sistem operasi tertentu. .
3.14 CSS (Cascading Style Sheet)
3.12 PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan
PHP (Perl Hypertext Preprocessor) merupakan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web
bahasa berbentuk skrip yang di tempatkan dalam server sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan
dan di proses di server. Selain itu juga PHP merupakan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles
salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word
HTML (Hypertext Markup Language). Dibuat oleh yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading,
Rasmus Lerdorf diawali dengan membuatnya sebagai subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk
personal project dan disempurnakan oleh group six of dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas.
developers dan lahir kembali dengan nama PHP. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan
web dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk suatu XHTML.
tampilan berdasarkan permintaan. PHP memiliki CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna
kemampuan yang baik dalam hal perhitungan bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border,
matematika, dalam hal informasi jaringan e-mail dan warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi
regular expression. Selain itu PHP juga mampu sebagai antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas,
interface dengan database secara baik, support dengan bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style
bermacam-macam database server seperti MySQL, sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.
ORACLE, Sysbase. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk
PHP dapat berjalan dengan web server yang menampilkan halaman yang sama dengan format yang
berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. berbeda.
PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows97,
WindowsNT. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu 3.15 Sidik Jari
dengan HTML untuk membuat halaman web yang Sidik jari dalam bahasa inggris fingerprint adalah
dinamis dan dijalankan pada server side. Artinya semua hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja diambil,
sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan
pada server tetapi disertakan pada dokumen HTML pada benda karena pernah tersentuh kulit telapak tangan
sedangkan yang dikirim ke browser hanya hasilnya saja. atau kaki. Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak
tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai kesemua
3.13 JavaScript ujung jari, dan kulit bagian dari telapak kaki mulai dari
Javascripts adalah nama implementasi Netscape tumit sampai ke ujung jari yang mana pada daerah
Communications Corporation untuk ECMA Script tersebut terdapat garis halus menonjol yang keluar satu
Standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep sama lain yang dipisahkan oleh celah atau alur yang
pemrograman berbasis prototipe (www.wikipedia.org). membentuk struktur tertentu.
Bahasa ini terkenal karena penggunaannya di situs web Teknologi sidik jari yang memiliki kelebihan yang
pada sisi klien dan juga digunakan untuk menyediakan tidak dapat dihilangkan, dipindahkan dari satu orang ke
akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di orang yang lainnya, juga sulit untuk dipalsukan dan ditiru.
aplikasi lain. Walaupun memiliki nama serupa, namun Teknologi sidik jari ini cukup popular dan banyak
Javascript hanya sedikit sekali berhubungan dengan digunakan oleh perusahaan di berbagai bidang industri.
bahasa pemrograman Java. Secara semantik, Javascript Adapun keunggulan dari teknologi sidik jari / fingerprint
memiliki lebih banyak kesamaan/kemiripan dengan ini yaitu:
bahasa pemrograman Self.

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

151
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

a. Tidak memungkinkannya manipulasi presensi. sangat mudah dan cepat. dengan menggunakan bootstrap
Sidik jari tidak dapat dititipkan seperti kartu kita juga di beri keleluasaan dalam mengembangkan
absen manual. tampilan website yang menggunakan bootstrap yaitu
b. Penggunaan sidik jari tidak memerlukan kartu dengan cara mengubah tampilan bootstrap dengan
untuk melakukan presensi, jadi bisa menambahkan class dan CSS sendiri.
meminimalisir alasan kehilangan kartu.
c. Pencatatan data yang sangat akurat karena 3.18 Notepad++
menggunakan komputer. Notepad++ (Notepad plus plus) adalah program
d. Sistem yang sudah otomatis dan selalu aplikasi pengembang yang berguna untuk mengedit teks
langsung terhubung dengan system dan skrip kode pemrograman. Perangkat lunak komputer
kepegawaian dapat mempersingkat waktu dan ini memiliki kelebihan pada peningkatan kemampuan
tenaga. sebuah program text editor, lebih dari sekedar program
Notepad bawaan Windows. Notepad++ bisa mengenal tag
3.16 Pemindai Sidik Jari dan kode dalam berbagai bahasa pemrograman. Fitur
Pemindai sidik jari adalah sebuah perangkat pencarian tingkat lanjut dan pengeditan teks yang tersedia
elektronik yang digunakan untuk menangkap gambar juga cukup ampuh, sangat membantu tugas seorang
digital dari pola sidik jari. Gambar tersebut disebut programmer atau developer dalam menyelesaikan skrip
pemindaian hidup. Pemindaian hidup adalah pemrosesan kode programnya.
digital untuk membuat sebuah template biometrik yang Program Notepad++ banyak diaplikasikan dan
disimpan dan digunakan untuk pencocokan. Ini digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang
merupakan ikhtisar dari beberapa sidik jari yang lebih pemrograman aplikasi desktop dan web. Notepad++
umum digunakan sensor teknologi. merupakan software gratis (opensource). Notepad++
dapat dijalankan di sistem Windows, Linux, Mac. Untuk
3.17 Bootstrap menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows
Bootstrap adalah sebuah library framework CSS Anda cukup memiliki kapasitas kosong harddisk minimal
yang di buat khusus untuk bagian pengembangan front- 12 MB.
end website. Bootstrap merupakan salah satu framework
HTML, CSS dan javascript yang paling populer di 3.19 Analisis Proses Model Metode
kalangan web developer. Pada saat ini hampir semua web Metode merupakan cara untuk mengungkapkan
developer telah menggunakan bootstrap untuk membuat kebenaran yang objektif. Kebenaran tersebut merupakan
tampilan front-end menjadi lebih mudah dan sangat cepat. tujuan, sementara metode itu adalah cara. Penggunaan
Karena anda hanya perlu menambahkan class-class metode dimaksudkan agar kebenaran yang diungkapkan
tertentu untuk misalnya membuat tombol, grid, navigasi benar-benar berdasarkan bukti ilmiah yang kuat. Metode
dan lainnya. dapat diartikan pula sebagai prosedur atau rangkaian cara
Bootstrap merupakan framework untuk yang secara sistematis dalam menggali kebenaran ilmiah.
membangun desain web secara responsif. Artinya, Sedangkan penelitian dapat diartikan sebagai pekerjaan
tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis, teratur dan
menyesuaikan ukuran layar dari browser yang kita tertib, baik mengenai prosedurnya maupun dalam proses
gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. berfikir tentang materinya oleh Nawawi et all. ( 2011).
Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinon-aktifkan sesuai Dalam penelitian terdapat berbagai teknik
dengan keinginan kita sendiri. Sehingga, kita bisa pengumpulan data atau informasi penelitian. Dari
membuat web untuk tampilan desktop saja dan apabila keberagaman teknik pengumpulan data, terdapat
dirender oleh mobile browser maka tampilan dari web kesamaan yaitu untuk mendapatkan atau mengumpulkan
yang kita buat tidak bisa beradaptasi sesuai layar. Dengan data dan informasi yang dapat menjelaskan dan
bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun menjawab permasalahan penelitian yang bersangkutan
statis. secara objektif.
Bootstrap telah menyediakan kumpulan komponen Metode yang digunakan dalam penelitian ini
class interface dasar yang telah di rancang sedemikian adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu
rupa untuk menciptakan tampilan yang menarik, bersih metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek,
dan ringan. selain komponen class interface, bootstrap suatu metode yang mengemukakan masalah dengan
juga memiliki fitur grid yang berfungsi untuk mengatur mengumpulkan data-data yang disajikan untuk
layout pada halaman website yang bisa digunakan dengan menggambarkan karakteristik suatu keadaan atau objek

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

152
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

penelitian dan mengambil kesimpulan yang akan bahwa metode penelitian deskriptif sesuai dengan
dilakukan. penelitian yang dilaksanakan oleh penulis. Karena dalam
Seperti yang dikembangkan oleh Sugiyono (2011) penelitian ini, penulis berusaha mendeskripsikan sebuah
“Penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian yang masalah atau fenomena yang terdapat dan terjadi pada
bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu PT. Bintang Komunikasi Utama. Objek penelitian
keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam
secara aktual”. Sedangkan menurut Sukmadinata penelitian untuk mendapat jawaban ataupun solusi dari
menyatakan bahwa metode penelitian deskriptif adalah permasalahan yang terjadi.
semua metode yang berusaha mendeskripsikan, Sugiyono (2011), objek penelitian adalah sasaran
menginterpretasikan sesuatu, proses yang sedang ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau tentang kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan
kecenderungan yang sedang berlangsung. reliable tentang sesuatu hal (variabel tertentu)”.
Dari kedua pengertian tersebut dapat dikatakan Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa
bahwa metode penelitian deskriptif adalah sebuah metode objek penelitian digunakan untuk mendapatkan data
yang digunakan untuk mendeskripsikan, sesuai tujuan dan kegunaan tertentu yang objektif, valid
menginterpretasikan sesuatu fenomena, misalnya atau dan realible. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah
hubungan yang ada, pendapat yang berkembang dengan mengenai manajemen kepegawaian yang terjadi pada PT.
menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah Bintang Komunikasi Utama.
secara aktual. Dengan demikian, penulis beranggapan

Gambar 3.1 Peta Lokasi PT. Bintang Komunikasi Utama

PT. Bintang Komunikasi Utama


menawarkan layanan jasa berupa survei, 3.19.1 Software Requirements Analysis
pemasangan, perbaikan, pemeliharaan dan Pada tahap kedua, penulis melakukan
pengadaan perangkat serta layanan Network VSAT analisis dengan proses pencarian kebutuhan yang
IP kepada perusahaan pengguna jasa diintensifkan dan difokuskan pada perangkat
telekomunikasi. lunaknya. Dari analisis ini, penulis dapat
Saat ini PT. Bintang Komunikasi Utama mengelompokan kebutuhan menjadi tiga bagian.
didukung oleh 70 Orang tenaga profesional yang Ketiga kelompok tersebut adalah sebagai berikut :
terbagi dalam unit kerja Workshop, Repair Center, a. Kebutuhan bisnis
Information Techonology, Warehouse, Creative Dari segi kebutuhan bisnis, program dibuat
Team, dan dilengkapi dengan aplikasi serta alat untuk memperbaharui sistem yang lama karena
ukur yang memadai untuk bidang satelit, radio link adanya penambahan fitur baru. Tujuan utama
dan cellular. pembuatan program ini agar dapat menyajikan

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

153
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

laporan mengenai data kepegawaian yang bisa kantor saja atau dalam jaringan intranet,
disesuaikan dengan kebutuhan fungsional. Laporan maka dari itu tidak diperlukan jaringan atau
yang dihasilkan berupa tabel dan grafik yang pengalamat IP tertentu yang khusus dibuat
menunjukan tingkat kehadiran atau kedatangan untuk menjalankan sistem. Dalam
pegawai di kantor. penggunaan IP Address sendiri hanya
b. Kebutuhan data atau informasi dibutuhkan 2 buah IP, satu (1) IP untuk
Seperti yang telah dijelaskan pada metode komputer / server dan satu (1) IP yang
pengumpalan data, kebutuhan akan data dan lainnya mesin pemindai sidik jari.
informasi sangatlah penting bagi pembuatan sistem Pemberian IP sendiri mengikuti jaringan
kepegawaian. Banyak data dan informasi yang yang sudah ada.
dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam
pembuatan sistem supaya dalam pembuatannya 3.19.2 Analisis Kebutuhan dan Arsitektu Sistem
tidak melenceng dari apa yang ditarget oleh Analisis kebutuhan digunakan untuk
perusahaan. Data dan informasi disusun dan di mengidentifikasi terhadap kebutuhan sistem.
kelompokan berdasarkan kebutuhan yang telah Kebutuhan sistem meliputi analisis kebutuhan user,
ditentukan sebelumnya. kebutuhan admin dan analisis kebutuhan sistem
c. Kebutuhan Teknologi informasi manajemen kepegawaian pada PT. Bintang
1. Perangkat Keras Komunikasi Utama. Sistem akan menampilkan
Spesifikasi minimum perangkat keras informasi kepada user dengan memproses data
(komputer) yang dibutuhkan dalam yang telah tersimpan di database.
pengembangan aplikasi ini adalah Kebutuhan User
sebagai berikut : Kebutuhan user meliputi apa saja yang
a. Perangkat Personal Komputer dibutuhkan oleh user pada sistem manajemen
b. Prosesor Intel Pentium 4 atau kepegawaian :
AMD Athlon 1 GHz 32-bit atau a. Data kepegawaian
64-bit atau lebih tinggi. b. Laporan kehadiran pegawai
c. RAM (Random Access Memory) c. Form pengajuan cuti pegawai
1 GB d. Form pengajuan keterangan absensi
d. Harddisk Drive 40 GB pegawai
e. Pemindai sidik jari Kebutuhan admin
2. Perangkat Lunak Kebutuhan admin pada sistem ini meliputi
Untuk perangkat lunak sendiri yang apa saja yang dibutuhkan admin admin pada sistem
harus ada adalah sebagai berikut : ini :
a. OS (Operating System) Windows a. Melakukan proses login terhadap sistem
XP, Windows 7 atau linux. b. Mengolah data kepegawaian
b. XAMPP, LAMPP atau yang lain c. Mengolah laporan pegawai
untuk aplikasi web server. d. Mengolah data cuti pegawai
c. Notepad, Notepad++ atau yang e. Mengolah data keterangan absensi
lain untuk text editor. pegawai
d. Firefox, Chrome atau yang lain Arsitektur Sistem
sebagai web browser. Sistem ini dibangun untuk memberikan
3. Jaringan informasi kepada pegawai yang ada di PT. Bintang
Dalam implementasinya nanti sistem Komunikasi Utama melalui jaringan intranet.
aplikasi hanya beroperasi dilingkungan

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

154
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Gambar 3.2 Arsitektur Sistem

sistem. Berikut telah ditentukan tahapan-tahapan


3.19.3 Desain Sistem atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
Tujuan utama dari perancangan sistem perancangan sistem :
adalah memberikan gambaran perancangan sistem a. Rancangan Proses
yang akan dibangun atau dikembangkan, serta b. Rancangan Basis Data
untuk memahami alur informasi dan proses dalam c. Rancangan User Interface

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

155
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Flow Of Document

Gambar 3..3 Flow Of Document

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

156
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Keterangan gambar 3.3 Flow of Document g. Setelah form pengajuan di setujui oleh
a. Pegawai mengisi data pegawai yang diminta pimpinan unit kerja, diteruskan oleh bagian
oleh pihak HRD. HRD untuk dijadikan arsip dalam cuti pegawai
b. Setelah data diserahkan oleh pegawai ke pihak h. Data presensi, data cuti dan data absensi masuk
HRD, selanjutnya data tersebut diperiksa secara otomatis kedalam laporan kehadiran
apakah data sudah lengkap sesuai dengan yang pegawai setiap bulannya.
dibutuhkan.
c. Setelah data diperiksa, data diinput ke database. 3.19.4 Rancangan Proses
d. Pegawai melakukan check-in setiap masuk kerja DFD (Data Flow Diagaram) adalah model
dan check-out pada saat pulang untuk menggambarkan asal dan tujuan
e. Pegawai melakukan pengajuan form cuti dan penyimpanan data, proses akan menghasilkan data
pengajuan keterangan absensi ketika pegawai dan interaksi antar data yang tersimpan dalam
tidak masuk kerja proses tersebut. Data perancangan aliran data
f. Pengajuan cuti dan keterangan absensi diajukan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) yang
kepada pimpinan unit kerja terbagi menjadi beberapa level Yaitu DFD level 0,
DFD level 1, DFD level 2.

DFD Level 0 (Diagram Konteks)

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0

Pada DFD level 0 ini terdapat 4 entitas absensi yang diajukan para manajer. Dan admin
luar yaitu, user sebagai pengguna system. Manajer sebagai pengelola sistem secara keseluruhan.
sebagai user yang otoritasnya diatas user, melihat
laporan data unit kerjanya, melakukan approval DFD Level 1
untuk pengajuan cuti dan absensi pegawai. DFD level 1 merupakan representasi dari
Pimpinan melihat laporan secara keseluruhan dan data DFD level 0 yang sudah dipartisi untuk
melakukan approval utnuk pengajuan cuti dan memberikan penjelasan yang lebih detail. Pada
sistem manajemen kepegawaian ini terdiri dari data

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

157
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

personel (proses olah data pegawai, proses olah pegawai). Proses olah data cuti pegawai, proses
data unit kerja, proses olah data jabatan, proses olah data absensi pegawai, dan pengaturan (proses
oleh data golongan), data variabel presensi (proses olah data mesin presensi, proses oleh data slider
olah data jam kerja, proses olah data hari libur, home,
proses olah data dinas luar, proses olah data jadwal
proses olah data pengumuman).

Gambar 3.5 Data Flow Diagram level 1

3.19.5 Relasi Antar Tabel (RAT)


Pemakaian istilah “model keterhubungan-
entitas” dalam bahasa indosensia dapat digunakan
sebagai padanan arti istilah asing : Entity Relationship
Model ( E – R Model ). Akan tetapi, istilah model
Entity Relationship telah demikian umum digunakan
dalam berbagai pembahasan tentang analisa/
perancangan basis data.
Pada model entity relationship, data yang ada
di dunia nyata diterjemahkan dengan memanfaatkan
sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah
diagram data yang umum disebut sebagai diagram E-
R. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang
diagram E-R tersebut dapat kita gambarkan, maka
yang lebih dulu kita ketahui adalah komponen
pembentuk model n E-R. Sesuai namanya, ada dua
komponen utama pembentuk model E-R, yaitu Entitas
(Entity) dan Relasi (Relation) kedua komponen ini
dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut.

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

158
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel Sistem Manajemen Kepegawaian

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

159
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Rancangan Halaman Login

Gambar 3.7 Rancangan Halaman Login

Rancangan input data suami/istri

Gambar 3.8 Rancangan menu input data suami/istri dan Jabatan

Rancangan input data anak

Gambar 3.8 Rancangan menu input data anak

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

160
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Rancangan output data pegawai

Gambar 3.9 Rancangan output data pegawai

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

161
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Rancangan input dan output data unit kerja

Gambar 3.10 Rancangan menu input data unit kerja

Rancangan input dan output data jabatan

Gambar 4.11 Rancangan menu input data jabatan

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

162
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Rancangan input dan output data golongan

Gambar 3.12 Rancangan menu input data golongan

Rancangan input dan output data jam kerja

Gambar 3.13 Rancangan menu input data jam kerja

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

163
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Rancangan input dan output data hari libur

Gambar 3.14 Rancangan menu input data hari libur

Rancangan input dan output data dinas luar

Gambar 3.15 Rancangan menu input data dinas luar

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

164
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Rancangan input dan output data jadwal pegawai

Gambar 3.16 Rancangan menu input data jadwal pegawai

Rancangan output laporan harian

Gambar 3.17 Rancangan tabel data laporan harian

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

165
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Ranacangan output laporan pegawai

Gambar 3.18 Rancangan output laporan pegawai


4.4.4.1 Rancangan laporan potongan pegawai

Gambar 3.19 Rancangan laporan potongan tunjangan

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

166
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Rancangan laporan unit kerja

Gambar 3.20 Rancangan laporan unit kerja

Rancangan input dan output data cuti pegawai

Gambar 3.21 Rancangan menu input data cuti pegawai

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

167
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Gambar 3.22 Rancangan tabel output data cuti pegawai

Gambar 3.23 Rancangan output data form cuti

Rancangan input dan output data absensi pegawai

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

168
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Gambar 3.24 Rancangan menu input data alasan absensi

Gambar 3.25 Rancangan menu input data keterangan absensi pegawai

Gambar 3.26 Rancangan tabel data absensi pegawai

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

169
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Gambar 3.27 Rancangan output data form ketarangan absensi pegawai

Rancangan input dan output data mesin presensi

Gambar 3.28 Rancangan menu input data mesin presensi

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

170
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Gambar 3.29 Rancangan tabel data mesin presensi

Rancangan input dan output data slider

Gambar 3.30 Rancangan menu input data gambar slide

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

171
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Gambar 3.31 Rancangan tabel data gambar slide

Rancangan input dan output data pengumuman

Gambar 3.32 Rancangan menu input data pengumuman

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

172
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

Gambar 3.33 Rancangan tabel data pengumuman

IV. KESIMPULAN Indonesia.


http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/
Setelah melakukan proses perancangan dan [5] Dwiartara, Loka. 2010. Menyelam &
pembuatan sistem manajemen kepegawaian di PT. Menaklukan Samudra PHP. Bogor
Bintang Komunikasi Utama, penulis menemukan [6] Fadlullah, Fadul. 2016 Bootstrap
beberapa hal yang perlu untuk disimpulkan yaitu : http://dul.web.id/bootstrap/3/tuts-
1. Untuk menjamin keamanan data, otoritas tips/belajar-bootstrap-untuk-pemula.php
pengguna sebagai hak akses masuk ke diakses tanggal 11 Oktober 2016
dalam sistem sangatlah penting, karena [7] Febrian, Jack. 2007. Kamus Komputer dan
sebagaian data hanya boleh diakses oleh Teknologi Informasi. Bandung : Informatika
pengguna tertentu dalam menjalankan [8] Haryanto, Jogiyanti. 2009. Sistem Teknologi
fungsinya. Informasi. Yogyakarta : Andi.
2. Sistem yang dirancang dan dibangun [9] Hendrayudi. 2009. Visual Basic 2008 Untuk
diharapkan dapat mempermudah mengelola Berbagai Keperluan Pemrograman. Jakarta
data kepegawaian yang ada di PT. Bintang : Elex Media Komputindo.
Komunikasi Utama. [10] Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem
Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi
REFERENSI [11] O’Brien, James A., George M. Marakas
[1] Al Fata, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan (2007), Management Information Systems
Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi 10th Edition. New York : McGraw-Hill.
Publisher. [12] Pressman, Roger S. 2010. Software
[2] Anonim. 2014. Implementasi Engineering : A Practioner’s Approach,
http://karyatulisilmiah.com/pengertian- Seventh Edition. New York : McGraw-Hill.
implementasi diakses tanggal 15 November [13] Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi
2016 Webmaster Profesional. Jakarta : Elex
[3] Anonim, 2016. Bootstrap Media Komputindo
http://www.malasngoding.com/pengertian- [14] Putra, Darma. 2009. Sistem Biometrika :
dan-cara-menggunakan-bootstrap/ diakses Konsep Dasar, Teknik Analisa Citra dan
tanggal 11 Oktober 2016 Tahapan Membangun Aplikasi Sistem
[4] Departemen Pendidikan Nasional Republik Biometrika. Yogyakarta : Andi
Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

173
Vol.4 No.2 , Desember 2020
e-ISSN : 2597-3673 (Online)
p-ISSN : 2579-5201 (Printed)

[15] Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa


Perangkat Lunak. Surabaya : Prestasi
Pustaka Raya.
[16] Saputra, Agus. 2012. Membuat Aplikasi
Absensi dan kuisioner untuk panduan
skripsi. Jakarta : Elex Media Komputindo.
[17] Suarga. 2010. Algoritma Pemrograman.
Yogyakarta : Andi.
[18] Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi
Informasi. Jakarta : Bumi Aksara.
[19] Wikipedia. 2016. Notepad++
https://id.wikipedia.org/wiki/Notepad++
diakses tanggal 17 Oktober 2016
[20] Wikipedia. 2016. Pemindai Sidik jari
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemindai
_sidik_jari diakses tanggal 10 Oktober 2016
[21] Wikipedia. 2016. Sidik Jari
https://id.wikipedia.org/wiki/sidik_jari
diakes tanggal 10 Oktober 2016
[22] Wikipedia. 2016. Web Browser
https://id.wikipedia.org/wiki/Penjelajah_we
b diakses tanggal 12 Oktober 2016
[23] Wikiepdia. XAMPP
https://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP
diakses tanggal 12 Oktober 2016
[24] Yasin, Verdi. 2012. Rekayasa Perangkat
Lunak Berorientasi Objek. Bogor : Mitra
Wacana Media.

JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)


http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom Telp.+62-21-3905050,
e-mail: jisicom@stmikjayakarta.ac.id , jisicom2017@gmail.com

174

Anda mungkin juga menyukai